Sekolah
Sehat
50% konsumsi makanan manis 26% anemia (5-14 thn) 45% tidak mencuci
32% konsumsi makanan asin 9% kurus tangan dengan benar
11% konsumsi makanan instan 17% gemuk/obesitas 98% tidak menggosok
78% konsumsi makanan gigi sesuai waktu yang
berpenyedap 26% stunting dianjurkan
57% kurang aktivitas fisik
6
1 1.Pendidikan Kesehatan
Yaitu : pemberian pengetahuan
kesehatan dan pembiasaan perilaku
sehat peserta didik
Meliputi:
1. Literasi Kesehatan
2. Pendidikan Gizi
3. Pemeliharaan Kebersihan Diri
4. Optimalisasi Aktivitas fisik
5. Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
7
Sehat Bergizi
10
Bagaimana UKS yang
Baik?
1. Memiliki SK
2. Struktur Organisasi
3. Memiliki Program Kerja
4. Sarana dan Prasarana
5. Pembinaan
Fungsi:
Sebagai penanggung jawab dan pelaksana program di sekolah
berdasarkan prioritas kebutuhan dan menyiapkan sekolah menjadi
sekolah yang melaksanakan program UKS dengan persyaratan:
a. Mempunyai Tim Pelaksana UKS;
b. Mempunyai Guru Pembina UKS bersertifikat;
c. Mempunyai ruang UKS tersendiri;
d. Mempunyai kader UKS minimal 10% dari jumlah siswa;
e. Mengimplementasikan Trias UKS;
f. Mempunyai papan nama Tim Pelaksana UKS dengan ukuran
disesuaikan dengan papan nama lainnya (yang sedang
digunakan).
Pembinaan dan Pengembangan UKS
1. Pembinaan peserta didik melalui kegiatan pendidikan 3. Pembinaan Sarana Prasarana.
kesehatan, pelayanan kesehatan dan Pembinaan a. Ruang UKS
lingkungan sekolah sehat; Tempat tidur,
2. Pembinaan Tim Pelaksana UKS melalui peningkatan alat ukur berat badan,
alat ukur tinggi badan,
jumlah (kuantitas), pendidikan formal, pelatihan,
thermometer,
bimbingan teknis, seminar, lokakarya, pengawasan, obat-obatan sederhana (obat luka, oralit, obat
dan monitoring evaluasi; gosok, kain kasa steril, kapas, alkohol, pelester
kecil untuk luka, plester, verban, gunting, obat
penghilang rasa sakit/penurun panas, obat tetes
mata, minyak kayu putih dan mitella),
model rahang dan sikat gigi,
sarana pelayanan UKGS (kaca mulut, sondet,
pinset), kartu snellen, media Komunikasi
Informasi Edukasi (KIE), lemari, senter, air
minum, dan alat peraga kesehatan lainnya;
b. Buku pencatatan pemeriksaan kesehatan peserta
didik, dan lembar rujukan;
c. Sarana ibadah sebaiknya tersendiri;
d. Kantin sehat yang memuat makanan bebas dari zat
pengawet, pewarna, mie, dan minuman bersoda
4. Pembinaan Lingkungan fisik dan lingkungan
non fisik
5. Membuat area promosi kesehatan di sekolah
melalui media cetak dan elektronik, spanduk, leafle
dan stiker disesuaikan dengan kondisi sekolah
6. Membentuk kelompok kerja (pokja) yang
disesuaikan dengan kebutuhan
dan situasi/kondisi
PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN
UKS
19
KOMPONEN SEKOLAH SEHAT