Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana
NIM : 16602021121063
EKONOMI SYARIAH
2020
SISTEM RESELLER PADA TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE DALAM
PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana
Oleh:
Imas Maesyaroh
16602021121063
Pembimbing I Pembimbing II
NIDN.2107018903 NIDN.2123098602
EKONOMI SYARIAH
2020
PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI
Skripsi yang berjudul “Sistem Reseller pada Transaksi Jual Beli Online dalam
Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Usaha Online Orchidhiya Gallery
Karawang)” telah diajukan dalam sidang Munaqasyah program studi Ekonomi
Syariah STEI Bina Cipta Madani pada tanggal 10 Oktober 2020. Skripsi ini telah
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata
Satu (S1) pada Program Studi Ekonomi Syariah.
Mengesahkan
َ َٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا اَل َتأْ ُكلُ ْٓوا ا
ْمْوا َل ُك ْم َب ْي َن ُك ْم ِب ْالبَاطِ ِل ِآاَّل اَن
هّٰللا
َ َّاض ِّم ْن ُك ْم ۗ َواَل َت ْق ُتلُ ْٓوا اَ ْنفُ َس ُك ْم ۗ اِن ٍ ار ًة َعنْ َت َر َ َت ُك ْو َن ت َِج
ان ِب ُك ْم َر ِح ْي ًما َ َك
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama suka di antara kamu dan janganlah kamu membunuh
dirimu, sungguh Allah maha penyayang kepadamu” (Al-Qur’an Surat An-Nisa 1
ayat 29 )
PERSEMBAHAN
1
https://tafsirweb.com/1561-quran-surat-an-nisa-ayat-29.html diakses tanggal 22
Juli 2020
Alhamdulillah segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah
SWT atas nikmat dan karunianya atas setiap kemudahan dalam penelitian ini.
Sehingga dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu sebagai syarat memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi (S.E). Sholawat serta salam ku curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW karena dengan banyak bersholawat kepada baginda Nabi SAW
akan mendapat Syafa’at.
1. Kedua orang tua penulis yakni Ibu dan Bapak Tercinta yang selalu
mendukung dan mendo’akan putrinya agar selalu diberi kemudahan dan
kelancaran dalam menggapai cita-cita selama menempuh pendidikan
Strata 1 di STEI Bina Cipta Madani Karawang.
2. Suami tercinta dan keluarga besar yang selalu setia dan tak henti memberi
support dan dukungan serta banyak membantu dalam pelaksanaan selama
proses penelitian ini berlangsung.
3. Bapak Helmi Saftarijan, S.Hum., M.Pd.I dan Bapak Hilman Mi’roji, S.Pd.,
M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing yang selalu proaktif dalam memberikan
arahan, kritik dan masukkan sehingga skripsi selesai tepat waktu.
4. Bapak Dani Ramdani, S.Kom.,M.Kom dan Bapak Drs.H.Darya, M.Pd
yang selalu memberi semangat dan bimbingan yang tiada henti agar skripsi
ini dapat selesai tepat waktu.
5. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan banyak ilmu kepada penulis
yang tak bisa disebutkan satu per satu.
6. Seluruh civitas akademika STEI Bina Cipta Madani yang tak lelah
memberi dukungan terutama adik kelas yang selalu jadi tim hore yang tak
henti mendo’akan.
7. Para sahabat yang tidak bisa disebutkan satu persatu terima kasih selalu
ada dalam suka dan duka. Aku bangga memiliki kalian.
8. Para Reseller dan konsumen Orchidhiya Gallery yang telah membantu
tersusunnya penelitian ini dengan bai
ABSTRAK
Oleh :
Imas Maesyaroh
Kata lain dari reseller dalam bisnis islam adalah samsarah. Samsarah
adalah perantara perdagangan antara supplier dengan konsumen, samsarah ini
juga dipakai oleh Usaha Online Orchidhiya Gallery Karawang. Tujuan yang
dipakai pada usaha ini adalah untuk menarik konsumen saat ini. Umumnya
dilakukan oleh penjual dan pembeli yang bertemu secara langsung. Metode
dengan menggunakan sistem reseller saat ini sudah umum digunakan oleh banyak
toko dan online shop. Salah satu toko yang menggunakan sistem reseller dalam
pemasaran barangnya adalah Orchidhiya Gallery. Dalam menggunakan sistem
dengan spesifikasi barang dan harga. Dalam penerapan sistem yang diberlakukan
tidak diimbangi dengan sanksi-sanksi atas pelanggaran order atau pemesanan.
Sehingga tak heran dalam jual beli sering terjadi antara pemilik toko, reseller
maupun komsumen. Maka dari itu penulis menggunakkan penelitian kualitatif
deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dengan
kuisioner dan dokumentasi yang bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam
tentang penerapan sistem reseller pada usaha online orchidihiya gallery dalam
perspektif etika bisnis islam. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa jual beli
menggunakkan sistem reseller orchidhiya gallery merupakan transaksi yang
dijelaskan sifat-sifat benda atau barang yang diperjualbelikan, semua itu
dilakukan secara pesanan dan dalam transaksi tersebut reseller dan konsumen
tidak bertemu langsung tetapi harus sesuai pada prinsip etika bisnis islam.
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
hidayah serta kasih sayang-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW
dan semoga kita mendapatkan syafaat beliau dihari kiamat kelak.
Adapun judul skripsi ini “Sistem Reseller pada Transaksi Jual Beli Online dalam
Perspektif Etika Bisnis Islam” (Studi kasus usaha online Orchidhiya Gallery
Karawang). Skripsi ini ditulis dan diselesaikan sebagai salah satu persyaratan
untuk menyelesaikan studi pada program Strata Satu (S1) Jurusan Ekonomi
Syariah STEI Bina Cipta Madani guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Syariah (S.E)
Penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi tersebut. Oleh
karena itu ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi kepada
semua pihak yang terlibat atas penulisan skripsi ini. Secara khusus ucapan
terimakasih kepada :
