Anda di halaman 1dari 34

PROJECT DIGEST T.

A 2013

Penyusunan Pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kawasan


Judul Kegiatan :
Rawan Banjir
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud menyusun Pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kawasan
Rawan Banjir sebagai acuan bagi pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten dalam menyusun RTR untuk mengendalikan pemanfaatan
ruang di kawasan yang rawan banjir sehingga banjir yang terjadi dapat
diminimalisir dampaknya
2. Tujuan mengendalikan pemanfaatan ruang di kawasan yang rawan banjir agar
sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang dan peraturan pelaksanaannya
3. Sasaran a. Tersusunnya pedoman tentang pengendalian penataan ruang di kawasan
rawan banjir
b. tersusunnya ketentuan umum mengenai pengendalian pemanfaatan ruang
di kawasan rawan banjir
Deskripsi Pekerjaan

c. terlaksananya kegiatan antar pemangku kepentingan yang terkait dalam


penyelesaian pedoman, seperti FGD, konsinyasi dan workshop
d. tersusunnya materi teknis pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Kawasan Rawan Banjir
e. tersusunnya Draft Pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan
Rawan Banjir
4. Keluaran a. materi teknis Pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kawasan
Rawan Banjir
b. Draft Pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kawasan Rawan
Banjir
5. Manfaat memberikan arahan bagi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten
dalam pengendalian pemanfaatan ruang di kawasan rawan banjir

6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 1.000.000.000 (Satu Milyar Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Kontrak
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Judul Kegiatan : Diseminasi Regional Bidang Penataan Ruang di Wilayah I


Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud melakukan diseminasi secara langsung materi yang berkaitan dengan
penyelenggaraan penataan ruang kepada aparat pemerintah daerah dalam
2. Tujuan rangka pembinaan
memberikan bidang
informasi penataan
tentang materiruang
peraturan perundangan dan
ketentuan lainnya terkait penyelenggaraan penataan ruang
3. Sasaran a. Terselenggaranya diseminasi bagi aparat pemerintah daerah dan
stakeholder terkait dengan memperhatikan isu-isu yang ada di daerah pada
khususnya dan isu-isu regional yang terkait bagi peserta diseminasi
Deskripsi Pekerjaan

b. Tersosialisasinya materi peraturan perundangan bidang penataan ruang

4. Keluaran Proceeding Hasil Penyelenggaraan Kegiatan Diseminasi


Laporan Akhir Evaluasi Hasil Penyelenggaraan Kegiatan Diseminasi
5. Manfaat meningkatkan kemampuan dan pemahaman terhadap aparat pemerintah
daerah tentang penataan ruang dengan harapan terwujudnya Rencana
Tata Ruang Nasional aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan

6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 1.500.000.000 (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Sosialisasi Program Pengembangan Kawasan Perdesaan


Judul Kegiatan :
Berkelanjutan (P2KPB)
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud membantu meningkatkan pemahaman aparat pemerintah daerah
provinsi/kabupaten/kota dan/atau masyarakat terhadap Program
Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan (P2KPB)
2. Tujuan meningkatkan pemahaman aparat pemerintah daerah
provinsi/kabupaten/kota dan/atau masyarakat terhadap Program
Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan (P2KPB)
3. Sasaran Terinformasikannya konsep P2KPB ke pemerintah daerah dan masyarakat
Deskripsi Pekerjaan

4. Keluaran laporan hasil pelaksanaan kegiatan sosialisasi


5. Manfaat peningkatan pemahaman aparat pemerintah daerah
provinsi/kabupaten/kota terhadap konsep P2KPB,sehingga instansi terkait
dan masyarakat dapat melaksanakan pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang di kawasan perdesaan secara terpadu,
serasi, selaras, seimbang dan berkelanjutan
6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 1.000.000.000 (Satu Milyar Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Fasilitasi Proses Persetujuan Substansi Rencana Rinci


Judul Kegiatan :
Provinsi/Kabupaten di Wilayah Sumatera
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud memfasilitasi pekerjaan penilaian rencana rinci tata ruang
provinsi/kabupaten untuk mendapatkan persetujuan substansi ke
Pemerintah Pusat melalui BKPRN
2. Tujuan menilai materi teknis rencana rinci tata ruang provinsi/kabupaten beserta
raperda rencana rinci tata ruang provinsi/kabupaten sebagai produk
rencana tata ruang agar dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan
pembangunan daerah
3. Sasaran a. Terfasilitasinya kegiatan penilaian materi teknis rencana rinci tata ruang
provinsi/kabupaten beserta raperda rencana rinci tata ruang
provinsi/kabupaten
b. Terselenggaranya pembahasan penilaian subtansi raperda rencana rinci
Deskripsi Pekerjaan

tata ruang provinsi/kabupaten


c. Terumuskannya tanggapan atau persetujuan substansi raperda rencana
rinci tata ruang provinsi/kabupaten sehingga laik untuk di perda-kan dan
legal untuk dijadikan acuan dalam pembangunan daerah

4. Keluaran a. Rumusan tanggapan atau persetujuan substansi raperda rencana rinci tata
ruang provinsi/kabupaten
b. Laporan Penyelenggaraan Fasilitasi persetujuan substansi raperda
rencana rinci tata ruang provinsi/kabupaten berupa proceeding seminar
5. Manfaat diperolehnya rencana rinci yang memenuhi persyaratan teknis agar dapat
dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan
6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Fasilitasi Proses Persetujuan Substansi Rencana Rinci


Judul Kegiatan :
Provinsi/Kabupaten di Wilayah Jawa
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud memfasilitasi pekerjaan penilaian rencana rinci tata ruang
provinsi/kabupaten untuk mendapatkan persetujuan substansi ke
Pemerintah Pusat melalui BKPRN
2. Tujuan menilai materi teknis rencana rinci tata ruang provinsi/kabupaten beserta
raperda rencana rinci tata ruang provinsi/kabupaten sebagai produk
rencana tata ruang agar dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan
pembangunan daerah
3. Sasaran a. Terfasilitasinya kegiatan penilaian materi teknis rencana rinci tata ruang
provinsi/kabupaten beserta raperda rencana rinci tata ruang
provinsi/kabupaten
b. Terselenggaranya pembahasan penilaian subtansi raperda rencana rinci
Deskripsi Pekerjaan

tata ruang provinsi/kabupaten


c. Terumuskannya tanggapan atau persetujuan substansi raperda rencana
rinci tata ruang provinsi/kabupaten sehingga laik untuk di perda-kan dan
legal untuk dijadikan acuan dalam pembangunan daerah

