Anda di halaman 1dari 28

Strategi Pemerintah Desa dalam Membina Kualitas Pelayanan Publik

di Desa Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten Bima


(Tinjauan Strategi Dakwah)
Habibi, H.Mahmuddin, Muh.Anwar
Habibi
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Manajemen Dakwah
Fakultas Dakwah Dan Komunikasi
Email: abibhabibi83@gmail.com

Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk memdeskripsikan bagaimana strategi metode
pemerintah desa dalam membina kualitas pelayanan publik di desa simpasai kecamatan
lambu kabupaten bima dengan tinjauan strategi dakwah serta mendeskripsikan bagaimana
bentuk kekuatan dan kelemahan pemerintah desa dalam membina kualitas pelayanan publik
di desa simpasai kecamatan lambu kabupaten bima
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi kualitatif dengan pendekatan penelitian
yang digunakan adalah pendekatan manajemen. Sumber data dari penelitian ini adalah
sumber data primer dan sumber data sekunder, metode pengumpulan data melalui tiga
tahapan, yaitu: Observasi, interview/wawancara, dan dokumentasi. Serta dalam mengolah
dan menganalisis data dalam penelitian adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses strategi dakwah pada penerapan strategi
pemerintah desa dalam membina kualitas pelayanan publik di desa simpasai kecamatan
lambu kabupaten bima adalah pelatihan peningkatan kualitas sumber daya manusia,
responsive atau daya tanggap pemerintahan desa terhadap keluhan masyarakat dan
penerapan prinsip memudahkan tidak menyulitkan bagi masyarakat yang membutuhkan
administrasi kependudukan dan Kekuatan pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas
pelayanan publik di Kantor Desa Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten Bima adalah
Profesioalitas pemerintahan desa dalam bekerja, terbinanya rasa persaudaraan anggota
pemerintahan desa dalam bekerja dan fasilitas kerja yang mendukung. Serta adapun yang
menjadi kelemahan pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanan publik di kantor Desa
Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten Bima adalah kurangnya Kerjasama antara pemerintah
desa dengan masyarakat, keterbatasan fasilitas yang memadai kedisiplinan pemerintah desa.
Implikasi penelitian dalam penelitian ini adalah Diharapkan kepada pemerintah Desa
Simpasai untuk tetap berpegang pada prisip tolong menolong, gotong royong serta
memudahkan dalam melaksanakan tugas dan tagungjawab sebagai pemerintah terutama
dalam memberikan pelayanan yang prima demi menciptakan kesejahteraan masyarakat
sesuai yang dicita-citakan dan Diharapka kepada pemerintah Desa Simpasai agar tetap
mempertahakan kekuatan kerja yang mendukung kelancaran dan kemudahan kerja, serta
dengan adanya kendala yang mengakibatkan ketidaklancaran dalam proses pelayanan publik,
agar tetap optimis dan mencari jalan keluar demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat
Kata Kunci : Kualitas Layanan, Strategi Dakwah, Pemerintah Desa

1
Abstract:
This study aims to describe how the strategy of village government methods in
fostering the quality of public services in Simpasai Village, Lambu District, Bima Regency with a
review of da'wah strategies and describing how the strengths and weaknesses of the village
government are in fostering the quality of public services in Simpasai Village, Lambu District,
Bima Regency.
This type of research is a qualitative descriptive research with the research approach
used is a management approach. The data sources of this research are primary data sources
and secondary data sources, the data collection method is through three stages, namely:
observation, interviews, and documentation. As well as in processing and analyzing data in
research are data reduction, data presentation and conclusion drawing.
The results showed that the process of da'wah strategy in implementing village
government strategies in fostering the quality of public services in Simpasai village, Lambu sub-
district, Bima district was training to improve the quality of human resources, responsiveness or
responsiveness of village government to community complaints and the application of the
principle of making it easy not difficult for people who requires population administration and
the strength of the village government in improving the quality of public services at the
Simpasai Village Office, Lambu District, Bima Regency, is the professionalism of the village
government in working, fostering a sense of brotherhood of village government members at
work and supporting work facilities. And as for the weakness of the village government in
improving public services at the Simpasai Village office, Lambu District, Bima Regency, the lack
of cooperation between the village government and the community, the limitations of
adequate facilities, and the discipline of the village government.
The research implication in this research is that it is hoped that the Simpasai Village
government will stick to the principles of mutual assistance, mutual cooperation and make it
easier to carry out their duties and responsibilities as a government, especially in providing
excellent service in order to create community welfare according to what is aspired and
expected to the village government. Simpasai in order to continue to maintain the work force
that supports the smoothness and ease of work, as well as with the obstacles that cause
problems in the process of public services, in order to remain optimistic and find a way out for
the comfort and welfare of the community.

Keywords: Service Quality, Da'wah Strategy, Village Government

2
Bab I Pendahuluan kesejahteraan warganya. Tidak
Latar Belakang Masalah mengherankan kalau perbaikan kualitas
Sejak berlakunya otonomi pelayanan publik menjadi salah satu alasan
daerah, pelayanan publik menjadi mengapa pemerintahan harus memberikan
perbincangan yang serius, hal ini kewenangan pelayanan publik kepada
dikarenakan pelayanan publik merupakan pemerintah daerah.
salah satu variabel yang menjadi ukuran Menurut keputusan menteri
keberhasilan pelaksanaan otomoni daerah. pendayagunaan aparatur negara nomor
Menyikapi fenomena pemerintahan 63 tahun 2004 tentang pedoman umum
dengan penerapan otonomi daerah yang penyusanan indeks kepuasan masyaratak
mengedepankan konsep desentralisasi unit pelayanan instansi pemerintah,
maka pemerintah sebagai penyedia pelayanan publik adalah segala kegiatan
layanan publik yang dibutuhkan oleh pelayanan yang dilaksanakan oleh
masyarakat harus bertanggung jawab dan penyelenggara pelayanan publik sebagai
berupaya untuk memberikan pelayanan upaya pemenuhan kebutuhan penerima
yang terbaik demi membina pelayanan pelayanan, maupun dalam rangka
publik. pelaksanaan ketentuan peraturan
Pelayanan publik yang terbaik perundang-undangan. Penyelenggara
adalah pelayanan yang memenuhi standar pelayanan publik adalah petugas
kualitas pelayanan prima. Standar yang pelayanan publik baik pemerintah daerah
demikian menjadi tolok ukur yang maupun badan usaha milik daerah yang
dipergunakan sebagai penyelenggaraan menyelenggarakan pelayanan publik.
pelayanan dan acuan penilaian kualitas Sedangkan penerima layanan publik
layananan sebagai kewajiban dan janji adalah perseorangan atau kelompok
penyelenggara pelayanan kepada masyarakat dan badan hukum yang
masyarakat dalam rangka mewujudkan memiliki hak dan kewajiban terhadap
pelayanan yang berkualitas, cepat, tepat, suatu pelayanan publik.
mudah dan akses terjangkau dan terukur. Bertolak dari hal di atas,
Manajemen pelayanan publik di era pemerintah pusat tetap memiliki kendali
otonomi daerah semakin mempermudah atas keberlangsungan pemerintahan
ruang gerak masing-masing daerah untuk daerah tersebut secara terintegrasi yang
melakukan upaya perbaikan layanan. selanjutnya akan ditindaklanjuti dalam
Pengalaman beberapa daerah yang perencanaan peningkatan kualitas layanan
berhasil memanfaatkan dan publik nasional. Seiring semaraknya geliat
mengembangkan sistem pelayanan publik pemerintah daerah dalam mendorong
terpadu diakui telah membawa dampak sistem pelayanan terpadu, pemerintah
yang cukup signifikan baik terhadap perlu mengupayakan sistem informasi
perbaikan kualitas manajemen layanan terstandarisasi yang dapat menjangkau
publik pemerintah daerah, maupun semua daerah khususnya dalam pelayanan
peningkatan pendapatan daerah dan perijinan nasional. Oleh karena itu,
perbaikan kualitas hidup masyarakat. pemerintah pusat, khususnya Kementerian
Kinerja pelayanan publik sangat besar Pendayagunaan Aparatur Negara berupaya
pengruhnya terhadap kualitas kehidupan membangun sistem pelayanan publik
masyarakat. Oleh karena itu, membina terpadu agar informasi perkembangan dari
sistem manajemen pelayanan publik yang Pemda dapat terintegrasi dan terjangkau
handal adalah keniscayaan bagi daerah oleh semua kalangan masyarakat. Lebih
kalau mereka ingin meningkatkan jauh, pemerintah terus-menerus berupaya

3
membangun sistem informasi pelayanan penyelenggaraan pelayanan administrasi di
publik khususnya dalam system pelayanan Desa Muara Kuis, Kecamatan Ulu Rawas,
perijinan bidang ekonomi sebagai portal Kabupaten Musi Raawas Utara menurut
nasional. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47
Beberapa kenyataan pada tahun 2016 tentang administrasi
birokrasi pemerintahan, khususnya pemerintahan desa masih belum
pemerintahan di daerah bahwa pelayanan diselenggarakan dengan baik oleh aparatur
publik belum mencapai hasil yang efektif. pemerintahan desa. Berbeda dengan
Hal ini diasumsikan sebagai akibat dari penelitian yang penulis lakukan, dalam
kinerja pelayanan belum maksimal, penelitian ini menyesuaikan strategi
terutama pada aspek perilaku dan sikap pemerintah desa dengan strategi dakwah
aparatur pemerintah yang kurang dalam membina pelayanan publik di desa
memperhatikan prinsip- prinsip moral Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten
dalam menjalankan tugasnya. Aparatur Bima. Persamaan penelitian yang dilakukan
pemerintah sebagai pelayan masyarakat dengan penulis yaitu sama-sama
masih banyak yang memandang isu menggunakan metode kualitatif dengan
tentang etika birokrasi, yaitu masalah analisis dengan melakukan observasi
moralitas sebagai elemen yang kurang wawancara dan dokumentasi.
berkaitan dengan dunia pelayanan publik. 2. Wahyuni, dalam skripsi
Oleh karena itu, dengan melihat hal berjudul “Strategi Pemerintah Desa dalam
tersebut penulis tertarik untuk meneliti Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di
lebih dalam tentang strategi pemerintah Kantor Desa Massamaturu Kecamatan
desa dalam membina kualitas pelayanan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar”
publik. Hasil penelitian ini menunjukkan upaya
Fokus Penelitian pemerintah desa dalam meningkatkan
Untuk menghindari terjadinya kualiats kelayanan publik di Kantor Desa
tafsir yang keliru dari pembaca dan keluar Massamaturu Kecamatan Polongbangkeng
dari pokok permasalahan, oleh karena itu Utara Kabupaten Takalar yakni
penelitian ini difokuskan pada strategi menyesuaikan dengan peraturan Desa
pemerintah desa, pelayanan publik dan Massamaturu Nomor 3 Tahun 2016
strategi dakwah dalam membina kualitas tentang rencana pembangunan jangka
pelayanan publik di Desa Simpasai menengah (RPJM Desa) tahun 2016-2022
Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. BAB V Pasal 6-8 dan berusaha memenuhi
dimensi kualitas pelayanan serta
Tinjauan Pustaka Pemerintah Desa Massamaturu yang
Dari penelitian terdahulu, penulis merupakan pelayan masyarakat
tidak hanya didukung oleh penelitian Massamaturu pada khususnya tetap
dengan judul yang sama. Namun penulis berupaya meningkatkan kesejahteraan
mengangkat beberapa jurnal sebagai masyarakat dari segala aspek salah satunya
referensi dalam memperkaya bahan kajian aspek keagamaan/spiritual masyarakat.
pada penelitian penulis. Berikut Persamaan penelitian yang dilakukan oleh
merupakan penelitian terdahulu terkait Wahyuni dengan penelitian yang dilakukan
dengan penelitian yang dilakukan penulis. oleh penulis ialah sama-sama meneliti
1. Abrol Alquroba, dalam skripsi tentang kualitas pelayanan publik pada
berjudul “Strategi Pemerintah Desa dalam lokasi penelitian. Sedangkan yang
Meningkatkan Pelayanan Administrasi membedakan antara kedua penelitian ini
(Studi Di Desa Muara Kuis Kecamatan Ulu adalah lokasi dan fokus penelitian, di mana
Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara, penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni
Provinsi Sumatera Selatan). Hasil penelitian lebih menitip beratkan pada strategi
ini menunjukkan bahwa dalam