1. Bapak Dadan Nurdin, S.Ag, M.Si selaku Ketua STEI Bina Cipta Madani
2. Bapak Drs. H. Darya, M.Pd selaku Wakil I bidang akademik STEI Bina
Cipta Madani
3. Bapak Helmi Saftarijan, S.Hum, M.Pd.I selaku Ketua prodi Ekonomi
Syariah STEI Bina Cipta Madani
4. Bapak Helmi Saftarijan,S.Hum., M.Pd.I dan Bapak Hilman Mi’roji,
S.Pd.,M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing skripsi
5. Seluruh dosen STEI Bina Cipta Madani yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan bimbingan
6. Kepada kedua orang tua yang selalu mendukung cita-cita putrinya
7. Kepada suami yang selalu membantu dalam proses penelitian skripsi
8. Seluruh civitas akademika STEI Bina Cipta Madani yang telah memberi
do’a dan dukungan tiada henti
9. Kepada Reseller dan konsumen yang turut membantu kelancaran dalam
penulisan penelitian skripsi ini
10. Sahabat-sahabat seperjuangan angkatan 2016 STEI Bina Cipta Madani.
Penulis
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
DAFTAR ISI
MOTTO............................................................................................................................iii
PERSEMBAHAN.............................................................................................................iv
ABSTRAK........................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.......................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................vi
DAFTAR TABL...............................................................................................................vi
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................8
KAJIAN PUSTAKA..........................................................................................................8
BAB III............................................................................................................................22
METODE PENELITIAN.................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................27
BAB I
PENDAHULUAN
Ekonomi islam sebagai suatu ilmu pengetahuan yang lahir melalui proses
pengkajian keilmuan yang panjang. Pada awalnya terjadi sikap pesimis berkaitan
2
Khairandy,Ridwan, Perjanjian Franchise Sebagai Sarana Alih Teknologi, pusat studi hukum UII
Yogyakarta bekerjasama dengan yayasan klinik Haki, Jakarta,2004, hlm.132
dengan eksistensi ekonomi islam dalam kehidupan masyarakat saat ini. Hal ini
disebabkan pada masyarakat telah terbentuk pemikiran harus terdapat dikotomi
antara agama dan keilmuan termasuk ilmu ekonomi. Akan tetapi hal ini mulai
terkikis. Para ekonom barat pun mulai mengakui eksistensi ekonomi islam yang
menjadi sistem ekonomi alternatif yang mampu meningkatkan kesejahteraan
umat.3
Di era millenial saat ini tentunya ilmu pengetahuan dan teknologi semakin
modern dan berkembang pesat. Berbagai bentuk transaksi dalam berbisnis yaitu
transaksi jual beli yang belum dijumpai pembahasannya dalam ilmu fikih klasik
mulai bermunculan. Karena hal ini tentu kita sebagai umat muslim wajib
memperhatikan apakah munculnya hal tersebut sesuai dengan syariat dan prinsip
islam. Syariat inilah yang membedakan bisnis pada umumnya dengan bisnis
syariah. Inilah yang menjadi tantangan para wirausaha muslim bahwa islam
merupakan sistem yang sempurna dan memiliki strategi tepat dalam
mengembangkan roda bisnis di tengah persaingan yang terkadang menghalalkan
segala cara tanpa tuntunan muamalah yang mengacu pada etika-etika bisnis dalam
islam.
3
Al Arif,M.Nur Rianto, Pengantar Ekonomi Syariah Teori dan Praktek, cet.ke-1, Bandung,cv
Pustaka Setia,2015,hlm.18.
4
ibid
s اط ِل آِاَّل اَ ْن ِ َٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْوا اَل تَأْ ُكلُ ْٓوا اَ ْم َوالَ ُك ْم بَ ْينَ ُك ْم بِ ْالب
َ اض ِّم ْن ُك ْم ۗ َواَل تَ ْقتُلُ ْٓوا اَ ْنفُ َس ُك ْم ۗ اِ َّن هّٰللا َ َك
ان بِ ُك ْم ٍ ارةً َع ْن تَ َر َ تَ ُك ْو َن ِت َج
ح ْي ًما
ِ َر
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama suka di antara kamu dan janganlah kamu membunuh
dirimu, sungguh Allah maha penyayang kepadamu”
Usaha online Orchidhiya Gallery telah berdiri sejak tahun 2015 yang bergerak
di bidang usaha aksesoris craft dan fashion. Seiring berjalannya waktu tepatnya
pada tahun 2018 mengalami kemajuan yang sangat signifikan dari segi
peningkatan penjualan. Hal ini menjadi motivasi bagi owner untuk menerapkan
sebuah sistem reseller tersebut dalam pemasaran orchidhiya gallery agar semakin
banyak yang mempromosikan produk-produk orchidhiya lewat sosial media
dengan melibatkan berbagai kalangan yang utamanya ingin memiliki pemasukan
tambahan tanpa harus mengeluarkan modal dan tempat untuk berjualan. Bisnis
5
https://tafsirweb.com/1561-quran-surat-an-nisa-ayat-29.html diakses tanggal 22
Juli 2020
6
Ibid
online di pilih oleh Orchidhiya Gallery karena memiliki keunggulan tersendiri
yang pemasarannya tidak mengenal ruang dan waktu dapat dilakukan dimana saja
dan kapan saja dalam 24 jam. Pangsa pasar dalam bisnis online tersebut semakin
meluas dan menggiurkan karena lebih praktis dalam bertransaksi.
Toko online Orchidhiya Gallery adalah salah satu fasilitas yang disajikan yang
memberikan kenyamanan dan efisiensi waktu tanpa harus bertatap muka dengan
pelanggan, mereka dapat membeli kebutuhan yang diinginkan tanpa
menghabiskan waktu dan tenaga sehingga kemudahan dalam toko online inilah
yang mudah diminati konsumen. Namun tidak mudah juga mengelola toko online
tersebut dikarenakan kurangnya kepercayaan calon pembeli pada toko online.
Yang menjadi ciri khas utama produk orchidhiya gallery yaitu, yang pertama
memasarkan dan menjual barang custom pada produk craft, barang yang baru di
produksi setelah adanya permintaan barang dari konsumen serta dilakukan
transaksi pembayaran uang muka di depan sebelum barang diterima oleh
konsumen dan terkadang ada yang langsung melakukan pelunasan pembayaran
sebelum barang di terima. Yang kedua, memasarkan barang di sosial media lewat
katalog bergambar sehingga konsumen tinggal memilih barang yang diminati dan
akan dibeli, setelah itu konsumen akan membayar sejumlah uang kepada reseller
orchidhiya sesuai kesepakatan yang berlaku.
1.2
Identifikasi Masalah
1. Bagaimana skema dari jual beli online dengan sistem reseller dalam usaha
online ?
2. Bagaimana jual beli online dengan sistem reseller dalam pandangan etika
bisnis islam ?
b. Secara Praktis
1. Bagi Peneliti :
Sebagai media mengaplikasikan ilmu ekonomi syariah yang telah
di peroleh ke dalam dunia lapangan agar peneliti dapat memperluas
wawasan tentang sistem reseller dalam bisnis islam.
2. Bagi Akademisi :
Sebagai referensi yang baik dan bahan penelitian berikutnya yang
ingin mengetahui sistem reseller transaksi jual beli online dalam
etika bisnis islam.
