Guru merupakan pekerjaan profesional yang berperan penting dalam dunia Pendidikan.
Guru mempunyai tugas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan tujuan bangsa
Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4. Guru yang profesional
diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan
Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, unggul dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur dan berkepribadian. Tugas seorang
guru adalah melksanakan pembelajaran disekolah, sehingga guru dituntut memiliki kinerja yang
kompeten dalam merencanakan , melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran.
Sejak disahkannya UU Guru & Dosen tahun 2005, ada salah satu yang berbeda terkait
dengan penilaian kinerja guru.Salah satu bagian dari penilaian tersebut adalah adannya penilaian
kinerja guru secara”swalayan” yakni guru diberi kesempatan untuk menilai dirinya sendiri yang
disebut dengan istilah ”Evaluasi Diri Guru untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan”.
Penilaian model ini menuntut setiap guru untuk bisa membaca, melihat mengetahui kelebihan
dan kekurangan dirinya berkaitan dengan profesinya sebagai guru selama 1 tahun berlalu.
Harapannya tentu guru akan selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan dampaknya tentu akan
terasa setelah program ini berjalan selang beberapa tahun kedepan.
Evaluasi diri ini akan memberikan kepastian atau ketepatan hati kepada guru tentang
sejauh manakah usaha pengajaran yang telah dilakukannya selama ini telah membawa
hasil,sehingga guru secara psikologis memiliki pedoman atau pegangan batin yang berguna
untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang dipandang perlu dilakukan
selanjutnya.Penilaian terhadap kinerja guru merupakan suatu upaya untuk mengetahui
kecakapan maksimal yang dimiliki guru berkenaan dengan proses dan hasil pembelajaran yang
dilaksanakannya atas dasar kriteria tertentu.Penilaian kinerja sebagai suatu bentuk penilaian
prestasi kerja guru atas dasar kecakapan-kecakapan atau kompetensi tertentu.Pada dasarnya
penilaian kinerja bertujuan untuk mengukur tingkat pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guru
dalam melaksanakan tugas-tugas keguruan .Berdasarkan hal tersebut, SDN Sukun 1 pada tahun
pelajaran 2022/2023
Telah melaksanakan evaluasi diri guru. Evaluasi diri guru tersebut dilakukan dengan
mengisi Daftar Evaluasi Diri Guru (EDG) kepada guru kelas maupun guru mata pelajaran di
lingkungan SDN Sukun 1 Malang. Daftar evaluasi diri kerja guru adalah daftar isian guru yang
mencerminkan empat kompetensi guru professional yang dibuat setiap tahun yang dinilai oleh
tim penilai PKG atau Tim Pelaksana PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) yang
meliputi kompetensi pedagodik, kepribadian, sosial dan profesional.
Berdasarkan hal tersebut, SDN Sukun 1 pada tahun pelajaran 2022/2023 telah
melaksanakan evaluasi diri guru. Evaluasi diri guru tersebut dilakukan dengan mengisi Daftar
Evaluasi Diri Guru (EDG) kepada guru kelas maupun guru mata pelajaran di lingkungan SDN
Sukun 1 Malang. Daftar evaluasi diri kerja guru adalah daftar isian guru yang mencerminkan
empat kompetensi guru professional yang dibuat setiap tahun yang dinilai oleh tim penilai PKG
atau Tim Pelaksana PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) yang meliputi kompetensi
pedagodik, kepribadian, sosial dan profesional.
Dengan mengisi evaluasi diri guru tersebut, diharapkan semua guru yang ada di
lingkungan SDN Sukun 1 dapat mengukur kemampuan yang dimiliki oleh setiap guru serta
mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya selama satu tahun berjalan.
BAB II
PELAKSANAAN
Kegiatan dan pengisian Evaluasi Diri Guru (EDG) SDN Sukun 1 dilaksanakan pada:
Daftar Evaluasai Diri Guru (EDG) ini dibagikan kepada guru mata pelajaran di SDN Sukun 1
dengan rincian sebagai berikut :
Kuisioner Evaluasi Diri Guru di SDN Sukun 1 terdiri 14 indikator yang terbagi menjadi 4
komponen utama, yaitu kompetensi pedagogik (7 indikator), kompetensi kepribadian (3
indikator), kompetensi sosial (2 indikator), dan kompetensi profesional (2 indikator)
Pada analisis data ini, kami mengambil data kuisioner evaluasi diri guru yang ditulis
oleh guru kelas 3, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), dan guru mata
pelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan Olahraga (PJOK). Identitas guru tersebut antara lain
sebagai berikut.
Berdasarkan hasil kuisioner evaluasi diri yang telah dikerjakan, maka dapat dianalisis
bahwa dan pada kompetensi utama pedagogik yang terdiri dari 7 indikator yaitu: 1)
menguasai peserta didik, 2) menguasai terori belajar; 3) pengembangan kurikulum, 4)
kegiatan belajar yang mendidik. 5) pengembangan potensi peserta didik; 6) komunikasi
dengan peserta didik, dan 7) penilaian serta evaluasi, Ibu Ferni Sofia Nigrum, S.Pd merasa
telah menguasai 6 indikator dalam komponen tersebut. Sedangkan indikator lainnya yaitu
yaitu menguasai karakteristik peserta didik belum terlalu dikuasai oleh Ferni Sofia Nigrum,
S.Pd dan perlu meningkatkan kemampuannya lagi melalui kegiatan pengembangan diri
dengan bekerja sama dengan guru lain.
Adapun kegiatan yang telah dilakukan oleh Ibu Ferni Sofia Nigrum, S.Pd untuk
meningkatkan kompetensi utama guru maupun melaksanakan pengembangan
keprofesian berkelanjutan antara lain sebagai berikut.
1. Meningkatkan kegiatan belajar secara mandiri berkaitan dengan peningkatan kempaat
kompetensi utama tersebut, terutama dalam hal penguasaan karakteristik peserta didik
2. Mengikuti kegiatan KKG yang diadakan oleh Gugus sekolah Sekolah Dasar.
3. Mengikuti kegiatan webinar/workshop yang mendukung peningkatan kompetensi
utama.
4. Melakukan diskusi teman sejawat untuk menghasilkan karya inovatif/ publikasi karya
ilmiah.
5. Mencari referensi sumber belajar baik secara online maupun offline
6. Mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan aplikasi berbasis IT.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data kuesioner evaluasi diri Ferni Sofia Nigrum, S.Pd
maka dapat disimpulkan bahwa beliau sudah melakukan kinerja dan langkah yang tepat
dalam memenuhi peningkatan keempat kompetensi utama seorang guru. Meskipun masih
terdapat dan hal-hal yang belum dikuasai atau dilakukan secara maksimal, namun Ferni
Sofia Nigrum, S.Pd tetap berupaya untuk terus meningkatkan kemampuan yang ada pada
dirinya
2. Analisis Data Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd
Berdasarkan hasil kuisioner evaluasi diri yang telah dikerjakan, maka dapat dianalisis
bahwadari pada kompetensi utama pedagogik yang terdiri dari 7 indikator yaitu: 1) menguasai
peserta didik, 2) menguasai terori belajar, 3) pengembangan kurikulum; 4) kegiatan belajar
yang mendidik: 5) pengembangan potensi peserta didik, 6) komunikasi dengan peserta didik
dan 7) penilaian serta evaluasi, Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd merasa telah menguasai 5.
indikator dalam komponen tersebut. Sedangkan 2 indikator lainnya yaitu yaitu 1) menguasai
peserta didik, dan 2) menguasai menguasai terori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang
mendidik belum sepenuhnya dikuasai oleh Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd sehingga perlu
mengikuti workhop dan diklat untuk meningkatkan kompetensi tersebut serta melakukan
pendekatan kepada peserta didik yang bermasalah dengan lebih intens lagi untuk menguasai
karakteristik peserta didik
Pada kompetensi utama kepribadian yang terdiri dari 3 indikator yaitu 1) bertindak
sesuai norma agama, hukum sosial, dan kebudayaan nasional, 2) menunjukkan pribadi yang
dewasa dan teladan, serta 3) etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi
seorang guru, Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd merasa sudah melakukan ketiga indikator dalam
kompetensi kepribadian tersebut dengan baik. Salah satu contohnya yaitu dengan mengajak
peserta didik berdoa dan tidak diksriminatif terhadap peserta didik, berperilaku dan bertutur
dengan sopan, serta menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan tepat
waktu.
Pada kompetensi utama sosial yang terdiri dari 2 indikator yaitu: 1) bersikap
insklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif, serta 2) komunikatif sesama guru,
tenaga kependidikan,orang tua, peserta didik, dan masyarakat, Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd
merasa sudah melakukannya dengan baik. Beliau sudah menghargai pendapat dan bersikap
adil kepada semua peserta didik serta menjalin hubungan baik dengan teman sejawat maupun
komunikasi kepada orangtua, peserta didik, dan masyarakat
Pada kompetensi utama profesional yang terdiri dari 2 indikator yaitu 1) penugasar
struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, serta
2) pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif, Bapak Teguh Setiyawan,
S.Pd merasa sudah optimal dalam menguasai kedua indikator pada kompetens profesional
tersebut. Beliau telah melaksanakan program sesuai dengan KI/KD yang disesuaikan dengan
kompetensi peserta didik.
Kegiatan yang telah dilakukan oleh Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd untuk
meningkatkan kompetensi utama guru maupun melaksanakan pengembangan keprofesian
berkelanjutan antara lain sebagai berikut
Berdasarkan hasil analisis data kuesioner evaluasi diri Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd
maka dapat disimpulkan bahwa beliau sudah melakukan kinerja dan langkah yang tepat dalam
memenuhi peningkatan keempat kompetensi utama seorang guru. Meskipun masih terdapat
beberapa kekurangan dan hal-hal yang belum dikuasai atau dilakukan secara maksimai, namun
Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd tetap berupaya untuk terus meningkatkan kemampuan yang ada
pada dirinya.
Berdasarkan hasil kuisioner evaluasi dini yang telah dikerjakan oleh Muhammad
Rosydi, S.Pd maka dapat dianalisis bahwa dari pada kompetensi utama pedagogik yang
terdiri dari 7 indikator yaitu: 1) menguasai peserta didik, 2) menguasai terori belajar, 3)
pengembangan kurikulum, 4) kegiatan belajar yang mendidik; 5) pengembangan potensi
peserta didik: 6) komunikasi dengan peserta didik, dan 7) penilaian serta evaluasi,
Muhammad Rosydi, S.Pd telah menguasai 5 indikator dalam komponen tersebut. Sedangkan
2 indikator lainnya yaitu yaitu: 1) menguasai peserta didik, 2) menguasai teori belajar belum
sepenuhnya dikuasai oleh Muhammad Rosydi, S.Pd sehingga perlu mengembangkannya
secara lebih mendalam.
Pada kompetensi utama kepribadian yang terdiri dari 3 indikator yaitu 1) bertindak
sesuainorma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional, 2) menunjukkan pribadi yang
dewasa dan teladan, serta 3) etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi
seorang guru, Muhammad Rosydi, S.Pd sudah melakukan ketiga indikator dalam kompetensi
kepribadian tersebut dengan baik. Salah satu contohnya yaitu selalu mengajak peserta didik
untuk berdoa sebelum memulai dan megakhiri pembelajaran, mengingatkan peserta didik
untuk selalu berbuat baik, selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil dan tidak
emosional, serta menunjukkan kedisiplinan dalam bekerja dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas sebagai guru
Pada kompetensi utama sosial yang terdiri dari 2 indikator yaitu: 1) bersikap insklusif,
bertindak objektif serta tidak diskriminatif, serta 2) komunikatif sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat,Muhammad Rosydi, S.Pd merasa sudah
melakukannya dengan baik. Beliau sudah berusaha bergaul dengan teman sejawat dan berusaha
adik kepada peserta didik. Selain itu beliau juga sudah belajar untuk meningkatkan ketrampilan
berkomunikasi kepada orangtua, peserta didik, dan masyarakat baik secara cetak maupun
elektronik.