4. Keluaran a. Rumusan tanggapan atau persetujuan substansi raperda rencana rinci tata
ruang provinsi/kabupaten
b. Laporan Penyelenggaraan Fasilitasi persetujuan substansi raperda
rencana rinci tata ruang provinsi/kabupaten berupa proceeding seminar
5. Manfaat diperolehnya rencana rinci yang memenuhi persyaratan teknis agar dapat
dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan
6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Rinci di Wilayah Sumatera


Judul Kegiatan :
Bagian Utara
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud menjalankan salah satu tugas Direktorat Jenderal Penataan Ruang yaitu
membina Pemerintah Daerah, dalam hal ini melakukan Bimbingan Teknis
penyusunan rencana rinci di Wilayah Sumatera Bagian Utara

2. Tujuan
meningkatnya pemahaman dan keterampilan aparat terkait penataan
ruang pemerintah daerah dalam penyusunan Rencana Rinci
Deskripsi Pekerjaan

3. Sasaran a. teridentifikasinya permasalahan dan persoalan dalam penyusunan rencana


rinci
b. tersusunnya rekomendasi yang tepat terhadap kondisi penyusunan
rencana rinci
4. Keluaran Laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis yang berisi persoalan serta
rekomendasinya
5. Manfaat meningkatnya pemahaman dan keterampilan aparat serta diperolehnya
rencana rinci sesuai dengan ketentuan yang berlaku
6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp. 3.500.000.000,- (Tiga milyar lima ratus juta rupiah)
d. Jenis Penanganan : Kontrak
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Rinci di Wilayah Sumatera


Judul Kegiatan :
Bagian Selatan
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud menjalankan salah satu tugas Direktorat Jenderal Penataan Ruang yaitu
membina Pemerintah Daerah, dalam hal ini melakukan Bimbingan Teknis
penyusunan rencana rinci
2. Tujuan
meningkatnya pemahaman dan keterampilan aparat terkait penataan
ruang pemerintah daerah dalam penyusunan Rencana Rinci
3. Sasaran a. teridentifikasinya permasalahan dan persoalan dalam penyusunan rencana
rinci
Deskripsi Pekerjaan

b. tersusunnya rekomendasi yang tepat terhadap kondisi penyusunan


rencana rinci
4. Keluaran Laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis yang berisi persoalan serta
rekomendasinya
5. Manfaat meningkatnya pemahaman dan keterampilan aparat serta diperolehnya
rencana rinci sesuai dengan ketentuan yang berlaku
6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp. 2.500.000.000,- (Dua milyar lima ratus juta rupiah)
d. Jenis Penanganan : Kontrak
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Judul Kegiatan : Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Rinci di Wilayah Jawa


Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud menjalankan salah satu tugas Direktorat Jenderal Penataan Ruang yaitu
membina Pemerintah Daerah, dalam hal ini melakukan Bimbingan Teknis
penyusunan rencana rinci
2. Tujuan
meningkatnya pemahaman dan keterampilan aparat terkait penataan
ruang pemerintah daerah dalam penyusunan Rencana Rinci
3. Sasaran a. teridentifikasinya permasalahan dan persoalan dalam penyusunan rencana
rinci
Deskripsi Pekerjaan

b. tersusunnya rekomendasi yang tepat terhadap kondisi penyusunan


rencana rinci
4. Keluaran Laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis yang berisi persoalan serta
rekomendasinya
5. Manfaat meningkatnya pemahaman dan keterampilan aparat serta diperolehnya
rencana rinci sesuai dengan ketentuan yang berlaku
6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp. 3.000.000.000,- (Tiga milyar rupiah)
d. Jenis Penanganan : Kontrak
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Project Digest
2013
Judul Pembinaan Peningkatan Peran Masyarakat Bidang Penataan Ruang
Pembinaan dan Pengawasan Penataan Ruang Di Wilayah I
Sub Output
Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Meliputi provinsi-provinsi di wilayah Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, yaitu:
Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau,
Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi
Lokasi Kegiatan Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Lampung, Provinsi Lampung, Provinsi Banten, Provinsi Jawa
Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi D.I. Yogyakarta dan Provinsi Jawa Timur

Maksud Melakukan Peningkatan Peran Masyarakat Bidang Penataan Ruang di Wilayah I


1. Melakukan Pembinaan dan Pengawasan di wilayah Sumatera
Tujuan
2. Melakukan Pembinaan dan Pengawasan di wilayah Jawa
1. Tersedianya inventarisasi, identifikasi, dan analisa pelanggaran pemanfaatan ruang
yang berindikasi tindak pidana penataan ruang
Sasaran
2. Terlaksananya pengawasan dan penyidikan atas pelanggaran penataan ruang yang
berindikasikan tindak pidana penataan ruang berdasarkan UUPR
Deskripsi pekerjaan

Bentuk 1. Melakukan Workshop di Denpasar


Kegiatan 2. Melakukan Workshop di Pangkal Pinang
1. Laporan hasil Workshop di Denpasar
Keluaran
2. Laporan hasil Workshop di Pangkal Pinang
1. Teroptimalkannya pengawasan penataan ruang
Manfaat
2. Terwujudnya tertib tata ruang
Sumber Pendanaan : APBN
Tahun Anggaran : 2013
Besaran : Rp 1.200.000.000 (Satu Milyar Dua Ratus Juta Rupiah)
Pelaksanaan
Jenis Penanganan : Swakelola
Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah
Wilayah I
Project Digest
2013
Judul Kegiatan Pengembangan Kapasitas GIS di Wilayah I
Meningkatnya pemahaman dan kemampuan teknis aparat provinsi/kabupaten mengenai
Sub Output
GIS
Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Meningkatkan kompetensi SDM di daerah dan kemampuan daerah dalam hal pengolahan
Maksud data spasial dan pemahaman produk - produk pengaturan melalui peningkatan
manajemen basis data spasial
Terpenuhinya kebutuhan SDM yang memahami pengolahan dan pengelolaan data
Tujuan kewilayahan dalam penyusunan RTR dengan menggunakan kaidah GIS

SDM yang memahami dan menguasai teknis pengolahan dan pengelolaan basis data
Sasaran wilayah untuk masing-masing provinsi di Wilayah I

a Penelaahan materi
b Pemahaman konsep basis data spasial, tata cara pengelolaan, pengolahan,
dan analisisnya;
Deskripsi Pekerjaan