3. Bagi Masyarakat :
7
Sugiono,Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D,
(Bandung:Alfabeta,2012),.hlm.90.
Sebagai media informasi dalam menyampaikan dan memberi
pemahaman tentang sistem reseller dalam jual beli yang sesuai
dengan etika bisnis islam di dalam perspektif Ekonomi Syariah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Model bagi hasil ini presentase yang didapat bisa mencapai 50% dan
semua produk bisa dijual, selain itu pada awal mula registrasi sistem reseller
kebanyakan menggunakkan berbayar terlebih dahulu atau dapat menambahkan
harga jual.18 Model bagi hasil rata-rata konsumen membayar terlebih dahulu
ketika memesan barang.
2) Model Jaminan
17
Nolza,”Syarat menjadi seorang Reseller” dalam https://googleweblight.com diunduh tanggal 02
November 2017
18
Ahmad Syafi’i, “Bisnis Dropshipping dan Reseller”,(Jakarta:PT Alex Media
Komputindo,2003),hlm.7
19
Ibid h.7
20
Ibid, h.7
4) Model Web Online
Tujuan sistem reseller yaitu yang pertama tentu saja karena modal yang
dikeluarkan tidak terlalu banyak, salah satu cara untuk membuka usaha dengan
modal kecil adalah dengan menjadi reseller dari sebuah barang yang dijual.
Kedua adalah memudahkan bertransaksi menggunakkan media elektronik di
zaman modern seperti saat ini.22
21
Ibid, h.7
22
Arddwira Dwi Puspita, “Memulai Bisnis dengan Sistem Reseller”, skripsi tahun 2012
23
Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah Jilid 12,(Bandung:PT.AL-MA’ARIF,1996), hlm.15
Yaqub samsarah (reseller) adalah pedagang perantara yang berfungsi menjualkan
barang orang lain dengan mengambil upah tanpa mengambil resiko. Dengan kata
lain reseller (simar) ialah penengah antara penjual dan pembeli untuk
memudahkan jual beli. Jadi Samsarah adalah antara biro jasa dengan pihak yang
memerlukan jasa mereka (produsen, pemilik barang) untuk memudahkan
terjadinya transaksi jual beli dengan upah yang telah disepakati sebelum
terjadinya akan kerjasama.24
Dalam hal ini, Yusuf Qardhawi berpendapat reseller bagi orang diluar
daerah diperbolehkan, karena dapat melancarkan keluar masuk barang dari luar
kedalam daerah dengan perantaraan reseller tersebut. Dengan demikian mereka
akan mendatangkan keuntungan bagi kedua belah pihak.25 Samsarah juga hampir
sama dengan Bai As-salam (pemesanan), dimana konsumen memesan barang
sesuai yang diinginkan dengan cara reseller menunjukkan detail barang.26
Sistem Reseller didalam fikih islam termasuk kedalam akad ijarah yaitu
suatu transaksi manfaat jasa orang lain dengan imbalan. Al-ijarah berasal dari kata
al-ajru yang berarti al-iwadhu (ganti).27 Dalam bentuk transaksi ini juga disebut
ba’i as-salam yaitu dengan menyerahkan uang tunai terlebih dahulu baru barang
belakangan. Menurut Mazhab Syafiiyah bisnis dengan sistem reseller dapat
melahirkan pemindahan kepemilikan dengan sekedar akad atau transaksi yang
disepakati. Sesuai dengan pendapat ulama yaitu “pembeli memiliki barang dan
penjual memiliki harga barang dengan sekedar akad jual beli yang sah dan tanpa
menunggu adanya serah terima.28
24
Hamzah Ya’qub, Kode Etik Dagang Menurut Islam,pola pmbinaan hidup dalam perekonomian,
(Bandung:CV Diponegoro,1992), hlm.269
25
Yusuf AL-Qardhawi, “Halal dan Haram dalam Islam”, terjemahan Mu’amlam Hamidy,
(Surabaya:Bina Ilmu,1993), hlm.150.
26
Sayyid Sabiq,Fiqih Sunnah,terjemahan A.Marzuki,jilid 13,(Bandung:Al-Ma’arif,1997), hlm.159.
27
Muhamad Abu Zahra,Ushul Fiqih,(Mesir:Dar Al-Fikri Ara,1998),h.27
28
Mausu’atu wizaratul auqaf,kementrian wakaf kuwait,juz 9,h.37
Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI dan standar syariah internasional
AAOIFI memperbolehkan serah terima barang secara non fisik (Al qabdh
alhukmi) yang menjadi standar adalah pemindahan kepemilikan.29
2. Mahall al-ta aqud (jenis transaksi yang dilakukan dan kompensasi). Jenis
transaksi yang dilakukan harus diketahui dan bukan barang yang mengandung
maksiat dan haram. Dan juga nilai kompensasi (upah) harus diketahui terlebih
dahulu agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Ulama mazhab Hambali, Muhamad bin Ali Al Fath didalam kitabnya Al-
Muthalli, telah menyatakan definisi reseller yang dikenal dalam istilah fikih
adalah Samsarah atau dalal seraya menyatakan dari batasan-batasan reseller
diatas, menyimpulkan bahwa reseller itu dilakukan oleh seseorang terhadap orang
lain yang berstatus sebagai pemilik (malik). Bukan dilakukan oleh seseorang
terhadap reseller yang lain. Oleh karena itu samsarah ala samsarah tidak
diperbolehkan. Maksud dari uraian tersebut adalah Reseller yang menjual kepada
sesama reseller maka gugurlah kedudukannya sebagai orang tengah.31
29
Ibid
30
M.Ali Hasan, Berbagai macam Transaksi dalam islam (Fikih Muamalah), (Jakarta:PT Raja
Grafindo Persada, 2004, h.259
31
Rulita Haryani,Penerapan Sistem Reseller Perspektif Hukum Ekonomi Syariah,Institut Agama
Islam (IAIN) Metro, skripsi tahun 2018
Bermuamalah dengan sistem reseller dituangkan dalam Ushul Fikih
Qowaid Fiqhiyah yang menyebutkan berkenaan dengan keumuman ayat-ayat
muamalah, yaitu :
Kaidah diatas bersumber dari sabda Rasul riwayat Al-Bazzar dan Ath-Thabrani,
yang berbunyi :
“Apa yang dihalalkan Allah, maka hukumnya halal. Dan apa yang diharamkan
Allah maka hukumnya haram. Dan apa yang didiamkannya maka hukumnya
dimaafkan. Maka terimalah dari Allah pemanfaatannya. Sesungguhnya Allah
tidak melupakan sesuatu apapun. Hadits ini menunjukkan bahwa apa saja yang
belum ditunjuki oleh dalil yang jelas halal haramnya maka dikembalikan pada
hukum asalnya yaitu Mubah atau boleh. Hal tersebut juga tercantum dalam Al-
Qur’an Surat Al-Maidah32 ayat 1 :
32
Referensi: https://tafsirweb.com/1885-quran-surat-al-maidah-ayat-1.html
Tafsir Qur’an33 Surat Al-Ma’idah Ayat 1 sebagai berikut :
Menurut Islam dan berdasarkan ayat ini, seorang muslim harus komitmen dengan
perjanjian yang dilakukannya. Mereka harus setia pada isi perjanjian sekalipun
dengan orang musyrik atau jahat sekalipun. Komitmen ini harus ditunjukkan oleh
seorang muslim, pihak lain yang menandatangani perjanjian itu juga mentaati isi
perjanjian. Ketika mereka melanggar perjanjian, maka tidak ada komitmen bagi
seorang muslim untuk mentaati isi perjanjian.