Pada kompetensi utama profesional yang terdiri dari 2 indikator yaitu: 1) penugasan
materi struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu, serta 2) pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif, Muhammad
Rosydi, S.Pd merasa sudah optimal dalam penugasan materi, struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampunya sehingga masih memrlukan
penguatan pada beberapa topik pembelajaran.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data kuesioner evaluasi diri Muhammad Rosydi, S.Pd maka
dapat disimpulkan bahwa beliau sudah melakukan kinerja dan langkah yang tepat dalam
memenuhi peningkatan keempat kompetensi utama seorang guru. Meskipun masih terdapat
beberapa kekurangan dan hal-hal yang belum dikuasai atau dilakukan secara maksimal,
namun Muhammad Rosydi, S.Pd tetap berupaya untuk terus meningkatkan kemampuan yang
ada pada dirinya
BAB III
PENUTUP
Pengembangan profesionalitas guru adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
taraf atau derajat profesi seorang guru yang menyangkut kemampuan guru, baik penguasaan
materi ajar atau penguasaan metodologi pengajaran, serta sikap keprofesionalan guru
menyangkut motivasi dan komitmen guru dalam menjalankan tugas sebagai guru. Guru
profesional adalah guru yang menyadari bahwa dirinya adalah pribadi yang dipanggil untuk
mendampingi peserta didik untuk/dalam belajar.
Berdasarkan dokumen diseminasi di atas, bahwa penilaian dan evaluasi teman sejawat
yang dilakukan di SDN Sukun 1 sudah berjalan dengan baik dan lancar. Tidak terdapat kendala
dalam pelaksanaan evaluasi maupun refleksi teman sejawat. Berdasarkan hasil analisis penilaian
teman sejawat, dapat diketahui bahwa guru di SDN Sukun 1 sudah melakukan kinerja dengan
tanggung jawab dan maksimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).
Dengan adanya evaluasi dan refleksi teman sejawat ini menjadi pertimbangan
kedepannya dalam pengembangan profesi guru berkelanjutan. Semoga dengan adanya dokumen
desiminasi ini, mampu memberikan manfaat kepada guru, peserta didik, wali murid, maupun
stakeholder lainnya di lingkungan SDN Sukun 1 Kota Malang.
Kepala Sekolah
G
:-.9
d"d
cJ
-*
i
ll t
l# \ A
(< C)
d i
:-*-"- l;*->
I
I
cD
f ;l
U
!:^ a0 ,*V)
:99 i4) .Li
() g
bJ) tA tr
, .e J-
c C.l
t4
u>.
€)
! & ,\c
rag i-
,() Li
miu f3
ut J
li ut$ n -:J t-
,i-u '/ c) A, />)
-c
(J
C5\ I&
7- CJ} !J
! c0 c' (r)
50(} dF
,v b$ it
f
=!
4).y !
E ' il)
.ha {3 >-
,IC
rl ^-v -ll rt a *c ts ft*
\
F, td hc3
rnl
.*J (n
r-
a A
t"- ()
6 -:(
w; tfr
1') - 6' -c' d)o(} UC
an; I l.li L fr <:*
z.i
r- e U
i _ e'j r.t
a
\s ) \
t) $
() in \
()
\J/
nf
a$
ah
cr:
q.)
bs
l\t
GI
*)
tr 0)
{)
w ta
l.r
b0
q)
a li3
.S bo
€E d.E
pi{ h
vs #
bsG
N V a{ =
€ E *^rg
EQ
F{ I
nr)
G r,n t\ r^ :v .i
a'l {n a.l
"ErE
6li-
(}
ti
$
9: t
t{ a),iJ
6B
Z
a
a
o z F
g],
o)
v, tf't * e
\o l-i
tr
6{
q0 L T
a
d-)
a-
; * '?
(rl
<
c ;l l*
()
an
()
dd
ca u' fi
q) raI
F.(
U1
'Er
s-
50 a dn
00
a k (,) .F t- C , 'utt-
q)
FI
4) { 7,
Za l.i d-) "u ()
lr
p"
AZ l* -r)
a l- z< lx.{ F bo 4) 5
6, -Y. I &
()
a ^J
o. a3
\
(!) At, t, tr
(g{)
T=() -
r-i - DD .)
r'(J
6l
q)
(n
ii
;iJ F] 2'i =-
ar E r-l
a >5 F
(.)
>jz o
P* i{ :* bo() >-9
6B
'-; ni .r + ,r; .^ r., co
at
7, z
i
j
\
t*-
C
-.j
a.l
(l
e
a-
O
,g-
tr
2
o
al,
, !a L
l* q
7t 'tt
()
,1
on
-t)
Sc3 e= .a r..l
L
;e ffis J ar () l<
t{
1-
vi 4)u
v) v ,ffid)
^^: tr h.)
u la
u
E ,-!4
J :J) LJ FI t-
PQ :o c3 ,.t3
ali - 'J)
3 7. ;;.
s- f -g
c.} a, Er i
<A .Ji
'-: d *J
V)
:la rJ
)-
a .E F \
6L C rc (tr^ (f
.5C 3ii b$
d
F
(n CVJ (/)
X.D r<
()
'*i.
\,/ d") 4) ,> Z.
tr ) F
o q {) [.-<
'a * r.j
"-,
,
r
a
&
---\j-
t1
XJ
la J a
ll
s 2
J E
Z,
V
li A
a0 v
( ':l ': t..,
{i"1
F. e
v)
\)
"!{
t 't
1) *-1
S-
(./\
#\
z N vI
t "/' U
z t3a
's **u*
(t
4F- \-g \.., '
s
rh>a E V:
v
d {} =<J
E3*
iPEei
fr 6)
\tr
m
(.il
t\ t-' q,
\,
a'
* (}
rI
<=LJD.+ fi L : <iJ
<J
()
EUMEE
J(;F-\i.JY
{h (\l h{
(n
I L tlr -;
LA
,\ Z. * tfi Er r),t -) (} <,
\: (i,
E3T3PE
rr)
q;
5 -d)
t F" E *I g
a
l;
E 6 ( q/ q-i
<r) 4 {}
n 1*-
=Z
HSrrlSef; {.}
\l
5
H C-
$ -e (,
0i
E
q
:r/
QJ
a 4,.. {}.'
EEHSE-
a z kt.F
fr
G = d
tr
(:;*'
E( 6&
a ( C
HH;M+ '.i- ;)
tEa 4(n
iL;'{i (n a)
U r:
-oal 3 c,/
c.
* Jq.,b.
<.-9
l)
<r/-.*el
(f o-
G3
(l
(:
b$
Z F{ U .},!
iq
-o
S/
; .:d
ir
'J
6)
z ^=
z d
L.
AY 4)
()
4iF
Ii
t-
rtr r;<\r
:7
-::
!j
tr
td
{.)
a
v\ s)>: {)
-i lo(tr
a :,r
EO
ifr
a) "]j,E
(n t- C}
p
Z (a t9
Ll) Z'- 'r'r
ofi
J
-v ?
t
6
l-i
a !|" t- H< !U
u;. {)
EE ._tr
^4 F SC, u1
..:*
E \
adu (
FC d.)
co ;j
6)
(n
lx
frl
50
d)
- er
*c, rh (J ()
e. 9- 2 u a-
f{ .i "; * rr) \o
6d
fr,( Z <l z
a
-rr ri'
,:(
--\l
sC/\
.ia s
:3 5&
{!
(} ri- f-
& d (J
*r 4
5
!r)
$
*i
at
G </ E rr()
d* ; a
4 x' {)
av
(" 3 TJ CY
-{,N., ;>d/
s Y
c z
3t ; *
>h 4 =
Y L{ <
c
<5 s
r5]
o
-
6)
sa -z --7 (,
UJ
4 <..
o Y
*
d1*)
z- (3
el 6
{ q --Y 2.
*
4
J
U
ti
sr
6--
t-
ct/
(tl.
*+)
6>--
A,J
'(-"
& L d.'
q
d-)
EI, 1 4 q
6 xal c>/
Iry
".lo
4 .q
I .<?
U
3
{A G -J
<5
ry I
o
5
l-
ej <jl t^
J 7 t-.f tL a
ry
0/
*
f -!,
bo
{J
tf)
boc
stl (+ u Erl
()(s
ef
j' 'J)
bo
() r-i '/ i:J
>. a
o .l} 0-)
i>r
.:l -,-
'u= ." {J
c'.1
O+
..I
l-S
=?l
.l)
cS -l
pi f,
U >T E =v
.7)
E a6 \J
30 {i UJ )C,
t* as
ilx a!) ;i6-i +, \
-o f5r:
z t- 5rl s'
bo(.) aX
!0tr
il()
*d
vl Fr
5 $L --ol
().9 Z F;_ bJt fi
th U) 568
Cil
!u
*:< -d
:j
a cd :-
-()->. \
rJk J
^J
'F. lri ts r!3 cs' e*
3 r5 {-}
5Ji d 2.
.,:d
A
.r] !- .:4
qJq
AR
Y.
a (r)
ax
(JE
\l |^; x !!.1 L m
CJ ?'1
m.;
l!* :l -E
df,0d-)
:F
r.- oo ch
; {-..i r.i
a
> > \ \
r-
;l r!
un e"l
A V'l
c*
()
z:,
ta
o
iri
e!. C
). rJ ao3 1.
O ^r.
't) l"r
, c.)
C) C- >:
q)
,g qJ
f
.J) ()? 1-,
nt i- a:
^;tr ,.c -!
a.=
,' y, tr {) .su {-
!J] bd * Cfi -l i^. fi a2i
II) r .J1
;i .: Q$:
flU 7, ,t(
[-n:
f 'D r.> ir, F* ; 1
a- :-2. a a F -gd
7: i
-/
il
fi =I
r,- F
cGa {J
"1 -{ ai Tr
.-.41 (n =ii
:JJ- 6.
X3n U1
u 4l (,
lT) '- rn \,/ !r)
'J.
J z
c. -i * r\i r.i
ii
:q-
-':
]
Lt.
9!b ].1
rd!
ql
tl \{
Z.
tr'l
::-,' J\
\**o
.l .-i
).} ,!:
es \) j\
<; i-r \]
q-_t:
u
*J
)
d!
bi
z a' !r-."
-l
5l (
qi l
oi ;.:-
ZPI
1? t } 'r-
{..
{.
)r-ji ?
V)
r'r. o ljl rJ ait f- \-i
YJ co Ei
r-f
.\r_l-i
F*1
1 ,t
AI:IGi
rv) ll
\6
ln fit i- 4;
l:
-l-.,*z:
1 ) -. *
Ei
11 .I .a.,
\.\-l.l
'.4 3l
w {tt 1-- i
ei t--:
.. - 'f
:. Z -) ia arn U1
=EE5g
f<A:-T,Y=
var-,?F?E
:1'
a
.o i] ':t
dr
=-z&,
lS!*
'J-dr--t{r<-
p u!i*' {)
{J
(A \ \':
4'.)- tit
.= a
'r 14 2 -2, ,nl
iEXl= fi =.,,
a
tr
Na7H.i
=nrr.ilJ=ri El bT
a
H3.^si 1.
iEA 4
*1
rJ) Ei (] U
*,4 ;i DS '/ 6 d.,
4.=i 7l f''{
7r?=l
*. iAi {J
rl
.E!
tl
_=i
g
{)
i i
7,
gL (d
-!d
tr bo "c,
4F
a? (}
fi
gE
<cco F
h \ rl{ EC
; :dM
t{ !3 th
3 el >,
c$ O. V)
u a o rLz
W)
lr
z (n q Z-
l.
tr .- '=r tr bJ)
a
l.rl .I trl .r L.
c.)
f)
a> -'.d
3.1 _o
'ih ./) .D
<n
ts Fr f
F, SrJJ .)d
I'
kr. F b0
-6
lJ) = :5
l{ t',l bo
=- tr \
(}
(n
a rh
tc
> e> 4f
!.
q:
Z.J
-
()
g
EE
!s
* r.i r.) i ra) \o
Fa Y z
a
:t--
T ri L
{ 5K
& -3 ..1
!*
q.