Ruang
c Penyusunan basis data spasial dengan mengacu kepada Real World
Lingkup
Coordinates
d Melakukan analisis terpadu atas peta - peta contoh yang digunakan dalam
penyusunan rencana tata ruang
Waktu 10 (sepuluh) bulan
Keluaran a Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir
b Modul materi pelatihan
c Laporan (Proceeding) pelaksanaan kegiatan pelatihan GIS
d Meningkatnya kompetensi SDM melalui evaluasi pelaksanaan
a Meningkatnya pemahaman Aparat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten
Manfaat
mengenai GIS dalam penyusunan RTR
b Meningkatnya kualitas produk rencana yang dihasilkan oleh Provinsi dan
Kabupaten
1 Sumber Pendanaan: APBN
2 Tahun Anggaran: 2013
Keterangan
3 Besaran: Rp 1.500.000.000,- (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah)
Tambahan:
4 Jenis Penanganan: Swakelola
5 Satuan Kerja: Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Penyusunan Profil Bidang Penataan Ruang pada Direktorat


Judul Kegiatan :
Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud Memberikan informasi dan masukan tentang kondisi umum penataan ruang
wilayah berupa data-data yang terkait dengan penataan ruang daerah
provinsi, kabupaten dan kawasan perdesaan di Wilayah I (Jawa dan
Sumatera)
2. Tujuan Memberikan informasi kepada seluruh stakeholder kondisi profil penataan
ruang wilayah I (Jawa dan Sumatera) agar dapat dijadikan sebagai
masukan dalam penyusunan rencana strategis sektor
3. Sasaran tersusunnya profil penataan ruang wilayah I (Jawa dan Sumatera) yang
berisikan:
- Data-data tentang gambaran umum pulau, provinsi, kabupaten, kota yang
meliputi kondisi fisik, kependudukan, dan potensi ekonomi;
- Peta Pola dan Struktur Ruang, pulau, provinsi, kabupaten dan kawasan
perdesaan
- Data-data yang terkait dengan penataan ruang meliputi status RTRW,
Deskripsi Pekerjaan

status kelembagaan BKPRD, sistem kota-kota, jalan nasional, pelabuhan


dan transportasi udara nasional, kawasan lindung nasional, kawasan
andalan beserta sektor unggulannya, dan kawasan strategis nasional

4. Keluaran a. Keluaran (Kualitatif)


1) Profil Penataan Ruang di Wilayah I
b. Keluaran (Kuantitatif)
1) Buku Profil Penataan Ruang Provinsi, Kabupaten dan Kawasan
Perdesaan di Wilayah I
2) Buku Profil Penataan Ruang di Wilayah I
5. Manfaat a. Menjadi acuan tingkat pelaku kepentingan sektor dalam melakukan
pembangunan di Wilayah I
b. Sebagai pegangan aparat pemangku kepentingan daerah maupun pusat
dalam mengambil keputusan terkait dengan wilayah masing-masing

6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 1.500.000.000,- (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Kontrak
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Pemantauan dan Pendampingan Pelaksanaan Penyelenggaraan


Judul Kegiatan :
P2KPB
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud menjaga dan mengawasi ketercapaian tujuan dan sasaran P2KPB di lokasi
yang terpilih P2KPB
2. Tujuan melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan P2KPB di kawasan
perdesaan dan kabupaten terpilih
3. Sasaran 1 Terlaksananya pemantauan pelaksanaan P2KPB
2 Terlaksananya evaluasi pelaksanaan P2KPB
3 Terfasilitasinya pemberian rekomendasi dan menyusun laporan terhadap
hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan P2KPB
4. Lokasi Di 7 lokasi penerima P2KPB tahun 2013, yaitu:
1 Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat
Deskripsi Pekerjaan

2 Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau


3 Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten
4 Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat
5 Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah
6 Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur
7 Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur
5. Keluaran Laporan Hasil Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi P2KPB berdasarkan
kondisi dan kendala-kendala di lapangan
6. Manfaat Memberikan masukan terhadap pelaksanaan P2KPB terkait dengan
persoalan-persoalan yang terjadi, yang dapat menjadi masukan untuk
penyempurnaan pelaksanaan di tahun-tahun mendatang
7. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 1.500.000.000 (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Project Digest
2013
Judul Penyelenggaraan Forum Konsolidasi PPNS Penataan Ruang Provinsi/Kabupaten Di Wilayah I
Pelaksanaan Penyelenggaraan Forum Konsolidasi PPNS Penataan Ruang Provinsi/Kabupaten Di
Sub Output Wilayah I
Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Meliputi provinsi-provinsi di wilayah Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, yaitu:
Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau,
Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi
Lokasi Kegiatan Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Lampung, Provinsi Lampung, Provinsi Banten, Provinsi Jawa
Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi D.I. Yogyakarta dan Provinsi Jawa Timur

Melakukan koordinasi sebelum, pada saat dan setelah pengumpulan bahan dan
keterangan serta penyidikan yang dilakukan oleh PPNS Penataan Ruang
Maksud

1. Melakukan koordinasi dan konsolidasi pelaksanaan PPNS di wilayah Sumatera

Tujuan
2. Melakukan koordinasi dan konsolidasi pelaksanaan PPNS di wilayah Jawa

1. Terinventarisasinya kegiatan - kegiatan penyidikan yang dilakukan oleh PPNS di


wilayah Sumatera dan Jawa
Sasaran 2. Terlaksananya sistem kendali dari pelaksanaan PPNS
3. Terwadahinya forum diskusi antar PPNS di wilayah Sumatera dan Jawa
Deskripsi pekerjaan

1. Melakukan konsolidasi PPNS regional di wilayah Sumatera bertempat di Medan,


Sumatera Utara, sebanyak 1 (satu) kali
Bentuk 2. Melakukan konsolidasi PPNS regional di wilayah Jawa bertempat di Yogyakarta, DIY,
Kegiatan sebanyak 1 (satu) kali
3. Melakukan konsolidasi PPNS seluruh wilayah Sumatera dan Jawa dipusatkan di
Jakarta sebanyak 1 (satu) kali
1. Laporan hasil konsolidasi PPNS regional di Sumatera
Keluaran 2. Laporan hasil konsolidasi PPNS regional di Jawa
3. Laporan hasil konsolidasi PPNS Pusat di Jakarta
1. Teroptimalkannya pengawasan penataan ruang
Manfaat
2. Terwujudnya tertib tata ruang
Sumber Pendanaan : APBN
Tahun Anggaran : 2012
Besaran : Rp 1.500.000.000 (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah)
Pelaksanaan
Jenis Penanganan : Swakelola
Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah
Wilayah I
Project Digest
2013
Judul Kegiatan Fasilitasi Percepatan Penetapan Perda di Wilayah I
Sub Output Penyelesaian RTRW Provinsi Kabupaten/Kota
Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Memberikan fasilitasi kepada pemerintah kabupaten/kota sebagai wujud
Maksud
percepatan penetapan perda wilayah Jawa
Tujuan Mempercepat proses penyelesaian RTRW Kabupaten/Kota
Sasaran Terfasilitasinya percepatan perda RTRW kab/kota)
a Memberikan asistensi terkait perbaikan materi teknis RTRW
b Melakukan diskusi dan rapat
c Menyiapkan bahan/materi yang diperlukan dalam pelaksanaan
Ruang Lingkup kegiatan tersebut
Deskripsi Pekerjaan

