Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
4
Pengambilan
Keputusan
Pengambilan Keputusan
merupakan tindakan yang dilakukan oleh
seorang manajer dalam menetapkan
alternatif-alternatif solusi permasalah
organisasi/lembaga, kemudian
menetapkan satu diantara banyak
alternatif sebagai solusi yang dianggap
tepat.
Analisa alternatif
Pemilihan alternatif
Implementasi
Tindak Lanjut/
Evaluasi efektifitaskeputusan
McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
14-12
keputusan.
2. Gaya Analitik
Hasil keputusan didasarkan atas inputan hasil
analisis
Lebih banyak mempertimbangkan beragam
informasi dan alternetif dibandingkan gaya
direktif
Pengambilan keputusan diambil dalam jangka
waktu agak lama
Menggambarkan pemimpin yang otokratik
McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Lanjut...Berbagai gaya pengambilan 14-18
keputusan.
3. Gaya Konseptual
Memecahkan masalah dengan pandangan yang luas
mempertimbangkan banyak pilihan dan kemungkinan
masa depan
Melibatkan banyak orang untuk memperoleh
beragam informasi dan banyak menggunakan intuisi
dalam peng keputusan
Berani mengambil resiko dan seringkali menemukan
solusi yang kreatif
Ketidakpastian dalam pengambilan keputusan
McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Lanjut...Berbagai gaya pengambilan 14-19
keputusan.
4. Gaya Perilaku
Cenderung bekerja dengan orang lain dan terbuka
dalam pertukaran pendapat
Cenderung menerima saran, sportif dan bersahabat
Suka informasi yang verbal dan menghindari konflik
serta peduli pada kebahagiaan org lain
Terkadang, keputusannya tidak tegas dan sulit
mengatakan tidak jika keputusan tersebut akan
berdampak kerugian pada orang lain.
Pengambilan Keputusan
Kecenderungan
Nilai
terhadap risiko
Nilai-nilai
• Nilai adalah panduan yang seseorang
gunakan ketika menghadapi situasi di mana
pilihan harus diambil
• Nilai mempengaruhi proses pengambilan-
keputusan, melibatkan
• Tanggung jawab ekonomi dan hukum
• Tanggung jawab etika
Peningkatan Komitmen
• Bertambahnya komitmen terhadap
keputusan sebelumnya di mana pengambil
keputusan yang “rasional” akan mundur
• Berasal dari keinginan untuk mengubah
kerugian atau keputusan yang buruk
menjadi keuntungan atau keputusan yang
baik
• Dapat berasal dari terlalu melibatkan ego
dalam proses pengambilan keputusan
McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Mengambil Keputusan dalam 14-25
Kelompok (1 dari 3)
• Dalam menetapkan target dan tujuan, kelompok
lebih baik daripada individu karena jumlah
pengetahuan yang lebih banyak pada kelompok
• Dalam mengidentifikasi penyebab dan
mengembangkan solusi alternatif, upaya individu
dari anggota kelompok penting untuk memastikan
pencarian luas dalam berbagai fungsi organisasi
Kelompok (2 dari 3)
• Implementasi dan tindak-lanjut dari suatu
keputusan, terlepas dari dibuat oleh kelompok
atau tidak, biasanya dijalankan oleh manajer
individual
Tinggi
Kemungkinan
kualitas keputusan
Rendah
Individu Rata-rata Kontrol Kontrol Konsensus
Individual Minoritas Mayoritas
Metode pemakaian sumber daya kelompok
McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Metode-metode kuantitatif dalam pengambil 14-31
keputusan
Lanjut…
• Analisis Cost Volume Profit (CVP) adalah sebuah alat
untuk membantu para manajer mengerti akan hubungan
antara biaya, volume dan laba dengan fokus pada
interaksi antara harga produk, volume aktivitas, biaya
variabel per unit, total biaya tetap, dan produk campuran
yang terjual.
• Di dalam analisis CVP ini, analisis yang paling umum
adalah analisis break-even point (BEP). Break-even
point merupakan istilah yang menggambarkan kondisi
perusahaan di mana perusahaan tidak dalam keadaan
untung maupun rugi. Analisis BEP ini menjadi penting
karena perusahaan dapat memperkirakan batas minimum
produksi agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
14-35
Lanjut…
• ANALISIS KEPUTUSAN: Adalah proses memilih
alternatif terbaik dalam rangka memecahkan suatu
masalah atau persoalan.
• Analisis probabilitas adalah suatu nilai yang
digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu
kejadian yang acak. Probabilitas dalam statistik
adalah memperkirakan terjadinya peluang yang
dihubungkan dengan terjadinya peristiwa tersebut
dalam keadaan.
Lanjut…
• Peramalan (forecasting) adalah suatu teknik analisa
perhitungan yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif
ataupun keuantitatif untuk melakukan perkiraan peristiwa
pada masa depan dengan penggunaan referensi data-data
pada masa lalu.
Korelasi dan Regeresi
• Regresi salah satu metode untuk menentukan hubungan
sebab-akibat antara variabel dengan variabel lainnya
• Korelasi adalah salah satu bentuk dan ukuran dengan
memiliki beberapa variabel dalam hubungan yang
memakai kata dari korelasi positif sehingga terjadi
perubahan dengan meningkat pada suatu benda.
McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
14-37
Lanjut…
• Analisis jalur ialah suatu teknik untuk
menganalisis hubungan sebab akibat
yang tejadi pada regresi berganda jika
variabel bebasnya mempengaruhi
variabel tergantung tidak hanya secara
langsung tetapi juga secara tidak
langsung”. (Robert D. Retherford 1993).
kuantitatif :
1. Kelebihan metode kuantitatif :
a. Dapat digunakan untuk menduga atau meramal
b. Hasil analisis dapat diperoleh dengan pasti dan
akurat apabila digunakan sesuai aturan aturan
yang telah ditetapkan
c. Dapat digunakan untuk mengukur interaksi
hubungan antara dua/lebih variabel (peubah)
d. Dapat menyederhanakan realitas permasalahan
yang kompleks & rumit dalam sebuah model
Lanjut…
Kekurangan metode kuantitatif :
a. Berdasarkan pada anggapan anggapan (asumsi)
b. Asumsi tidak sesuai dengan realitas yang terjadi atau
menyimpang jauh maka kemampuannya tidak dapat dijamin
bahkan menyesatkan
c. Data harus berdistribusi normal dengan skala pengukuran
data yang harus digunakan adalah interval & rasio
d. Tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis dengan
(sampel) yang jumlahnya sedikit (>30)
Dapat disimpulkan bahwa metode kuantitaif dapat dilakukan dan
dapat menjadi sangat membantu dalam pengambilan keputusan
asalkan sesuai dengan permasalahan/bahan yang akan diteliti
atau dipecahkan.
Data bersifat kuantitas menggunakan metode kuantitatif
sedangkan data bersifat kualitas menggunakan metode
kualitatif.
McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Kreativitas dalam Pengambilan 14-40
Keputusan
• Kreativitas – proses di mana individu, kelompok, atau
tim menghasilkan ide-ide baru dan berguna untuk
memecahkan masalah atau meraih kesempatan
• Dalam organisasi, kreativitas adalah kemampuan
melepaskan diri dari cara berpikir logis, linear, atau “in
the box”
• yakni, berpikir lateral
• Proses menghasilkan cara baru untuk memecahkan
masalah individu atau kelompok
McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Karakteristik pengambil Keputusan 14-41
Kreatif
• Keteguhan Hati (Perseverance)
• Mereka lebih tekun atau gigih menghadapi kesulitan
Kreatif
• Keterbukaan
• Terbuka terhadap pengalaman baru
• Terbuka terhadap pendekatan baru
• Toleransi terhadap ambiguitas
• Bisa mentoleransi kurangnya struktur
• Bisa mentoleransi ketidakjelasan
• Bisa mentoleransi kurangnya informasi
Brainstorming
Teknik Delphi
Brainstorming
• Kelompok diharapkan untuk
menghasilkan solusi kreatif atau imajinatif
terhadap masalah organisasi
• Brainstorming – pembentukan ide-ide
dalam kelompok melalui diskusi non-kritis
• Meningkatkan hasil kreatif dari kelompok
• Mengikuti serangkaian aturan dasar
Aturan-aturan Brainstorming
• Tidak ada ide yang konyol
• Anggota-anggota kelompok didorong untuk mengeluarkan
ide-ide ekstrem atau tidak wajar
• Tiap ide yang keluar adalah ide kelompok,
bukan ide individu yang menyatakannya
• Jadi, anggota kelompok menggunakan dan membangun
ide dari anggota lain yang sudah ada
• Tidak ada ide yang dikritik
• Tujuan sesi ini adalah menghasilkan ide, bukan
mengevaluasi ide
McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
14-46
Teknik Delphi
• Metode penetapan keputusan yang:
• membandingkan pendapat-pendapat
anonim terkait topik bahasan
• melalui sekumpulan kuesioner berurutan
• Memiliki keuntungan yang didapat dari
memiliki beberapa penilai dan
menghilangkan pengaruh bias yang
mungkin terjadi pada interaksi tatap muka
Langkah 2
Tiap anggota kelompok menulis di
papan tulis, ide, masalah, atau
kesempatan tanpa komentar atau
diskusi
Mulai Langkah 1
dengan berbagai ide,
masalah, atau
Langkah 3
kesempatan
Setiap pernyataan tertulis
didiskusikan, mempersempitnya ke
dalam set terbaik
Langkah 4
Anggota mem-voting/memberi ranking
dari yang terbaik sampai terburuk
setiap set ide, masalah, kesempatan
Poin-poin Penting
• Pengambilan keputusan adalah tanggung
jawab bersama semua eksekutif, terlepas
dari bidang fungsi atau tingkat manajemen
Pertanyaan
1. Jabarkanlah langkah-langkah dalam proses
Pegambilan keputusan!
2. Jelaskan berbagai gaya pengambilan keputusan !
3. Jelaskan cara (Persfektif Manajer dalam
mengambil Keputusan)
4. Apakah Perbedaan antara keputusan yang salah
dan keputusan yang buruk
5. Sebutkan Kondisi yang dihadapi manajer dalam
pengambilan keputusan