{
q
4i a
& -$
a
(,rr
t
q
a 5
;5"
$
h
f( q
a;\e
{
{r; 6 -s
G;
$
3 Sr
<. s-\' -#a 6 "6
;k-
wt ;
5 $)
d-
{
a 7 ?'$ r*
_5
"I
[":::,
{l" t aq
s-
b
(-
\:
g JY .td
{)
0n
tlr c"{
.+
? s-
{-
*1 -& d a (a)
;
$( d
{ s ! S.
€r\
a
t
{*
(s
-_^
tl
B-
.c
t
ts
(J
J
an
: 5
+
I ,B {-
.d,)
.t -5 (# { z
d=- (.rt
-s
t {
T
I
>1
2
0,
1.*
4
$
(r-
-d t$ (
-{ (
4Li
2u
ou
o /
qJ t'
t -6
,3
I { \
ln J 5*-
(t'
.&
*
4) {
o(\
6 4 {
a
# srl rul
,a
4
$ *l) .$q
ar
a ld
tn
*0 l+i H \r b0
E $ ()
e0 .t) Jd {.} \ri
(a :}
r* Li so () J
cs
(n
6i
>.
s li
J
bo -:d t
F
cil {,
k j4 ,. O 57.
}' s PU o) o{ tr t.
+
F @"
'lj .14 ao .()
{.}
a (d\J J.
o
bo t- SJ
.tj $ Xcd .a:
:
bt d)ti
t
6-)
{J ,-.!4 $ d:
s- i:
T. !d bo $Ir ()i5
{ d 'rJ w 6TF E(J rf) F<
U)
d)
.<, f- ,!4
509
bo ,-
c(:
a 6
J1 H fi
i0)
EV (S bsY
v)l .v 'ii -; :# ,,4 3* >i \
Fi^l (J
I td <i
d
E] 'i -v P.id d)':l E S: 7,
l- 3t C) = 6$ (3' ho cJ
:i'
()
&
d) :l o -ct C)O6-) t=i{)g:*
L V) H# Ar p. A. a?
; 3i af}
r- I
fr (}' U
) .1
fi-u \o
\ \ .\ .\
68 .F
: : .\
9?{)
l.{
rn
6JE :
V Ms
s{(
ts
6b H-7
H'g ,,8
fr
E:3 H (t)
HDV
tJ
ts
tr13
.-t
bs':? tt
a
lr
Eft
--
(u
(,b
lJl
l-l
[1
I
r+t
a$
(u
a
.* 50
* ci.X
L.iq,
l
Wi:6d
EEG
al t4 e{ qc!(! =
eo
(\l *l
tl {v:
f.) -1.
tr :'Eo
^^ -lC
ro t\t & i''=
a
r*{ f{
trsr
6Jxx
6lr*
()
o ? oIiI ,jl 5
e
m
a u
.o z \J
tr
0)
g"
tlt
M -5d
.ri E
a
6 t- O, -c, tr
h$ i.- C)
?: OQ
a)'l
{J '(f :u
; -c] t<
()
tj') cc3 O
\n < t-.
l-
3 () aa
c r\4
(l) 50 a
a0
(u a dn s/- DH L-
q)
1.r
t aa'h
-a
F^' .:.. () 7,
z, a ae V &-
d) O
tr
a
rs l..t
w z< L
.:1
Ya
1)
/.8 an d
a\;C3
4)
6:zC -}/
()
AA
FU
6 ^J -:(
{al ,rn
3
1
o) s tr
E jt1
CO,i =a,v
() c '-L n?l
li
i] t.)F,i.,
aa
rc q)=
Gt : (J {)
L' -.I zi -X Z.J tJ
L! cd t{ 4S
* (-..i r,1 ai' ,a; v tr'. i
FEr z Z
a
\ ) \ \
)
r=
--j
t) ..l
w r-l
2 tr)
a
t)
*
ul
!op L
+i
i. !r !I-i-
6) -r' ,Pr
-O€ -=' i/) ,t) c.l
4i
l-' (tr!v
9, ;, #'6 .() (J C-
ar i-
os--
v) 1Jv t*
P
.)) .) .*
L,A
:3
rE
J
(, sU' {i
?t /oi
d. a-
i{ C,:.t:
=t) \
a) .,t)
oll E:
cg6 z d
trli{ 7:
t*
(J
a
?x a
C- E:
'i-r cl -a F Q:
6ri
rJ d =;
c [r] <Sn tr
(J
el-.) >:
(a
-&
V}
)_ 1)
Ci) o
(f ,lv 1:
<: -7
t-, i*i
t<
}L
w.u cJo
(n m c--< 5
*. ..i CN
a
17
Guru merupakan pekerjaan profesional yang berperan penting dalam dunia Pendidikan.
Guru mempunyai tugas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan tujuan bangsa
Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4. Guru yang profesional
diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan
Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, unggul dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur dan berkepribadian. Tugas seorang
guru adalah melksanakan pembelajaran disekolah, sehingga guru dituntut memiliki kinerja yang
kompeten dalam merencanakan , melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran.
Sejak disahkannya UU Guru & Dosen tahun 2005, ada salah satu yang berbeda terkait
dengan penilaian kinerja guru.Salah satu bagian dari penilaian tersebut adalah adannya penilaian
kinerja guru secara”swalayan” yakni guru diberi kesempatan untuk menilai dirinya sendiri yang
disebut dengan istilah ”Evaluasi Diri Guru untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan”.
Penilaian model ini menuntut setiap guru untuk bisa membaca, melihat mengetahui kelebihan
dan kekurangan dirinya berkaitan dengan profesinya sebagai guru selama 1 tahun berlalu.
Harapannya tentu guru akan selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan dampaknya tentu akan
terasa setelah program ini berjalan selang beberapa tahun kedepan.
Evaluasi diri ini akan memberikan kepastian atau ketepatan hati kepada guru tentang
sejauh manakah usaha pengajaran yang telah dilakukannya selama ini telah membawa
hasil,sehingga guru secara psikologis memiliki pedoman atau pegangan batin yang berguna
untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang dipandang perlu dilakukan
selanjutnya.Penilaian terhadap kinerja guru merupakan suatu upaya untuk mengetahui
kecakapan maksimal yang dimiliki guru berkenaan dengan proses dan hasil pembelajaran yang
dilaksanakannya atas dasar kriteria tertentu.Penilaian kinerja sebagai suatu bentuk penilaian
prestasi kerja guru atas dasar kecakapan-kecakapan atau kompetensi tertentu.Pada dasarnya
penilaian kinerja bertujuan untuk mengukur tingkat pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guru
dalam melaksanakan tugas-tugas keguruan .Berdasarkan hal tersebut, SDN Sukun 1 pada tahun
pelajaran 2022/2023
Telah melaksanakan evaluasi diri guru. Evaluasi diri guru tersebut dilakukan dengan
mengisi Daftar Evaluasi Diri Guru (EDG) kepada guru kelas maupun guru mata pelajaran di
lingkungan SDN Sukun 1 Malang. Daftar evaluasi diri kerja guru adalah daftar isian guru yang
mencerminkan empat kompetensi guru professional yang dibuat setiap tahun yang dinilai oleh
tim penilai PKG atau Tim Pelaksana PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) yang
meliputi kompetensi pedagodik, kepribadian, sosial dan profesional.
Berdasarkan hal tersebut, SDN Sukun 1 pada tahun pelajaran 2022/2023 telah
melaksanakan evaluasi diri guru. Evaluasi diri guru tersebut dilakukan dengan mengisi Daftar
Evaluasi Diri Guru (EDG) kepada guru kelas maupun guru mata pelajaran di lingkungan SDN
Sukun 1 Malang. Daftar evaluasi diri kerja guru adalah daftar isian guru yang mencerminkan
empat kompetensi guru professional yang dibuat setiap tahun yang dinilai oleh tim penilai PKG
atau Tim Pelaksana PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) yang meliputi kompetensi
pedagodik, kepribadian, sosial dan profesional.
Dengan mengisi evaluasi diri guru tersebut, diharapkan semua guru yang ada di
lingkungan SDN Sukun 1 dapat mengukur kemampuan yang dimiliki oleh setiap guru serta
mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya selama satu tahun berjalan.
BAB II
PELAKSANAAN
Kegiatan dan pengisian Evaluasi Diri Guru (EDG) SDN Sukun 1 dilaksanakan pada:
Daftar Evaluasai Diri Guru (EDG) ini dibagikan kepada guru mata pelajaran di SDN Sukun 1
dengan rincian sebagai berikut :
Kuisioner Evaluasi Diri Guru di SDN Sukun 1 terdiri 14 indikator yang terbagi menjadi 4
komponen utama, yaitu kompetensi pedagogik (7 indikator), kompetensi kepribadian (3
indikator), kompetensi sosial (2 indikator), dan kompetensi profesional (2 indikator)
Pada analisis data ini, kami mengambil data kuisioner evaluasi diri guru yang ditulis
oleh guru kelas 3, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), dan guru mata
pelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan Olahraga (PJOK). Identitas guru tersebut antara lain
sebagai berikut.
Berdasarkan hasil kuisioner evaluasi diri yang telah dikerjakan, maka dapat dianalisis
bahwa dan pada kompetensi utama pedagogik yang terdiri dari 7 indikator yaitu: 1)
menguasai peserta didik, 2) menguasai terori belajar; 3) pengembangan kurikulum, 4)
kegiatan belajar yang mendidik. 5) pengembangan potensi peserta didik; 6) komunikasi
dengan peserta didik, dan 7) penilaian serta evaluasi, Ibu Anbaul Ulum, S.Pd merasa telah
menguasai 6 indikator dalam komponen tersebut. Sedangkan indikator lainnya yaitu yaitu
menguasai karakteristik peserta didik belum terlalu dikuasai oleh Ibu Anbaul Ulum, S.Pd dan
perlu meningkatkan kemampuannya lagi melalui kegiatan pengembangan diri dengan
bekerja sama dengan guru lain.
Adapun kegiatan yang telah dilakukan oleh Ibu Anbaul Ulum, S.Pd untuk
meningkatkan kompetensi utama guru maupun melaksanakan pengembangan
keprofesian berkelanjutan antara lain sebagai berikut.
1. Meningkatkan kegiatan belajar secara mandiri berkaitan dengan peningkatan kempaat
kompetensi utama tersebut, terutama dalam hal penguasaan karakteristik peserta didik
2. Mengikuti kegiatan KKG yang diadakan oleh Gugus sekolah Sekolah Dasar.
3. Mengikuti kegiatan webinar/workshop yang mendukung peningkatan kompetensi
utama.
4. Melakukan diskusi teman sejawat untuk menghasilkan karya inovatif/ publikasi karya
ilmiah.
5. Mencari referensi sumber belajar baik secara online maupun offline
6. Mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan aplikasi berbasis IT.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data kuesioner evaluasi diri Ibu Anbaul Ulum, S.Pd maka
dapat disimpulkan bahwa beliau sudah melakukan kinerja dan langkah yang tepat dalam
memenuhi peningkatan keempat kompetensi utama seorang guru. Meskipun masih terdapat
dan hal-hal yang belum dikuasai atau dilakukan secara maksimal, namun Ibu Anbaul Ulum,
S.Pd tetap berupaya untuk terus meningkatkan kemampuan yang ada pada dirinya
2. Analisis Data Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd
Berdasarkan hasil kuisioner evaluasi diri yang telah dikerjakan, maka dapat dianalisis
bahwadari pada kompetensi utama pedagogik yang terdiri dari 7 indikator yaitu: 1) menguasai
peserta didik, 2) menguasai terori belajar, 3) pengembangan kurikulum; 4) kegiatan belajar
yang mendidik: 5) pengembangan potensi peserta didik, 6) komunikasi dengan peserta didik
dan 7) penilaian serta evaluasi, Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd merasa telah menguasai 5.
indikator dalam komponen tersebut. Sedangkan 2 indikator lainnya yaitu yaitu 1) menguasai
peserta didik, dan 2) menguasai menguasai terori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang
mendidik belum sepenuhnya dikuasai oleh Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd sehingga perlu
mengikuti workhop dan diklat untuk meningkatkan kompetensi tersebut serta melakukan
pendekatan kepada peserta didik yang bermasalah dengan lebih intens lagi untuk menguasai
karakteristik peserta didik
Pada kompetensi utama kepribadian yang terdiri dari 3 indikator yaitu 1) bertindak
sesuai norma agama, hukum sosial, dan kebudayaan nasional, 2) menunjukkan pribadi yang
dewasa dan teladan, serta 3) etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi
seorang guru, Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd merasa sudah melakukan ketiga indikator dalam
kompetensi kepribadian tersebut dengan baik. Salah satu contohnya yaitu dengan mengajak
peserta didik berdoa dan tidak diksriminatif terhadap peserta didik, berperilaku dan bertutur
dengan sopan, serta menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan tepat
waktu.