d Pelaksanaan kegiatan ini dibantu oleh 5 (lima) tenaga ahli


individual
Waktu 10 (sepuluh) bulan
Keluaran Prosiding Penyelenggaraan Kegiatan Fasilitasi Percepatan Penetapan
a Wilayah
Perda Jawa percepatan penyelesaian RTRW Kabupaten/Kota
Tercapainya
yang sesuai dengan UU No. 26 tahun 2007
Manfaat
b Meningkatnya kemampuan dan pengetahuan para pemangku
kepentingan di tingkat provinsi/kabupaten/kota
1 Sumber Pendanaan: APBN
2 Tahun Anggaran: 2013
Keterangan
3 Besaran: 2.500.000.000
Tambahan:
4 Jenis Penanganan: Swakelola
5 Satuan Kerja: Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Project Digest
2013
Judul Fasilitasi Pelaksanaan Tugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Wilayah I
Sub Output Penataan
Pelaksanaan Ruang Di Wilayah
Fasilitasi I
Pelaksanaan Tugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
Kementerian Penataan
Kementerian Ruang Di Wilayah
Pekerjaan Umum I
Satminkal Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Meliputi provinsi-provinsi di wilayah Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, yaitu:
Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jambi, Provinsi
Lokasi Kegiatan Bengkulu, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Lampung, Provinsi Lampung, Provinsi Banten, Provinsi Jawa
(termasuk nama Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi D.I. Yogyakarta dan Provinsi Jawa Timur
provinsi)

Menginventarisasi, mengidentifikasi, dan menganalisa permasalahan - permasalahan dalam pelanggaran pemanfaatan ruang
yang terjadi di Wilayah I dan penanganan lebih lanjut oleh PPNS Penataan Ruang melalui penyidikan atas pelanggaran
penataan ruang yang berindikasi tindak pidana penataan ruang
Maksud

1. Menginventarisasi, mengidentifikasi, dan menganalisa pelanggaran pemanfaatan ruang yang berindikasi tindak pidana di
tingkat pusat dan daerah

Tujuan 2. Memberikan solusi dalam penanganan pelanggaran pemanfaatan ruang

3. Melakukan penyidikan atas pelanggaran pemanfaatan ruang yang berindikasi tindak pidana

1. Tersedianya inventarisasi, identifikasi, dan analisa pelanggaran pemanfaatan ruang yang berindikasi tindak pidana penataan
ruang

2. Tersedianya rekomendasi penyelesaian dan analisis hukum penanganan pelanggaran pemanfaatan ruang yang berindikasi
Sasaran tindak pidana penataan ruang

3. Terlaksananya pengawasan dan penyidikan atas pelanggaran penataan ruang yang berindikasikan tindak pidana penataan
ruang berdasarkan UUPR
Deskripsi pekerjaan

1 Melakukan inventarisasi dan identifikasi pelanggaran pemanfaatan ruang yang berindikasi pelanggaran pemanfaatan ruang

2. Melakukan tinjauan lapangan untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan pelanggaran pemanfaatan ruang yang
berindikasi tindak pidana

Bentuk Kegiatan 3. Menganalisis pelanggaran pemanfaatan ruang yang berindikasikan tindak pidana penataan ruang

4. Melakukan penyidikan tindak pidana penataan ruang atas pelanggaran pemanfatan ruang yang terbukti merupakan tindak
pidana penataan ruang

5. Pelaporan
1. Inventarisasi dan identifikasi pelanggaran pemanfaatan ruang
2. Barang bukti dan keterangan hasil tinjauan lapangan
3. Analisa pelanggaran pemanfaatan ruang yang berindikasikan tindak pidana penataan ruang
Keluaran
4. Laporan dan dokumen penyidikan pelanggaran pemanfaatan ruang yang terbukti merupakan tindak pidana penataan ruang

5. Laporan pelaksanaan kegiatan


1. Teroptimalkannya pengawasan penataan ruang
Manfaat
2. Terwujudnya tertib tata ruang
Sumber Pendanaan : APBN
Tahun Anggaran : 2012
Besaran : Rp 1.000.000.000 (Satu Milyar Rupiah)
Pelaksanaan
Jenis Penanganan : Swakelola
Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah
Wilayah I
Kebutuhan Tenaga Perencana Wilayah : 2 orang
Ahli Hukum Pidana : 2 orang
PROJECT DIGEST T.A 2013

Penyelenggaraan Program Pengembangan Kawasan Perdesaan


Judul Kegiatan :
Berkelanjutan (P2KPB) -- (7 kegiatan di 7 kabupaten)
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud Mengembangkan kawasan perdesaan dengan melindungi dan
meningkatkan perannya melalui pengembangan potensi ekonomi, menjaga
kualitas lingkungan hidup, dan pengembangan modal sosial.
2. Tujuan mewujudkan kawasan perdesaan berkelanjutan melalui perbaikan
ekonomi, peningkatan kualitas lingkungan hidup, dan pengembangan
modal sosial dengan mendorong inisiatif pemerintah kabupaten bersama
masyarakat dan swasta yang didukung pemerintah pusat dan provinsi
berbasis RTRW Kabupaten
3. Sasaran 1 Tersusunnya Rencana Rinci dan Program Terpadu di kawasan Perdesaan

2 Terbentuknya kepranataan/kelembagaan P2KPB


4. Lokasi kawasan perdesaan yang merupakan bagian dari Kawasan Strategis
Kabupaten (KSK) di:
1 Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat
Deskripsi Pekerjaan