4
pemerintah desa dalam meningkatkan Definisi umum strategi adalah
kualitas pelayanan publik di Kantor Desa proses penentuan rencana para pemimpin
Massamaturu Kecamatan Polongbangkeng puncak yang befokus pada tujuan jangka
Utara Kabupaten Takalar, sementara panjang organisasi, disertai penyusunan
peneliti lebih kepada strategi pemerintah suatu cara atau upaya bagaimana agar
desa dalam membina kualitas pelayanan tujuan tersebut dapat dicapai. Sedangkan
publik di Desa Simpasai Kecamatan Lambu definisi khusus strategi merupakan
Kabupaten Bima. Sehingga nantinya tindakan yang bersifat incremental
penulis mampu untuk melihat hasil dari (senantiasa meningkat) dan terus-
sudut pandang yang berbeda. menerus, serta dilakukan berdasarkan
3. Fitria Ramdana, dalam skripsi sudut pandang tentang apa yang
berjudul “Strategi Pemerintah Desa dalam diharapkan oleh para pelanggan di masa
Mengembangkan Kampung Sabbeta di depan. Dengan demikian, strategi hampir
Desa Pising Kecamatan Donri-Donri selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi
Kabupaten Soppeng”, penelitian ini dan bukan dimulai dari apa yang terjadi.
memiliki pengumpulan data yang sama terjadinya kecepatan inovasi pasar yang
dengan calon peneliti yaitu, dilakukan baru dan perubahan pola konsumen
dengan observasi, wawancara, dan memerlukan kompetensi inti (core
dokumentasi. Data dikumpulkan dari competencies). Perusahaan perlu mencari
berbagai sumber dan tehnik penentuan kompetensi inti di dalam bisnis yang
informan dilakukan dengan menentukan dilakukan.
informan yang berperan dan terlibat secara Jadi, strategi adalah rencana yang
teknis dalam pengembangan Kampung disatukan, luas dan berintegrasi yang
Sabbeta. menghubungkan keunggulan strategis
oganisasi dengan tantangan lingkungan,
Tujuan Penelitian yang dirancang untuk memastikan bahwa
Adapun yang menjadi tujuan tujuan utama dari organisasi dapat dicapai
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: melalui pelaksanaan yang tepat oleh
a. Untuk mendeskripsikan penerapan organisasi.
stategi pemerintah desa dalam membina 2. Pemerintah Desa
kualitas pelayanan publik di Desa Simpasai Pemerintah desa atau disebut
Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. juga pemdes adalah lembaga pemerintah
b. Untuk mengkaji teori pendukung dan yang bertugas mengelola wilayah tingkat
penghambat dalam upaya pemerintah desa. Lembaga ini diatur melalui peraturan
desa untuk membina pelayanan publik di pemerintah No. 72 Tahun 2005 tentang
Kantor Desa Simpasai Kecamatan Lambu pemerintah desa yang diterbitkan untuk
Kabupaten Bima. melaksanakan ketentuan pasal 216 ayat (1)
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004
Tinjauan Teoretis tentang pemerintah daerah. Pemimpin
A. Strategi Pemerintah Desa pemerintah desa, seperti tertuang dalam
1. Pengertian Strategi paragraf 2 pasal 14 ayat (1), adalah kepala
Menurut Kamus Besar Bahasa desa yang bertugas menyelenggarakan
Indonesia, strategi adalah rencana yang urusan pemerintahan, pembangunan dan
cermat mengenai kegiatan untuk mencapai kemasyarakatan.
sasaran khusus. Kata strategi berasal dari Menurut Kamus Besar Bahasa
bahasa Yunani “strategia” yang diartikan Indonesia Pemerintah Desa adalah
sebagai “the art of the general” atau seni pemerintah terendah langsung dibawah
seorang panglima yang biasanya digunakan pimpinan kepala desa atau lurah yang
dalam peperangan. Definisi strategi secara menyelenggarakan urusan rumah tangga
umum dan khusus sebagai berikut:

5
sendiri dan terdiri atas kepala desa dan c. Membina kerukunan, ketentraman dan
lembaga musyawarah desa. ketertiban bagi seluruh anggota
Dari pengertian di atas dapat masyarakat,
dipahami bahwa pemerintah desa adalah d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
kepala desa dan perangkat desa sebagai oleh camat sesuai tugas dan fugsinnya.
unsur penyelenggara pemerintah desa. Dengan adanya struktur dan
Pemerintah desa sendiri berfungsi untuk fungsi pemerintahan desa diharapkan
mengatur dan menyelenggarakan mampu memberikan pelayanan dan
pemerintah di desa, segala kegiatan yang melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai
dilakukan di desa tersebut dikoordinir oleh abdi masyarakat dan abdi negara. Sehingga
kepala desa atau kades. Menurut Bayu terdapat koordinasi dalam menjalankan
Suryaningrat pemerintah desa adalah tugas dan fungsi tesebut. Artinya bahwa
suatu kegiatan dalam penyelenggaraan aparatur desa dalam melaksanakan tugas
pemerintahan yang dilaksanakan oleh dan fungsinya dapat melakukan kerjasama.
organisasi pemerintahan yang terendah Para aparatur desa dalam menjalankan
langsung di bawah camat. Yaitu tugas dan fungsinya akan dikontrol oleh
pemerintah desa dan pemerintah lembaga-lembaga yang ada di
kelurahan. pemerintahan desa maupun oleh
Desa merupakan organisasi masyarakat setempat.
pemerintah terendah yang langsung di Manusia merupakan unsur
bawah camat dan merupakan organisasi dinamis dalam bertindak/berfungsi sebagai
pertama yang langsung berhubungan subyek penggerak roda dalam
dengan masyarakat. Dengan demikian desa pemerintahan daerah. Oleh karena itu,
merupakan sumber utama dan pertama untuk dapat mewujudkan pelaksanaan
dari berbagai data dan keterangan yang otonomi daerah di pemerintahan daerah
diperlukan oleh pemerintah dalam rangka faktor utama adalah manusia. Manusia
dasar penyusunan rencana pembangunan sebagai pelaksana pemerintah dapat
daerah dan nasional. dikelompokkan dalam beberapa kelompok
Desa memberikan pelayanan, masing-masing adalah:
bantuan dan melaksanakan berbagai 1) Pemerintah daerah terdiri dari
urusan pada tahap masyarakat. Oleh kepala daerah,
karena itu administrasi desa harus 2) Alat-alat pelengkap terdiri dari
disesuaikan dengan kebutuhan semua aparatur,
perangkat pemerintahan yang lebih tinggi. 3) Rakyat biasa.
Sejumlah register harus dikelola oleh desa Komponen tersebut merupakan
selama masih mengenai hal yang umum, komponen yang sangat penting dalam
misalnya penduduk, luas tanah dan mewujudkan pemerintah daerah yang kuat
sebagainya. dan efektif dalam pengembangan di
Dari pengertian yang dijelaskan daerah. Dengan adanya otonomi daerah
dengan uraian tersebut di atas maka dapat pemerintah daerah dapat membuktikan ke
disimpulkan bahwa, ada beberapa unsur sanggupannya dalam melaksanakan
yang hurus dimiliki oleh sebuah desa, urusan-urusan pemerintah lokal sesuai
unsur tersebut yaitu: dengan keinginan dan kebutuhan
a. Penyelenggaraan pelayanan dibidang masyarakat setempat.
pemerintahan, pembangunan dan Pemerinah di masa mendatang
kesejahteraan masyarakat. adalah pemerintahan yang cerdas, mampu
b. Meningkatkan partisipasi masyarakat menerjemahkan kebijakan publik ke dalam
dari anggota masyarakat, langkah-langkah operasional yang kreatif
dan inovatif dengan orientasi pada

6
kepentingan masyarakat. Pemerintahan dimana rakyatlah yang memegang
yang cerdas hanya bisa diwujudkan jika kekuasaan tertinggi. Konsep ini merupakan
aparaturnya cerdas. pola dalam memberikan pelayanan publik.
Pengembangan sumber daya Hal ini sebagimana sudah diatur dalam
manusia aparatur pemerintah Daerah di Undang-Undang Dasar Negara Republik
lihat dari sisi perbaikan kualitas aparatur Indonesia Tahun 1945 pasal 31 tentang
pemerintah yang harus di mulai dari sejak pendidikan dan pasal 33 tentang kekayaan
rekrutmen dengan menggunakan suatu alam, selain itu ada lagi pasal-pasal yang
sistem yang benar-benar menjamin menyangkut pelayanan publik atau yang
diperolehnya sumber daya yang memang menjadi hak rakyat.
mempunyai kualitas dasar yang baik, Dengan sendirinya jelas sudah
pembinaan melalui penugasan yang bahwa secara menyeluruh pelaksanaan
mendidik, pengembangan program pelayanan publik adalah menjadi tanggung
pelatihan yang memungkinkan tersedianya jawab pemerintah, Negara berkewajiban
tenaga-tenaga siap pakai, peningkatan melayani setiap warga Negara dan
kesejahteraan yang memadai dan masyarakat untuk memenuhi hak dan
pemberian jaminan hari tua secara nyata. kebutuhan dasarnya dalam kerangka
Mengingat besarnya tugas pelayanan publik yang merupakan amanat
pemerintah daerah maka kualitas sumber Undang-Undang Dasar Negara Republik
daya manusia di Indonesia terutama Indonesia Tahun 1945. Membangun
birokrasi di daerah harus ditingkatkan, kepercayaan masyarakat atas pelayanan
karena saat ini kita sudah cukup jauh publik yang dilakukan penyelenggara
tertinggal dari Negara-negara tetangga pelayanan publik merupakan kegiatan yang
seperti Malaysia, Singapura dan Brunei harus dilaksanakan seiring dengan harapan
Darussalam. Daerah-daerah yang saat ini dan tuntutan seluruh warga Negara
berjuang membutuhkan sumber daya tentang peningkatan pelayanan publik
manusia yang bisa diandalkan sebagai yang akhir-akhir ini semakin menjadi
organisasi pemerintah sekaligus instrumen perhatian umum.
pemerintah daerah sebagai lembaga Tuntutan aspirasi masyarakat
pelayanan masyarakat. Sementara itu, terhadap penyelenggaraan pelayanan
kendala birokrasi masih cukup sulit untuk publik yang berkualitas, harus menjadi
dihilangkan seperti, kesadaran anggota perhatian pemerintah. Pemerintah sudah
birokrasi pada tugas pelayanan, tumpang membuat produk hukum atau peraturan
tindihnya tugas dan fungsi, rendahnya yang mengatur tentang pelayanan publik
produktifitas dan lain sebagainya. untuk menjawab semua keinginan
Pengertian strategi dan masyarakat. Sejalan dengan itu untuk
pemerintah inilah kita dapat mengambil menerapkan semua peraturan tersebut,
kesimpulan bahwa yang dimaksud strategi dibutuhkan pemantauan dan pengawasan
pemerintah desa pada dasarnya ialah dari seluruh lapisan masyarakat, agar
rencana-rencana yang disatukan dan pelayanan yang sudah punya standar dapat
dirancang pemerintah desa untuk diterapkan oleh pemerintah, dimana
memastikan proses pemanfaatan sumber dampaknya adalah masyarakat dapat
daya manusia dan sumber-sumber lainnya menerima pelayanan tanpa pilih kasih.
secara efektif dan efisien untuk mencapai Undang-Undang Nomor 25 Tahun
strategi tertentu. 2009 tentang pelayanan publik
B. Pelayanan Publik mendefinisikan pelayanan publik sebagai
Negara Republik Indonesia kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
menganut sistem demokrasi artinya dari rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, sesuai dengan peraturan perundang-

7
undangan bagi setiap warga Negara dan pelayan publik harus mempunyai jiwa yang
penduduk atas barang, jasa dan pelayanan adil, jujur, akuntabel, transparan semua itu
administratif yang disediakan oleh kunci dari keberhasilan pelayanan agar
penyelenggara pelayanan publik. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Seiring dengan perkembangan terpenuhi.
manajemen penyelenggaraan Demikian juga Allah
pemerintahan dan dalam upaya mengingatkan kita tentang profesionalisme
mewujudkan pelayanan prima dan dalam menunaikan pekerjaan. Allah
berkualitas paradigma pelayanan publik berfirman dalam Q.S. Al-Insyirah/94:7,
berkembang dengan memfokuskan pada yang berbunyi:
pengelolaan barang jasa dan administrasi َ ‫َفِإ َذا َف َر ۡغتَ َف‬
‫ٱنص ۡب‬
yang berorientasi untuk kepuasan
Terjemahnya:
pelanggan.
Salah satu faktor yang Maka apabila kamu telah selesai
menentukan tingkat keberhasilan dan (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
kualitas suatu perusahaan adalah sungguh-sungguh (urusan) yang
kemampuan dalam memberikan pelayanan lain.
kepada pelanggan. Suatu perusahaan yang Menurut M. Quraish Shihab
berhasil memberikan layanan yang dalam Tafsir Al-Mishbah mengartikan ayat
berkualitas kepada para pelanggannya ini “Maka, Apabila engkau telah selesai,
akan dapat mempertahankan diri dan maka (bekerjalah) hingga engkau letih dan
mencapai kesuksesan. Lewis dan Booms hanya kepada tuhanmu hendaknya engkau
merupakan pakar yang pertama kali berharap. Lebih lanjut pakar tafsir ini
mendefinisikan kualiatas jasa sebagai menyatakan, kata faraghta berasal dari
ukuran seberapa bagus tingkat layanan kata faragha yang berarti kosong setelah
yang diberikan sesuai dengan ekspektasi sebelumnya penuh, baik secara material
pelanggan. Pada umumnya, setiap maupun immaterial. Misalnya seseorang
pengertian akan sesuatu berbeda-beda telah menyelesaikan suatu pekerjaan,
tergantung melihat dan memandang dari kemudian ia memiliki waktu luang sebelum
sudut mana. Kendati demikian esensi memulai pekerjaan yang lain. Jarak waktu
setiap pengertian akan sama maksudnya. antara selesainya pekerjaan pertama dan
Apabila konsumen menilai bahwa jasa yang dimulainya pekerjaan selanjutnya dinamai
diharapkan sesuai dengan jasa yang faragh.
dirasakan maka dikategorikan kualitas Melalui ayat ini, Islam memotivasi
pelayanan yang baik sedangkan apabila manusia untuk senantiasa mengisi hari-
konsumen menilai bahwa jasa yang harinya dengan kesibukan, baik yang
diharapkan tidak sesuai dengan jasa yang menyangkut perkara dunia maupun
dirasakannya maka dikategorikan sebagai akhirat. Maka bila berakhir suatu
kualitas pelayanan yang buruk. pekerjaan, segeralah mulai pekerjaan yang
Konsep Islam mengajarkan lain, agar waktu tak berlalu sia-sia.
bahwa dalam memberikan layanan dari Istirahat sejenak tentu
usaha yang dijalankan baik itu berupa dibutuhkan, agar pikiran dan mood bisa
barang atau jasa jangan memberikan yang kembali segar. Namun jangan sampai kita
buruk atau tidak berkualitas, melainkan terjebak dalam waktu luang hingga
yang berkualitas kepada orang lain. melalaikan pekerjaan selanjutnya.
Seorang pelayan publik harus memberi Maksud dari ayat di atas adalah apabila
pelayanan terhadap masyarakat sepenuh kita melakukan suatu pekerjaan apalagi
hati. Sebagai pelayan publik harus berkaitan dengan pelayanan, kita dituntut
mempunyai iman yang kuat, bagaimana untuk bersungguh-sungguh dalam