Pada kompetensi utama sosial yang terdiri dari 2 indikator yaitu: 1) bersikap
insklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif, serta 2) komunikatif sesama guru,
tenaga kependidikan,orang tua, peserta didik, dan masyarakat, Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd
merasa sudah melakukannya dengan baik. Beliau sudah menghargai pendapat dan bersikap
adil kepada semua peserta didik serta menjalin hubungan baik dengan teman sejawat maupun
komunikasi kepada orangtua, peserta didik, dan masyarakat
Pada kompetensi utama profesional yang terdiri dari 2 indikator yaitu 1) penugasar
struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, serta
2) pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif, Bapak Teguh Setiyawan,
S.Pd merasa sudah optimal dalam menguasai kedua indikator pada kompetens profesional
tersebut. Beliau telah melaksanakan program sesuai dengan KI/KD yang disesuaikan dengan
kompetensi peserta didik.
Kegiatan yang telah dilakukan oleh Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd untuk
meningkatkan kompetensi utama guru maupun melaksanakan pengembangan keprofesian
berkelanjutan antara lain sebagai berikut
Berdasarkan hasil analisis data kuesioner evaluasi diri Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd
maka dapat disimpulkan bahwa beliau sudah melakukan kinerja dan langkah yang tepat dalam
memenuhi peningkatan keempat kompetensi utama seorang guru. Meskipun masih terdapat
beberapa kekurangan dan hal-hal yang belum dikuasai atau dilakukan secara maksimai, namun
Bapak Teguh Setiyawan, S.Pd tetap berupaya untuk terus meningkatkan kemampuan yang ada
pada dirinya.
Berdasarkan hasil kuisioner evaluasi dini yang telah dikerjakan oleh Bapak
Muhammad Rosyidi, S.Or maka dapat dianalisis bahwa dari pada kompetensi utama
pedagogik yang terdiri dari 7 indikator yaitu: 1) menguasai peserta didik, 2) menguasai terori
belajar, 3) pengembangan kurikulum, 4) kegiatan belajar yang mendidik; 5) pengembangan
potensi peserta didik: 6) komunikasi dengan peserta didik, dan 7) penilaian serta evaluasi,
Bapak Muhammad Rosyidi, S.Or telah menguasai 5 indikator dalam komponen tersebut.
Sedangkan 2 indikator lainnya yaitu yaitu: 1) menguasai peserta didik, 2) menguasai teori
belajar belum sepenuhnya dikuasai oleh Bapak Muhammad Rosyidi, S.Or sehingga perlu
mengembangkannya secara lebih mendalam.
Pada kompetensi utama kepribadian yang terdiri dari 3 indikator yaitu 1) bertindak
sesuainorma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional, 2) menunjukkan pribadi yang
dewasa dan teladan, serta 3) etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi
seorang guru, Bapak Muhammad Rosyidi, S.Or sudah melakukan ketiga indikator dalam
kompetensi kepribadian tersebut dengan baik. Salah satu contohnya yaitu selalu mengajak
peserta didik untuk berdoa sebelum memulai dan megakhiri pembelajaran, mengingatkan
peserta didik untuk selalu berbuat baik, selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil
dan tidak emosional, serta menunjukkan kedisiplinan dalam bekerja dan tanggung jawab
dalam melaksanakan tugas sebagai guru
Pada kompetensi utama sosial yang terdiri dari 2 indikator yaitu: 1) bersikap insklusif,
bertindak objektif serta tidak diskriminatif, serta 2) komunikatif sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat,Bapak Muhammad Rosyidi, S.Or
merasa sudah melakukannya dengan baik. Beliau sudah berusaha bergaul dengan teman
sejawat dan berusaha adik kepada peserta didik. Selain itu beliau juga sudah belajar untuk
meningkatkan ketrampilan berkomunikasi kepada orangtua, peserta didik, dan masyarakat baik
secara cetak maupun elektronik.
Pada kompetensi utama profesional yang terdiri dari 2 indikator yaitu: 1) penugasan
materi struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu, serta 2) pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif, Bapak
Muhammad Rosyidi, S.Or merasa sudah optimal dalam penugasan materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampunya sehingga masih
memrlukan penguatan pada beberapa topik pembelajaran.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data kuesioner evaluasi diri Bapak Muhammad Rosyidi,
S.Or maka dapat disimpulkan bahwa beliau sudah melakukan kinerja dan langkah yang tepat
dalam memenuhi peningkatan keempat kompetensi utama seorang guru. Meskipun masih
terdapat beberapa kekurangan dan hal-hal yang belum dikuasai atau dilakukan secara
maksimal, namun Bapak Muhammad Rosyidi, S.Or tetap berupaya untuk terus meningkatkan
kemampuan yang ada pada dirinya
BAB III
PENUTUP
Pengembangan profesionalitas guru adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
taraf atau derajat profesi seorang guru yang menyangkut kemampuan guru, baik penguasaan
materi ajar atau penguasaan metodologi pengajaran, serta sikap keprofesionalan guru
menyangkut motivasi dan komitmen guru dalam menjalankan tugas sebagai guru. Guru
profesional adalah guru yang menyadari bahwa dirinya adalah pribadi yang dipanggil untuk
mendampingi peserta didik untuk/dalam belajar.
Berdasarkan dokumen diseminasi di atas, bahwa penilaian dan evaluasi teman sejawat
yang dilakukan di SDN Sukun 1 sudah berjalan dengan baik dan lancar. Tidak terdapat kendala
dalam pelaksanaan evaluasi maupun refleksi teman sejawat. Berdasarkan hasil analisis penilaian
teman sejawat, dapat diketahui bahwa guru di SDN Sukun 1 sudah melakukan kinerja dengan
tanggung jawab dan maksimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).
Dengan adanya evaluasi dan refleksi teman sejawat ini menjadi pertimbangan
kedepannya dalam pengembangan profesi guru berkelanjutan. Semoga dengan adanya dokumen
desiminasi ini, mampu memberikan manfaat kepada guru, peserta didik, wali murid, maupun
stakeholder lainnya di lingkungan SDN Sukun 1 Kota Malang.
Kepala Sekolah
-s
e *
E
1
,?
!
g
IE-
U\
C
htr CI T
* -e
2 F
(J
rr)
F.
{l
d
6
€ :
J
II
; I
si
bt
Z CA
r., ,r I TJ
ol
r?l
tr
.F P
7,
oi
d ti
a *-v
o s
al tr*
FJ
?l
3i
L E d
(aa4 ln .{ o) g
x,4
5 iil
ql \l et tsl -+
4.lFl C6
rf, -v
6
0) .l
4 ,-l ,+\ r4 q Fr €
iPEeo
<=iJF+
:lFI G}
q)
f\t
d
-9
lc 1o
EUMEE n)) a t\l
StilHE.'
cll
65
bll
I
I
6
C
a)
c^ c p
E33n&4 -,el Cl
-0J
i-l 7 v fi
L'r ()
{A 4. OJ E I
h
J d
I
=Zfrt-iE'.1 -l
TilH$}* \l
q) &
H
E
3 4
y_
6
3
a 0)
EEHSE tr
r' 6
_o
1 o
C e Z FEI.F
EE^E+
E$
m
.C
6
6
e-
tr] I 2 t6
-!{o
I
BEA a4
o.(n
'4
4J
IJ
7 €
d
p .i
t 4
a,
,
(-i.
1
7xl
sn Z ? c.-r\ *
{,
Li
d
,; i F tr
0) \o 6B- * JC
a
../l
7, ti () J{
E
*rF
a? a)
d.
;
t-
=
J .l{ a')
tr
f.-
o
= XM l,r rJ1
.:d (.) (J
J FrA (/)
'F rl."1
!u
)u
a a <r (") ! (-)
t- z 15
{n ,z EE l*
J F
7.
"a''l
iEE E** lq
E d) TJ
* w t, IC <. L4
ux a) rj
o
EE
;-i d
Jg d7 Vt
\
6i a
F
:- {J
CIa
kl rtJ {)
cO e tr
t*
a{) a
[It 4) (-ll (")
a ilJ u
cll
z, a u gi
-; {:.i .* -f \o t--
tr,,r z x 6E
\ a
-v
d
_9
x =i
J n"
*j
,i r..l
,
p" Gl
s, {)
A
6 vd
I
6
{ 6
-9
c>- '< &-
g
.A
I6 j
6
1
e.J
I*
Z
s
Iv.d
E5 d
.g I
t;
t
o 3
a ka la 4l-) $ d+
, G'
-)<
6
€ 5 ,t6:' {
I
o)
o.)
1 ?
,2 *-,
{ 7 Y u
5t td A s v o)
E.
5
4 4 6
46 ,67 j ,,
C,^ -7 5
C-l c)
d & ta
,&
l-.
qJ
w
{)
({-- E $0
O ltl
C)
lr
-13
d b.ri
:3
F
sl
c)- t
d,
$S
p r'r <,1:
(J #
.a)
e (, !
5:
r (m >'
l.-
O.
ik :,C
.() - -c)
(.)
,:l ,t) rYC 3i
L * () g
O. co a g d.}
{F
s Z
't'
ell
b0! il
5
'E.,
'I
{./1
(n t-i \
4 rc dJ' a-
.:4 .:4 U [&i }J 4) ;.. ,e
a (n il) tr 7,
1""
d.)
P i!) a
ET t- a Lr-.]
O
S* E F
() a"l
:
co U
l.
\ \ \
m
.o
tr m
o)
q)
\ \ \ \ \
\J
Fq
$s !f,
s$ {)
Q
c.)
(.)
sn
(l}
(\I
e$
C)
i
rh q}
(a
ht
a
(.)
(J ,ld
V
f.t s$
el \!/
{\t
co
ra a.l 6.S
I 0$
tr)
V) ol s$ >-r
(a
f,al
""t
o
c)
k
e
a
re
z 3
4) a,
t "cj
() Ei
- tr t-
Li A
(,1c p {-)
cd
<
(t1 4
F''i .v
'p
tu ) (.) ec'(}
0)
15
e)
FS Vt *
5Jt
v1 (fr Dld l< .;;, ()
3E
li J !! u'
.o
x th !, {) *:a ao
z, '-a lq
MZ c) () a
(a z<
trl <
l"*
.:l
U tr
() 'fi e
Q
b.{ l.{ tr
{r)
U (a.:d \
e& (J
c/7 -il
Fr Fr a$ .)
U) u __.j'
cr.)
l"r PL
.I ch Id tt) o, () u r
(] (r)
a z-o o- - rY-
F'J
^x :.o 2
< c.i an !f ,4) aA
r., oo
z z1
\
\ \ \ \
-
r..l
c {h
)
Li
lk
e
J
a sL lE
S. UJ bJ)
-:{'; tr
e{} =ii
e c-.1
S.
rJca "0) a".l
* -rd a L. )'J
c)-
..1 t
q^
u
c)u rh ij
v).;
u i-l
d
U.3 L. /B
ci '\,
J. OIJ
E't -_y F J{>t 5
0) .* 5I)
J
3t
1
.J.) oo
:Jl .r L, .Z d) i; :!. ()y t
GN
'r1 :J
z. LAJ ToS
'j .i:
t
+id
.f3 h0) u
C,
Fl a (,u!.)