2. Pada musim haji, tidak hanya orang yang berhaji dijamin keamanannya,
tapi di kawasan Mekah binatangpun dijamin keamanannya. Islam
mengharamkan berburu atau membunuh binatang di sekitar Mekah.
33
Referensi: https://tafsirweb.com/1885-quran-surat-al-maidah-ayat-1.html
اض ِّم ْن ُك ْم ۗ َواَل َ م بَ ْينَ ُك ْم بِ ْالبَا ِط ِل آِاَّل اَ ْن تَ ُكوْ نَ تِ َج‰ْ ياَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا اَل تَأْ ُكلُ ْٓوا اَ ْم َوالَ ُك
ٍ ارةً ع َْن ت ََر
yang memerintahkan saling ridho menjadi syarat transaksi. Selama ada kerelaan
dan tak ada dalil yang melarang suatu transaksi maka hukumnya boleh.35
Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir atau Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al
Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah 29. Wahai orang-orang yang
beriman, janganlah kalian mengambil harta selain milik kalian dengan cara yang
diharamkan syariat, sepeti riba, judi, memalak, dan menipu. Namun kalian
diperbolehkan untuk mengambil harta mereka dengan melakukan perniagaan yang
berdasarkan pada kerelaan atau dengan kebaikan hati antara dua belah pihak, dan
berpegang teguh pada syariat.
At-Tijarah adalah tindakan jual-beli. At-Taradhi adalah transaksi antara dua orang
yang melakukan jual-beli tanpa adanya tipuan, tindakan menutupi kecacatan
barang, tindakan perjudian dan riba. Dan sebaiknya kalian tidak saling membunuh
dengan cara yang zalim dan penuh kebencian, tanpa dibenarkan oleh syariat. Dan
34
https://tafsirweb.com/1561-quran-surat-an-nisa-ayat-29.html diakses tanggal 22 Juli 2020
35
Duski Ibrahim, Al-Qawa’id Al-Fiqhiyah (kaidah-kaidah fikih),(Palembang:cv
amanah,2019),h.60
sebaiknya seseorang tidak bunuh diri. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih.
Bentuk akad reseller yang menjual jasa orang disebut ijarat al-zimmah atau upah
mengupah. Upah makelar atau reseller tersebut menurut undang-undang disebut
provisi dan dalam hal ini disebut courtage.36 Adapun hikmah adanya samsarah
atau reseller adalah manusia saling membutuhkan satu sama lain dalam
kehidupannya. Banyak orang yang belum mengerti cara membeli dan menjual
barang mereka maka diperlukan peranan orang lain yang berprofesi samsarah.
Pihak pemilik barang dari samsarah perlu membuat suatu syarat tertentu
mengenai jumlah keuntungan yang akan diperoleh pihak reseller. Boleh
mengambil dalam bentuk presentase (komisi) maupun mengambil kelebihan dari
harga yang ditentukan oleh pemilik barang dan itu semua tergantung pada
kesepakatan.
العا دة محكمة
Tentunya pada sistem Reseller atau samsarah sangat erat kaitannya dengan ilmu
fikih maupun kaidah-kaidah ushul fikih.
1. Transaksi Akuntansi
39
Sunarto Zulkifli,Dasar-dasar akuntansi Perbankan Syariah ,2003,h.10.
40
Skousen,Pengantar Akuntansi Keuangan,2007, h.71
41
Azhar Susanto, Sistem Informasi akuntansi,2013,h.8
42
Mursyidi,akuntansi dasar,2010,h.39
Transaksi Akuntansi adalah kejadian atau transaksi yang dilakukan
perusahaanyang terdapat suatu akibat dimana ada pertukaran antara sesuatu yang
memiliki nilai ekonomi bagi suatu perusahaan.43
43
Ibid
44
Ibid
45
Ibid
Adanya akad dalam pelaksanaan transaksi tercantum dalam firman Allah
dalamAl-Qur’an Surat Al-Ma’idah46 ayat 1 :
ص ْي ِد َوأَنتُ ْم حُ ُر ٌم ۗ ِإ َّن
َّ ت لَ ُكم بَ ِهي َمةُ ٱأْل َ ْن ٰ َع ِم إِاَّل َما يُ ْتلَ ٰى َعلَ ْي ُك ْم َغ ْي َر ُم ِحلِّى ٱل ۟ ُٰيَٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامنُ ٓو ۟ا أَوْ ف
ْ َّوا بِ ْٱل ُعقُو ِد ۚ أُ ِحل َ
ُ ٱهَّلل َ يَحْ ُك ُم َما ي ُِريد
3. Larangan Penipuan
46
Q.s. Al-Ma’idah,Juz 6,ayat 1.
47
http://caknenang.blogspot.co,konsep simsarah dalam ekonomi islam,diunduh April 2011.
48
Ibid
Larangan penipuan dalam jual beli tercantum dalam hadits Nabi Muhammad
SAW49 yaitu :
Hadits diatas menunjukkan bahwa kita dilarang melakukan transaksi jual beli
yang mengandung penipuan seperti membohongi kualitas barang, membayar tidak
utuh berjanji tidak ditepati dan sebagainya.
54
R. Subekti, Aneka Pejanjian, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1989), hlm
55
Wirjono Projodikoro, Hukum Perdata Tentang Persetujuan-persetujuan Tertentu ,
(Bandung:sumur,1991), hlm.11
56
R.M Suryodiningrat, Perikatan-Perikatan Bersumber Perjanjian,
(Tarsito:Bandung,Tarsito,1996),hlm.14
57
Ahmad Wardi Muslich, Fiqh Muamalat, (Jakarta: AMZAH, 2015), hlm.175
penjual dan pembeli yang objeknya bukan manfaat yakni benda. Jual beli
dalam arti khusus adalah akad mu’awadhah (timbal balik) atas selain
manfaat, objeknya jelas dan bukan utang.58
Jual beli dalam bahasa Indonesia berasal dari dua kata, yaitu jual dan beli.