8
mengerjakannya, pekerjaan adalah dan perbedaan kebutuhan hidup manusia
amanah. Maka dari itu, kita harus bersikap menyebabkan adanya bermacam-macam
profesional. jenis pelayanan pula, dalam upaya untuk
Pemerintah Desa dalam tugas pelayanan pemenuhan kebutuhan hidup manusia
harus dapat mementingkan kepentingan tersebut. Timbulnya pelayanan umum atau
masyarakat dari pada kepentingan pribadi, publik dikarenakan adanya kepentingan,
sebab tugas pelayanan yang diemban oleh dan kepentingan tersebut bermacam-
para penyelenggara pemerintahan desa macam bentuknya sehingga pelayanan
adalah memberikan kemudahan bagi publik yang dilakukan juga ada beberapa
masyarakat yang membutuhkan jasa macam.
pelayanan. Berdasarkan keputusan MENPAN
Dengan adanya pelayanan yang No.63/KEP/MENPAN/7/2003 kegiatan
memadai dan baik dari aparatur pelayanan umum atau publik antara lain
pemerintah desa maka masyarakat akan 1) Pelayanan administratif, yaitu
menilai sendiri kinerja dari aparatur pelayanan yang menghasilkan
pemerintah desa dalam memberikan berbagai bentuk dokumen resmi
pelayanan kepada masyarakat. Tugas yang yang dibutuhkan oleh publik,
dilakukan pemerintah desa antara lain misalnya status kewarganegaraan.
adalah: 2) Sertifikat kompetensi, kepemilikan
1. Pemberian macam-macam izin antara atau penguasaan terhadap suatu
lain, izin tempat tinggal, izin keramaian, barang dan sebagainya.
izin mendirikan bangunan, izin usaha Dokumendokumen ini antara lain
dan sebagainya. Kartu Tanda Pendudukan (KTP),
2. Sebagai eselon bawah pemerintah desa akte Kelahiran, Akte Kematian,
berwenang untuk memberikan macam- Buku Pemilik Kendaraan Bermotor
macam surat keterangan guna (BPKB), Surat Ijin Mengemudi
kelengkapan kepentingan, antara lain, (SIM), Surat Tanda Kendaraan
surat keterangan Bermotor (STNK), Ijin Mendirikan
nikah/lahir/talak/rujuk, kartu Bangunan (IMB), Paspor, Sertifikat
penduduk, kelakuan baik dan kepemilikan atau penguasaan
sebagainya. Tanah dan sebagainya.
3. Menyampaikan surat-surat pos dari 3) Pelayanan barang, yaitu pelayanan
kecamatan atau panggilan dari instansi yang menghasilkan berbagai
bagi penduduk wilayah kelurahan dan bentuk atau jenis barang yang
lain sebagainya. digunakan oleh publik, misalnya
4. Mendapatkan perlakuan yang jujur dan jaringan telepon, penyediaan
terus terang, apa artinya apabila ada tenaga listrik, air bersih dan
hambatan karena suatu masalah yang sebagainya.
tidak dielakkan hendaknya 4) Pelayanan jasa, yaitu pelayanan
diberitahukan, sehingga orang tidak yang menghasikan berbagai bentuk
perlu menunggu sesuatu yang tidak jasa yang dibutuhkan oleh publik,
menentu. misalnya pendidikan,
a. Jenis-jenis Pelayanan Publik pemeliharaan kesehatan,
Membicarakan tentang penyelenggaraan transportasi, pos
pelayanan tidak dapat dilepaskan dengan dan sebagainya.
manusia, karena pelayanan mempunyai Jenis-jenis pelayanan umum yang
kaitan erat dengan kebutuhan hidup diberikan oleh pemerintah kepada
manusia, baik itu sebagai nidividu maupun masyarakat terlihat bahwa pelayanan
sebagai makluk sosial. Keanekaragaman umum mencakup lingkup kegiatan dan

9
jenis-jenis yang sangat luas. Dengan kata untuk menciptakan kepuasan bagi
lain, persoalan pelayanan umum dalam konsumennya. Jika konsumen merasa telah
satu pemerintahan merupakan mendapatkan pelayanan yang baik berarti
permasalahan yang sangat kompleks dan perusahaan mampu memberikan
karena itu membutuhkan perhatian semua pelayanan yang baik pula. Demikian pula
kalangan, baik dari pemerintah sebagai sebaliknya, pelayanan tidak dapat
pihak pemberi layanan maupun dari diuraikan secara obyektif seperti sebuah
masyarakat sebagai pihak yang menerima produk, melainkan merupakan interaksi
pelayanan. social dengan subyektivitas, lebih
b. Unsur-unsur Pelayanan tergantung pada nilai, perasaan dan
Suatu proses kegiatan pelayanan perilaku.
terdapat beberapa faktor atau unsur yang Menurut Wyckcof dan Lovelock
saling mendukung jalannya kegiatan. dalam bukunya yang dikutip dan
Menurut H.A.S Moenir unsur-unsur diterjemahkan oleh Fandy Tjiptono ada
tersebut antara lain: dua faktor utama yang mempengaruhi
1) Sistem, Prosedur dan Metode kualitas pelayanan yaitu respected service
Dalam pelayananan perlu adanya dan perceived service. Apabila jasa yang
informasi, prosedur dan metode yang diterima atau dirasakan (perceived service)
mendukung kelancaran dalam memberikan sesuai dengan yang diharapkan, maka
pelayanan kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas
2) Personil ideal. Sebaliknya jika jasa yang diterima
Personil lebih ditekankan pada lebih rendah daripada yang diharapkan,
perilaku aparatur dalam pelayanan. maka kualitas jasa yang dipersepsikan
Aparatur pemerintah selaku personil buruk. Baik tidaknya kualitas jasa
pelayanan harus profesional, disiplin dan tergantung pada kemempuan penyedia
terbuka terhadap kritik dari pelanggan atau jasa dalam memenuhi harapan
masyarakat. pelanggannya secara konsisten.
3) Sarana dan prasarana Dalam pelaksanaan pelayanan
Sarana dan prasarana dalam publik harus memperhatikan aspek
pelayanan diperlukan peralatan dan ruang pendukung
kerja serta fasilitas pelayanan. Misalnya agar pelayanan dapat berjalan dengan
seperti ruang tamu, tempat parkir yang baik. Faktor yang harus diperhatikan
memadai dan sebagainya. meliputi: faktor kesadaran baik dari
4) Masyarakat sebagai pelanggan, petugas pelayanan maupun dari
dalam pelayananya, masyarakat masyarakat; faktor aturan yang telah di
selaku pelanggan sangatlah tentukan oleh instansi pemberi layanan;
heterogen yaitu tingkat faktor organisasi yang baik; faktor
pendidikannya maupun perilakunya. imabalan atau gaji; faktor kemampuan
Setiap pelayanan publik memang dalam bekerja; faktor sarana dan
diperlukan adanya kejelasan informasi prasarana; komunikasi dan pendidikan.
prosedur yang mudah dan tidak berbelit C. Strategi Dakwah
serta dibutuhkan usaha dari pemberi 1. Pengertian Strategi Dakwah
pelayanan agar dapat berjalan tertib dan Strategi dakwah adalah
lancar. Contohnya petugas menerapkan perencanaan yang berisi rangkaian
sistem antre agar pelayanan dapat berjalan kegiatan dakwah yang didesain untuk
tertib. mencapai tujuan dakwah. Dalam hal ini ada
c. Kualitas Pelayanan Publik dua yang perlu diperhatikan yaitu:
Pemberian pelayanan yang baik a. Strategi merupakan rencana tindakan
merupakan salah satu upaya perusahaan (rangkaian kegiatan dakwah) termasuk

10
penggunaan metode dan diterapkan oleh Nabi Muhammad saw,
pemanfaatan berbagai sumber daya saat menghadapi kaum musyrik mekkah.
atau kekuatan. 2) Strategi rasional
b. Strategi disusun untuk mencapai Strategi rasional adalah dakwah
tujuan tertentu. Artinya, arah dari semua dengan beberapa metode yang
keputusan penyusun strategi adalah memfokuskan pada aspek akal pikiran.
pencapaian tujuan. Oleh sebab itu, Strategi ini mendorong mad’u untuk
sebelum menentukan strategi, perlu berpikir, merenungkan dan mengambil
dirumuskan tujuan yang jelas se rta dapat pelajaran dari ayat-ayat serta hadist
diukur keberhasilannya. Rasulullah saw, menggunakan strategi ini
Tujuan utama dakwah untuk menghadapi argumentasi para
merupakan garis pokok yang menjadi arah pemuka yahudi.
semua kegiatan dakwah, yaitu perubahan
sikap dan perilaku mad`u sesuai dengan
ajaran Islam. Tujuan dakwah ini tidak dapat 3) Strategi indrawi
dicapai sekaligus karena mengubah sikap Strategi indrawi juga dapat
dan perilaku seseorang bukan pekerjaan disebut dengan strategi eksperimen atau
sederhana. Oleh karena itu perlu tahap- strategi ilmiah. Ini didefinisikan sebagai
tahap pencapaian. Mad`u yang telah sistem dakwah atau kumpulan metode
memahami pesan dakwah tidak selalu dakwah yang berorientasi pada pancaindra
segera diikuti dengan pengamalannya akan serta berpegang teguh pada hasil
tetapi sering melalui rintangan kehidupan penelitian dan percobaan. Di antara
dan waktu yang panjang. Tujuan utama metode yang yang di himpun oleh strategi
dakwah itulah yang dijadikan tujuan dasar ini adalah praktek keagamaan dan
penyusunan strategi dakwah dengan keteladanan. Dahulu, Nabi saw
memperhatikan masing-masing tujuan mempraktekkan Islam sebagai perwujudan
khususnya. dari strategi indrawi yang disaksikan oleh
Al-Bayaninu mendefinisikan para sahabat. Sekarang, umat muslim
strategi dakwah dalam buku Moh. Ali Aziz menggunakan Al-Quran dah hadis untuk
sebagai ketentuan-ketentuan dakwah dan menguatkan atau menolak hasil penelitian
rencana-rencana yang di rumuskan untuk ilmiah yang tidak sesuai dengan ajaran
kegiatan dakwah. Selain defenisi di atas Islam.
dalam buku Moh. Ali Aziz, Al-Bayaninu juga Dakwah merupakan salah satu
membagi strategi dakwah dalam tiga bentuk perjuangan umat Islam mulai dari
bentuk, yaitu: masa kenabian, sahabat, sampai sekarang
1) Strategi sentimental bahkan sampai pada masa yang akan
Strategi sentimental adalah datang. Karena itu hendaknya disertai
dakwah yang memfokuskan aspek hati dan dengan strategi yang jitu sesuai dengan
menggerakkan perasaan dan batin mad’u, perkembangan zaman. Menurut
memanggil dengan kelembutan, atau Kuntowijoyo dalam buku Mahmuddin
memberikan pelayanan yang memuaskan strategi dakwah harus dikaitkan dengan
merupakan beberapa metode yang masyarakat yang makin modern dengan
dikembangkan dari strategi ini. Strategi ini melakukan pemahaman dan penyegaran
sesuai untuk mad’u yang terpinggirkan dan kembali tentang pengertian dakwah. Untuk
dianggap lemah, seperti kaum perempuan, itu ada dua pendekatan dalam rangka
anak-anak, orang yang masih awam, penyegaran kembali tentang pengertian
mualaf, orang-orang miskin, anak-anak dakwah. Pertama, dakwah sebagai
yatim, dan sebagainya. Strategi ini penyempaian pesan kebenaran dalam
dimensi kerisalahan. Kedua, dakwah