2 Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau


3 Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten
4 Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat
5 Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah
6 Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur
7 Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur
5. Keluaran 1 Masterplan atau skenario pengembangan kawasan perdesaan
berkelanjutan hingga 2015
2 Hasil sinkronisasi program pengembangan wilayah dan penataan ruang di
kawasan perdesaan terpilih
3 Kelembagaan pengelolan P2KPB
6. Manfaat membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan wilayahnya melalui
pengembangan kawasan perdesaan
7. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 1.500.000.000 (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) per kabupaten

d. Jenis Penanganan : Kontrak


e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Peningkatan Pelaksanaan Penataan Ruang Kabupaten (Pemenang


Judul Kegiatan :
PKPD) -- (3 kegiatan di 3 kabupaten pemenang PKPD)
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud membantu pemerintah daerah Kabupaten Pemenang PKPD dalam
penataan kawasan yang menjadi bagian dari penyelenggaraan tata ruang
wilayah
2. Tujuan 1 Menyusun RTRW Kabupaten Pemenang PKPD , sebagai perangkat
operasional penyelenggaraan penataan ruang
2 Menyusun Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang dalam rangka
mendukung keterpaduan antar Kabupaten
3 Menyusun Perangkat Pengendalian Penataan Ruang
3. Sasaran 1 Fasilitasi RTRW Kabupaten Pemenang PKPD, sebagai perangkat
operasional penyelenggaraan penataan ruang
2 Fasilitasi Rancangan Peraturan Daerah RTR Wilayah Kabupaten
Pemenang PKPD dan Rencana Rincinya
3 Fasilitasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation
kawasan perkotaan/kawasan agropolitan di ibukota Pemenang PKPD
Deskripsi Pekerjaan

4 Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Kawasan Pemenang PKPD


4. Lokasi 3 kabupaten pemenang PKPD
5. Keluaran 1 Dokumen RTRW Kabupaten dan Rencana Rincinya
2 Dokumen Raperda RTRW Kabupaten
3 Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang
4 RDTR Kawasan Pusat Kota beserta Dokumen Instrumen Pengendalian
Pemanfaatan Ruang (Zoning Regulation)
5 Produk yang berbentuk peta (album peta)
6 Program Animasi RDTR
7 Dukungan Pemerintah Pusat untuk pengembangan kapasitas kelembagaan
penyelenggaraan penataan ruang daerah
6. Manfaat Membantu pemerintah daerah Kabupaten Pemenang PKPD dalam
penataan kawasan yang menjadi bagian dari penyelenggaraan tata ruang
wilayah
7. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 1.300.000.000 (Satu Milyar Tiga Ratus Juta Rupiah) per kabupaten
d. Jenis Penanganan : Kontrak
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Peningkatan Pelaksanaan Penataan Ruang Provinsi (Pemenang


Judul Kegiatan :
PKPD) -- (2 kegiatan di 2 provinsi pemenang PKPD)
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud membantu pemerintah daerah Provinsi Pemenang PKPD dalam penataan
kawasan yang menjadi bagian dari penyelenggaraan tata ruang wilayah

2. Tujuan 1 Menyusun RTRW Provinsi Pemenang PKPD , sebagai perangkat


operasional penyelenggaraan penataan ruang
2 Menyusun Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang dalam rangka
mendukung keterpaduan antar Provinsi
3 Menyusun Perangkat Pengendalian Penataan Ruang
3. Sasaran 1 Fasilitasi RTRW Provinsi Pemenang PKPD, sebagai perangkat operasional
penyelenggaraan penataan ruang
2 Fasilitasi Rancangan Peraturan Daerah RTR Wilayah Provinsi Pemenang
PKPD dan Rencana Rincinya
3 Fasilitasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zoning Regulation
kawasan perkotaan/kawasan agropolitan di ibukota Pemenang PKPD
Deskripsi Pekerjaan

4 Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Kawasan Pemenang PKPD


4. Lokasi 2 Provinsi pemenang PKPD
5. Keluaran 1 Dokumen RTRW Provinsi dan Rencana Rincinya
2 Dokumen Raperda RTRW Provinsi
3 Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang
4 RDTR Kawasan Pusat Kota beserta Dokumen Instrumen Pengendalian
Pemanfaatan Ruang (Zoning Regulation)
5 Produk yang berbentuk peta (album peta)
6 Program Animasi RDTR
7 Dukungan Pemerintah Pusat untuk pengembangan kapasitas kelembagaan
penyelenggaraan penataan ruang daerah
6. Manfaat Membantu pemerintah daerah Provinsi Pemenang PKPD dalam penataan
kawasan yang menjadi bagian dari penyelenggaraan tata ruang wilayah

7. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 1.400.000.000 (Satu Milyar Empat Ratus Juta Rupiah) per Provinsi
d. Jenis Penanganan : Kontrak
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Project Digest
2013
Peningkatan Pengawasan Teknis Bidang Penataan Ruang di Wilayah Jawa
Judul Kegiatan
Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Meningkatkan pengawasan teknis terhadap penyelenggaraan penataan ruang
Maksud
di Wilayah Jawa
µ Melakukan pengawasan teknis terhadap penyelenggaraan penataan ruang di
Tujuan
Wilayah Jawa
Deskripsi Pekerjaan

Ü Melakukan workshop dan seminar dalam rangka pengawasan teknis terhadap


Sasaran
penyelenggaraan penataan ruang di Wilayah Jawa
Keluaran ü Terevaluasinya penyelenggaraan penataan ruang di Wilayah Jawa
Penyelenggaraan penataan ruang di provinsi dilakukan sesuai dengan
Manfaat §
peraturan perundang-undangan yang berlaku
1 Sumber Pendanaan: APBN
2 Tahun Anggaran: 2013
Keterangan Besaran: Rp 1.250.000.000,- (Satu Milyar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)
3
Tambahan:
4 Jenis Penanganan: Kontrak
5 Satuan Kerja: Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Project Digest
2013
Peningkatan Pengawasan Teknis Bidang Penataan Ruang di Wilayah Sumatera
Judul Kegiatan
Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Meningkatkan pengawasan teknis terhadap penyelenggaraan penataan ruang
Maksud
di Wilayah Sumatera
µ Melakukan pengawasan teknis terhadap penyelenggaraan penataan ruang di
Tujuan
Wilayah Sumatera
Deskripsi Pekerjaan

Ü Melakukan workshop dan seminar dalam rangka pengawasan teknis terhadap


Sasaran
penyelenggaraan penataan ruang di Wilayah Sumatera
Keluaran ü Terevaluasinya penyelenggaraan penataan ruang di Wilayah Sumatera
Penyelenggaraan penataan ruang di provinsi dilakukan sesuai dengan
Manfaat §
peraturan perundang-undangan yang berlaku
1 Sumber Pendanaan: APBN
2 Tahun Anggaran: 2013
Keterangan
3 Besaran: Rp 1.400.000.000,- (Satu Milyar Empat Ratus Juta Rupiah)
Tambahan:
4 Jenis Penanganan: Kontrak
5 Satuan Kerja: Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan SPM Bidang