-a;* hnu
ilq.-i cji H
jl
5J)
FL i hih
rO#
hn i,n aa :rj cru
:' uJ*
{)0ld ufr 17
ir l
- (a 6)
o. -:l ). z.t
-i ^; ae)
a
I.i
Z
tr
BO
(} h
\)
rh
BT
z (1
EI
ol \;
z2l oi -+,
*\ \.,,
/?l z €-. iu -'
;r"!l lrJ
(J &
(\/ \vl O TI
\./ N
(\I qr
{i,
r.>Fe
Yi €o El rd
<-AE
lt
t
fa
?l rq F f,}
\=7--^ ;ifl () t11
Ar
tmIz.-Zt
414'i .-*il fi r.il
L !i #
:-I
E
1rr_rE-.rJj
(n .T
ag)4fo
-
I / i/ * -l
Ll
I;-..r;Yi?l
:'Z (I) a.a
21
w \J *l <.
o
+
"'.'
EH{ cn
-l
zVZ.a
U -r <v < A
a
.q)
6
{^
qJ
(1t
#l v-
(!,
c,,t
.zEt-g"i*
i.L{r-r{-:{-
fr
()
€)
r.1
-9 il '- €
l;-
|
\i ->l- Li
q
jl q lJ 4) ,l C\
,) s F *, (J
--\ - r\ 2 7. a. x.i \l [*l ?
ri *)
y\1
=xY<:-
xaz ,,i.7 rl t5 -*4 -*6 I
l
bia ^'t a 3i
bB
a a -6\ <S (} C} dl
r-1 r I
-
di
n ) 5 C9 ) e1
'i2 ;i 3 #
-
.P
=EA
3- i/)
4.3i
(t' El
6' 7
c.)
Dt 9>
U
(Ij ,s i.-6
*,
h
1
V, F? EI
aSl -l
id ;i
::-
d
i
c{
e :-a
"gi
q) L
.) ir;
<L .*E d;j
3 'r- e .(]
o 7. d !u
- l-
- r!v
? 13 ^!u
h tl! ,i{
XM
!! !l
..o
E
l-
u
a
=>,
cd >.
'Fc 3 i"n n
0 a U}
a- 4)
(n 3 s 6
--
z rad
t\
aa
e--
t.
.-'=
Lru
t- {}
Z,
03 zj
"51
.a
(& r.* t- El *< 4rx U n"=
a=
r\+
.tr tA
t"l1 .fi A
r
F
*q c( "'l
()
{)l
{h1
tr
rh I;* a)
(J
e14
{)k tr
() Ic
.F
t-J
()-
-
i'
a I ea- A -r, a=
g&
6*
1
- ni .n \f ,fl .^ t:- l
r
f& z ttl:l m
t
L
I
5 ) \ >
S
-;
() a.]
$'
2z
2? v
! ,o
(t, 3
zd
a UI
.D v
(*
t-
L
;, co
u56
-:l F: LF:'
fi;ct ,-ts =.p
i4 -(l) .'i G
a\i
(,.*
u?
*a
i(P ?
a E-E t/J
o
()af a.Fm
V: ()s
-:d -,
L
3d lJ
/h
*
i.ll
JJC
3rl .J o *co Gr! =tt
Ecc ./:Z
dl -. ') .i:
'o3 7. L. n -il T'n II *(d
rC$
ai(a
E(J
=rr
a -o ;-
, \
3= s5d
I:UJ
i- -L a =(UF
au()
I .-l lY. 1- &
a at 4) = d
=
'
jll *)
oi
l
iJ);:o d
../
F F
d) r.r z
'Al Z
-
a ,^a
=
^FA o :rofi
Q-)l z.E
+f
,- .i
c,j
U
I
I
l l
i
I
I
I
l
tr .,:! \s
J
AL
rn
;
V rrE
!*
t
)
(+:
ti
t) fua
f,"|
a
{,)
|n* q,
b0
()
a c!f"
d n.lL
b{
L
V .iI 6r
z
i> ?{ bnfi:
.{ V
€ n{
FI rt rtI Etr E"bo
-^ -ri
ct
{n {\l r^ :Y .-
f{l a t\
F=E
cs
()
i{r-
,}(
()
? dr;!
Z
a
qJ
-0) z fl i-
0l a.
V {,)
;; E
l.i
f !U '13
q0 iJ +J) t< ah
a a €
{J
-. E:U F l{
h anu L tr {t -cd dJ
-()
(J
< I-i ;l ()
u0
Cf) E
q) u -V
FA
t-
# '-u
LT
;t ct) 7,
v(.-
-(i
Z (h
ig {} ilj - ir)
1.
a- *
hZ ul- '$
r!) z< I
H $*
c{
'u bo
cd
I
i
r-:. J
e E+l
o) zt, fr 3u-a t
j 'E, n
!r i-r EO .; :J]trE
tr c-O
(\I (n
li
i} r-l q e,6 ()
C-
,U=
ao ,2. E 4s ri >g
- c.i r-i + tri .; hi.l r* i
z z
a
"--. O
o"
:r. r
{J
in ,a
Ji
t )-
Y
*3
e g,
d
g..,} (, -
UI
li
J
1
- .t"\u +--
(.-
I
,
ol {, $
* *r a
("/
tr -+) !
b-' *q'
*)
t1}l (a6 {),c -3
G5 ./l
LA
(lI a tel,
9>.'
6 qj
!i
-:*
d)
q1
{)
bJ)
'*
p ()
"q1
l- ,n :2.
a '15 E i>r
,o
J
L-
c_)
\r)
U
q)
tr s
d
JE
-. o
a..l
O-
*:
n , i,
() L
^l-
*_
-)
t-
a
|:}
tn 1- ,*
i,t
PC -u:
\):
-(i
s,
d) bJ) ,i.)
fr1)
fi r-j
O" 1 Er dJ u "*F
*l 0=
{)
7 -ai
{
v p
}I U: sj !]lv 3: \
' ;:i 1)
5{ 11 {Ji Ut ,ll
-X (n
ic
l&r
-O
tr
O
G -"u
63
,ff
\: Fi
a ,e "e
.n A) E {) tri:lt
v) /.) (Jc(] {.)
Lil a m.: x 2 F
A '
* l
..'j
O .a
t-
t
s
<\
(;--
i
-5 *r! r
1i 6.* .\\ r,...:
c, 1.
(.
t
rc \i
z. .l'
(
-:
L{- tl
i -i ii
us
-i t
F *l
,, t!
i l:il
u1 t I
ET
Z
-&
i
ts
"}
3i
z9l
4t Ei
!tr e \i {'
S:l
t:
; r-- il!;
trl d
t\r'
Y-r o
cc il
Ei
r\{
\l t\t rd {
<
t\l i-
t',E*:
<.tr* 4 lrJ
s
*?42:
.{.,ud_tJl
-,,ad-r|-!3t)
Ei
;l q)
r-t
"(t +
a (*{ L
!*
=EuE8
!zQdZ,rE'
1lt
n
X< LN ZPZE dl
-q)
{ *
YFo"q<F<E
*.zrl!/I-\O*jq = ul"
tr?r:k:r-
4r.),IFuF.dr
tr
6)
a6)
{.1
t'
.\ i;;i rA 2 7. I =t
El
a ,. -{€
=xY<:-
i'
{::,
,Hf-t,ifr L
;*EtJ:.1 {
t
E,c 7kl,"; e
;s+
qi a0 s.":
fr 1,
s=
>EiFl-:t
A
d rj\
l; O- rn ';i
*, *'- a :i () c.,
a)
,4 * I
i
1.=l
E'l US
6,)
7. t
4l
i-i al
ii
5l
5i U FC
"=
.:d t!
\e .r'l d-=
C)
o. a'- ;l c0g
4
, 7. t4.
f
3
AY e
IF det * u :>.
h D
t*
.i<
qg
(o
Etr
1n
{)
()
6>,
'Fc q) dJ
h,' 5
a w
o
ST
ira v)
$4 L
U)
J
t-.
tr z (h HE cn 7-
E--
rc<
;1,
(} 3 t
m L
a
a= .:d .-tr
E6 d il)
4-) .:
aa
l-1.\ a* ixj J9
c3 -', \
EE F u
co 691 J cts
dil .i-
() l* HC,;
:u x,) :
ts
(n rh F 4) !) lJ.i
a{) i(
Z, >: 2- :t 't/
r.l .t '^ f*
- '<r lf.; ^A.
? x,
a
Y l
I
I
L
I
3 .<
b
$ J
br** I
-r3
S.s
*
q*
{3'
( *
{ t$
11 I
s
4 q-,|.1 "s
{
*d
Cil
-.$
d t
tr
SL-
q);
e
*"J
{ I s
.dj,
{ (ili
.3
()
U)
; al
6
*s o\
( b \
5
$ 5 *i
t .}
1
rY
dll
\ ,l
H
"1 -9 \J
*{ $ti 1
b .F '{
t ?
t
"s
*P
lrl.
'e
t -i
!t
ts(
1 k dt
J'}
1
r
4
e{\
3J 1>)
a
4 .st**./
3 {d
ui
d
CF
\} {
,9
5.s
t
cB H
CS t- br)'6
0.)
bo vh0
b$ (+-{
d) ()cd
+) Pl-} (.)3
(} a: vl \//
$s ^:'
0$
-$ >. E() o+i tr
Q) >, 5oa .. (jr c\l -1): :
& ;6s ottr -,
o *c &ho .q)
(€\J a:
'(: u5 1-.: ts
o
.<f tr a# E>\ H:= .JC
(.}
(gq
6"u OXJ -<) :
'.o bo .J ()5 9
.!s5oc
g 95
ld
o. ft1 -fF 7: :
J v F;J >:
,"\d
F '::6 -()
H5 d> bf) Y 6.
LJr {h
* ,.4
gJd
-oa
EE cd'
1-
/ ' t-)r
ld E
iD.5d
,td uo €. f-
=E 63 '.
d)
\n ,,l9 c*6
()E
()OQ)
e. af, *t M-q Oi O.(f }F
A *; r\i / €;
oo
t
I
\11
> : .\ > )
t) {.i
ld -o
L qJ in
(}
\l \/,
!f,
l.r 6S
cc
a
r.)
L. U
B$
(.) iU
cg
(\t
b{
6
a
{U
lr
() L
{n ()
1..
b0
q)
!:i
a .s fo
cXc.::,
o^.l(
h{ l:
rh
tr{ V-T (t
e
>
N v nl osc( =
a r-{
xbvL!
r!
l-l f.)
t\lI rorE
ft
t,n
(n trl
(\I 50 i''=
l1.l
^Fxts
-E:a
(E--
0)
ti
d)
e
Z
(h
.a) ql
.o 7, IJ 3
t
o) CL
\l LN *
l-
a
bo
tr
(}
a.
E €)
'lt -JJ
'(i -. .o r{ t
:u ()
(hQ - ts t)
()
>",
<F H
) U'
ca"J t1
b! r-
- fi 3
'd
o a U) {) =d ;
t+
4 7.
z (n
F.i 'r'- l-) !*
0 fra
z.!
() t--
d)
$3- 4
€;
ct OJ
F.0 at)
rl -:l
.riE
(.)
l.i ri
zr. =o-
A 6.3 cg dl r*
J
\
o 4 (.) aq,e
LTF tD .) rfls.E cll e-
() F\
r-1 ,D eE nr E tr rc
t-l () (n a (f,
cs
(n z, -c t_tr >.4 O. \.1
e#
Iq
.J ni rn s ,r-, .; r- oa
7, 7.
a
17
Guru merupakan pekerjaan profesional yang berperan penting dalam dunia Pendidikan.
Guru mempunyai tugas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan tujuan bangsa
Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4. Guru yang profesional
diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan
Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, unggul dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur dan berkepribadian. Tugas seorang
guru adalah melksanakan pembelajaran disekolah, sehingga guru dituntut memiliki kinerja yang
kompeten dalam merencanakan , melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran.
