Anda di halaman 1dari 3

REGISTER RISIKO DAN RENCANA PENGENDALIAN TAHUN 2022

NAMA OPD :Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan


Tujuan : Meningkatkan kualitas perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Cirebon
Sasaran : Meningkatnya penanganan kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan
Indikator Kinerja Utama :Persentase luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan

Pernyataan Risiko Status Risiko Pemilik risiko/


Penyebab Pengendalian Rencana Tindak Target
No. Program/Kegiatan Tujuan Kegiatan Uraian Dampak UC/C Kemungkin Dampak penanggung
No. Pernyataan Risiko Risiko yang Sudah Ada Skor Pengendalian Waktu
an (K) (D) jawab
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
1. PROGRAM
KAWASAN
PERMUKIMAN
Peningkatan
Kualitas Kawasan
Permukiman
Kumuh dengan
Luas di Bawah 10
(sepuluh) Ha

Perbaikan Rumah Jumlah unit Keterlambatan Kurangnya Pelaksanaan fisik 3 3 9 Bidang Kawasan Triwulan I
Tidak Layak Huni peningkatan Pelaksanaan Kegiatan koordinasi kegiatan tidak Permukiman Tahun 2023
kualitas RTLH di dengan pihak sesuai dengan
Kawasan terkait rencana yang
1 C
Permukiman telah ditentukan
Kumuh dg luas di
bawah 10 Ha = 100
unit
Kurangnya SDM Kurangnya Pelaksanaan fisik 3 4 12
bidang keteknikan Kesiapan data tidak termonitoring
pendukung dengan baik
untuk
pelaksanaan
kegiatan
Penyusunan Dokumen Siteplan Keterlambatan Tidak disusun Kualitas dokumen 1.SOP 3 4 12 1. Evaluasi secara Bidang Kawasan Triwulan I
Rencana Tapak dan DED penyusunan dokumen rencana perencanaan hasil Perencanaan berkala kepada seluruh Permukiman Tahun 2023
(Site Plan) dan Peremajaan/Pemug perencanaan kebutuhan rencana kurang infrastruktur
pejabat struktural
Detail Engineering aran Permukiman optimal perdesaan 2.SOP
Kumuh dg luas Perencanaan 2. Diberlakukannya
2 Design (DED) C
Peremajaan/Pemu dibawah 10 Ha = 7 Teknik dengan Punishment
garan Permukiman dok pihak ke 3
Kumuh

Kurangnya SDM Ketersediaan Keterlambatan


bidang keteknikan data yg tidak up dalam
to date pelaksanaan fisik
kegiatan
Minimnya alokasi Kurangnya
anggaran Koordinasi
perencanaan antara berbagai
pihak
Pernyataan Risiko Status Risiko Pemilik risiko/
Penyebab Pengendalian Rencana Tindak Target
No. Program/Kegiatan Tujuan Kegiatan Uraian Dampak UC/C Kemungkin Dampak penanggung
No. Pernyataan Risiko Risiko yang Sudah Ada Skor Pengendalian Waktu
an (K) (D) jawab
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Pelaksanaan Jumlah luasan (Ha) Keterlambatan Kurangnya Pelaksanaan fisik SOP Pengelolaan 3 4 12 Komitmen antara Bidang Kawasan Triwulan I
Pembangunan penanganan pelaksanaan Kegiatan Koordinasi kegiatan tidak kegiatan Pejabat Struktural, Permukiman Tahun 2023
Pemugaran/ infrastruktur dengan pihak sesuai dengan
pembangunan Pihak Ke-3 dan
Peremajaan kawasan terkait rencana yang
kumuh=22,63 Ha telah ditentukan pengawasan dan Masyarakat
Permukiman
Kumuh
pengendalian
3 pada kawasan C
permukiman
penduduk
perdesaan