Judul Kegiatan :
Penataan Ruang di Wilayah I
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud menjaga dan mengawasi ketercapaian tujuan dan sasaran pemenuhan
SPM Bidang Penataan Ruang
2. Tujuan melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan SPM Bidang Penataan
Ruang pada kabupaten terpilih di Wilayah I
3. Sasaran 1 Terlaksananya pemantauan pelaksanaan SPM Bidang Penataan Ruang

2 Terlaksananya evaluasi pelaksanaan SPM Bidang Penataan Ruang


3 Terfasilitasinya pemberian rekomendasi dan menyusun laporan terhadap
Deskripsi Pekerjaan

hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan SPM Bidang Penataan Ruang

4. Lokasi Wilayah I
5. Keluaran Laporan Hasil Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi SPM Bidang
Penataan Ruang berdasarkan kondisi dan kendala-kendala di lapangan
6. Manfaat Memberikan masukan terhadap pelaksanaan SPM Bidang Penataan
Ruang terkait dengan persoalan-persoalan yang terjadi, yang dapat
menjadi masukan untuk penyempurnaan pelaksanaan di tahun-tahun
mendatang
7. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 1.000.000.000 (Satu Milyar Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Project Digest
2013
KEBIJAKAN TEKNIS DAN PROGRAM PEMBINAAN PENATAAN RUANG PENATAAN RUANG
Judul Kegiatan DAERAH WILAYAH I
Penyusunan kebijakan teknis dan program pembinaan penataan ruang di provinsi/kabupaten
Sub Output di Wilayah I
Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Agar pembinaan penataan ruang daerah mempunyai arah atau roadmap yang jelas serta
Maksud memiliki petunjuk-petunjuk teknis yang aplikatif dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan
penataan
1 ruang di provinsi,
Menyusun kebijakankabupaten dan kawasan
teknis pembinaan perdesaan
penataan ruang di provinsi/kabupaten di
Tujuan Wilayah I
2 Menyusun program pembinaan penataan ruang di provinsi/kabupaten dan di Wilayah I

1 Teridentifikasinya permasalahan penyelenggaraan penataan ruang di daerah;


2 Tersusunnya kebijakan teknis pembinaan penataan ruang di provinsi/kabupaten di
Wilayah I
Sasaran
3 Tersusunnya program pembinaan penataan ruang di provinsi, kabupaten dan kawasan
perdesaan di Wilayah I, dengan rentang waktu tahunan sampai dengan 2014.

a Menyusun Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) penyelenggaraan penataan ruang di


provinsi, kabupaten
Deskripsi Pekerjaan

b Melakukan pengumpulan data primer dan sekunder mengenai penyelenggaraan


penataan ruang di daerah
c Menyusun kerangka penyelesaian masalah pembinaan penataan ruang daerah
Ruang d Menyusun kebijakan teknis pembinaan penataan ruang daerah
Lingkup e Menganalisis kebijakan dan strategi pembinaan penataan ruang daerah yang telah
disusun pada tahun 2012
f Menyusun program pembinaan penataan ruang di provinsi, kabupaten dan di Wilayah I

g Melakukan sinkronisasi program pembinaan penataan ruang di provinsi, kabupaten di


Wilayah I dengan Rencana Strategis Kementerian PU 2010-2014
Waktu 10 (sepuluh) bulan
Keluaran Laporan pendahuluan, laporan akhir, dan prosiding
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan penataan ruang provinsi, kabupaten dan kawasan
Manfaat perdesaan di wilayah I.
1 Sumber Pendanaan: APBN
2 Tahun Anggaran: 2013
Keterangan
3 Besaran: Rp 900.000.000,- (Sembilan Ratus Juta Rupiah)
Tambahan:
4 Jenis Penanganan: Swakelola
5 Satuan Kerja: Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Pengelolaan Data dan Informasi Pembinaan Penataan Ruang Daerah


Judul Kegiatan :
Wilayah I
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud a. mengelola sistem data dan informasi kegiatan pembinaan penataan ruang
daerah
2. Tujuan a. menyusun kerangka pengelolaan data dan informasi dalam rangka
menunjang pengambil kebijakan di bidang penataan ruang
b. menghimpun data dan informasi kegiatan pembinaan penataan ruang yang
dilakukan di Wilayah I
3. Sasaran a. tersusunnya sistem data dan informasi pembinaan penataan ruang daerah
di wilayah 1
Deskripsi Pekerjaan

b. terhimpunnya data dan informasi kegiatan pembinaan penataan ruang


yang dilakukan di Wilayah I
4. Keluaran Laporan Data dan Informasi kegiatan pembinaan penataan ruang daerah di
wilayah I
5. Manfaat meningkatkan kinerja penyelenggaraan pembinaan penataan ruang daerah
di Wilayah I
6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 600.000.000 (Enam Ratus Juta Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Penyusunan Laporan Kinerja Pembinaan Penataan Ruang Daerah


Judul Kegiatan :
Wilayah I
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud a. Menetapkan Laporan Kinerja dan Program Anggaran Direktorat Pembinaan
Penataan Ruang Daerah Wilayah I.
b. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan Direktorat Pembinaan
Penataan Ruang Daerah Wilayah I Tahun Anggaran 2013 dan menyusun
program 2014.
c. Melakukan penetapan kinerja pelaksanaan kegiatan Direktorat Pembinaan
Penataan Ruang Daerah Wilayah I Tahun Anggaran 2013.
2. Tujuan a. Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar (good
governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku, kebijaksanaan yang transparan dan pelaksanaan pekerjaan yang
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
b. Menjadikan instansi pemerintah yang mempunyai akuntabilitas sehingga
dapat beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi
Deskripsi Pekerjaan

masyarakat dan lingkungannya.


c. Menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan
dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah.

