Anda di halaman 1dari 20

14-1

UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA


Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif
PERTEMUAN 4

Karakteristik
dan
Manajemen Keputusan (2)

McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights


n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-2
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Peningkatan Komitmen

• Bertambahnya komitmen terhadap keputusan


sebelumnya di mana pengambil keputusan
yang “rasional” akan mundur
• Berasal dari keinginan untuk mengubah
kerugian atau keputusan yang buruk menjadi
keuntungan atau keputusan yang baik
• Dapat berasal dari terlalu melibatkan ego dalam
proses pengambilan keputusan
McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights
n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-3
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Mengambil Keputusan Dalam Kebudayaan


Yang Berbeda (1 dari 2)

•Pengambilan keputusan organisasi di A.S.


didasarkan pada analisis menyeluruh dan objektif
terhadap informasi yang relevan
•Ini tidak selalu ideal di negara lain
•Di beberapa negara, eksekutif senior tidak perlu
berkonsultasi dengan bawahan sebelum
mengambil keputusan
McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights
n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-4
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Mengambil Keputusan dalam Kebudayaan


yang Berbeda (2 dari 2)

• Di beberapa negara lain, eksekutif senior perlu


berkonsultasi dengan bawahan
• Dalam hampir semua aspek pengambilan keputusan,
berbagai norma budaya yang berbeda menentukan cara
yang berbeda

McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights


n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-5
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Pengambilan Keputusan Individu vs


Kelompok (1 dari 3)
• Dalam menetapkan target dan tujuan, kelompok lebih
baik daripada individu karena jumlah pengetahuan yang
lebih banyak pada kelompok
• Dalam mengidentifikasi penyebab dan mengembangkan
solusi alternatif, upaya individu dari anggota kelompok
penting untuk memastikan pencarian luas dalam
berbagai fungsi organisasi
McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights
n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-6
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Pengambilan Keputusan
Individu vs Kelompok (2 dari 3)
• Dalam mengevaluasi solusi alternatif , penilaian kolektif
kelompok, dengan sudut pandanglebih luas, lebih baik
daripada pengambil keputusan individu
• Dalam memilih solusi, interaksi kelompok dan
pencapaian konsensus biasanya menghasilkan
penerimaan risiko yang lebih tinggi daripada yang
diterima oleh pembuat keputusan individu

McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights


n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-7
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Pengambilan Keputusan Individu vs


Kelompok (2 dari 3)
• Implementasi dan tindak-lanjut dari suatu
keputusan, terlepas dari dibuat oleh kelompok
atau tidak, biasanya dijalankan oleh manajer
individual

McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights


n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONES
14-8
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Kemungkinan Hubungan antara Kualitas Keputusan


Kelompok dan Metode yang Digunakan
Tinggi

Kemungkinan
kualitas
keputusan

Rendah
Individu Rata-rata Kontrol Kontrol Konsensus
Individual Minoritas Mayoritas
Metode pemakaian sumber daya kelompok
McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights
n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-9
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Kreativitas dalam Pengambilan Keputusan


Kelompok

• Kreativitas – proses di mana individu, kelompok, atau tim


menghasilkan ide-ide baru dan berguna untuk memecahkan masalah
atau meraih kesempatan
• Dalam organisasi, kreativitas adalah kemampuan melepaskan diri dari
cara berpikir logis, linear, atau “in the box”
• yakni, berpikir lateral
• Proses menghasilkan cara baru untuk memecahkan masalah
individu atau kelompok
McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights
n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-10
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Karakteristik Pengambil Keputusan


Kreatif (1 dari 2)

•Keteguhan Hati (Perseverance)


• Mereka lebih tekun atau gigih menghadapi kesulitan

•Berani mengambil risiko


• Mereka mengambil risiko menengah atau tinggi
• Mereka tidak mengambil risiko yang sangat tinggi
McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights
n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
14-11
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Karakteristik pengambil Keputusan