Sejak disahkannya UU Guru & Dosen tahun 2005, ada salah satu yang berbeda terkait
dengan penilaian kinerja guru.Salah satu bagian dari penilaian tersebut adalah adannya penilaian
kinerja guru secara”swalayan” yakni guru diberi kesempatan untuk menilai dirinya sendiri yang
disebut dengan istilah ”Evaluasi Diri Guru untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan”.
Penilaian model ini menuntut setiap guru untuk bisa membaca, melihat mengetahui kelebihan
dan kekurangan dirinya berkaitan dengan profesinya sebagai guru selama 1 tahun berlalu.
Harapannya tentu guru akan selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan dampaknya tentu akan
terasa setelah program ini berjalan selang beberapa tahun kedepan.
Evaluasi diri ini akan memberikan kepastian atau ketepatan hati kepada guru tentang
sejauh manakah usaha pengajaran yang telah dilakukannya selama ini telah membawa
hasil,sehingga guru secara psikologis memiliki pedoman atau pegangan batin yang berguna
untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang dipandang perlu dilakukan
selanjutnya.Penilaian terhadap kinerja guru merupakan suatu upaya untuk mengetahui
kecakapan maksimal yang dimiliki guru berkenaan dengan proses dan hasil pembelajaran yang
dilaksanakannya atas dasar kriteria tertentu.Penilaian kinerja sebagai suatu bentuk penilaian
prestasi kerja guru atas dasar kecakapan-kecakapan atau kompetensi tertentu.Pada dasarnya
penilaian kinerja bertujuan untuk mengukur tingkat pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guru
dalam melaksanakan tugas-tugas keguruan .Berdasarkan hal tersebut, SDN Sukun 1 pada tahun
pelajaran 2022/2023
Telah melaksanakan evaluasi diri guru. Evaluasi diri guru tersebut dilakukan dengan
mengisi Daftar Evaluasi Diri Guru (EDG) kepada guru kelas maupun guru mata pelajaran di
lingkungan SDN Sukun 1 Malang. Daftar evaluasi diri kerja guru adalah daftar isian guru yang
mencerminkan empat kompetensi guru professional yang dibuat setiap tahun yang dinilai oleh
tim penilai PKG atau Tim Pelaksana PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) yang
meliputi kompetensi pedagodik, kepribadian, sosial dan profesional.
Berdasarkan hal tersebut, SDN Sukun 1 pada tahun pelajaran 2022/2023 telah
melaksanakan evaluasi diri guru. Evaluasi diri guru tersebut dilakukan dengan mengisi Daftar
Evaluasi Diri Guru (EDG) kepada guru kelas maupun guru mata pelajaran di lingkungan SDN
Sukun 1 Malang. Daftar evaluasi diri kerja guru adalah daftar isian guru yang mencerminkan
empat kompetensi guru professional yang dibuat setiap tahun yang dinilai oleh tim penilai PKG
atau Tim Pelaksana PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) yang meliputi kompetensi
pedagodik, kepribadian, sosial dan profesional.
Dengan mengisi evaluasi diri guru tersebut, diharapkan semua guru yang ada di
lingkungan SDN Sukun 1 dapat mengukur kemampuan yang dimiliki oleh setiap guru serta
mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya selama satu tahun berjalan.
BAB II
PELAKSANAAN
Kegiatan dan pengisian Evaluasi Diri Guru (EDG) SDN Sukun 1 dilaksanakan pada:
Daftar Evaluasai Diri Guru (EDG) ini dibagikan kepada guru mata pelajaran di SDN Sukun 1
dengan rincian sebagai berikut :
Kuisioner Evaluasi Diri Guru di SDN Sukun 1 terdiri 14 indikator yang terbagi menjadi 4
komponen utama, yaitu kompetensi pedagogik (7 indikator), kompetensi kepribadian (3
indikator), kompetensi sosial (2 indikator), dan kompetensi profesional (2 indikator)
Pada analisis data ini, kami mengambil data kuisioner evaluasi diri guru yang ditulis
oleh guru kelas 3, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), dan guru mata
pelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan Olahraga (PJOK). Identitas guru tersebut antara lain
sebagai berikut.
Berdasarkan hasil kuisioner evaluasi diri yang telah dikerjakan, maka dapat dianalisis
bahwa dan pada kompetensi utama pedagogik yang terdiri dari 7 indikator yaitu: 1)
menguasai peserta didik, 2) menguasai terori belajar; 3) pengembangan kurikulum, 4)
kegiatan belajar yang mendidik. 5) pengembangan potensi peserta didik; 6) komunikasi
dengan peserta didik, dan 7) penilaian serta evaluasi, Bpk Muhammad Agung Nugroho, S.Pd
merasa telah menguasai 6 indikator dalam komponen tersebut. Sedangkan indikator lainnya
yaitu yaitu menguasai karakteristik peserta didik belum terlalu dikuasai oleh Muhammad
Agung Nugroho, S.Pd dan perlu meningkatkan kemampuannya lagi melalui kegiatan
pengembangan diri dengan bekerja sama dengan guru lain.
Adapun kegiatan yang telah dilakukan oleh Bpk Muhammad Agung Nugroho,
S.Pd untuk meningkatkan kompetensi utama guru maupun melaksanakan
pengembangan keprofesian berkelanjutan antara lain sebagai berikut.
1. Meningkatkan kegiatan belajar secara mandiri berkaitan dengan peningkatan kempaat
kompetensi utama tersebut, terutama dalam hal penguasaan karakteristik peserta didik
2. Mengikuti kegiatan KKG yang diadakan oleh Gugus sekolah Sekolah Dasar.
3. Mengikuti kegiatan webinar/workshop yang mendukung peningkatan kompetensi
utama.
4. Melakukan diskusi teman sejawat untuk menghasilkan karya inovatif/ publikasi karya
ilmiah.
5. Mencari referensi sumber belajar baik secara online maupun offline
6. Mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan aplikasi berbasis IT.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data kuesioner evaluasi diri Muhammad Agung Nugroho,
S.Pd maka dapat disimpulkan bahwa beliau sudah melakukan kinerja dan langkah yang tepat
dalam memenuhi peningkatan keempat kompetensi utama seorang guru. Meskipun masih
terdapat dan hal-hal yang belum dikuasai atau dilakukan secara maksimal, namun
Muhammad Agung Nugroho, S.Pd tetap berupaya untuk terus meningkatkan kemampuan
yang ada pada dirinya
2. Analisis Data Ibu Lidia Maulida Agustina, S.Pd
Berdasarkan hasil kuisioner evaluasi diri yang telah dikerjakan, maka dapat dianalisis
bahwadari pada kompetensi utama pedagogik yang terdiri dari 7 indikator yaitu: 1) menguasai
peserta didik, 2) menguasai terori belajar, 3) pengembangan kurikulum; 4) kegiatan belajar
yang mendidik: 5) pengembangan potensi peserta didik, 6) komunikasi dengan peserta didik
dan 7) penilaian serta evaluasi, Ibu Lidia Maulida Agustina, S.Pd merasa telah menguasai 5.
indikator dalam komponen tersebut. Sedangkan 2 indikator lainnya yaitu yaitu 1) menguasai
peserta didik, dan 2) menguasai menguasai terori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang
mendidik belum sepenuhnya dikuasai oleh lbu Lidia Maulida Agustina, S.Pd 1 sehingga perlu
mengikuti workhop dan diklat untuk meningkatkan kompetensi tersebut serta melakukan
pendekatan kepada peserta didik yang bermasalah dengan lebih intens lagi untuk menguasai
karakteristik peserta didik
Pada kompetensi utama kepribadian yang terdiri dari 3 indikator yaitu 1) bertindak
sesuai norma agama, hukum sosial, dan kebudayaan nasional, 2) menunjukkan pribadi yang
dewasa dan teladan, serta 3) etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi
seorang guru, Ibu Lidia Maulida Agustina, S.Pd merasa sudah melakukan ketiga indikator
dalam kompetensi kepribadian tersebut dengan baik. Salah satu contohnya yaitu dengan
mengajak peserta didik berdoa dan tidak diksriminatif terhadap peserta didik, berperilaku dan
bertutur dengan sopan, serta menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan
tepat waktu.
Pada kompetensi utama sosial yang terdiri dari 2 indikator yaitu: 1) bersikap
insklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif, serta 2) komunikatif sesama guru,
tenaga kependidikan,orang tua, peserta didik, dan masyarakat, Ibu Lidia Maulida Agustina,
S.Pd merasa sudah melakukannya dengan baik. Beliau sudah menghargai pendapat dan
bersikap adil kepada semua peserta didik serta menjalin hubungan baik dengan teman
sejawat maupun komunikasi kepada orangtua, peserta didik, dan masyarakat
Pada kompetensi utama profesional yang terdiri dari 2 indikator yaitu 1) penugasar
struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, serta
2) pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif, Ibu Lidia Maulida
Agustina, S.Pd merasa sudah optimal dalam menguasai kedua indikator pada kompetens
profesional tersebut. Beliau telah melaksanakan program sesuai dengan KI/KD yang
disesuaikan dengan kompetensi peserta didik.
Kegiatan yang telah dilakukan oleh Ibu Lidia Maulida Agustina, S.Pd untuk
meningkatkan kompetensi utama guru maupun melaksanakan pengembangan keprofesian
berkelanjutan antara lain sebagai berikut
Berdasarkan hasil analisis data kuesioner evaluasi diri Ibu Lidia Maulida Agustina,
S.Pd maka dapat disimpulkan bahwa beliau sudah melakukan kinerja dan langkah yang tepat
dalam memenuhi peningkatan keempat kompetensi utama seorang guru. Meskipun masih
terdapat beberapa kekurangan dan hal-hal yang belum dikuasai atau dilakukan secara
maksimai, namun Ibu Lidia Maulida Agustina, S.Pd tetap berupaya untuk terus meningkatkan
kemampuan yang ada pada dirinya.
Berdasarkan hasil kuisioner evaluasi dini yang telah dikerjakan oleh Renno Rangga
Utma, S.Pd maka dapat dianalisis bahwa dari pada kompetensi utama pedagogik yang terdiri
dari 7 indikator yaitu: 1) menguasai peserta didik, 2) menguasai terori belajar, 3)
pengembangan kurikulum, 4) kegiatan belajar yang mendidik; 5) pengembangan potensi
peserta didik: 6) komunikasi dengan peserta didik, dan 7) penilaian serta evaluasi, Renno
Rangga Utma, S.Pd telah menguasai 5 indikator dalam komponen tersebut. Sedangkan 2
indikator lainnya yaitu yaitu: 1) menguasai peserta didik, 2) menguasai teori belajar belum
sepenuhnya dikuasai oleh Renno Rangga Utma, S.Pd sehingga perlu mengembangkannya
secara lebih mendalam.
Pada kompetensi utama kepribadian yang terdiri dari 3 indikator yaitu 1) bertindak
sesuainorma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional, 2) menunjukkan pribadi yang
dewasa dan teladan, serta 3) etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi
seorang guru, Renno Rangga Utma, S.Pd sudah melakukan ketiga indikator dalam
kompetensi kepribadian tersebut dengan baik. Salah satu contohnya yaitu selalu mengajak
peserta didik untuk berdoa sebelum memulai dan megakhiri pembelajaran, mengingatkan
peserta didik untuk selalu berbuat baik, selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil
dan tidak emosional, serta menunjukkan kedisiplinan dalam bekerja dan tanggung jawab
dalam melaksanakan tugas sebagai guru
Pada kompetensi utama sosial yang terdiri dari 2 indikator yaitu: 1) bersikap insklusif,
bertindak objektif serta tidak diskriminatif, serta 2) komunikatif sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat,Renno Rangga Utma, S.Pd merasa
sudah melakukannya dengan baik. Beliau sudah berusaha bergaul dengan teman sejawat dan
berusaha adik kepada peserta didik. Selain itu beliau juga sudah belajar untuk meningkatkan
ketrampilan berkomunikasi kepada orangtua, peserta didik, dan masyarakat baik secara cetak
maupun elektronik.