3. Sasaran a. Tersusunnya indikator kinerja bidang Penataan Ruang.


b. Tersusunnya hasil monitoring pelaksanaan program bidang Penataan
Ruang Tahun Anggaran 2012
c. Tersusunnya laporan Tahunan Direktorat Pembinaan Penataan Ruang
Daerah Wilayah I
4. Keluaran a. Konsep Penetapan Kinerja Eselon II Tahun Anggaran 2014
b. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013
5. Manfaat Termonitornya pelaksanaan program di Direktorat Pembinaan Penataan
Ruang Wilayah I sehingga dapat dicapai kinerja sesuai yang ditetapkan
dalam Penetapan Kinerja Eselon II.
6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 750.000.000 (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Judul Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud a. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan Direktorat Pembinaan
Penataan Ruang Daerah Wilayah I Tahun Anggaran 2012
b. Melakukan evaluasi pelaksanaan program kegiatan Direktorat Pembinaan
Penataan Ruang Daerah Wilayah I Tahun Anggaran 2013
2. Tujuan a. Melakukan monitoring program dan Kegiatan Direktorat Pembinaan
Penataan Ruang Daerah Wilayah I Tahun Anggaran 2013
b. Melakukan evaluasi (penilaian) pekerjaan rutin, pembangunan dan
Ad-hoc Tahun Anggaran 201
Deskripsi Pekerjaan

3. Sasaran a. Tersusunnya hasil monitoring pelaksanaan program dan kegiatan Direktorat


Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I Tahun Anggaran 2013

b. Tersusunnya hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Direktorat


Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I Tahun Anggaran 2013

4. Keluaran Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pembinaan


Penataan Ruang Daerah Wilayah I
5. Manfaat Diperolehnya hasil pelaksanaan kegiatan dan pencapaian target dan kinerja
Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Penyusunan Laporan Keuangan dan BMN Pembinaan Penataan Ruang


Judul Kegiatan :
Daerah Wilayah I
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud meningkatkan kinerja aparat pengelola Sistem Akuntansi Keuangan dan
pengelola Sistem Manajemen Akuntansi Keuangan - Barang Milik Negara
(SIMAK-BMN) di Lingkungan Direktorat Pembinaan Penataan Ruang
Daerah Wilayah I
2. Tujuan meningkatkan kemampuan teknis administratif aparat pengelola keuangan
dan pengelola administrasi BMN di lingkungan Direktorat Pembinaan
Penataan Ruang Daerah Wilayah I dalam kegiatan penyusunan Laporan
Realisasi Anggaran dan Neraca sesuai dengan prosedur standar yang
berlaku pada Sistem Administrasi Keuangan (SAK) dan Sistem Manajemen
Akuntansi Keuangan – Barang Milik Negara (SIMAK-BMN)
Deskripsi Pekerjaan

3. Sasaran Tercapainya peningkatan kemampuan teknis administratif aparat pengelola


keuangan Satuan Kerja di lingkungan Direktorat Pembinaan Penataan
Ruang Daerah Wilayah I dalam menyusun laporan dan
pertanggungjawaban realisasi anggaran dan neraca
4. Keluaran a. Laporan Keuangan dan BMN sesuai dengan standar dan prosedur yang
berlaku pada Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Manajemen
Akuntansi Keuangan – Barang Milik Negara (SIMAK-BMN)
5. Manfaat a. Terwujudnya tertib administrasi keuangan melalui penatausahaan
keuangan dan inventarisasi barang milik negara
b. Terwujudnya tertib sistem administrasi dalam pelaksanaan penyusunan
laporan keuangan dan BMN di lingkungan Direktorat Pembinaan Penataan
Ruang Daerah Wilayah I
6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 750.000.000 (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Project Digest
2013
Penyusunan Arsip dan Tata Persuratan Pembinaan Penataan
Judul Kegiatan
Ruang Daerah Wilayah I
Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Meningkatkan kinerja pengelola arsip dan tata persuratan di
Maksud lingkungan Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah
I
µ Meningkatkan kemampuan teknis administratif aparat pengelola
Tujuan arsip dan tata persuratan di Lingkungan Direktorat Pembinaan
Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Ü Tercapainya peningkatan kemampuan teknis administratif aparat
pengelola arsip dan tata persuratan Satuan Kerja di Lingkungan
Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I dalam
Sasaran menyusun laporan dan pertanggung jawaban demi tertibnya
pelaksanaan arsip dan tata persuratan di Lingkungan Direktorat
Deskripsi Pekerjaan

Pembinaan Penataan Ruang Dearh Wilayah I

Tersusunnya Laporan mengenai Pengelolaan Arsip dan Tata


Persuratan Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah
ü I sesuai dengan standar dan prosedur kearsipan nasional
Keluaran
Tersusunnya pelaporan kegiatan pengelolaan arsip dan tata
ü
persuratan Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Wilayah I
Terwujudnya tertib sistem administrasi dalam pengelolaan arsip
Manfaat § dan tata persuratan di Lingkungan Direktorat Pembinaan Penataan
Ruang Daerah Wilayah I
1 Sumber Pendanaan: APBN
2 Tahun Anggaran: 2013
Keterangan Tambah 3 Besaran: Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah)
4 Jenis Penanganan: Swakelola
5 Satuan Kerja: Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Bimbingan Teknis Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan


Judul Kegiatan :
Ruang di Wilayah I
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud menjalankan salah satu tugas Direktorat Jenderal Penataan Ruang yaitu
membina Pemerintah Daerah, dalam hal ini melakukan Bimbingan Teknis
pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah I

2. Tujuan meningkatnya pemahaman dan keterampilan aparat terkait


pemanfaatan dn pengendalian pemanfaatan ruang
3. Sasaran a. teridentifikasinya permasalahan dan persoalan dalam pemanfaatan dan
Deskripsi Pekerjaan

pengendalian pemanfaatan ruang wilayah


b. tersusunnya rekomendasi yang tepat terhadap pemanfaatan dan
pengendalian pemanfaatan ruang wilayah
4. Keluaran Laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis yang berisi persoalan serta
rekomendasinya
5. Manfaat meningkatnya pemahaman dan keterampilan aparat serta diperolehnya
rencana rinci sesuai dengan ketentuan yang berlaku
6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp. 2.500.000.000,- (Dua milyar lima ratus juta rupiah)
d. Jenis Penanganan : Kontrak
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Fasilitasi Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Penataan Ruang di


Judul Kegiatan :
Kawasan Rawan Bencana di Wilayah I
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud memberikan fasilitasi bagi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten
dalam menyusun RTR untuk dapat mengidentifikasi wilayahnya yang
merupakan kawasan rawan bencana dan dapat memberikan arahan
pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang yang sesuai dengan
kawasan rawan bencana tersebut sehingga dapat menekan resiko bencana

2. Tujuan mengendalikan pemanfaatan ruang di kawasan rawan bencana agar


sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang dan peraturan pelaksanaannya