Kurangnya SDM Kurangnya Pelaksanaan fisik SOP Pelaksanaan 3 3 9 1. Peningkatan SDM


bidang keteknikan Kesiapan data tidak termonitoring administrasi da (Kompetensi dan
pendukung dengan baik npembinaan
kuantitas) manusia
untuk Kepegawaian
pelaksanaan serta diadakannya
kegiatan BIMTEK
2. Evaluasi
Kepegawaian
3. Koordinasi dengan
BKPSDM
Minimnya alokasi Kurangnya 1.SOP 4 3 12 1. Koordinasi dengan
anggaran kegiatan Koordinasi penyusunan BAPPELITBANGDA dan
antara berbagai Renstra DPKPP
BKAD
pihak 2.SOP
Penyusunan 2. Melanjutkan sop
Renja DPKPP yang sudah ada

CIREBON, 1 SEPTEMBER 2022


Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Cirebon

Ir. H. ADIL PRAYITNO, MT.


NIP. 19660330 199403 1 002
Pernyataan Risiko Status Risiko Pemilik risiko/
Penyebab Pengendalian Rencana Tindak Target
No. Program/Kegiatan Tujuan Kegiatan Uraian Dampak UC/C Kemungkin Dampak penanggung
No. Pernyataan Risiko Risiko yang Sudah Ada Skor Pengendalian Waktu
an (K) (D) jawab
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Keterangan:
- Nama OPD diisi dengan nama OPD
- Tujuan diisi sesuai dengan tujuan OPD yang tertuang dalam Renstra.
- Sasaran diisi dengan sasaran OPD yang tertuang dalam Renstra
- Indikator Kinerja Utama (IKU) diisi dengan Indikator Kinerja Utama OPD.
- Jika OPD memiliki lebih dari 1 (satu) IKU, maka OPD membuat register risiko dan rencana pengendalian sesuai dengan jumlah IKU yang ada.
Untuk masing - masing IKU dibuat register resiko terhadap min 30% dari Jumlah program dan untuk setiap program terpilih dibuat register resiko
terhadap minimal 30 % dari jumlah kegiatan (program dan kegiatan yang dipilih adalah program/kegiatan yang mempunyai kontribusi terbesar untuk
- pencapaian IKU OPD)
Program dan Kegiatan yang dipilih adalah program/kegiatan Urusan yang menjadi kewenangan bukan merupakan program kegiatan setiap OPD
-
(1) Diisi dengan nomor urut;
(2) Diisi dengan nama Program dan Kegiatan (program/kegiatan yang mempunyai kontribusi terbesar untuk pencapaian IKU OPD)
(3) Diisi dengan tujuan kegiatan sesuai dengan sasaran/target kinerja sasaran;
(4) Untuk no. diisi dengan nomor risiko;
(5) Diisi dengan pernyataan risiko yang diidentifikasi berdampak terhadap pencapaian tujuan;
(6) Diisi dengan penyebab/pemicu terjadinya risiko tersebut;
(7) Diisi dengan uraian dampak jika risiko kolom (5) terjadi;
(8) Diisi uraian pengendalian yang sudah ada/sudah dilakukan
(9) Diisi kategori penyebab, apakah uncontrollable (UC) atau Controllable (C) bagi unit kerja
(10) Diisi dengan tingkat probabilitas/kemungkinan (K), yaitu tingkat kemungkinan terjadinya risiko. Tingkat kemungkinan terjadinya risiko
dapat diperoleh dari pengalaman sebelumnya atau hasil diskusi (FGD). Diisi dengan nilai skala11s.d s.d.4;5;
(11) Diisi dengan tingkat dampak (D), yaitu tingkat besaran dampak jika risiko terjadi. Tingkat dampak risiko dapat diperoleh
dari pengalaman sebelumnya atau hasil diskusi (FGD). Diisi dengan nilai skala la 11 s.d.
s.d 4;
5;
(12) Diisi dengan tingkat risiko (TR), yaitu perkalian antara probabilitas/kemungkinan terjadi (K) dan dampak (D);
(13) Diisi dengan rencana pengendalian risiko (antara lain berupa aktivitas, penyusunan kebijakan/SOP/aturan lainnya);
(14) Diisi dengan siapa yang bertanggung jawab atas risiko (pemilik risiko);
(15) Diisi dengan jadwal waktu pelaksanaan pengendalian resiko

Anda mungkin juga menyukai