Pada kompetensi utama profesional yang terdiri dari 2 indikator yaitu: 1) penugasan
materi struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu, serta 2) pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif, Renno
Rangga Utma, S.Pd merasa sudah optimal dalam penugasan materi, struktur, konsep, dan
pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampunya sehingga masih
memrlukan penguatan pada beberapa topik pembelajaran.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data kuesioner evaluasi diri Renno Rangga Utma, S.Pd
maka dapat disimpulkan bahwa beliau sudah melakukan kinerja dan langkah yang tepat dalam
memenuhi peningkatan keempat kompetensi utama seorang guru. Meskipun masih terdapat
beberapa kekurangan dan hal-hal yang belum dikuasai atau dilakukan secara maksimal,
namun Renno Rangga Utma, S.Pd tetap berupaya untuk terus meningkatkan kemampuan
yang ada pada dirinya
BAB III
PENUTUP
Pengembangan profesionalitas guru adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
taraf atau derajat profesi seorang guru yang menyangkut kemampuan guru, baik penguasaan
materi ajar atau penguasaan metodologi pengajaran, serta sikap keprofesionalan guru
menyangkut motivasi dan komitmen guru dalam menjalankan tugas sebagai guru. Guru
profesional adalah guru yang menyadari bahwa dirinya adalah pribadi yang dipanggil untuk
mendampingi peserta didik untuk/dalam belajar.
Berdasarkan dokumen diseminasi di atas, bahwa penilaian dan evaluasi teman sejawat
yang dilakukan di SDN Sukun 1 sudah berjalan dengan baik dan lancar. Tidak terdapat kendala
dalam pelaksanaan evaluasi maupun refleksi teman sejawat. Berdasarkan hasil analisis penilaian
teman sejawat, dapat diketahui bahwa guru di SDN Sukun 1 sudah melakukan kinerja dengan
tanggung jawab dan maksimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).
Dengan adanya evaluasi dan refleksi teman sejawat ini menjadi pertimbangan
kedepannya dalam pengembangan profesi guru berkelanjutan. Semoga dengan adanya dokumen
desiminasi ini, mampu memberikan manfaat kepada guru, peserta didik, wali murid, maupun
stakeholder lainnya di lingkungan SDN Sukun 1 Kota Malang.
Kepala Sekolah
NIP. 196312141983031005
{
5 d ?^
<-,
g) q
{
t
!)
s. S
5
C\S
L€ 6
f'r
5-
t I
EI
rs
s>\ \5
qJ
4 c/hl J 6g €
| -+-
9- 6
s sq
(-J
Y --c € q >
Z.
\'/
<
-t5 <-O
C\ 5)
-3
tv tD
as
q
D L€
o
$
S)
o
F s _v > S
a
{-s
s<
+$ d ro P
d
a
$
z ,SS 5
J\
o\ 96
lI)-
6
EI 6
ir
rl
ir dd ()r
sl +ta €-.} €
St -S2 s o)
rt) e6.
zel
1Ei
;r-(l
oL
!f, z -+-
s( &
Gz
oq
(f\ n or
5
s3s
!1'
G d o(
(\t r,li
Y<t
r'-.AF
E
cc
*ft)
*l
;i
?i \s
r')
V al r{
i'r
-ys
L
6 #-s S* E5
t'k C./ E
o-' &, (
<- *
;1, 4 2:
El la a.rl
r\l -v ri =)X 5E 5P
Ei ail i-&
t"5 5;
LE €5 o.
42 l---,*Jl Lr
EEUEg
-{
a rr 1l
O al t
s5stt u*.-
- -
gi G (J-
1.Yl
:. Z ,l a 1(a :'.
(n o ..s g.]
5\ 6.
:.r :! ur 7- ,a ZA
l-V
g, E*. 9d 6
te2
o (\-/
7Ht''t<F<.E
72tr,=S'l* a
=
i..1
E €$ &-i5 -BS
'J,rdr-r{-l{-
4 ,) ?a r.i [J !. *.
c-J s g€ \?-)-. ) 6
e& .1,{s
.! r* f t\ 2. Z A S
;EXf= il;l
=.1
a
L l<2
'5
?g 6r
tq 5'
=,J!r\r=
d,a7H.i: Ei bD L, 5
{n a' s
='.t
6 s -J
EO
=3;s+4(c,
d]
Ei (, $, ssl 5) s,9
_f,s .5{ t,A6 \,6 t'p
=EA
a. a
7. E
1.:i
;i
rl
{,,
*s ,7 \-/ td a, C-/r -Yr
A
Z:,
Tii
:ht
*i
e\^
3^l
Ei o i*;
q) ] ')
o
G, E !J
a 7. \9
D l..
L AY
J,F v)
{) !w f
h ,i{ il,
-o
i/)
t{ (.9 ed >1
a f,
z (4
'Pc )e ao an
a m I aa
Z"-
t--
.-'F
ii d)
tr
t)
za rc+
tr! -i t- 4J- bll
tr
1,
0) |1)
V} {-> J d3
'c3
,!g d
(: I \
F -=(.)
rc - =
{J
5J) (]
50 ie =
q) a rd () ().= ()
t: r
U= ()
0 a At 1J
oi rn + .^
qq - l/.)
Z a
t
F,
>,
5 5
t
..)
.t
<.
.K
)
a
st -s
-''"
I
q
4= (, q4;
,tr
{
(
5
-\r {
J 3
sa
qt'* @
eJ 6
.\,
qt.
g
s nd ia 2
l<
J C
e.\
d lv- o(
s
) \,
l* tn Jo I
U \-,
qC.
ol
-V t
G{ I
B
l5 s .9.
F FE { 16
tr -5 a
>.
isS
v ds
s
t}\
:$ I
s-
$
-r
5 -.z
o tr)
I : s ,
6
jso
j
t.$, -s\ jc&- f" rn
c)a 7J
t ^"\ 2 fn
s uF
-\h t
rc? 6.Y
"11J S) .+*
e ':.
(ll
p- 'd
-+) -5 U cJ s
,18 $ I dl f I
3'c. .\?
C
\,
i
"+- ,6 g-
:J $r
gr/
i{r-1 c 'r
$
'c
*>)
(:{,
,
sG
l
':F.T"
-+ ul r."L q
tt
..f.-r) ( ; f\
(- rt
cv)
.ll' j E
os "g 3?l js; \T.\ o
t,
Jg
D
1 v$ sq5
*F
a{ t?
6 \ g- s ?i E-
.r5 ?c:-
6-.$
9:>{ -gA
r)
tL
s I
e(
I F E
s&
"t 6/f ? &,
N-
f*. .l
r)l J-)
-:,
l
l
S,
lu
6 g .&
3
\)
t.S 6t)
-.,r.1
i^€ r)
s{
0
:Jrl
'-r(.
zd 6 E *.
rl d* e4 € sr
t3
i
uu
}{ll
azi gA o
\4 g jt 6(
-$
I
-€
F -!,
:-a ()
a-. 4) '* ()c, 3
hA (/) t- tnv
o
(.) -(l) ()
9Q
>1 c.n a'1
-o 5ir g* 'JY ..t 5.
6E .- ()
'a
a\.1 ei
d.
-.o
(t -1
.,,:4
nri a.
e.):
ri) >; u. ,-:l EO
d\J
:$ J.j {.} 3
rl)
a.t
t-
() mP i- :" --:
drj: 810
7. .- c;
..,
:n f'
cql
(dC
!oF Fl
*fr
-ca
xu 50o (3v .t l--
lA* J .!r
z -:c
}Dtrb{) -cf
./a A
si a -o-
x:
fJ-
&-
,F, k'e
!)= -I =r rc
"uj a) -!1
:$
a- (f) e Z
t&i
V 6= 2 YM (J -trl w ,i)OoJ
F
,U
ra:*i EI
YI
irl !u fr 4* V.Y -? l-l
r- oo O\1 U
-* l
j c.i .") I
I i
I I
I
I
I
,
I \&
\ \
_a
*
rn
\ : \
V6)
:f,
bs \ \
a
ea
{.}
bn
(\rl
bs
a
g)
rh
b0
,ul
.E F$
ep':rH.gh
I'l.s 6!
ft OOcE H
(\I
Et€G
soI lql alal
ll ha rIA
a tr trso
?t .I f^ :e .;i
yj!-\l
ro 5 N
ifi
FI (a ^uHg-
atd-,j
cJJi i
d)5
z
U) t)
E6)
FI
6
z i F
i
U) ,,',!i
D !-
l- To tr
!o !.} ar)
EJ d!
'(Jtr ; td
a o* {f, ecd O
r5
F'i {.} fff, cr
qJ
ttt
ho
g a
bo
a u T r- (-) .:il t-.
J
L)
tr ;i*tr
l-i 'r-'() f;l)
), 7, I*
z, Z t-
u ()
-$
4) Cd.u) t
a
F! *il
-F
ho
t/) .3
rtt _l L
? H I
a .:* E JJH
(} 3mU
- '-t)
bo F
iU P d-s
- E U
;_. d
t q'c (J a6 tr '-h<l
c'5 r!
a{ (} (n kl {) H l* , n
>€
i
z.ttr {J
2 u tf
)o ol 2.3
{h M B. 'J ^x 3J -4
+1 I
I
; ^; r.i + v1 rr-
I
I oa
I
fri Y, I
I
l
,
a:
\
S
>
rn
4)
rt) qJ 2, afi
z O
.n
oc
u
:L
fi
flJ.J
t*
C *
, >, srJ
t* o
-"u'F '! .D =P
J*
ci r: (,) .c)
'ets
.n
c.l .^ :5:
?'+
9u
, -:!,
cJ!!
{J !-' -ii j:B;
t)J
ijLg
a.:H -ir:c{:
$tt'
^nF
_c .t cd \J
J (J -. ":d), Jc
+lc a'=
5f-t
c5 !u .4:'.-"
oJ*
:f
z Lal
,g .:(
51] s *(*
ir E :t$'' t
'i; u= -U
S-:c)'o:
+ .-.
qr: ;5,
-i:
Fl :l (D5,v
.* :a
a \',i S
av(J
; -o ;-
Ci-
-k
:'
..-:'
-^ a q, q)
L >.,
= Lr^ Y-
trcd!2
=t*F
:JU- ai)
c(; -
.1,, :;
s:h
e,2
!L
(n \/()x (,)Od
a- -r >, 2U e
C} .; Lii
^i .;
t
)
"( 1$
'rs
ic
7, T
s i(
tr c/ I
\l
s$ a*
(u F* -g (
d
tb
a *, q
9,
1- s ( I
!,{
z .\i
(s '=J ar
L
l!l
9l
\a
-1
&a :
ol '.ci- S
z ol
SI <t
4. tr- .l d i
U?
rIPN O dd afl s s
Y.4
(..}Fl a(: !t a{ td (( *3
4 tl
.(r -:ll
(\l l-l ,6 4 -c(
+-J
-iPEen
4\g:)H.-;
\r-rEE\
{!a
*l
5l li
m
e.l
AT
U) r-l 6;:
g s t
=UME8
ri,
>
p:JY
Z I .a Arh
CI
.tJI
ht €) +3
(rl
k- \\
.4 d
< (f] ,?64 6) q)
e
.-t
YG**?ha
= -q) E}
J .-g (r)
t?x?Ei
4x)J
,\ bl
rrr rA >,7
q;h{
A .il
fr
()
V
a
ic s
..$
(
s
a 6
EI
EEH*,E
frA2fr.? >t
gt 6$
>
d
-L
=
q)
HE^H+ Url
{n {
d
EEA
ai ca
,i.
(a ;t b,
u
\) -v
<[
T c.