3. Sasaran a. Teridentifikasinya kawasan rawan bencana di setiap wilayah


Deskripsi Pekerjaan

b. teridentifikasinya pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang di


kawasan rawan bencana
c. terlaksananya kegiatan antar pemangku kepentingan yang terkait dalam
memberikan arahan, seperti FGD, konsinyasi dan workshop
4. Keluaran a. database kawasan rawan bencana serta pemanfaatan dan pengendalian
pemanfaatan ruangnya
b. arahan dan masukan untuk pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan
ruang di kawasan rawan bencana
5. Manfaat memberikan arahan bagi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten
dalam pengendalian pemanfaatan ruang di kawasan rawan bencana

6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 1.000.000.000 (Satu Milyar Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Fasilitasi Legalisasi Pedoman Penyusunan RTR - Kawasan Strategis


Judul Kegiatan :
Provinsi
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud melakukan fasilitasi terhadap legalisasi pedoman penyusunan RTR -
Kawasan Strategis Provinsi sehingga aparat pemerintah provisi dapat
menyusun RTR-Kawasan Strategis Provinsi
2. Tujuan melakukan legalisasi terhadap pedoman penyusunan RTR-Kawasan
Provinsi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
Deskripsi Pekerjaan

3. Sasaran a. dilegalkannya pedoman penyusunan RTR-Kawasan Strategis Provinsi


4. Keluaran a. Pedoman Penyusunan RTR-Kawasan Strategis Provinsi
5. Manfaat draft pedoman penyusunan RTR - Kawasan Strategis Provinsi dapat
dilegalkan sehingga dapat digunakan oleh aparat pemerintah provinsi
sebagai acuan dalam menyusun RTR-Kawasan Strategis Provinsi

6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 800.000.000 (Satu Milyar Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Fasilitasi Legalisasi Pedoman Pengawasan Penataan Ruang Provinsi


Judul Kegiatan :
dan Kabupaten
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud melakukan fasilitasi terhadap legalisasi pedoman pengawasan penataan
ruang Provinsi dan Kabupaten sehingga aparat pemerintah provinsi dan
kabupaten memiliki acuan dalam melakukan pengawasan penataan ruang
provinsi dan kabupaten
2. Tujuan melakukan legalisasi terhadap pedoman pengawasan penataan ruang
Provinsi dan Kabupaten sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku
Deskripsi Pekerjaan

3. Sasaran a. dilegalkannya pedoman pengawasan penataan ruang Provinsi dan


Kabupaten
4. Keluaran a. Pedoman pengawasan penataan ruang Provinsi dan Kabupaten
5. Manfaat draft pedoman pengawasan penataan ruang Provinsi dan Kabupaten dapat
dilegalkan sehingga dapat digunakan oleh aparat pemerintah provinsi dan
Kabupaten sebagai acuan dalam dalam melakukan pengawasan penataan
ruang provinsi dan kabupaten
6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 800.000.000 (Satu Milyar Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Fasilitasi Legalisasi Pedoman Penyusunan RTR - Kawasan Strategis


Judul Kegiatan :
Kabupaten
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud melakukan fasilitasi terhadap legalisasi pedoman penyusunan RTR -
Kawasan Strategis Kabupaten sehingga aparat pemerintah provisi dapat
menyusun RTR-Kawasan Strategis Kabupaten
2. Tujuan melakukan legalisasi terhadap pedoman penyusunan RTR-Kawasan
Kabupaten sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
Deskripsi Pekerjaan

3. Sasaran a. dilegalkannya pedoman penyusunan RTR-Kawasan Strategis Kabupaten

4. Keluaran a. Pedoman Penyusunan RTR-Kawasan Strategis Kabupaten


5. Manfaat draft pedoman penyusunan RTR - Kawasan Strategis Kabupaten dapat
dilegalkan sehingga dapat digunakan oleh aparat pemerintah Kabupaten
sebagai acuan dalam menyusun RTR-Kawasan Strategis Kabupaten

6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 800.000.000 (Satu Milyar Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Judul Kegiatan : Fasilitasi Legalisasi Pedoman Penataan Ruang Kawasan Perdesaan


Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud melakukan fasilitasi terhadap legalisasi pedoman penataan ruang kawasan
perdesaan sehingga aparat pemerintah kabupaten dapat menyusun RTR
kawasan strategis kabupaten yang kawasannya merupakan kawasan
perdesaan
2. Tujuan melakukan legalisasi terhadap pedoman penataan ruang kawasan
perdesaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
Deskripsi Pekerjaan

3. Sasaran a. dilegalkannya pedoman penataan ruang kawasan perdesaan


4. Keluaran a. Pedoman penataan ruang kawasan perdesaan
5. Manfaat draft pedoman penataan ruang kawasan perdesaan dapat dilegalkan
sehingga dapat digunakan oleh aparat pemerintah Kabupaten sebagai
acuan dalam menyusun RTR-Kawasan Strategis Kabupaten yang
kawasannya merupakan kawasan perdesaan

6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 800.000.000 (Satu Milyar Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROJECT DIGEST T.A 2013

Fasilitasi Legalisasi Pedoman Peninjauan Kembali RTRW Provinsi dan


Judul Kegiatan :
Kabupaten
Kementerian : Kementerian Pekerjaan Umum
Satminkal : Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Unit : Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
1. Maksud melakukan fasilitasi terhadap legalisasi pedoman peninjauan kembali
RTRW Provinsi dan Kabupaten sehingga aparat pemerintah provinsi dan
kabupaten dapat meninjau kembali RTRWnya yang telah diperdakan setiap
5 tahun sekali
2. Tujuan melakukan legalisasi terhadap pedoman peninjauan kembali RTRW
Provinsi dan Kabupaten sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku
Deskripsi Pekerjaan

3. Sasaran a. dilegalkannya pedoman peninjauan kembali RTRW Provinsi dan Kabupaten

4. Keluaran a. Pedoman peninjauan kembali RTRW Provinsi dan Kabupaten


5. Manfaat draft pedoman peninjauan kembali RTRW Provinsi dan Kabupaten dapat
dilegalkan sehingga dapat digunakan oleh aparat pemerintah provinsi dan
Kabupaten sebagai acuan dalam meninjau kembali RTRWnya yang telah
diperdakan setiap 5 tahun sekali
6. Keterangan Tambahan:
a. Sumber Pendanaan : APBN
b. Tahun Anggaran : 2013
c. Besaran : Rp 800.000.000 (Satu Milyar Rupiah)
d. Jenis Penanganan : Swakelola
e. Satuan Kerja : Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I

Anda mungkin juga menyukai