Yang dimaksud dengan jual beli adalah berdagang, berniaga, menjual dan
membeli barang. Menurut pasal 20 ayat 20 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah,
ba’i adalah jual beli antara benda dan benda atau pertukaran antara benda dengan
uang. 61
1. Al-Qur’an
58
Ahmad Wardi Muslich, Fiqh Muamalat, (Jakarta: AMZAH, 2015), hlm.175-177
59
Ibid
60
Ibid
61
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah :Fiqh Muamalah, (Jakarta : Kencana, 2012), hal.101
Yang Artinya : “ Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
62
.riba.”(Q.S. Al-Baqarah:275)
Yang Artinya : “ Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki dari hasil
perniagaan) dari Tuhanmu.” (Q.S. Al-Baqarah:198).63
Dasar hukum jual beli yang bersumber dari Al-Qur’an ini bersifat
universal dan bisa mewakili berbagai transaksi muamalah terutama transaksi jual
beli yang dilakukan oleh umat manusia.
3. Al-Hadits
Dasar hukum jual beli yang bersumber dari hadist diantaranya, Nabi SAW
bersabda :
Artinya : “Menukarkan emas dengan emas, perak dengan perak, gandum burr
dengan gandum burr, gandum sya’ir dengan gandun sya’ir,kurma dengan kurma,
garam dengan garam adalah termasuk akad riba, kecuali dengan dua syarat : 1).
Sama ukurannya. 2).Dilakukan secara tunai. Namun jika jenisnya berbeda (dan
62
Referensi: https://tafsirweb.com/1041-quran-surat-al-baqarah-ayat-275.html
63
Referensi: https://tafsirweb.com/721-quran-surat-al-baqarah-ayat-198.html
masih dalam satu kelompok) maka tukarlah sekehendakmu dengan satu syarat
yaitu harus diserahkan secara tunai.”(HR.Muslim)64
ُّ أَي: ئِ َل‰لَّ َم ُس‰ ِه َو َس‰لَّى هَّللا ُ َعلَ ْي‰ص َّ ِهُ { أَ َّن النَّب‰ َي هَّللا ُ َع ْن‰ض
َ ي ِ ع َْن ِرفَا َعةَ ْب ِن َرافِ ٍع َر
ُ َّح َحه‰ ص َ }ر َواهُ ْالبَ َّزا ُر َو ٍ َو ُكلُّ بَي ٍْع َم ْبر، َع َم ُل ال َّر ُج ِل بِيَ ِد ِه: ال
َ ُور ْ َب أ
َ َطيَبُ ؟ ق ِ ْال َك ْس
ْال َحا ِك ُم
Artinya : “Dari Rifa’ah ibnu Rafi, bahwa Nabi SAW, pernah ditanya : Pekerjaan
apakah yang paling baik? Beliau bersabda: Pekerjaan yang seseorang dengan
tangannya dan tiap-tiap jual beli yang bersih.”(HR.Al-Bazzar, hadist shahih
menurut Hakim).65
64
Ibnu Hajr Al-Asqalani, Bulugh al-Maram, Khalifaurrahman dkk, (Depok:Gema Ansani,2013),
hlm.352
65
Ibn Hajar Al-Asqalani, Bulughul Maram, A. Hassan, Hadist, ke-800 Bab Buyu’, (Bangil:Pustaka
Taman,1985),hlm.398.
66
Wikipedia, “Ijmak”, https://id.m.wikipedia.org/wiki/ijmak, “diakses pada” 15 Agustus 2017
67
Ibid
68
Syukri Iskak, Sistem Perbankan Syariah di Indonesia, hlm 169.
2. Pihak yang berakad artinya ada secara jelas pihak yang membeli dan menjual.
3. Barang(objek) yang diakadkan. Syarat barang yang diperjualbelikan itu harus
bersih (suci),dapat dimanfaatkan,sepenuhnya milik pihak yang berakad,dapat
diserahterimakan, diketahui harga dan jenis barangnya secara jelas dan berada
ditangan yang berakad.
4. Kesaksian,Allah memerintahkan perlunya saksi dalam jual beli,supaya jual beli
terlaksana dengan baik dan benar sesuai syariat islam.
Jual beli online sering disebut juga dengan online shopping,atau jual beli
melalui media internet. Menurut Alimin (2004:7) mendefinisikan jual beli online
sebagai suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan,konsumen,komunitas tertentu melalui transaksi
elektonik dan perdagangan barang,pelayanan dan informasi yang dilakukan secara
elektronik.69
Transaksi jual beli online disebut juga e-commerce. E-commerce adalah
satu set teknologi dinamis, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan
perusahaan ,konsumen serta komunitas tertentu melalui media elektronik berupa
perdagangan jasa maupun informasi yang dilakukan melalui media elektronik.70
E-commerce meliputi transfer dana secara elektronik,pertukaran dan pengumpulan
data. Semua diatur dalam manajemen inventory otomatis.71 Jual beli online
merupakan suatu kegiatan jual beli dimana penjual dan pembelinya tidak harus
bertemu untuk melakukan negosiasi dan transaksi komunikasi seperti chat,telpon
dan sebagainya.72
1. Unsur Jual Beli Online
Pada transaksi jual beli melalui internet,para pihak terkait
didalamnya melakukan hubungan hukum yang dituangkan melalui suatu
69
Ibid,Alimin,2004,hlm.7
70
Onno w Purbo dan Anang Arief Wahyudi. Mengenal e-Commerce (Jakarta: Alex Media
computendo, 2000). h. 13. 3
71
Jony Wong. Internet Marketing for the Beginer. (Jakarta, Kompas Gramedia,2010),hlm.23
72
Ibid
bentuk perjanjian atau kontrak yang dilakukan secara elektronik (ITE)
disebut sebagai kontrak elektronik yakni perjanjian yang dimuat dalam
dokumen elektronik atau media elektronik lainnya. Pelaku usaha yang
menawarkan barang atau jasa secara elektronik wajib menyediakan
informasi mengenai syarat-syarat kontrak,produsen dan produk secara
lengkap dan benar.73 Adapun unsurnya sebagai berikut :
a. Ada kontrak dagang
b. Kontrak itu dilaksanakan dengan media elektronik
c. Kontrak itu terjadi dalam jaringan publik
d. Sistemnya terbuka yaitu dengan internet World Wide Web
(www)
e. Kehadiran fisik dari para pihak tidak diperlukan
f. Kontrak itu terlepas dari batas, yudiksi nasional.74
75
M. Abdul Ghoffar E.M, Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2 (Bogor: Pustaka Imam As-Syafi’i,2004),h.280
76
Erwandi Tarmizi. Harta Haram Muamalat Kontemporer, (Bogor:PT Berkat Mulia
Insani,2017).h.264
77
Imam Mustofa, 2016. h. 14
diucapkan di tempat antara ijab dan qabul serta tidak adanya indikasi
pengingkaran antara keduanya.78
Dalam transaksi jual beli online biasanya didahului oleh penawaran
jual beli. Sebelum itu mungkin terjadi penawaran melalui online ,website
maupun akun sosial media pemilik usaha. Produk yang dijual pada model
transaksi ini disebut Order Form dan shopping cart. Order form adalah
format pemesanan yang berupa format pemesanan yang berisi spesifikasi
barang yang dipesan cara pembayaran dan informasi lain yang berkaitan
dengan proses jual beli yang dilakukan, Secara ringkas dalam online order
ada beberapa tahapan yang dilakukan yaitu find it, explore it ,select it,buy
it, dan ship it. (Asnawi,2004:29)79
78
Ibid.h.14
79