11
merupakan dimensi kerahmatan bagi
seluruh alam. Untuk berlangsungnya Metode Penelitian
interaksi tersebut maka pesan dakwah
dapat menggunakan dua jalur dialog A. Jenis Dan Lokasi Penelitian
dakwah yaitu dialog dakwah pada 1. Jenis Penelitian
masyarakat kota dan dialog dakwah pada Jenis penelitian yang digunakan
masyarakat desa. peneliti adalah jenis penelitian deskriptif
Abdul Munir Mulkhan dalam dengan metode penelitian kualitatif yaitu
buku Mahmuddin memiliki pandangan data-data yang dikumpulkan berbentuk
yang sama dengan Kuntowijaya tentang kata-kata, skema, gambar, dan bukan
strategi dakwah. Namun gagasan dakwah angka. Disamping itu, penelitian ini
sebaiknya muncul terus secara kreatif dilakukan dengan penelitian lapangan (field
sesuai dengan perkembangan jaman. research), yaitu penelitian yang turun
Dengan demikian para da’i dan pikiran- langsung ke lapangan atau masyarakat
pikiran Islam dalam berdakwah tempat penelitian untuk mengetahui
berkewajiban menggarap masalah-masalah secara jelas tentang berbagai sisi.
yang dihadapi umat. Pandangan, pikiran, Bertolak dari hal tersebut di atas,
dan hati mereka diupayakan dapat menurut Bogda dan Taylor mendefenisikan
berperan memikul sebagian beban metode penelitian kualitatif sebagai
keprihatinan umat. prosedur penelitian yang menghasilkan
M. Quraish Shihab sebagaimana data deskriktif berupa kata-kata tertulis
dalam buku Mahmuddin menyoroti atau lisan dari orang-orang dan perilaku
strategi dakwah memiliki pandangan yang yang dapat diamati. Metode ini peneliti
sama dengan Kuntowijoyo yakni strategi mengharapkan dapat memperoleh data
dakwah untuk masyarakat perkotaan dan yang akurat dan lengkap berdasarkan fakta
masyarakat pinggiran dan pedesaan. yang ada di lapangan.
Menurut pendapatnya bahwa dakwah Berdasarkan pada pandangan di
diperkotaan harus didukung uraian-uraian atas, maka penelitian kualitatif dalam
ilmiah dan logis serta menyentuh hati dan penulisan ini dimaksudkan untuk menggali
menyejukkannya. Sebab masyarakat suatu fakta, lalu memberikan penjelasan
perkotaan banyak terdiri dari orang-orang terkait berbagai realita yang ditemukan.
yang memiliki pendidikan tinggi serta para Olehnya itu, peneliti langsung mengamati
pengusaha yang sukses yang haus peristiwa-peristiwa di lapangan yang
ketenangan batin. Sedangkan dakwah berhubungan Strategi Pemerintah Desa
untuk masyarakat pinggiran dan pedesaan dalam Membina Kualitas Pelayanan Publik
dengan dakwah bil hal, sebab masyarakat di Desa Simpasai Kecamatan Lambu
ini perlu mendapat sentuhan bidang- Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara
bidang kehidupan seperti ekonomi, Barat.
pendidikan, kesehatan, terutama ilmu 2. Lokasi Penelitian
keagamaan. S. Nasution berpendapat bahwa,
Dari beberapa defenisi di atas ada tiga unsur penting yang perlu
menjelaskan bahwa strategi dakwah harus dipertimbangkan dalam menetapkan lokasi
melihat perkembangan zaman, dengan penelitian yaitu; obyek, subyek, dan
menggunakan dua jalur dialog dakwah proses. Di samping Itu juga, Lokasi
yaitu dialog dakwah pada masyarakat kota penelitian dapat diartikan sebagai letak
dan dialog dakwah pada masyarakat desa penelitian yang akan dilakukan untuk
agar dalam berdakwah para da’i dapat memperoleh data atau informasi yang
menyampaikan materi dakwahnya sesuai diperlukan dan berkaitan dengan
dengan apa yang dibutuhkan oleh mad’u. permasalahan penelitian. Adapun lokasi
penelitian ini berada di Desa Simpasai

12
Kecamatan Lambu Kabupaten Bima dalam penelitian di lapangan, yaitu data
Provinsi Nusa Tenggara Barat. yang diperoleh dan bersumber secara
B. Pendekatan Penelitian langsung dari responden melalui
wawancara yang berkaitan dengan topik
Pendekatan dalam penelitian ini penelitian ini. Adapun informan yang akan
diarahkan kepada pengungkapan pola fikir diwawancarai pada penelitian ini yaitu,
yang dipergunakan peneliti dalam kepala desa, aparatur desa, BPD (badan
menganalisis sasaran penelitian, atau permusyawaratan desa), dan tokoh
dalam ungkapan lain pendekatan ialah masyarakat.
disiplin ilmu yang dijadikan acuan dalam 2. Data Sekunder
menganalisis objek yang diteliti sesuai Data sekunder adalah data yang
dengan logika ilmu itu. Pendekatan diperoleh dari sumber kedua. Data
penelitian biasanya disesuaikan dengan sekunder dapat diklasifikasikan menjadi 2
profesi peneliti namun tidak menutup yaitu; pertama, kajian kepustakaan yaitu
kemungkinan peneliti menggunakan multi kajian terhadap artikel-artikel atau buku-
disipliner. buku yang ditulis oleh para ahli yang ada
Penelitian ini menggunakan hubungannya dengan pembahasan judul
pendekatan manajemen yaitu pendekatan penelitian ini. Kedua, kajian kepustakaan
yang lebih menekankan pada proses dari hasil penelitian terdahulu atau
manajemen pada fungsinya. Metode penelusuran hasil penelitian terdahulu
pendekatan manajemen ini akan peneliti yang ada relevansinya dengan pembahasan
gunakan pada pihak-pihak yang dianggap penelitian ini, baik yang telah diterbitkan
relevan dijadikan narasumber untuk dalam bentuk buku atau majalah ilmiah
memberikan keterangan terkait penelitian yang berkaitan dengan permasalahan
yang akan dilakukan. Pendekatan penelitian ini.
manajemen pada hakikatnya sangatlah D. Metode pengumpulan Data
komplit karena didalamnya sudah Adapun pengumpulan data yang
mencakup unsur-unsur manajemen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
secara garis besar sudah mencakup 1. Observasi
semuanya. Ini menandakan bahwa setiap Observasi merupakan
disiplin ilmu dan elemen kehidupan pengamatan dan pencatatan secara
membutuhkan manajemen. sistematisterhadap gejala/fenomena/objek
C. Sumber Data yang diteliti. Observasi ini dimaksudkan
Menurut Nurhidayat Muh. Said untuk melihat bagaimana Strategi
bahwa sumber data dalam penelitian Pemerintah Desa Dalam Membina Kualitas
kualitatif ialah tindakan atau pendekatan Pelayanan Publik di Desa Simpasai
manusia dalam suatu latar yang bersifat Kecamatan Lambu Kabupaten Bima
alami. Sumber data lain ialah bahan-bahan Provinsi Nusa Tenggara Barat, hasil
pustaka seperti koran, dokumen, arsip, observasi tertentu dapat dijadikan bahan
majalah,buku, laporan tahunan dan lain acuan dalam mengelola data.
sebagainya. 2. Wawancara
Sumber data dalam proposal ini Wawancara merupakan
dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa pengumpulan data dengan mengajukan
informan yang memiliki otoritas dan pertanyaan secara langsung oleh
kompetensi untuk memberikan informasi pewawancara kepada informan, dan
atau data, dapat diklasifikasikan sebagai jawaban-jawaban informan dicatat atau
berikut. direkam dengan alat perekam.
1. Sumber Data Primer Metode ini digunakan
Sumber data primer adalah data mengetahui informasi yang lebih luas dari
primer, berupa data-data yang didapatkan

13
oranglain atau informan. Dengan tersistematisasi dan mudah dilaksanakan.
menggunakan metode interview guide Adapun alat-alat yang memdukung dalam
yaitu panduan wawancara untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:
mengajukan pertanyaan yang telah disusun 1. Alat tulis menulis: buku, pulpen atau
sesuai dengan tema penelitian kepada pensil sebagai alat untuk mencatat
informan. Panduan wawancara ini informasi yang di dapat pada saat
digunakan oleh penyusun untuk observasi.
menghindarai luasnya cara pembicara 2. Kamera sebagai alat untuk
dalam wawancara. mengambil gambar di lapangan yaitu
Kutipan di atas dapat disimpulkan pada tempat observasi.
bahwa, saat mencari informasi yang 3. Perekam Suara sebagai alat untuk
diperlukan, seseorang dapat memperoleh merakan suara informan pada saat
data yang diperlukan dengan turun ke wawancara.
lapangan untuk mencari informasi yang F. Tekhnik Pengolahan Data dan
diperlukan. Analisi Data
3. Dokumentasi Tehnik pengolahan data yang
Dokumentasi digunakan untuk digunakan adalah deskriptif kualitatif yang
memperoleh data langsung dari tempat dinyatakan dalam bentuk verbal yang
penelitian. Dokumentasi dimaksudkan diolah menjadi jelas, akurat dan sistematis.
untuk melengkapi data dari hasil observasi Peneliti akan melakukan pencatatan dan
dan wawancara, dokumentasi merupakan berupaya mengumpulkan informasi
sumber data yang stabil, dimana mengenai keadaan suatu gejala yang
menunjukkan suatu fakta yang telah terjadi disaat penelitian dilakukan.
berlangsung. Agar lebih memperjelas dari Analisis data merupakan upaya
mana informasi itu didapatkan, peneliti untuk mencapai dan menata secara
mengabadikan dalam bentuk foto-foto dan sistematis catatan hasil observasi,
data yang relevan dengan penelitian. Maka wawancara, dokumentasi dan lainnya
dapat dipahami bahwa, dokumentasi untuk meningkatkan pemahaman
sangat penting untuk memperkuat hasil penelitian tentang kasus yang diteliti dan
penelitian yang telah dilakukan. dijadikan sebagai temuan bagi orang lain.
E. Instrumen Penelitian Analisis data adalah proses
Instrumen penelitian adalah pengorganisasian dan pengurutan data
peneliti sebagai instrumen utama. kedalam pola, kategori dan suatu uraian
Penelitian menjelaskan tentang alat data. Tujuan analisi data adalah untuk
pengumpulan data yang disesuaikan menyederhanakan data kedalam bentuk
dengan jenis penelitian yang dilakukan yang mudah dibaca.
dengan merujuk pada metodologi Di sisi lain, tujuan analisis data
penelitian. Bertolak dari itu, menurut adalah untuk menyederhanakan data
Akurinto instrument pengumpulan data kedalam bentuk yang mudah dibaca dan
adalah alat bantu yang dipilih dan gunakan diimplementasikan. Penelitian ini
oleh peneliti dalam kegiatan yang menggunakan teknik pendekatan deskriptif
mengumpulkan agara kegiatan tersebut kualitatif yang merupakan suatu proses
menjadi sistematis dan dipermudah penggambaran keadaan sasaran yang
olehnya. Berangkat dari hal tersebut di sebenarnya atau fenomena yang terjadi
atas, maka dapat dipahami bahwa pada masyarakat.
Instrumen penelitian adalah alat yang Adapun langkah-langkah analisis
peneliti pilih dan gunakan ketika meneliti data yang digunakan dalam peneliti ini
kegiatan (yaitu, mengumpulkan data) adalah:
untuk membuat kegiatan tersebut 1. Reduksi Data

14
Reduksi data merupakan bentuk kesimpulan dan memverifikasi. Setiap
analisis yang menajamkan, mengolongkan, kesimpulan awal yang disajikan masih
mengarahkan, membuang yang tidak perlu, bersifat sementara. Jika ditemukan bukti
mengorganisasikan data dengan cara pendukung yang kuat pada tahap
sedemikian rupa sehingga kesimpulan pengumpulan data selanjutnya,
akhir dapat diambil kesimpulan tersebut akan berubah. Upaya
Peneliti mengolah data dengan penarikan kesimpulan yang dilakukan
bertolak dari teori untuk mendapatkan secara terus menerus selama berada
kejelasan pada masalah, baik data yang dilapangan.
terdapat di lapangan maupun yang Proses penarikan kesimpulan
terdapat pada kepustakaan. Data merupakan bagian penting dari kegiatan
dikumpulkan dan dipilih secara selektif dan penelitian ini karena merupakan
disesuaikan dengan permasalahan kesimpulan dari penelitian. Proses
dirumuskan penelitian dilakukan penarikan kesimpulan ini bermaksud
pengelolaan dengan penelitian ulang. untuk menganalisis, mencari makna dari
Bertolak dari hal tersebut, reduksi data yang ada sehingga dapat ditemukan
data dapat dipahami juga sebagai cara atau dalam penelitian yang telah dilakuka
proses memilih, memusatkan perhatian
pada proses
penyederhanaan ,mengabstraksi dan HASIL DAN PEMBAHASAN
mentransformasikan data, meringkas
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM
informasi dari tempat kejadian (sebagai
MEMBINA KUALITA PELAYANAN PUBLIK
bahan mentah), mengatur lebih sistematis,
DI DESA SIMPASAI KECAMATAN LAMBU
dan menyoroti poin-poin utama agar lebih
KABUPATEN BIMA (TINJAUAN STRATEGI
mudah dikendalikan.
DAKWAH)
2. Penyajian Data
Penyajian data yang telah A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
diperoleh dari lapangan terikat dengan Ditinjau dari sudut pandang
seluruh permasalahan penelitian dipilih ekomoni, sosial dan budaya, masyarakat
antara mana yang dibutuhkan dengan yang Nusa Tenggara Barat pada umumnya masih
tidak, lalu dikelompokkan kemudian tergolong tradisional yang bersumber pada
diberikan batasan masalah. Kemudian dari kebudayaan suku asli masyarakat Sasak di
penyajian data tersebut diharapkan dapat Pulau Lombok. Di samping itu, gejala
memberikan kejelasan tentang data mana kebudayaan dalam kehidupan masyarakat
yang sinonim dan data mana yang Nusa Tenggara Barat pada umumnya dan
mendukung. Desa Simpasai khususnya yang sangat
Penyajian data merupakan salah dominan adalah ketergantungan dan
satu kegiatan dalam pembuatan laporan kepatuhan masyarakat pada tokoh-tokoh
hasil penelitian yang telah dilakukan agar agama, pemuda dan tokoh adat sebagai
dapat dipahamu dan dianalisis sesuai panutan dalam kehidupan sehari-hari.
dengan tujuan yang diinginkan. Data yang Desa Simpasai merupakan salah satu
disajikan harus sederhana dan jelas agar desa di Kecamatan Lambu yang
mudah dibaca. Penyajian data juga terletak di sebelah timur Kabupaten Bima.
dimaksudkan agar para pengamat dapat Luas wilayah desa 8.12 Ha yang terdiri dari
dengan mudah memahami apa yang kita dataran, 25% dan perbukitan 25%. Jarak
ajikan. tempuh dari desa ke ibu kota kecamatan
3. Penarikan Kesimpulan adalah 6 km atau 20 menit, sedangkan
Langkah selanjutnya dalam jarak tempuh ibu kota kabupaten 48 km
menganalisis data kualitatif adalah menarik atau 1,5 jam dengan batas-batas wilayah:

15
1. Sebelah utara : Desa Naru Barat petani yaitu 487 orang laki-laki dan 2 orang
Kecamatan Sape; perempuan, sedangkan sebagai buruh tani
2. Sebelah selatan : Desa Hidirasa sebanyak 103 orang laki-laki dan 53 orang
Kecamatan Lambu; perempuan. Disamping itu ada juga
3. Sebelah barat : Desa Kale,o Kecamatan masyarakat yang bermata pencaharian
Lambu; sebagai buruh migran sebanyak 31 orang
4. Sebelah timur : Desa Lanta Kecamatan laki-laki dan 21 orang perempuan, pegawai
Lambu. negeri sipil (PNS) sebanyak 7 orang
Sebagian luas wilayah Desa Simpasai laki-laki dan 8 orang perempuan, pengrajin
merupakan daerah datar dengan luas industry rumah tangga sebanyak 103 orang
sebagian luas wilayah Desa Simpasai yang terdiri dari perempuan, sebagai
merupakan daerah datar dengan luas pertenak sebanyak 3 orang, montir dan
271,50 ha/m2, yang terdiri lahan bidang swasta sebanyak 2 orang, TNI 6
persawahan dengan luas 277 ha/m2, orang laki-laki, dan sebagai pension PNS
kemudian dengan luas 87,949 ha/m2 sebanyak 2 orang. Sisi lain, Desa Simpasai
digunakan sebagai pemukiman warga, merupakan salah satu desa yang berbeda
sedangkan untuk tempat di lingkungan kecamatan lambu
pemakaman umum dengan luas 1 ha/m2, mempunyai suhu udara pada umumnya
sedangkan untuk perkantoran dengan luas panas dan kering yaitu suhu maksimum 35,
0. 10 ha/m2, dan luas prasaranan umum 0C dan minimum 19, 2 C ( Data monografi
lainnya 6,30 ha/m2. Desa Simpasai Desa Simpasai tahun 2019), mengenai
memiliki jumlah penduduk 3611 jiwa yang iklimnya tidak berbeda dengan daerah-
terdiri dari 1802 orang laki- laki dan daerah umumnya bima yaitu memiliki iklim
1809 perempuan yang tergabung dalam tropis yang tergantung pada 2 musim yaitu
1512 KK. musim kemarau dan musim hujan. Musim
Mengenai kondisi geografisnya Desa kemarau terjadi antara
Simpasai merupakan dataran rendah, bulan April hingga Oktober dan hujan
secara adminitrasi Desa Simpasai terdiri terjadi bulan November hingga maret.
dari empat Dusun yaitu : Dusun Sakolo, Sehingga daerah yang berlokasi di daerah
Dusun Mangge Maju, Dusun Sori Dungga dataran rendah, sumber mata air
dan Dusun Lakenu. Untuk menuju ke Desa disekitar Desa Simpasai cukup memandai
Simpasai Kecamatan Lambu ini, dapat untuk kepenting pengairan. Mengenai
ditempuh dengan menggunakan keadaan air minum di Desa Simpasai
kendaraan roda dua maupun roda empat. diambil dari sumur gali dan sumur bor,
Transportasi angkutan umum menuju meskinpun ada air PDAM, masyarakat Desa
lokasi sangat lancar terutama angkutan Simpasai tetap meminum air dari sumur
berupa kendaraan roda dua tersedia bor. Bagi masyarakat Desa Simpasai sarana
hamper tiap hari. Untuk sarana jalan irigasi yang digunakan untuk pengairan
khususnya jalan Kecamatan merupakan pertanian berasal dari sungai dan
sarana penghubung tingkah desa yang bendungan dam Diwu Moro yang berada di
umumnya dapat dilalui oleh kendaraan Desa Mangge yang dimanfaatkan dengan
roda dua maupun roda empat. Dengan baik, oleh karena itu dengan adanya
kondisi jalan yang diaspal dari pusat Kota pengairan dari bendungan tersebut
Bima menyebabkan pola tanam padi, bawang,
sampai ke Desa Simpasai yang dapat merah, kedalai dan jagung menjadi
memperlancar arus distribusi barang dan maksimal. Sebagai besar penduduk Desa
jasa dapat berjalan lancar. Simpasai menggantungkan hidupnya pada
Sebagian besar penduduk Desa sektor pertanian dan masih kental dengan
Simpasai bermata pencaharian sebagai pola agraris ditunjang dengan sektor

16
primer lain seperti petemakan dan tahapan yaitu melakukan mandi dan
keterampilan. potong rambut, mengucap dua kalimat
1. Sejarah Desa Simpasai syahadat dan di sunat , maka
Sejarah Desa Simpasai, tidak dapat berkembanglah agama islam di kampung
dipisah dengan sejarah peradaban halaman tersebut.
Masuknya islam di Bima ketika itu, Berkaitan dengan nama desa
tepatnya pada abad ke 15 yang lalu Simpasai, sesungguhnya ada seorang
seorang syeh Muhammad Bin Abdollah Tokoh yang Bisarguna dan Tingiraloa ( sakti
yang didampingi oleh 44 orang ), yang bernama “ Ompu Simpa “ dan selain
pengikutnya, beliau datang membawa itu para Rombongan Sengaji Bima ( Mbojo )
islam dari Bugis Makasar memasuki selat mempunyai Ratusan Ekor Kuda yang
Sape menuju arah selatan dan penjatannya dikenal bernama “ Manggila “
berpedoman pada titik cahaya di ufuk dengan tempat dan Lokasi pemeliharaan di
timur semenanjung Nanga Nur yang So Wangga Lambu yang saat ini dikenal
sekarang disebut Naga Nuri. Kuwu Ruma (Tempat Istirahat Sengaji) dan
Masyarakat pada saat itu sangat Kunjungan Sengaji Mbojo ke Lambu secara
gelisah mendengar bahwa ada orang Rutin harus Singga (Sai) dirumah seorang
datang membawa agama baru yaitu agama Tokoh tersebut di atas, maka kesimpulan
Islam, bagi mereka yang hendak memeluk hasil kelakar Sang- Sengaji dengan “ Ompu
agama islam diharuskan potong kepala dan Simpa “ dipadukan nama Tokoh sakti
potong ekor, yang sesungguhnya “Ompu Simpa “Sai“ (Singgah) sehingga
bermaksud untuk memotong rambut dan lahirlah Nama Desa Simpasai. dan bahasa
dikhitan (sunat). Simpasai sudah menguasai Nusantara sejak
Masyarakat pada saat itu enggan abad ke 13 Masehi.maka saat ini budaya
masuk Islam, bahkan melarikan diri dan dan peradaban Simpasai masih melekat di
bersembunyi di So Mangge Maju/ Sori desa Simpasai.
Kuwu dibagian selatan Desa Simpasai dan Seiring dengan perjalanan waktu
yang saat ini dikenal So Mangge Maju dan berkembang pulalah ilmu ilmu agama yang
Sori Kuwu sebagai lahan pertanian Bawang diajarkan oleh para mubalig dan para
Masyarakat. pendatang dari Makassar dan Banten,
Selanjutnya syeh Muhammad Bin berkembang pula peradaban suku Simpasai
Abdollah merasa kebingungan dan pulang yang disebut dengan Muma, Uba, Ama,
kembali ke daerah Bugis Makasar dan Dae serta Ina.
menjemput empat orang Syeh yaitu Syeh Pada jaman pemerintahan Desa
Umar, syeh Banta, syeh Ali dan Syeh Surau Simpasai,dengan beberapa kali terjadi
dengan dua orang laki dan dua orang pergantian kepala Desa bahwa dibagian
perempuan dengan berpakian adat Utara jalan raya dinamai dusun Kawinda,
pengantin Aceh dan nyanyian Kande, untuk Lakenu dan Sakolo dibagian selatan dikenal
bermain menghibur masyarakat (Mpa’a dusun Mangge Maju, Sori Dungga dan Sori
Tari lenggong) yang diiringi mpa’a sila dan Kuwu.
gantau serta Hadra. Dengan lahirnya undang undang
Di tengah tengah masyarakat dua Nomor 22 tahun 1999 yang
orang laki-laki dan dua orang perempuan mengamanatkan tentang otonomi daerah
yang berpakaian penganten diusung dan Desa, maka diberikan seluas luas
dengan sarangge, karena melihat orang kepada desa untuk mengatur dan
yang diusung yang diadakan oleh para mengurus tentang desa, termasuk
datuk datuk tersebut masyarakat merasa didalamnya adalah memekarkan wilayah
terhibur maka perlahan lahan berkeinginan atau Dua desa. Melalui Musyawarah
masuk islam dengan melalui tahapan diputuskan bahwa desa Simpasai

17
dimekarkan menjadi dua dengan alasan Visi, misi pun dalam penyusunannya
pemerataan pelayanan, pemerataan menggunakan pendekatan partisipatif dan
informasi, dan pemerataan pembangunan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa
disemua bidang kehidupan. Simpasai, sebagaiman proses yang
Dengan dasar hukum yang ada dan dilakukan maka misi Desa Simpasai adalah :
hasil musyawarah seluruh msyarakat pada
1) Menyelenggarakan Pemerintahan
saat itu, maka yang semula Dusun Kawinda
dan Sori Kuwu berubah statusnya menjadi yang Transparan, Akuntabilitas,
Partisipatif dan Responsif;
Desa Sangga yang definitif yaitu tepatnya
pada Tahun 2012, berdasarkan Surat 2) Membangun sarana dan prasarana
berbasis pada ekonomi pertanian
Keputusan Bupati Bima Nomor : 711 Tahun
2002 maka diangkatlah Drs. Nasrullah yang produktif;
3) Meningkatkan dan memberdayakan
sebagai pejabat kepala Desa Sangga maka
dengan hal tersebut di atas dapat kita peran wanita dan pemuda serta
taraf hidup warga miskin;
simpulkan bersama keadaan sampai saat
ini Desa Simpasai menjadi empat dusun 4) Membangun pola hidup sehat
dengan menciptakan lingkungan
yaitu Dusun Sori Dungga, Mangge Maju,
Sakolo dan Lakenu. bersih;
5) Menciptakan kondisi lingkungan
2. Visi Misi Desa Simpasai
a. Visi Desa Simpasai yang kondusif dan agamis.
Visi adalah suatu gambaran yang
menata tentang keadaan masa depan yang
diinginkan dengan melihat potensi dan
kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa B. Strategi Dakwah Pada Penerapan
Strategi Pemerintah Desa Dalam
Karanggadung ini dilakukan dengan
pendekatan partisipatif, melibatkan pihak- Membina Kualitas Pelayanan Publik Di
Desa Simpasai Kecamatan Lambu
pihak yang berkepentingan di Desa
Simpasai seperti Pemerintah Desa, BPD, Kabupaten Bima
Keberhasilan Pemerintah desa dalam
Tokoh Masyarakat, tokoh Agama, lembaga
masyarakat desa dan masyarakat desa memberikan pelayanan kepada masyarakat
ketika masyarakat merasa puas terhadap
pada umumnya. Pertimbangan kondisi
eksternal di desa seperti satuan kerja kinerja aparatur pemerintah desa.
Menigkatkan kualitas pelayanan adalah hal
wilayah pembangunan di Kecamatan
Petanahan mempunyai titik sektor penting dalam sektor pemerintahan.
Kepuasan masyarakat menjadi prioritas
Pertanian, dan Desa Simpasai maka
berdasarkan pertimbangan diatas Visi Desa utama karena tujuan pemerintah pada
dasarnya adalah terwujudnya
Simpasai adalah Terwujudnya Desa
Sejahtera, Aman Dan Damai Serta Sumber kesejahteraan masyarakat.
Upaya pemerintah desa simpasai
Daya Manusia Yang Berkualitas Dan
Agamis. dalam mewujudkan kualitas layanan publik
tidak terlepas dari penerapan beberapa
b. Misi Desa Simpasai
Selain Penyusunan Visi juga telah strategik dakwah. Strategi dakwah dalam
penelitian ini dapat dipahami sebagai suatu
ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu
pernyataan yang harus dilaksanakan oleh proses dalam mengatur, mengarahkan, dan
menentukan cara daya dan upaya untuk
Desa agar tercapainya visi desa
tersebut.Visi berada di atas menghadapi masyarakat dalam situasi dan
kondisi tertentu agar apa yang menjadi
Misi .Pernyataan Visi kemudian dijabarkan
ke dalam misi agar dapat di operasionalkan tujuan tercapai secara maksimal. Berkaitan
dengan pelayanan yang diterapkan oleh
/ dikerjakan. Sebagaimana penyusunan
perintah desa, Beberapa strategi yang

