Anda di halaman 1dari 1

Kelas Dan klasifikasi mutu beton

Mutu beton merupakan informasi yang dipakai untuk mengetahui kualitas , kekuatan , dan
karakteristik dari beton dinyatakan dalam satuan angka dan huruf , yakni K,FC ,dan lainnya . Di
indonesia informasi mengenai mutu beton digunakan dalam bentuk satuan K yang melambangkan
kuat tekannya per cm2. Selain satuan huruf K tadi , kualitas dan mutu beton juga dikategorikan lagi
menjadi beberapa tingkatan mulai dari K-100 sampai K-500.angka di depan tersebut adalah daya
tahan untuk kategori tersebut , contohnya K-100 berarti minimum kekuatannya adalah 100 kg /cm2.
Kategorisasi ini diatur oleh standar nasional indonesia ( SNI ) dengan pembagian kualitas beton
menjadi tiga kelas yaitu :
Mutu beton kelas I
Kelas yang paling rendah dengan penggunaan dibidang pekerjaan non stuktural yang dalam
pelaksanaannya tidak memerlukan keahlian atau kemampuan khusus , dalam pekerjaan
kontruksinya , kelas beton ini tidk mengandung secara langsung unsur struktural berupa besi
sebagai bahan penulangan cor . sehingga dalam pengawasan penggunaannya relatif lebih ringan
dengan batasan monitoring yang terfokus pada kualitas bahan – bahan pembuatannya saja , tanpa
perlu ada tahapan pemeriksaan lanjutn untuk mengecek kekuatan tekanan . kelas beton yang paling
bawah ini terdiri K -100 , K-125, K-150, K-175, dan K-200, dengan penggunaan pada kontruksi jalanan
beban ringan , lantai dasar berkapasitas beban rendah
Mutu beton kelas II
Selanjutnya ada beton klas menengah yang sering di gunakan dalam berbagai jenis pekerjaan
struktural secara umum .sesuai dengan penggunaannya , mutu beton in dibedakan dengan
kandungan penulangan besi dalam proses pengadukan campuran cor . pekerjaan lain yang juga turut
memanfaatkan kelas struktural termasuk penyusunan rangka struktur baja , bekisting , finishing
conrete , pasangan bata , dan lainnya . penggunaannya memerlukan keahlian yang memadai dan
harus berada dibawah pimpinan para ahli kontruksi yng sudah berpengalaman menangani proyek
yang memakai kategori menengah .beberapa kategori yang masuk dalam kelas ini yaitu K-225, K-
250, K-275. Aplikasinya sendiri lumrah digunakan jika kamu tertarik untuk membuat rumah
bertingkat dua atau tiga yang memerlukan kontruksi khsusus.
Mutu beton kelas III
Mutu beton yag paling tinggi terdapatdi kelas III dengan penerapan pada pekerjaan – pekerjaan
struktural yang lebih tinggi dari K-225 disebut juga sebagai beton prategang dengan campuran
utama berupa baja untuk mengatasi kelemahan dari bahan concrete yang memiliki kemampuan
menahan tekanan tinggi namun dengan daya tarik yang rendah , sifat baja yang dikenal dengan
kekuatan tarik tinggi mampu menciptakan kombinasi yang kuat secara struktural terhadap beban
tekanan serta bebas tarik .
Mutu beton kelas III
Tak heran jika dalam pengunaannya dibutuhkan keahlian khusus serta mesti dilakukan dibawah
kendali mimpinan oleh para profesional yang berpengalaman . tidak hanya itu , syarat lain yang juga
harus di penuhi ketika akan menggunakan mutu beton tertinggi ini adalah kehadiran laboratorium
kontruksi khusus yang di lengkapi peralatan canggih serta dilayani oleh tenaga ahli sesuai ketetapan
yang dikeluarkan oleh SNI . pengawasan proyek pengerjaan pada tingkat ini juga sangat ketat dan
dilakukan secara terus – menerus . kelas III ini meliputi K-325, K-350, K-375, K- 450, dan K-500 yang
biasanya diterapkan untuk kontruksi area parkir kendaraan berat seperti truk tronton , saluran
drainase , sampai landasan pesawat .

Anda mungkin juga menyukai