Ahliwan Ardhinata, keridhaan dalam jual beli online,Fakultas konomi dan bisnis, Universitas
Airlangga, skripsi tahun 2015
80
Ibid Joel M Charon
81
Ibid
82
http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-perspektif-atau-sudut-
pandang/diakses tanggal 22 Juli 2020
Etika adalah suatu studi mengenai perbuatan yang sah, benar dan pilihan
moral yang dilakukan oleh seseorang. Secara etimologi (bahasa) “etika “ berasal
dari kata bahasa Yunani ethos . Dalam bentuk tunggal, “ethos” berarti tempat
tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, akhlak, perasan,
cara berpikir. Dalam bentuk jamak, ta-etha berarti adat kebiasaan. Dalam istilah
filsafat, etika berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang
kebiasaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu pengetahuan
tentang asas-asas akhlak.83 Dalam Al-Qur’an etika berasal dari kata khuluq yang
berarti kebiasaan atau perangai. 84
Etika bisnis islam adalah serangkaian aktivitas bisnis islam dalam berbagai
bentuknya yang tidak dapat dibatasi jumlah kepemilikan harta (barang/jasa)
termasuk profitnya namun dibatasi dalam cara memperolehnya dan
pendayagunaan hartanya karena aturan halal haram.85 Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia ,bisnis diartikan sebagai usaha dagang, usaha komersial didunia
perdagangan dan bidang usaha.86Sedangkan secara etimologi bisnis berarti
keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan
yang menghasilkan keuntungan.87
83
Muhammad Mufid, Etika dan Filsafat Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media
Group,2009,Cet .1, h.173.
84
Muhammad, Etika Bisnis Islami, Yogyakarta: UPP-AMP YKPN, 2004, h. 38.
85
Johan Arifin,etika bisnis islami,(Semarang:Waliongo press,2013),h.154
86
Muhammad Ismail Yunanto, Menggagas Bisnis Islami,(Jakarta:Gema Insani,2002),h.15
87
Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam, (Bandung : Alfabeta, 2013), h. 28
88
Yusuf Qordhawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam, Jakarta: Gema Insani Press,1997, h.
89
Mustaq Ahmad, Etika Bisnis Dalam Islam, Jakarta, Pustaka Al-Kautsar, 2001, h. 152.
Sebagaiman firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Hasyr90 ayat 188 :
90
Referensi: https://tafsirweb.com/10816-quran-surat-al-hasyr-ayat-18.html
91
Ibid
Di dalam kajian pustaka ini peneliti memaparkan karya ilmiah terkait dengan
pembahasan terdahulu. Penelitian yang dilakukan oleh Mochamad Rizki Arwidya
yang berjudul “Analisis Pengaruh harga, jenis media promosi dan kinerja reseller
terhadap pembelian toko online (studi kasus pada konsumen Toko Hijab fashion
online).” 92 Penelitian yang dilakukan oleh rizki menekankan pada pengaruh harga
produk,jenis produk penjualan dan kinerja dari para reseller untuk menarik minat
konsumen.Perbedaan dengan yang peneliti kaji yaitu pada jenis benda yang
diperjualbelikan berupa craft dan aneka fashion sedangkan Mochamad Rizki
produk hijab.
Rulita Haryati, Pengaruh Sistem Reseller perspektif hukum ekonomi syariah,Skripsi IAIN
95
Metro,2018
dengan sudut pandang etika berbisnis dalam islam yang berdasar Al-Qur’an dan
hadist. Sehingga perlu kajian lebih lanjut yang lebih terfokus pada usaha online
orchidhiya gallery dalam penelitian ini
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Sementara itu, penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan
untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik
fenomena alamiah maupun rekayasa manusia.98 Penelitian deskriptif bertujuan
membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis faktual dan akurat
mengenai fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. 99
96
Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif Rancangan Metodologi, Presentasi, dan Publikasi
Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Penelitian Pemula Bidang Ilmu Sosial, Pendidikan, dan
Humaniora, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), Cet. I, hlm. 51
97
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000),
hlm. 3
98
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, hlm. 17.
99
Muhammad Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009), cet. 7, h. 54.
100
Sugiyono,Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D,(Bandung:Alfabeta,2011).h.80
lengkap dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya ingin kita
ketahui.101
Sampel adalah sebagian anggota populasi atau data yang diperlukan dalam
suatu penelitian.102 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut.103 Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel
difokuskan pada penggunaan rumus slovin. Derajat keseragaman dari populasi
makin seragam populasi tersebut makin kecil sampel yang dapat diambil.
Sebaliknya makin tidak seragam populasi itu makin besar sampel yang harus
diambil.
N
n=
1+ Ne ²
Keterangan:
N = Jumlah populasi
n = sampel
101
M.Toha Anggoro,dkk, Metode Penelitian,(Jakarta:Universitas Terbuka,Departemen pendidikan
nasioanal,2002),h.4.2
102
M.Toha Anggoro,dkk, Metode Penelitian,(Jakarta:Universitas Terbuka,Departemen pendidikan
nasioanal,2002),h.4.3
103
Sugiyono,Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D,(Bandung:Alfabeta,2011).h.81
Mengacu pada hasil perhitungan diatas maka besarnya sampel yang
dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 40 orang responden.
1. Data Primer
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh langsung
dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer secara khusus
dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Ada dua
metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data primer, yaitu metode
survei dan metode observasi. Penelitian ini menggunakan metode observasi untuk
mengumpulkan data primer.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti
secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak
lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang
telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak
dipublikasikan. Penelitian ini menggunakan beberapa jurnal dari penelitian
terdahulu dan berbagai buku-buku sebagai referensi penunjang penelitian.
