SKRIPSI
Oleh:
Masriani
NIM. 150103018
SKRIPSI
Oleh:
Masriani
NIM. 150103018
Pembimbing
1. Dr. Firdaus, M.Ag.
2. Abd Muhaemin Nabir, SE., M.Ak.
PERNYATAAN KEASLIAN
Nama : Masriani
NIM : 150103018
Program Studi : Ekonomi Syariah (Ekos)
1. Skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan plagiasi
atau duplikasi dari tulisan/karya orang lain yang saya akui sebagai hasil
tulisan atau pikiran saya sendiri.
2. Seluruh bagian dari Skripsi ini adalah karya saya sendiri selain kutipan
yang ditunjukkan sumbernya. Segala kekeliruan yang ada di dalamnya
adalah tanggung jawab saya.
Demikian pernyataan ini dibuat sebagaimana mestinya. Bilamana
dikemudian hari ternyata pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
Masriani
NIM: 150103018
v
vi
KATA PENGANTAR
10. Seluruh pegawai dan jajaran IAI Muhammadiyah Sinjai yang telah membantu
kelancaran akademik;
11. Kepala dan Staff Perpustakaan Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai,
yang telah membantu kelancaran selama penelitian;
12. Teman-teman mahasiswa, IAI Muhammadiyah Sinjai dan berbagai pihak
yang tidak dapat disebut satu persatu, yang telah memberikan dukungan
moral sehingga penulis selesai studi.
Masriani
NIM. 150103018
viii
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
SAMPUL ......................................................................................................... i
HALAMAN PEMBATAS ............................................................................... ii
HALAMAN JUDUL........................................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 35
B. Saran ................................................................................................ 36
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 37
LAMPIRAN – LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan
masalah sebagai berikut: Apakah metode full costing/variable costing dapat
digunakan untuk menganalisis penetapan harga pokok produksi pada home
industri kerajinan Aluminium “Sinar” di Sinjai Utara?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode
full costing/variable costing dapat digunakan untuk menganalisis penetapan
harga pokok produksi pada home industri kerajinan Aluminium “Sinar” di
Sinjai Utara.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan nantinya dapat bermanfaat. Adapun
manfaat yang diharapkan penulis adalah:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dalam arti membangun, memperkuat,
menyempurnakan teori yang ada dan memberikan sumbangsi terhadap
3
BAB II
KAJIAN TEORI
3. Klasifikasi UMKM
Dalam perspektif perkembangannya, Usaha Mikro Kecil dan
Menegah (UMKM) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah
paling besar. Selain itu kelompok ini terbukti tahan terhadap berbagai
macam goncangan krisis ekonomi. Maka sudah menjadi keharusan
penguatan kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menegah yang melibatkan
banyak kelompok. Berikut ini adalah klasifikasi Usaha Mikro Kecil dan
Menegah (UMKM) (Resalawati, 2011):
a. Livelhood Activities, merupakan Usaha Mikro Kecil dan
Menegah (UMKM) yang digunakan sebagai kesempatan kerja
untuk mencari nafka, yang lebih umum bisa disebut sektor
informal. Contohya pedagan kaki lima.
b. Micro Enterprise, merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menegah
(UMKM) yang memiliki sifat pengrajin tetapi belum memiliki
sifat kewirausahaan.
c. Small Dynamic Enterprise, merupakan Usaha Mikro Kcil dan
Menegah (UMKM) yang telah memiliki jiwa kewirausahaan
dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor.
d. Fast Moving Enterprise, merupakan Usaha Mikro Kecil dan
Menegah yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan akan
melakukan transformasi menjadi uasaha besar (UB).