18
diterapkan oleh pemerintah desa simpasai dalam menciptakan kualitas layanan
adalah sebagai berikut: adalah dengan melahirkan Sumber Daya
1. Pelatihan Peningkatan Kualitas Manusia yang berkualitas. Pelatihan
Sumber Daya Manusia pengembangan Sumber Daya Manusia ini
Salah satu tanggungjawab dalam dilaksanakan 1 tahun terkadang juga 2
pelayanan publik sebuah pemerintahan tahun sekali. Pelatihan ini bertujuan untuk
adalah memberikan pelayanan yang memberikan edukasi kepada pemerintah
terbaik kepada masyarakat. Tentunya desa tentang pelayanan yang berbasis
kepuasan pelayanan tidak hanya tehnologi.
ditentukan oleh ketersediaan alat atau Dalam pandangan Islam Pendidikan
fasilitas kerja, namun seluruh dibagian dan pelatihan juga dapat meningkatkan
pemerintahan atau sumber daya manusia kemampuan karyawan atau pegawai dalam
dituntut juga untuk menerapkan pelayanan suatu instansi, kerana pegawai yang
prima untuk terciptanya kualitas layanan. berpendidikan dan terlatih mampu
Tanpa pelayanan yang paripurna, sulit bagi berkerja dengan baik dan terhindar dari
pemerintahan untuk tercapainya program kecelakaan kerja. Lebih lanjut Allah Swt.
kerja yang sudah direncanakan. Dengan Menegaskan pentingnya Pendidikan dan
menerapkan pelayanan yang demikian pelatihan yang bertujuan terciptanya
pada semua sisi kehidupan atau aktivitas kualitas manusia. Hal ini dijelaskan dalam
pelayanan di pemerintahan, maka akan QS. az-Zumar/39:9, yang berbunyi:
tercipta popularitas positif dari ‫ٓاِئما َي ۡح َذ ُر ٱأۡل ٓخ َِر َة َو َي ۡرجُو ْا‬
ٗ ‫ِت َءا َنٓا َء ٱلَّ ۡي ِل َسا ِج ٗدا َو َق‬ٌ ‫َأم َّۡن ه َُو ٰ َقن‬
pemerintahan tersebut. Hal ini akan ۗ‫ُون‬ َ
َ ‫ِين َي ۡعلم‬ ‫اَل‬ َّ
َ ‫ُون َوٱلذ‬ َ
َ ‫ِين َي ۡعلم‬ َّ
َ ‫َر ۡح َم َة َر ِّب ِهۦۗ ق ۡل َه ۡل َي ۡس َت ِوي ٱلذ‬
ُ
membangun perilaku kepercayaan ‫ب‬ِ ‫ِإ َّن َما َي َت َذ َّك ُر ُأ ْولُو ْا ٱَأۡل ۡل ٰ َب‬
masyarakat terhadap pemerintahan
Terjemahnya:
tersebut.
Melihat pentingnya penerapan (Apakah kamu hai orang musyrik
pelayanan yang berkualitas, salah satu yang lebih beruntung)
upaya pemerintah desa dalam ataukah orang yang beribadat di
mewujudkankan hal tersebut adalah waktu-waktu malam dengan
dengan mengadakan pelatihan Sumber sujud dan
Daya Manusia atau aparatur pemerintahan berdiri, sedang ia takut kepada
desa. Berangkat dari hal itu, Abdul Azis (azab) akhirat dan mengharapkan
selaku Sekretaris Desa menjelaskan bahwa rahmat Tuhannya? Katakanlah:
bentuk strategis yang menunjang "Adakah sama orang-orang yang
terciptanya kualitas layanan dengan mengetahui dengan orang-orang
memperbaiki sumber daya manusia yang yang tidak mengetahui?"
ada. Salah satu yang dilakukan pemerintah Sesungguhnya orang yang
desa adalah dengan memperkenalkan berakallah yang dapat menerima
tehnologi kepada seluruh pemerintah desa pelajaran.
memlaui pelatihan kerana menginggat Ayat di atas menggambarkan sikap
Sebagian pemerintah desa berumur dan lahir dan batin siapa yang tekun.sikap
masih kurang paham dengan dunia lahirnya digambarkan oleh kata sujud dan
tehnologi. berdiri sedangkan sikap batinnya dilukiskan
Sejalan dengan hal di atas, oleh kalimat takut kepada akhirat dan
Jaharuddin juga menyatakan bahwa salah mengharapkan rahmat tuhannya. Selain itu
satu uapaya yang dilakukan oleh juga, ayat tersebut menggarisbawahi rasa
pemerintah desa adalah mengadakan takut kepada akhirat dan rahmat tidak
pelatihan pengembahan kualitas Sumber dibatasi dengan akhirat sehingga dapat
Daya Manusia. Menurutnya unsur utama mencangkup rahmat dunia wi dan uhhrawi.

19
Dalam ayat tersebut Allah Swt. nyaman kepada masyarakat juga dilakukan
menyampaikan bahwa hasil pekerjaan dan oleh pemerintah desa. Hal yang sama juga
kemampuan pekerja yang terlatih tidak diungkapkan oleh Abdul Azis selaku
akan sama dengan hasil pekerjaan dari Sekretasi Desa bahwa memberikan rasa
orang-orang yang terlatih. nyaman serta memberikan rasa percaya
Berangkat dari penyataan di atas, serta tida membedakan golongan
maka dapat dipahami bahwa penerapan merupakan cara pemerintah desa dalam
pelatihan dalam meningkatkan Sumber melayani masyarakat. Tidak hanya itu,
Daya Manusia adalah suatu upaya untuk berpakaian rapi serta mengajak
menghasilkan kualitas kerja. Terlepas dari komunikasi. Tak jarang juga, kami
hal itu, pelatihan juga mampu menciptakan menawarkan kopi sambil mereka
sumber daya manusia yang memiliki menunggu selesainya proses pelayanan.
pengatahuan, keterampilan yang baik, Dari hasil wawancara di atas, maka
kemampuan dan sikap yang baik untuk dapat dipahami bahwa pemerintah desa
mengisi posisi jabatan yang tersedia simpasai tidak hanya berpatoka pada
dengan produktivitas kerja yang tinggi. aturan pelayanan administrasi sebagai
2. Responsif atau Daya Tanggap dasar memberikan layanan kepada
Pemerintah Desa masyarakat, akan tetapi sikap saling
Kepedulian pemerintah desa mengahargai dan saling menghormati serta
merespon kebutuhan masyarakat berlaku lemah lembut kepada sesama
merupaka bagian dari tehnik atau strategis perlu diaplikasi dalam kehidupan social
pemerintah desa simpasai dalam kemasyarakatan terutaman dalam proses
menciptakan kulitas pelayanan publik. melayani masyarakat.
Selain itu, memberikan perhatian terhadap 3. Penerapan Prinsip Memudahkan
segala masalah atau keluhan masyarakat Tidak Menyulitkan
dan memberikan informasi Ketika Kemudahan merupakan salah satu
masyarakat mengalami kesulitan saat prinsip penting dalam Islam. Ia merupakan
layanan merupakan tugas dan anugerah Allah SWT, diberikan agar
tanggungjawab dasar dari pemerintah manusia tetap bersemangat dan tekun
desa. dalam menjalankan ajaran agama,
Berdasarkan hasil wawancara terutama dalam situasi sulit. Sama halnya
bersama Burhan H. Yusuf bahwa hal dasar dalam penerapannya dalam proses
yang diperhatikan oleh pemerintah desa pelayanan, prinsip kemudahan diterapakan
simpasai adalah menjawab keluhan atau untuk membantu masyarakat secara cepat
masalah yang dihadapi oleh masyarakat. terutama dalam hal administrasi
Salah satunya cara yang diteraapkan oleh kependudukan.
kami selaku pemerintah desa adalah Berangkat dari pernyataan di atas,
merespon secara cepat dan tepat yang Burhan H. Yusuf menyatakan bahwa
menjadi kebutuhan masyarakat. memudahkan segala urusan masyarakat
Lebih lanjut dijelaskan oleh adalah bagian dari tujuan kami selaku
Jaharuddin selaku Kasi Pemerintahan Desa pemerintah desa, dengan perlakuan yang
Simpasai bahwa merespon kebutuhan demikian akan mewujudkan rasa percaya
masyarakat adalah tugas pemerintah desa masyarakat terhadap kinerja pemerintah
sebagai pelayan masyarakat. Tetapi budaya desa. Tapi harus dengan melihat kondisi
antri tetap kami kedepankan hal ini untuk dan suasana yang dihadapi, misalnya
menghindari terjadinya kecemburuan dalam hal pemenuhan kelengkapan
social dalam masyarakat. Tidak hanya admistrasi rumah sakit yang sangat
penerapan prinsip sopan dan lemah penting, pelayanan cukup dengan
lembut serta memberikan rasa aman dan

20
komunikasi lewat media handpone dengan agar tujuan pembangunan benar-benar
cepat dan siaga kami langsung merespon. dapat tercapai seperti yang diharapkan,
Senada dengan hal tersebut maka yang harus diperhatikan adalah
Jaharuddin menegaskan bahwa terkait adanya apparat pemerintah yang memiliki
pelayanan di Desa Simpasai tidak kualitas yang memadai. Selain itu juga,
mengenal waktu atau jam. Kami selaku Pelaksanaan admistrasi desa adalah
pemerintah desa selalu stanbay menerina sebagai wujud pemerintah pusat dalam
keluhan dan membatu masyarakat yang mewujudkan pemerintahan yang baik dan
membutuhkan. Jaharuddin melanjutkan tepat sasaran, untuk menyelenggarakan
bahwa hal yang sering terjadi adalah pelayanan serta administrasi desa yang
terkait dengan kelengkapan admistrasi efektif.
untuk kebutuhan di rumah sakit seperti Berangkat dari hal tersebut di atas,
surat keterangan domisi dan surat dalam proses pelayanaan yang diterapkan
keterangan lainnya. Tidak hanya itu, oleh pemerintah Desa Simpasai Kecamatan
kelengkapan administrasi akademik Lambu Kabupaten Bima tidak terlepas dari
pemerintah desa juga siap menyelesaikan beberapa faktor yang mendukung serta
yang walaupun intruksi hanya lewat faktor penghalang dalam memberikan
Handpone. Hal ini bertujuan untuk pelayanan yang berkualitas kepada
menolong masyarakat yang membutuhkan. masyarakatnya. Adapun yang menjadi
Hasil wawancara di atas dapat faktor-faktor tersebut adalah sebagai
dipahami bahwa pihak pemerintah Desa berikut:
Simpasai berusaha untuk membantu 1. Kekuatan Pemerintah Desa dalam
masyarakat dengan baik. Hal ini Membina Kualitas Pelayanan Publik
membuktikan bahwa masyarakat desa Kekuatan dapat diartikan sebagai
masih kental dengan rasa kekeluargaan suatu kemampuan yang dibutuhkan dalam
antar sesama. Memudahkan kebutuhan menunjang proses kinerja dalam
masyarakat terutama berkaitan dengan pemerintahan desa. Di samping itu juga,
administrasi kependudukan tidak kekuatan juga dapat dipahami sebagai
membedakan antara masyarakat yang satu salah satu unsur yang membantu
dengan yang lainnya. Meskin dalam hal meningkatkan komponen-komponen yang
strata antara pemerintah dan masyarakat bertujuan mempercepat, memperlancar
tentu tidak menjadi alasan serta tidak akan serta ketepatan dalam memberikan
mempengaruhi rasa saling membantu satu pelayanan sehingga terciptanya keamanan
sama lain karena hal tersebut adalah kerja.
kewajiban pemerintah mulai dari tingkatan Penerapan pelayanan yang
paling atas sampai bawah untuk melayani berkualitas pada pemerintah desa Simpasai
dan mensejahterakan masyarakatnya. Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, tidak
Kepentingan masyarakat harus terlepas dari faktor-faktor yang
diutamakan. mendukung kinerja pegawainya. Bertitik
C. Kekuatan Dan Kelemahan Pemerintah tolak dari hal tersebut, Adapun yang
Desa Dalam Membina Kualitas menjadi kekuatan pemerintah dasa dalam
Pelayanan Publik Di Desa Simpasai memberikan kualitas layanan terhadap
Kecamatan Lambu Kabupaten Bima masyarakat adalah sebagai berikut:
Pemberian pelayanan yang a. Profesionalitas Pemerintah Desa dalam
berkualitas dalam sektor pemerintahan Bekerja
memegang peranan penting karena Kesediaan serta keterbukaan
keterlibatan pemerintah yang besar pada pemerintah desa dalam memberikan
proses pembangunan dalam mewujudkan pelayanan yang tepat dan cepat
kesejahteraan masyarakatnya. Untuk itu merupakan bentuk dari profesionalitas