Data merupakan salah satu komponen riset, tanpa ada data tidak akan ada
riset, teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini yaitu
gabungan antara pustaka dan lapangan. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan
penelitian, maka teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut :
1. Wawancara
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih untuk memperoleh informasi dari wawancara tersebut. 104 Untuk
memudahkan di dalam mengetahui kondisi yang diinginkan, maka peneliti
menggunakan metode wawancara. Metode wawancara adalah bentuk komunikasi
langsung antara peneliti dengan responden.105
2. Observasi
3. Dokumentasi
Dokumentasi, dari asal kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis.
Dalam pelaksanaan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda
tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, catatan harian
dan sebagainya.107 Melalui metode dokumentasi yang peneliti gunakan untuk
menggali data berupa dokumen terkait praktek penerapan sistem reseller usaha
online Orchidhiya gallery Karawang.
104
Sutrisno Hadi, Metodelogi Research, (Yogyakarta: Andi Offset, 2000), h. 75.
105
W. Gulo, Metodelogi Penelitian, (Jakarta: Grasindo, 2002), h. 119.
106
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, (Jakarta: Kencana Prenada Media Grub, 2009),
h.252.
107
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
3.4. Metode Analisis
Agar suatu data yang dikumpulkan dapat bermanfaat, maka harus diolah
dan dianalisis terlebih dahulu, sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan
keputusan. Tujuan metode analisis data adalah untuk mengintepretasikan dan
menarik kesimpulan dari sejumlah data yang terkumpul. Metode analisis yang
digunakan peneliti dalam penilitian ini adalah analisi SWOT yang terdiri dari
Strength (kekuatan), weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan threats
(ancaman) merupakan proses perencanaan yang membantu perusahaan Anda
mengatasi tantangan dan menentukan apa yang harus dituju secara
keseluruhan.Tujuan utama analisis SWOT adalah untuk membantu organisasi
mengembangkan kesadaran penuh dari semua faktor yang terlibat dalam
pengambilan keputusan bisnis.108
BAB IV
108
Ibid
Seiring berjalannya waktu pada tahun 2015 pemilik usaha mulai melakukan
promosi online di sosial media dengan tujuan memperluas pemasaran produk.
Ternyata dari iklan tersebut mendapatkan dukungan dan respon yang cukup baik
dari para konsumen.
Toko Online Orchidhiya Gallery setiap tahun terus melakukan inovasi mulai
dari membuat model-model terbaru dan menambah jenis produk agar semakin
menarik pembeli. Dengan semakin berkembangnya orchidhiya gallery dikenal
oleh khalayak luas sehingga banyak yang tertarik bergabung dan ingin menjadi
reseller (samsara) untuk ikut memasarkan dan mendapat penghasilan tambahan
dari memasarkan kembali produk orchidhiya gallery tersebut. Sehingga mulai
diterapkannya sistem reseller pada tahun 2018. Sistem reseller yang awalnya
hanya 2 orang saja yang bergabung dengan cakupan pemasaran lingkungan
tempat kerja dan lingkungan kampus. Menurut pemilik usaha Orchidhiya Gallery
Karawang sistem reseller yaitu suatu sistem jual beli individu melakukan
pembelian barang kepada pihak lain untuk dijual kembali. Dalam
mempromosikannya tentu tidak mudah dengan menghadapi minat konsumen yang
tidak tentu, sehingga harus terus mengikuti trend sesuai zaman yang diminati
konsumen dengan tidak menghilangkan ciri khas dari produk yang dimiliki
orchidhiya gallery. Oleh sebab itu, penerapan sistem reseller yang berlaku selalu
mengutamakan kepuasan bagi konsumen.
Dilihat dari penerapan sistem reseller yaitu faktor paling penting yang menjadi
pertimbangan toko online orchidhiya gallery menggunakkan sistem reseller,
karena sistem reseller merupakan sistem yang sederhana untuk sebuah sistem
penjualan online dan tepat digunakkan oleh usaha kecil menengah seperti yang
dilakukan orchidhiya gallery di dalam operasionalnya reseller (samsarah)
menerima pesanan dan mengambil di produsen. Dan konsumen menerima
pesanan sesuai produk yang dipesan. Hal ini menunjukkan bahwa didalam
mencari kepuasan reseller dan konsumen adalah hal utama. Selain itu cara
pembayaran melalui transfer terlebih dahulu.
Pada uraian bab ini penulisan akan menggambarkan skema sistem reseller
yang telah dilaksanakan oleh usaha online orchidhiya gallery
1 Orchidhiya_gallery
2
Reseller Reseller
3
Berbisnis online dalam islam memiliki prinsip yang di atur dalam etika bisnis
islam maka dari itu orchidhiya gallery melaksanakan penelitian berupa wawancara
dalam bentuk kuisioner dengan 40 orang responden sebagai berikut :
1 Mita v v v v v
2 Nindi x v v v v
3 Nadia v x v v v
4 Reni Ayu v v v v v
5 Irah v v x v v
Damayant
6 Kamal v x v v v
7 Adi i v v v v v
8 Sodiq v v v x v
9 Wildan v v v v v
10 Agus v v x v v
11 Yovi v x v x v
12 Dea v v v v x
13 Yati v v v x v
14 Susi v v v v v
15 Alvrida v v v v v
Windari
16 Aden v v v v v
17 Ismail v v v v v
18 Ariman v v x x v
19 Risti v v v v v
20 Indri v v v v v
21 Imeh v v v x v
22 Hana v v v v v
23 Aef v v v v v
24 Uswatun v v v v v
25 Anisa Nurul x v v v v
26 Leli Bahriyah x v v v v
27 Novi v v v v v
28 Aldi v v v v v
29 Arif x v x v v
30 Reza v x v v x
31 Ica v v v v v
32 Nining v v v v v
33 Santi v v v v v
34 Eva v x v x v
35 Deri Rizky v v v v v
36 Umar Fauzi v v v v v
37 Dinda v x v v v
38 Desi v v x x v
39 Nurkayah v v v v v
40 Jeni v x v v v
Tabel 4.1
Keterangan :
a) Pada prinsip unity orchidhiya gallery menjual barang yang halal serta
proses transaksi yang halal sehingga dihasilkan zat barang yg halal
pula.
b) Prinsip freewill pada orchidhiya gallery terjadi kesepakatan harga dan
keinginan barang yang dipesan antara reseller dan konsumen sehingga
tidak ada yg merasa dirugikan di kemudian hari. Hal ini mengacu pada
etika bisnis islam.
c) Kejujuran (al-shidq) adalah sifat keadaan jujur, ketulusan hati,
kelurusan hati yang berarti etika bisnis islam kebajikan ( honesty ).