4. Peran UMKM
Diakui, bahwa Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM)
memainkan pran penting di dalam pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi, tidak hanya di negara-negara sedang berkembang (NSB), tetapi
juga di negara-negar maju (NM). Di negara maju, UMKM sangat penting,
tidak hanya kelompok nusaha tersebut menyerap paling banyak tenaga
kerja dibandingkan usaha besar (UB), seperti halnya di negara sedang
berkembang, tetapi juga kontribusinya terhadap pembentukan atau
pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) palin besar dibandingkan
kontribusi dari usaha besar. Didalam disertasinyan Piper (1997),
11
produksi sebagai dasar penetapan harga jual menurut metode full costing
lebih baik dalam menghasilkan biaya produksi, hal ini disebabkan
perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing, tidak
memasukkan biaya administrasi dan umum ke dalam biaya overhead karena
biaya-biaya tersebut merupakan komponen biaya pada laporan rugi laba
perusahaan(AHMAD, 2017).
Adapun persamaan dari penelitian di atas dengan penelitian yang
akan di susun oleh Syaifuddin Zuhri sama-sama membahas tentang harga
pokok produksi sedangkan skripsi Hesti Aulia Ningsih sama-sama
membahas tentang kerajinan alminium adapun perbedaan dari penelitian ini
adalah skripsi Syaifuddin Zuhri Analisis Penetapan Harga Pokok Produksi
Unit Rumah Pada Prumahan Tambora di Lamongan, skripsi Hesti Aulia
Ningsih membahas tentang strategi pemasaran kerajinan aluminium, skripsi
Helmina Batubar Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasrkan Metode Full
Costing Pada Pembuatan Etalase Kaca dan Aluminum di Ud Istana
Aluminium Istana, sedangkan penelitian yang akan di susun oleh penulis
adalah Penetapan harga pokok produksi pada home industri kerajinan
aluminium.(Salam & Ferawati, 2018)
E. Hipotesis
Dari pemaparan rumusan masalah, penulis dapat memberikan
jawaban sementara sebagai acuan dalam p enelitian ini yaitu:
Ha: Metode full costing/variabel costing dapat digunakan.
Ho: Metode full costing/variabel costing tidak dapat digunakan.
18
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Defenisi Variabel
Untuk memudahkan pemahaman dan menghindari kesalah pahaman
dalam pembahasan skripsi ini, maka terlebih dahulu penulis mengemukakan
tentang judul tersebut yaitu: penetapan harga pokok poroduksi full costing
pada home industri kerajinan aluminium adalah metode yang digunakan pada
penentuan cost produksi baik biaya yang bersifat tetap maupun biaya variabel
(biaya tidak tetap).
19
2. Dokumen
Dokumen merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
gambar maupun elektronik (Sukmadinata, 2007). Dokumen digunakan
untuk memperoleh data tentang penggunaan sarana produksi, biaya
produksi dan data lain yang berkaitan dengan penelitian.
E. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga
lebih mudah diolah (Arikunto, 2013). Dari pengertian di atas dapat dipahami
bahwa instrument merupakan suatu alat bantu yang digunkan oleh peneliti
dalam menggunakan metode pengumpulan data. Adapun instrument
digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Lembar wawancara terstruktur yang berisikan tentang pertanyaan
terstruktur dan pertanyaan-pertanyaan tersebut mewakili dari sub indikator
dalam setiap variabel.
2. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya momental dari seseorang.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
STRUKTUR ORGANISASI
ANGGOTA ANGGOTA
RIDWAN RISAL
Gambar 1.1
B. Hasil Penelitian
Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari toko Sinar Aluminium di Sinjai
Utara sebagai berikut:
Tabel 4.1
Biaya Pembuatan Lemari Pakaian
Tabel 4.2
Biaya Pembuatan Jendela Pintu
Tabel 4.3
Biaya Pembuatan Lemari Pajangan
Kaca : Rp 825.000
Roda : Rp 200.000
Tiang : Rp 140.000
Siku : Rp 80.000
B. siku : Rp 136.000
K.kae : Rp 15.000
Slangkue : Rp 160.000
Spicot : Rp 75.000
Kartpet : Rp 50.000+
Hasil perhitungan Metode Full Costing
Total biaya overhead tetap:Rp 143.750.000
2. Lemari Pakaian
a. Biaya bahan baku
Aluminium : Rp 870.000
Kaca : Rp 825.000
Roda : Rp 200.000
Tiang : Rp 140.000
Siku : Rp 80.000
B. siku : Rp 136.000
K.kae : Rp 15.000
Slangkue : Rp 160.000
3. Jendela Pintu
a. Biaya bahan baku
Aluminium : Rp 249.000
Kaca : Rp 247.000
Fiser : Rp 70.000+
4. Jendela Pintu
a. Biaya bahan baku
Aluminium : Rp 249.000
Kaca : Rp 247.000
d. Lemari Pajangan
a. Biaya bahan baku
Aluminium : Rp 30.000
Triplex : Rp 35.000
Kaca : Rp2.000.000
Tiang : Rp 140.000
B tanduk : Rp 465.000
Siku : Rp 35.000
B siku : Rp 76.000
Segi-segi : Rp 175.000
Grender : Rp 60.000
U : Rp 167.500
Spicot : Rp 31.250
5. Lemari Pajangan
a. Biaya bahan baku
Aluminium : Rp 30.000
Triplex : Rp 35.000
Kaca : Rp2.000.000
Tiang : Rp 140.000
B tanduk : Rp 465.000
Siku : Rp 35.000
B siku : Rp 76.000
Segi-segi : Rp 175.000
Grender : Rp 60.000
U : Rp 167.500
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian tentang analisis penetapan harga pokok produksi full
costing pada home industri kerajinan Aluminium Sinar di Sinjai Utara dapat ditarik
kesimpulan bahwa Home industri kerajinan Aluminium Sinar di Sinjai Utara
menggunakan metode full costing dalam penetapan harga pokok produksi. Hal ini
dapat dilihat dari:
1. Selama tahun 2018 Sinar Aluminium memproduksi 4 buah lemari pakaian
Aluminium, dimana harga produk per unit sebesar Rp 3.674.750 maka total
penjualn adalah 4 buah X Rp 3.674.750= Rp 14.699.000 jika menggunkan
metode full costing. Dengan menggunakan metode variable costing, maka harga
produk per unit yaitu sebesar Rp 3.531.000 dalam 1 tahun Sinar Aluminium
memproduksi sebanyak 4 buah, maka total penjualan selama setahun yaitu 4
buah x 3.531.000 = 14.124.000.
2. Selama tahun 2018 Sinar Aluminium memproduksi sebanyak 6 buah dengan
harga per unit sebesar Rp 1.704.900 jadi total penjualan salama 1 tahun yaitu Rp
10.229.400 jika menggunakan metode Full Costing. Jika menggunkan metode
Variabel Costing dalam setahun Sinar Aluminium memproduksi 6 buah dengan
harga per unit sebesar Rp1.535.000 maka total penjualan sebesar Rp 9.210.000.
3. Selama tahun 2018 Sinar Aluminium memproduksi sebanyak 4 buah lemari
pajangan aluminium dimana harga produk per unit sebesar Rp 4.666.250 maka
total penjualan adalah 4 buah X Rp 4.666.250= 18.665.000 jika menggunakan
full costing. Jika menggunakan metode variabel costing dalam setahun Sinar
Aluminium memproduksi 4 buah dengan harga per unit sebesar Rp 4.635.000
maka total penjualan sebesar Rp 18.540.000.
Perhitungan dengan menggunakan metode full costing memperoleh hasil
yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode variable costing yang disebabkan
oleh perbedaan perlakuan biaya overhead pabrik. Dimana pada metode full costing
semua elemen biaya baik biaya tetap maupun variable dimasukkan dalam produk,
sementara pada metode variable costing hanya biaya yang bersifat variabel saja.
34
Sehingga terjadi perbedaan dalam hasil perhitungan yang disebabkan oleh perbedaan
perlakuan terhadap biaya overhead pabrik tetap.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, saran yang dapat penulis
sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Hasil ini diharapkan menjadi pemicu bagi pihak terkait khususnya Toko Sinar
Aluminium dalam pencatatan keuangannya agar lebih baik lagi.
2. Bagi peneliti selanjutnya, apabila ingin melakukan penelitian yang identik dengan
teman peneliti ini, diharpkan untuk menambahkan variabel baru.
35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
39
DOKUMENTASI
41
BIODATA PENULIS