21
kinerja pemerintah desa. Di samping itu Sejalan dengan pernyataan di atas,
juga, merespon dan mengerjakann Jaharuddin menegaskan bahwa
sesegera mungkin permintaan dari pemerintah desa simpasai sudah
masyarakat sesuai dengan keahlian mengoptimalkan profesionalnya dalam
merupakan bukti professional kerja. berkerja. Karena sebagai pelayan
Bersamaan dengan hal tersebut di masyarakat kami dituntut untuk mampu
atas memahami dan peduli atas menjawab dan memenuhi kebutuhan
kebutuhan masyarakat merupakan administrasi kependudukan masyarakat.
tangung jawab pokok pemerintah. Di Dari hasil wawancara di atas maka
samping itu juga, memberikan perhatian dapat dipahami bahwa pihak pemerintah
terhadap segala masalah atau keluhan desa berusaha untuk menerapkan
masyarakat dan memberikan layanan pelayanan yang prima dengan cara
informasi Ketika masyarakat mengalami membatu serta memenuhi kebutuhan
kesulitan merupakan tugas utama dari administrasi masyarakat. Karena sifat dan
pemrintah desa. ciri khas masyarakat desa yang menganut
Berangkat dari pernyataan tersebut sistem gotong royong, kekeluargaa serta
di atas, dari hasil wawancara yang kerja sama menambah nilai positif dalam
diungkapkan oleh Burha H. Yusuf selaku membangun kuliatas layanan. Dengan
Kepala Desa bahwa profesionalitas sangat pemerintah desa dan masyarakat saling
diperlukan dalam melayani masyarakat, membantu serta berpengaruh satu sama
tentunya sebagai Kepala Desa sangat lain tampa memandang golongan, strata
menghimbau kepada para aparatur desa serta pangkat akan mampu menciptakan
untuk merespon dengan bijak, cepat serta serta mampu memberikan pelayanan yang
baik ketika masyarakat mengurus atau berkualitas.
meminta administrasi di kantor. Tidak b. Terbinanya Rasa Persaudaraan
hanya itu, Semua staf yang ada di kantor Anggota Pemerintah Desa dalam
bisa mengerjakan segala jenis persuratan Bekerja
yang dibutuhkan di kantor desa. Hal ini Salah satu yang menganjurkan Islam
disebabkan karena aparatur desa sudah kepada umatnya adalah untuk selalu
berpengalaman dan sudah diikut sertakan senantiasa berbuat baik. Menjalin
dalam pelatihan-pelatihan. silaturahmi merupakan salah satu cara
Hal yang sama juga diungkapkan mewujudkan ukhuwah islamiyah dan dapat
oleh Abdul Azis sebagai Sekretaris Desa dilakukan dengan cara mengunjungi sanak
bahwa tidak menunda-nunda perkerjaan saudara. Tidak hanya itu, dalam dunia
serta memenuhi kebutuhan administrasi kerjapun, menjaga komunikasi yang baik
masyarakat adalah priotitas utama sebagai serta menjujung tinggi rasa persaudaraan
pelayan publik. Di sisi lain, pemenuhan akan membantu memudahkan dalam
kebutuhan administrasi masyarakat tidak proses penyelasaian kerja.
hanya dilayani di kantor akan tetapi diluar Rasa persaudaraan harus tetap
jam kantor, hal ini dilihat dari seberapa dibangun dan dipupuk sepanjang masa,
penting atau urgen kebutuhan saat kita berhenti memupuk persaudaraan,
masyarakatnya seperti; pembuatan surat pada waktu yang sama kita telah memberi
keterangan penghasilan untuk mahasiswa peluang terjadinya perpecahan.
sebagai persyaratan akademik kampus, Persaudaraan merupakan salah satu unsur
surat keterangan domisili serta surat surat yang terpenting tetap terjaganya
lain yang menjadi keperluan masyarakat, kehidupan yang harmonis. Tanpa
hal ini bertujuan untuk membantu dan persaudaraan kehidupan ini akan mudah
memudah masyarakat. tersinggung dalam menghadapi perbedaan
yang ada.

22
Berangkat dari hal tersebut di atas, fisik, dan digunakan dalam kegiatan normal
dijelaskan oleh Ibrahim selaku ketua Badan sebuah kantor baik negeri maupun swasta,
Permusyawaratan Desa menuturkan memiliki jangka waktu kegunaan yang
bahwa menjaga keharmonisan antar relatif permanen dan memberikan manfaat
pegawai merupakan cara peerintah desa untuk masa yang akan datang. Fasilitas
untuk tetap menjanga komunikasi yang kerja sangatlah penting, karena dapat
baik, karena dengan demikian akan menunjang kinerja para pegawai
tercipta kerja yang baik dan tepat sasaran. pemerintah desa terkhusus pegawai Desa
Tidak hanya menjaga keharmonisan antara Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten
sesama pegawai desa simpasai saja tetapi Bima dalam proses penyelesaian
menjaga keharmonisan sesama pekerjaan. Berdasarkan hal tersebut di
pemerintah desa yang lain juga perlu hal ini atas, maka dapat dipahami bahwa failitas
menunjang lancarnya kegiatan dan adalah salah satu sarana pendukung untuk
pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. menciptakan motivasi kerja terhadap
Hal yang sama juga disampaikan kinerja pegawai untuk mencapai tujuan
oleh Muhammad Lutfih selaku Kepala atau visi misi. Fasilitas kerja yang
Dusun, menyatakan bahwa bekerja dengan digunakan bermacam - macam bentuk,
menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan jenis maupun manfaatnya, disesuaikan
dapat menghindari hal yang tidak dengan kebutuhan dan kemampuan
diingikan, seperti ketidaksepahaman kantor.
pendapat atau system kerja yang Berkenaan dengan hal tersebut,
menyebabkan retaknya hubungan serta Burhan H. Yusuf menyatakan bahwa
terkendalanya system pelayanan yang fasiltas kerja yang dimiliki oleh kantor Desa
menyebabkan terbengkalainya pemenuhan Simpasai sudah memenuhi standar dalam
kebutuhan masyarakat. Dengan hal memberikan pelayanan yang terbaik untuk
demikian hubungan kerja mulai dari masyarakat. Setiap staf atau pegawai
system terbawah sampai tertinggi miliki sudah memiliki computer atau laptop, kursi
hubungan emosial yang baik. dan meja kerja. Tapi hal itu tidak membuat
Hal tersebut di atas, dibenarkan oleh kami pemerintah desa untuk tetap
Burhan H. Yusuf selaku Kepala Desa memperhatikan serta mengadakan fasilitas
Simpasai bahwa menjalin komunikasi dan lain yang mendukung kinerja staf atau
persaudaraan tidak hanya dikantor akan pegawai desa.
tetapi diluar jam kantor juga tetap Sejalan dengan hasil wawancara di
berkomunikasi dengan baik. Selain itu juga, atas, hal yang sama juga diungkapkan oleh
media sosial seperti Whatshap, Facebook Abdul Azis sebagai Sekretaris Desa
dimanfaatkan sebagai media komunikasi Simpasai bahwa fasilitas kerja yang
untuk membahas atau berdiskusi tentang disiapkan oleh kantor sudah sesuai yang
perkembangan kebutuhan desa. diharapkan oleh pemerintah desa.
Dari hasil wawancara di atas dapat Khususnya saya pribadi selaku sekretaris
dipahami bahwa menjaga komunikasi yang desa sudah merasa nyaman dengan
baik serta menciptakan nilai nilai fasilitas yang disediakan oleh kantor yang
persudaraan dalam dunia kerja dapat membantu proses penyelesaian kerja
mewujudkan kualitas layanan, karena seperti Laptop Prbidi, print, ruangan yang
dengan hal demikian mampun memadai, serta fasilitas kerja yang lainnya.
menurunkan egois pribadi yang sehigga Dengan demikian kendala yang
dapat menghambat proses pelayanan. dikhawatirkan dalam proses penyelesaian
c. Fasilitas Kerja yang Mendukung kerja sangat minim terjadi.
Fasilitas kerja adalah sarana Bertolak dari hal di atas,
pendukung dalam aktivitas yang berbentuk disampaiakan oleh Jaharuddin selaku Kasi

23
Pemerintahan Desa Simpasai bahwa Kerja sama desa dimaksudkan untuk
Fasilitas kerja pemerintah desa simpasai kepentingan desa dalam rangka
masih jauh dari Fasilitas yang lengkap dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
maksimal untuk setiap lini pemenuhan Kerja sama desa bertujuan untuk
kebutuhan pelayanan administrasi meningkatkan kesejahteraan bersama dan
masyarakat. Contohnya saja ruang mencegah ketimpangan antardesa, dengan
sekretariatan pemerintahan 6 orang yang berorientasi pada kepentingan dan aspirasi
seharus disediakan semua fasilitas kerja yang tumbuh dalam masyarakat.
tetapi oleh karena keterbatasan ruangan Burhan H. Yusuf menyatakan bahwa
yang sediakan hanya 3 meja, tetapi hal itu dukungan masyarakat terhadap rencana
tidak mengurangi semangat dan proses atau program desa sangat kurang. Hal ini
peayanan administrasi masyarakat. mengakibatkan kemacetan dalam
Pemerintah desapun sudah mulai pelayanan administrasi dan kurangnya
mengusahakan untuk proses revonasi kepercayaan terhadapa kinerja pemerintah
kantor supaya diperluas lagi ruangan serta desa. Tidak hanya itu, kurangnya kesadaran
ruangan lain seperti toilet dan ruangan masyarakat untuk keikutsertaan dalam
tunggu masyarakat. Dengan demikian akan menciptakan lingkungan hidup yang bersih
menciptakan kenyaman masyarakat dan nyaman.
sewaktu menunggu. Berkenaan dengan hal itu juga,
Berangkat dari hasil wawancara di Ibrahim selaku ketua Dewan
atas maka dapat dipahami bahwa fasilitas Permusyawaratan Desa memberikan
kerja kantor desa simpasai mendukung pernyataan bahwa pemerintah desa
dalam proses penyelasaian administrasi kurang mendapatkan respon yang positif
masyarakat. Tetapi untuk lebih oleh masyarakat seperti Ketua RT, Ketua
memaksimalkan fasilitas kerja harus RW terutama dalam menanta lingkungan
adanya renovasi serta pengadaan fasilias untuk menciptakan lingkungan yang
lain untu memenuhi kebutuhan nyaman dengan tujuan pola hidup yang
masyarakat. bersih. Tidak hanya itu, pemerintah desa
2. Kelemahan Pemerintah Desa dalam sudah mengintruksikan untuk setiap RT
Membina Kualitas Pelayanan Publik dan RW untuk mengadakan papan
Dalam penerapan untuk informasi untuk menerangkan batas
meningkatkan pelayanan publik di Desa wilayah yang bertujuan untuk memberikan
Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten kemudahan orang yang diluar daripada
Bima, Pemerintah Desa hingga saat ini desa simpasai.
masih menghadapi sejumlah tantangan Berangkat dari hasil wawancara di
dan kendala, karena untuk menerapkan atas dapat dipahami bahwa Kerjasama
semua peraturan yang ada bukanlah suatu antara pemerintah desa dengan
hal yang mudah. Tentunya untuk masyarakat adalah penting untuk
menerapkan semua peraturan yang ada menciptakan desa yang harmonis, bersih,
dibutuhkan usaha, perjuangan serta waktu. indah serta nyaman. Di samping itu juga,
Dalam penelitian ini, peneliti menemukan penunjang kesuksesan program kerja desa
beberapa kendala pemerintah desa dalam tidak terlepad dari dukungan dan kerja
memberikan upaya meningkatkan kualitas sama yang baik antara keduanya, bahkan
layanan publik di Desa Simpasai Kecamatan terciptanya pelayanan yang berkualitas
Lambu Kabupaten Bima, adalah sebagai karena adanya juga hubungan yang baik
berikut: dan pola komunikasi positif yang dibangun.
a. Kurangnya Kerjasama Antara b. Keterbatasan Fasilitas Yang Memadai
Pemerintah Desa Dengan Masyarakat Keterbatasan Fasilitas yang
medukung pelayanan publik di desa