Kreatif (2 dari 2)
•Keterbukaan
• Terbuka terhadap pengalaman baru
• Terbuka terhadap pendekatan baru

•Toleransi terhadap ambiguitas


• Bisa mentoleransi kurangnya struktur
• Bisa mentoleransi ketidakjelasan
• Bisa mentoleransi kurangnya informasi
McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights
n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-12
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Teknik-teknik Merangsang Kreativitas

Brainstorming

Teknik Delphi

Teknik kelompok
Nominal
McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights
n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-13
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Brainstorming

•Kelompok diharapkan untuk


menghasilkan solusi kreatif atau imajinatif
terhadap masalah organisasi
•Brainstorming – pembentukan ide-ide
dalam kelompok melalui diskusi non-kritis
• Meningkatkan hasil kreatif dari kelompok
• Mengikuti serangkaian aturan dasar
McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights
n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-14
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Aturan-aturan Brainstorming
• Tidak ada ide yang konyol
• Anggota-anggota kelompok didorong untuk mengeluarkan ide-ide ekstrem atau tidak
wajar
• Tiap ide yang keluar adalah ide kelompok, bukan ide individu yang
menyatakannya
• Jadi, anggota kelompok menggunakan dan membangun ide dari anggota lain yang sudah
ada
• Tidak ada ide yang dikritik
• Tujuan sesi ini adalah menghasilkan ide, bukan mengevaluasi ide

McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights


n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-15
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Teknik Delphi

• Metode penetapan keputusan yang:


• membandingkan pendapat-pendapat anonim terkait
topik bahasan
• melalui sekumpulan kuesioner berurutan
• Memiliki keuntungan yang didapat dari memiliki
beberapa penilai dan menghilangkan pengaruh bias
yang mungkin terjadi pada interaksi tatap muka

McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights


n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-16
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Nominal Group Technique (NGT)


• Metode pengambilan keputusan yang terjadi dalam
suatu pertemuan yang sangat terstruktur

• Keputusan kelompok didasarkan pada penilaian


matematis dari voting

McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights


n reserved.
14-17
Teknik Kelompok Langkah 1
Anggota-anggota kelompok individu
Nominal Empat-Langkah masing-masing mencatat ide-ide,
masalah yang akan dipecahkan, atau
peluang

Langkah 2
Tiap anggota kelompok menulis di
papan tulis, ide, masalah, atau
kesempatan tanpa komentar atau
diskusi
Mulai Langkah 1
dengan berbagai ide,
masalah, atau
Langkah 3
kesempatan
Setiap pernyataan tertulis
didiskusikan, mempersempitnya ke
dalam set terbaik

Langkah 4
Anggota mem-voting/memberi ranking
dari yang terbaik sampai terburuk
setiap set ide, masalah, kesempatan

McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights


n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-18
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Perbedaan antara Teknik Delphi dan NGT

Teknik Delphi NGT


• Partisipan biasanya • Partisipan akhirnya saling
anonim satu sama lain mengenal
• Partisipan berjauhan dan • Partisipan bertatap muka
tak pernah bertatap muka dalam satu meja
• Semua komunikasi antara • Komunikasi terjadi
partisipan dengan langsung antara partisipan
kuesioner tertulis dan
umpan balik dari staf
yang memonitor
McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights
n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-19
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

Poin-poin Penting

• Pengambilan keputusan adalah tanggung jawab


bersama semua eksekutif, terlepas dari bidang fungsi
atau tingkat manajemen

• Manajer harus mengambil keputusan yang


menentukan masa depan organisasi mereka dan juga
masa depan mereka sendiri

• Kualitas keputusan manajer adalah tolok ukur


keefektivifannya
McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights
n reserved.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESI
14-20
Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif

•TERIMA KASIH

McGraw-Hill/Irwi © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights


n reserved.

Anda mungkin juga menyukai