Setiap akad bisnis pasti dibangun oleh dua pihak atau lebih. Akad
terlahir atas persetujuan-persetujuan yang disepakati para pihak baik
dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis dimana dalam akad harus
ada sifat kejujuran.109 Hal tersebut perlu diperhatikkan karena sifat
jujur merupakan salah satu etika dalam bisnis islam. Salah satu contoh
prinsip kejujuran yang diterapkan oleh reseller orchidhiya gallery yaitu
109
Faisal Badroen, Etika Bisnis Dalam Islam, (Jakarta: Kencana Prenada, 2006), h.15
dengan menjelaskan spesifikasi barang terlebih dahulu yang ada dalam
katalog gambar.
d) Keadilan (al-adhlah) adalah suatu prinsip yang sulit diterapkan,
mudah dikatakan tetapi sulit dilakukan. Konsep keadilan ekonomi
dalam islam mengharuskan setiap orang mendapatkan haknya dan
tidak mengambil hak atau bagian orang lain. Dalam hal keadilan
memenuhi kriteria yaitu prinsip equilibrium110 Dalam beraktifitas di
dunia kerja dan bisnis islam diharuskan berbuat adil, tak terkecuali
pada hal yang tidak disukai.111 Termasuk orchidhiya gallery yang
berusaha bersifat adil meski ada beberapa konsumen yang
menganggap bahwa tidak adil. Salah satunya wawancara yang
dilakukan pada Nadia yang menyatakan ketidakadilan tersebut
dikarenakan konsumen orchidhiya hanya diperlihatkan gambar produk
saja di sosial media sehingga adanya kemungkinan barang yang tidak
sesuai dengan gambar awal.112
۟ ُش َهدَٓا َء ِب ْٱلقِسْ طِ ۖ َواَل َيجْ ر َم َّن ُك ْم َش َنٔـََٔانُ َق ْوم َعلَ ٰ ٓى أَاَّل َتعْ ِدل
ۚ وا ٍ ِ َ وا َق ٰوَّ م
ُ ِ ِين هَّلِل ۟ وا ُكو ُن َ ٰ َٓيأ َ ُّي َها ٱلَّذ
۟ ِين َءا َم ُن
ون َ ُوا ٱهَّلل َ ۚ إِنَّ ٱهَّلل َ َخ ِبي ۢ ٌر ِب َما َتعْ َمل
۟ ُوا ه َُو أَ ْق َربُ لِل َّت ْق َو ٰى ۖ َوٱ َّتق
۟ ُٱعْ ِدل
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang
selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan
janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu
110
Ibrahim Lubis, Ekonomi Islam Suatu Pengantar 2, (Jakarta: Kalam Mulia, 1995), h.
111
Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam, h. 46.
112
Wawancara dengan Konsumen orchidhiya gallery
113
Ibid, h.113
untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah karena adil itu lebih dekat kepada taqwa
dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang
kamu kerjakan. (Q.S.- Al-Ma’idah:8)
Orchidhiya gallery telah menjalankan proses transaksi jual beli yang sesuai
dengan kaidah ushul fiqih yaitu mubah atau boleh dan menjauhi hal-hal
diharamkan oleh Allah SWT . Transaksi pada sistem reseller orchidhiya gallery
termasuk kedalam transaksi akuntansi salah satunya dengan menjual produk
orchidhiya gallery dengan cara halal sehingga zat barangnyapun halal sesuai Al-
Qur’an, hadits, ijma dan qiyas para ulama. Ijab qobul yang dilaksanakan oleh
reseller dan konsumen orchidhiya gallery berdasarkan pada kesepakatan anatra
pembeli dan penjual secara online melalui chatting via whatsapp.
Pelaksanaan sistem reseller yang sudah penulis teliti pada transaksi jual
beli online orchidhiya gallery dari awal sampai barang diterima konsumen yaitu :
a) Calon reseller mengajukkan dan mengisi data diri untuk menjadi reseller
orchidhiya gallery
b) Produsen mengundang reseller ke dalam grup whatsapp dengan
melakukan perjanjian dan peraturan untuk reseller baru serta memberikan
pembekalan materi , katalog dan daftar harga
c) Reseller melaksanakan tugasnya yaitu melakukan iklan atau promosi
produk di sosial media secara online
d) Setelah mendapatkan orderan reseller melakukan transaksi akad jual beli
serta kesepakatan harga dengan konsumen dengan membayar harga barang
yang dipesan di awal transaksi sebelum barang diproduksi
e) Reseller memesan barang yang di pesan oleh konsumen kepada produsen
utama yaitu orchidhiya gallery dan reseller mendapatkan keuntungan
f) Setelah barang yang diproduksi telah selesai maka reseller membayarnya
kepada produsen dengan harga yang sesuai kesepakatan anatara reseller
dan produsen
114
Rulita Haryani, Penerapan sistem reseller perspektif hukum ekonomi syariah,2018
g) Reseller mengirim barang pesanan tersebut ke alamat konsumen secara
langsung oleh reseller maupun dengan menggunakkan ekspedisi seperti,
Jne, J&t, dan lain-lain.
h) Konsumen akan melakukan konfirmasi bahwa barang telah diterima.
Sumber :
Gambar 4.3 Konsumen mulai tertarik pada produk dan memesan via
whatsapp
Gambar 4.4 Proses pengisian form fix order kemudian konsumen akan
melakukan pembayaran via transfer
115
Freddy Rangkuti,Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama) , h. 5
e. Pola prilaku dan d. Memberikan diskon
kebutuhan masyarakat khusus pada jumlah
semakin berkembang. pembelian tertentu
terutama bagi pelanggan
tetap.
THREAS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
a. Perkembangan a. Mengembangkan a. Seleksi jasa pengangkutan
teknologi daya saing. yang digunakan.
b. Munculnya b. Meningkatkan b. Perhatian kenyamanan.
Pesaing baru pelayanan kepada c.Menambah jumlah Reseller
pelanggan guna meningkatkan penjualan
c. Membuat
komunitas Reseller
via sosial media
BAB V
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
Hamzah Ya’qub. Kode Etik Dagang Menurut Islam, Pola Pembinaan Hidup
Dalam Perekonomian. Bandung: CV. Diponegoro, 1992.
Nasrun Haroen. Fiqh Muamalah. cet. 2. Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007.
-------. Fiqh Sunnah, (Terj. Kamaluddin A. Marzuki). Jilid 13. Bandung: Al-
Ma’rif, 1997.