24
simpasai kecamatan lambu merupakan akhir dari setiap desa. Namun dalam
salah satu dari faKtor penghambat. penerepannya sendiri seringkali terkendala
Keterbatasan fasilitas ini disebabkan oleh oleh faktor-faktor yang sepenuhnya
jauhnya jarak tempuh dari desa ke kota, mendukung dari pemerintahan yang baik.
kurangnya pengawasan pemerintah daerah Diantaranya ialah fasilitas-fasilitas yang
kabupaten terhadap pemenuhan fasilitas. tersedia di desa tersebut. Jika desa
Seorang pegawai atau pekerja tidak tersebut tidak sepenuhnya memiliki
dapat melakukan pekerjaan fasilitas yang memadai yang menunjunag
yang ditugaskan kepadanya tanpa disertai kinerja pegawainya maka kata „good
fasiltas kerja yang mendukung. Faslitas government’ itu tidak tepat disematkan
kerja ini pun terbagi atas dua jenis: Fasilitas kepada desa Simpasai Kecamatan Lambu
kerja manajemen dan fasilitas kerja Kabupaten Bima, yang dimana
operasional. Fasilitas kerja manajemen ketidaksediaan fasilitas seperti,
berupa aturan yang menetapkan laptop/komputer, serta kelengakapan
kewenangan dan kekuasaan dalam fasilitas ATK demi mewujudkan ketertiban
menjalankan kewajibannya. Jadi dengan administrasi desa.
fasilitas kewenangan dan kekuasaan itu Tidak berhenti di situ, Burhan H,
manajemen dapat menjalankan fungsinya Yusuf Menambahkan bahwa berkaitan
untuk memimpin, mengarahkan, mengatur dengan kurangnya fasilitas di kantor Desa
dan mengawasi pelaksanaan Simpasai ini, Kami selaku pemerintah desa
pekerjaan oleh pegawai atau pekerja. selalu berusaha untuk memperbaiki dan
Fasilitas kerja operasional yaitu semua melengkapinya guna mendukung atau
benda atau barang yang berfungsi sebagai menunjang kebutuhan layanan desa.
alat yang langsung digunakan Bentuk usaha yang disampaikan atau di
dalam produksi. Dengan pengertian ini tawarkan oleh Burhan H. Yusuf adalah
termasuk di dalamnya semua alat tatalaksana pelayanan yang berbasis online
kerja di kantor seperti mesin pengganda, atau tehnologi. Lanjutnya, sistem
mesin hitung, mesin Komputer. pelayanan tersebut sudah diterapkan akan
Keterbatasan fasiltas tentunya tetapi belum teralalu optimal karena
berdampak pada keefektifitasan kinerja di kurangnya perangkat yang mendukung.
Desa Simpasai Kecamatan Lambu. Hal Rencana untung ngadakan hal tersebut
sesuai yang di ungkapkan oleh Jaharuddin sudah siapkan, akan tetapi anggarannya
selaku Kasi Pemerintahan bahwa fasilitas sudah dialihkan dan terpotong pada
juga menjadi factor penghambat dalam penanganan Covid-19.
penerapan dan mewuudkan kualitas Dari hasil wawancara di atas,
layanan public, seperti jaringan internet menurut hasil analisi, pengamatan dan
yang tidak tersedia sehingga sulit untuk obversai peneliti bahwa fasilitas yang
mengakses informasi, dan juga sarana dan dimiliki oleh kantor Desa Simpasai
prasarana yang serba kekurangan di desa Kecamatan Lambu Kabupaten Bima sudah
kita ini sehinnga membuat ketidak memenuhi penyelesaian kerja pegawai
lancarnya administrasi, tidak hanya itu tetapi masih perlu dilengkapi guna
tatanan ruangannya juga kurang memadai meningkatkan kualita layanan serta
sehingga masyarakat merasa tidak nyaman memudahkan proses kerja pegawai. Tidak
dalam hal menunggu yang dikarenakan hanya itu, ketersediaan tempat yang
kurangnya ketersediaan kursi tunggu untuk memadai untuk memfasilitasi masyarakat
masyarakat. kurang seperti kursi tunggu, kipas angin,
Hal senada yang diungkapkan juga dan ruang tunggu. Kelengkapan atribut
oleh Masrullah selaku Kepala Dusun bahwa negara juga sangat perlu diperhatikan oleh
Pemerintahan yang baik itu adalah tujuan pihak pemerintah desa seperti burung

25
garuda, foto presiden dan wakil presiden yang rendah dan banyak juga aparatur
serta atribut-atribut desa harus juga desa yang mengutamakan pekerjaan
diadakan seperti struktur desa dan sampingan mereka diluar dari jabatan
perangkat perangkat lainya, yang sebagai aparatur desa dibanding tanggung
kesemuanya itu adalah temaksud jawabnya sebagai pemerintantah desa.
kelengkapan dalam memberikan pelayanan Dilihat Juga seperti kepala dusun dan
public yang berkuliatas. perangkat desa lainnya yang seharusnya
c. Kedisiplinan Pemerintah Desa mereka juga ikut andil dalam tujuan desa
Kedisiplinan aparatur desa ini tetapi sebaliknya mereka tidak peduli
merupakan salah-satu hal yang penting dengan jataban dan tanggungjwabnya
dalam suatu instansi, karena bila tingkat sebagai pemerintah desa.
kedisiplinan pegawai semakin baik maka, Dari hasil wawancara di atas, dapat
akan semakin tinggi kinerja pegawai dan dipahami bahwa kedisplinan pemerintah
pekerjaan tanpa kedisiplinan dari pegawai desa adalah ujung tombak dari
maka maka akan sangat sulit bagi instansi keberhasilan untuk menciptakan desa yang
untuk mencapai hasil yang optimal. maju. Peneliti melihat kurangnya disiplin
Disiplin kerja sangat dibutuhkan oleh setiap aparatur desa dalam menjalankan tugas
pegawai, disiplin menjadi persyaratan bagi dan tanggungjawabnya karena kurangnya
pembentukan sikap, perilaku dan tata kesadaran.
kehidupan kedisiplinan yang akan PENUTUP
membuat para pegawai mendapat A. Kesimpulan
kemudahan dalam bekerja, dengan begitu Berdasarkan hasil penelitian Tentang
akan meciptakan suasana kerja yang Strategi Pemerintah Desa Dalam Membina
kondusif dan mendukung usaha Kualita Pelayanan Publik Di Desa Simpasai
pencapaian tujuan. Kecamatan Lambu Kabupaten Bima
Berdasarkan hasil wawancara Abdul (Tinjauan Strategi Dakwah) dapat ditarik
Wahid Selaku Tokoh Mayarakat, kesimpulan sebagai berikut:
menyatakan bahwa kedisiplinan kerja 1. Penerapan strategi dakwah
aparatur desa Simpasai saat ini pemerintah desa dalam membina kualitas
kurang disiplin, acuh tak acuh bahkan ada pelayanan publik di Desa Simpasai
juga yang tidak sama sekali Kecamatan Lambu Kabupaten Bima adalah
punya rasa tanggung jawab atas jabatan pelatihan peningkatan kualitas sumber
yang diembannya. Salah satu bentuk daya manusia, responsive atau daya
ketidak disiplinan aparatur pemerintah tanggap pemerintahan desa terhadap
desa dilihat dari membuka dan menutup keluhan masyarakat dan penerapan prinsip
kantor desa. Pelayanan kantor desa yang memudahkan tidak menyulitkan bagi
seharusnya dibuka mulai jam 08.00, tetapi masyarakat yang membutuhkan
pada kenyataaannya kantor desa dibuka administrasi kependudukan.
pada jam 09:30 atau bahkan bisa lewat dari 2. Kekuatan pemerintah desa dalam
itu dan itupun hanya beberaa yang hadir. meningkatkan kualitas pelayanan
Hal ini membuktikan ketidak seriusan serta publik di Kantor Desa Simpasai Kecamatan
ketidak siplinannya pemerintah desa dalam Lambu Kabupaten Bima adalah
memberikan pelayanan yang terbaik untuk Profesioalitas pemerintahan desa dalam
masyarakatnya. bekerja, terbinanya rasa persaudaraan
Senada dengan hal tersebut, anggota pemerintahan desa dalam bekerja
Nurwahidah selaku Masyarakat, dan fasilitas kerja yang mendukung. Serta
berpendapat bahwa kedisiplinam kerja adapun yang menjadi kelemahan
aparatur pemerintahan desa Simpasai saat pemerintah desa dalam meningkatkan
ini memang kurang disiplin, kesadaran diri pelayanan publik di kantor Desa Simpasai

26
Kecamatan Lambu Kabupaten Bima adalah Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
kurangnya Kerjasama antara pemerintah Jambi) 2020.
desa dengan masyarakat, keterbatasan Ambarwati, Bunga. “Rancang Bangun
fasilitas yang memadai kedisiplinan Sistem Informasi Buku
pemerintah desa. Kependudukan Masyarakat Desa
B. Implikasi Penelitian Lembar Sealatan Berbasis Website”.
Publikasi Praktek Kerja Lapangan
Adapun yang menjadi implikasi dalam PSTI FT-UNRAM. (2020).
penelitian ini adalah sebagai berikut: Amin, Muliati. Dakwah Jamaah (Disertasi).
1. Diharapkan kepada pemerintah Makassar: PPS. UIN Alauddin, 2010.
Desa Simpasai untuk tetap berpegang pada Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian
prinsip tolong menolong, gotong royong Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta:
serta memudahkan dalam melaksanakan Rineka Cipta, 2000.
tugas dan tagungjawab sebagai Azis, ”Kinerja Aparatur Pemerintah Desa
pemerintah terutama dalam memberikan dalam Memberikan Pelayanan
pelayanan yang prima demi menciptakan Masyarakat”, Diakses dari
kesejahteraan masyarakat sesuai yang (http://tugasskuliah.blogspot.com/2
dicita-citakan. 016/06/contoh-kinerja.html) Diakses
2. Diharapka kepada pemerintah pada 28 April 2017.
Desa Simpasai agar tetap mempertahakan Aziz, Moh. Ali. Ilmu Dakwah. Jakarta :
kekuatan kerja yang mendukung Prenada Media Grup, 2004.
kelancaran dan kemudahan kerja, serta Barata, Atep Aditya. Dasar-Dasar
dengan adanya kendala yang Pelayanan Prima. Jakarta:Yudhistira,
mengakibatkan ketidaklancaran dalam 2003.
proses pelayanan publik, agar tetap Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian
optimis dan mencari jalan keluar demi Kualitatif Akualisasi Metodologi Ke
kenyamanan dan kesejahteraan Arah Ragam Vvarian Kontenporer.
masyarakat. Depok: Rajawali Pers, 2017.
Dimas, Setiawan. “Definisi Strategi”,
http://definisimu.blogspot.co.id/201
2/11/definisi-strategi.html). Diakses
DAFTAR PUSTAKA
Pada tanggal 15 Juni 2017 .
Al-Quranul Karim Hardiyansyah, Kualitas Pelayanan Publik.
A.S, Moenir. Pendekatan Manusiawi dan Yogyakarta: Gava Meda, 2011.
Organisasi terhadap Pembinaan Ismail, M. Hilir. Kebangkitan Islam di Dana
Kepegawaian. Jakarta: Sinar Grafika, Mbojo. Bogor Indonesia: Cv Binasti,
1987. 2002.
Ali, Sayuthi. Metode Penelitian Agama Kaho, Josep Riwu. Prospek Otonomi
(Pendekatan Teori dan Praktek). Cet. Daerah, di Negara Republik
I; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Indonesia. Jakarta: Cv.Rajawali,
2002. 2017.
Alquroba, Abrol. Strategi Pemerintah Desa Kuncoro, Mudraja. Strategi Bagaimana
dalam Meningkatkan Pelayanan Meraih Keunggulan Kompesitif.
Administrasi (Studi Di Desa Muara Jakarta: Erlangga, 2006.
Kuis Kecamatan Ulu Rawas Mahmuddin, Transformasi Social (Aplikasi
Kabupaten Musi Rawas Utara, Dakwah Muhammadiyah Terhadap
Provinsi Sumatera Selatan), Skripsi Budaya Local). Makassar: Alauddin
(Fakultas Syariah Universitas Islam Press, 2017.

27
Melong, Lexy J. Metode Penelitian Sondang, Siagian P. Manajemen Strategis.
Kualitatif. Bandung: Rosada Karya Jakarta: Bumi Aksara, 2004.
2007. Sugiman, “Pemerintah Desa”, Jurnal
Moenir, HAS. Manajemen Pelayanan Binamulia Hukum 7, No.1,(Juli 2018).
Umum di Indonesia. Jakarta: PT Bumi Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif
Aksara, 2015. dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta,
Muh. Said, Nurhidayat. Metode Penelitian 2007.
Dakwah. Cet. I; Makassar: Alauddin Sugiyono. Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
University dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta,
Press, 2013. 2009.
Muhtadi, Asep Saeful. Metode Penelitian Suhartini, Eka. Kualitas Pelayanan
Dakwah. Bandung: Pustaka Setia, Kaitannya dengan Kepuasan
2003. Konsumen. Makassar: Alauddin
Nasution, S. Metode Naturalistik kualitatif. University, 2012.
Bandung: Tarsinto, 1996. Suryaningrat, Bayu. Pemerintah
Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif. Administrasi Desa Dan Kelurahan.
Cet. I; Yogyakarta: PT. LKS Jakarta: Rineka Cipta,1992.
Yogyakarta 2008. Susanto, dkk, “Bimbingan Teknis
Rahman, M. Facrir dan Nurmukminah, Nika Pembuatan Peraturan Desa Di Desa
Mbojo antara Islam dan Tradisi. Edisi Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna,
1; Kabupaten Tegal, Jawa Tengah”.
Mataram: Alam Tara Lening Abdi Laksana: Jurnal Pengabdian
Institute, 2011. Kepada Masyarakat, 2, no.1 (2021).
Ramdana, Fitria. Strategi Pemerintah Desa Tjiptono, Fandy. Manajemen Pemasaran.
dalam Mengembangkan Kampung Yogyakarta: Andi Offset, 2000.
Sabbeta di Desa Pising Kecamatan Try. “Pelayanan Publik Apa dan Mengapa
Donri-Donri Kabupaten Soppeng, ada Pelayanan Publik”
Skripsi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu https://bkd.riau.go.id/index.php/ber
Politik Universitas Muhammadiyah ita/pelayanan-publik-apa-dan-
Makassar) 2020. mengapa-ada-pelayanan-publik-2#.
Ramli, Muhammad. Manajemen Pelayanan Diakses pada tanggal 28 November
Publik Berbasis Kemanusiaan. 2021.
Makassar: Alauddin University, 2013. Wahyuni, Strategi Pemerintah Desa dalam
Sabaruddin, Abdul. Manajemen Kaloborasi Meningkatkan Kualitas Pelayanan
dalam Pelayanan Publik. Yogyakarta: Publik di Kantor Desa Massamaturu
Graha Ilmu, 2005. Kecamatan Polongbangkeng Utara
Saparin, Tata Pemerintahan dan Kabupaten Takalar, Skripsi (Fakultas
Administrasi Pemerintah Desa Dakwah dan Komunikasi Universitas
(Jakarta: Ghalia Indonesia, [t.th.]). Islam Negeri Alauddin Makassar)
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah. Jilid I; 2018.
Jakarta: Lentera Hati, 2002. Widjaja, A.W. Pemerintahan Desa/Marga.
Soehartono, Irwan. Metode Penelitian Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001.
Sosial. Cet. VII; PT. Remaja
Rosdakarya 2008.

28

Anda mungkin juga menyukai