3
4 Y, ll t.
dq cit
€t
(.}
Jal
\-t c9
i V
l
() Z
.tr *M
6l
7. ii()
=
\9
$)Y
!
tr
()
Eo
v) (s
{4F
.;<
e Y:z "w
rJg
3
.o l.{
s)
U1
f, d>. (u {-}
tn Jd a0 ct C)
63
an ii 0)I: l-r ()
{n z E*
= ,l -!{
q) Cd
()
6 id+
{A
7, tq H() co
J e>.
cr3 ui) H
Jd .*qEti 'i V) cd
(r,
.h
0)
63
..|d
\
F ()
;; ao'= (f
ao
(_) .=
qJ {n) kl \C{
E C)1] (}
(n a as^ dJ
FI A. ,Y
j c.i rn !tr !r) \o
R 7, ?l 7',
,
.tv
th:,
.:
&
;F ':.
E- .&
&( -:<I
fi]*
n:} 't -:.,
\) dEl -(ql +, q_,
e s ,," s (.,
\
s*
t--\ 4 rtrn
q/b
...1*.*
t-
\ r- {J
;s-- $v-
*& h". q
1}
t: ts*G *$
"-3
\s
t .l: G-s
(\r Eq q,>
e,
4$
rS
}E .&- 6
\(r j "rft
f'
c_ {\ ti<.
d$
f\ ai-
g\l -i 6
t*, \s,
ir)
i; ut*r.( *i-* -'td
? < ..:;
(J O
't* ..s_
.i \) A-; (f) e (4
\rF
\-
qjs
-*d
.c-
&, ,{ q .n
;1,
qd 1. 0-
'a'i t)
!.J "s
.vt e{i
:8, * tr)
.-r t ::, *' '
q'
\5;;
.r -(1.
*f
l
($ a4r
::'
dt *L- n
5 -E*
-s.q -Y. \Jt q]
*3 *.1" z
.-e ,5 ,!d B d
tt
Q
q"* "
Eg
.q :! ctr
.S
*'.
q",
!-$
G {{.
g e *.:L.
-* 3 t",
-El
*-J .,(e (, $t-1r,
13g t! $' --S
Li$
ai v1
;"o ((
\) *r
Gvl
s* a)s n; -i(
.- 5\
e- (3l
& +t i:}l
3:t qS
c' + 6l
-r4 ,'
6*
J
:{ Jr .,".*
'& Q
S'e
:3€S rx
Jes \,1
d) *r
6+
"l-'
.d.
${
1 "p Q"tl- '1"+
L
cIT
aJl
U)
(F vco
.F,
in ul
- f
(;} a,a 6J N,
(B ;^, t< tJ) d
lr.
D
{'t >, bo O-
d,}
*- a.i
r-.1
:P.
^!! ('t
$
-() tr L<
<t
R)
g (-J IJ -5:
1I)+ u Ld _).
-'r
'(} !-.
u tf)
- - .-: ;\iC ((l t.
CIJ
-cr ;ii 6.
.$
z ! ho c' 30 lr J d.)
f- cft 2 e ;-.
= e3U *F- =:.sl
=
L4'= I
(1S E
PCE
e ,l< bfl
-c _E:
a.h
':l
C,v (n>. . .<:
\
J rJ a CB.E e "I)- F.
;i b id rJ .:l
.:4 x
(n
:lv
t!
tr
50d z z
cl
vrc .n=
d)
Z. J.1 I'i a gp
(JCCJ
>i:
,-i
r- ^; (, '-;
^.
c-i
"-i
,
tr .14
G ;r.
89
:a in )
()E )
\./ Ms
sfi E0^
!f
ti =
61 H-?
HE.E
L
E:E H
0)t3* frl
unv
t,
trs
-s ds
al
fr
()
c,?B
L H
b0
(u
.t7
.E [s
# d.=
L
il -= 6s
fa unqg !
ril Ecsi!
l-,{ (\l t\ I
00 ({it
EB
\o al F^ Ir 'r
r+}
fr, t"l
in
(.l (a
F=9.
6:J;
o
<.1*
C) E(.} !
aJ{
cs
z
V)
at) a
z t.J li
V6.) ;{
b0 c.) E k ,f)
ih
rt ()
'o -
e
hr inc
<Fr )t
:y
3 q.}
l-"
u
{t
()
Ld
eCd
ril
o ruL ') Co
EO 5 in
a u
r{ l-
#*t
u s
o '-
l- s0 z
Z li!(h
1) l-
() L
AZ t*
(n z<
r-s al
a) !- r3
()
ae g
d
ciu
t) a-:t
'/)=
1 .\1
-54 l,
{) (J 5ov -
EO ,.; C ivYi
q) fi e'F.=
tr ";c;= d*3
t\ m i,J rc {)ia 4l ?ar,\ () kl
{] \:5
(fr at) Ll< Z.J l
^*:oLr
ir.] oi J >4)
Li * ni .; -ft^l ,a, \o t"..' i
z 4 7,
I
I
t/'l
(f
(J
2 rel
Lr<
t 2 aa
I
t+
-
t
>I, JJ
:l'E
L- \
q_
(-n
>.= g-v
FC a .1)
3t
O+
9
a
.{ i -{
i-)!J ,: Q.fi
$
lj
,C'E L *:4 >-. \ CS
.;. .E
\J
'r
() *5rt
JJ= iD
)
3
*Cv
'i, Q; z =Nc
Fa,J -:z
eu -:: <-
z-
s3
co6
.r,6 3d uE
a.-o rn _c ;* \
il
'1
Q. c+-
hI frau .9
xbo
'"-
a
1v
dd)
r- >, SGJqJ
tL
oo#:o E=
lll
-
E
(Jn (-)Oc t
'; J '- a .n7 \-/{)X LJ >, z. I
1-1
E -) Z
.- *. c.i rf1
U
)
>s.
s
D L-
_\.
,g
-so, b
L}
(J *St "c (._
E 0
u
a-- L,1
's
.r" q
u
l.- a) .!r
trl (}, .€ \r\
L
O
..-:
,e
\rtu
a.* (t'\ *5 r.1
s
C-
(*
g'
s I
b0 .)r j
s&..
o 3 --+*- ) 0, 6
s.
{ u: I _s L'
\/ S.
(-.) \i\ -.,-\
)
h
a) -sn *,
q"
..J{. -s-'
a I *\*li _q
-:s a s\ q, -s
CJ
q)
l. .s
> a- S;
G:-
B .S, :
z rh n U --B *- )
4r*
t -.-L
s :. o 5 s
s .TD _\ () o
rt4a{t u |.n
.,)
4E* H ln
\l a{
t\
f;El
t ',1
o !:l.'
t,
e_
s
S
&
b-
-sg}
iEEsa
9.)
.I s= .4,
,:<
a
rl
s -gD E\ -.Er
-.s
jEUMEE
a;l -:-- s: .g
t) o s" +\ €.
t iD #,8,^ a
(n
+
(n ta
*L,
b
V
-ffo
g
__p- v
583=FH LI.J
-{}
6) l.;
.\
o () .:S L,
(n s- 0/ D B
=ZfriF.S;i
?SrcScS I
F]
0)
s:-
*t-? g:
ct
r)
d
a E : E.
EEH3E"
traZtrI .F b!
L ct
E
u j c,
0,
Lr\
a,i;
{n -r B
-s S. +) t3
)
EHB-Ea sai.
ctu)
'4
\
(,
a$ Z
c.)
a
\l ? \n
U
z 0,
D
=!
0)
$ D
s.
q_
st)
zt.l \n \|\ A.J
\f'
s
.)
\o
<, a, €
I E !-r1
,,:l
7. F fi l-
tn
4)
d drF
AY ,4
tr
l,
(}
$ rI{ a- ti
t9 ) u
Z frXM
ti
i-,i
Ui
'tr :1.
d)
eo
(-)
rn
Iq
a m
sl
z-_
o Irl
iZ ,'t
!- c.) L
'F
!i C)
es
J
z *< ()
G
(J {)
l
& i.a -L Lq
a rr)
sr. a= tr
(J tr rn a
^<F (n
bo
* () ",fi
t{ = ., 5r) a)
bl) tr
J
a{) 0
Elt d-i {.}
rll
t<
:
c'j rn rf, ,r,
Fk z 7,
)
s- ?
u'
o E:
L]
Ll ,s ':"'".
U
5' \ F
,:/
\r' E er
o + \) )
!t3
"T L}
sD TT
; € g.
L'
.} \t sa, &-
E"l
_I: _qi, ": s ) V)
D
*h E}
:}*, s
c)' -\ *s U .x
E * -E
-U
r-
LJ-
4)
U} -r$ z
& h
* s,-
L.-
o) \-
o
5 L.
s0, e
\P. B
b
s &) r. a\
6
:r9.
.f: _c-,
!i _C \i'
q) S
o
S .s
e".
"-(;
---c: c
b -ao s
E Cr'" e!
o 8P s' C_s
Q\
--o D
L
t u 29
\
ty*
q; > lf* *p
) -s- *<
-t-. L) J
Jl.\
v
ls'. S, - p D
----l
ab
Eo-. () s- *$ '**-
J6 4r&
+t) -s
) )
\
)0ti! € --6 ) s-
sD DD *}i
.-g
C
.D
s \r.
,r- ,s
Ie. tr\
Ps sv
Ss 0J
LE ry
S E:- t
=>
*so
-s t^\ -=
t/_
& s -r) )
s-!
<-G. -!
}\ th ) b*
Is *g
si -Y
Dq, -pq, D CP
0r5e, w
U^')( \r' -o .9 G- \8
-:l
.= L
bo -c,
s)
*l) (}cd
tr () .ia-)L '4 'r'
{) B
>. i'a
o 'fi :i() s-.
F!s
6i "o :ou ._ri
{A >1 ,^ O
rrE
!). .O
cda
,,':l
€) r'.'l ):
c) >L t'!
E U
XY,
?a
- t.i {n# L
6 --=
/,
tT i-
(S )-r
Z CJ) !U d, :3
!-*
io() 4 P! cau i1'
-:d !n
Z
.a .A 0)) F. _y,
J '*3 rg :J
a -o- {.: \
r "rJ
,UH<(
l.1 s-l rl
'- ,/ tr6
C7 t4 L u -/. a 7"
'J7 d a
=-=
l-l VA () -c, t)0(,)
gJL
2 f I :v a
r Y-y >l-
r- w U O * ..i r-i
)
-]
q) l*
!)
> \ )
-4)
L rn
qJ
)
\l V!)
bs
.(Ir
\
a
fr.,
L (,)
s*
(J d)
ho
r{
{}
a
o
r.h (}
BO
(i
l=E
a
.ii p,
{ d.E
f ? (]
bI
\ls c
It(
A (f) h8c
iI ct6i3 =
,-i r.l './ olI & h^il
* (*I
G ra ail E^F.=
ro
[n
tI
&
u
i{
Fsa
iltr;
()
OJI
{) =
o'l{
Z
a
a o
ttl
.() 7, 3
!.
()
V v) -5C
63
a + ti
fi L. il tr
hB l.* €)
|/!
; d
c. E!u -a $<
()
pi rnC rf) qq
o)
<Fr ho
{J
a
(c lJ 13
ai
us ! !i d) -f
c) (h {fr F;' '- { z
za t) ':4 ti
F.r
A'd- il a) () a iE
w
l-
z< l-l
-g u 50
.Fi
5i ; *
c, _:z t1
q) .E
:: l& .t ) --2, \
6)
t*.
2e d
:={J
3
.::
-5d
;nel]
=6v
brF 6f
b0 E- tr
C Lu'-
()
(*I {) * i! rd n) Tl
'u 6-rE U
,J=
u rd :J coo 2,H
(a 1-a )rF z' -v H V
L
6q
< - ^i cf + ,1) .; r- oo
t& Z z
: \ >
O
J e
*) !ia
e cn
oo
d)
2
Y
qt
qi i
L lc
-l-
:0= ._ *
-2.'7 =+- s"
xor] kF;i
a, .n --/-21
s3$
>F' sj
r:= o al
.1,)
I a-l
:
u!
^J -)
+ui5 b:
6
Jrl !J_)
9, .t Eri
J U *5I,
*:d )"r
t-{
s.
s'
a,)F
Y_
TU Z
:) -:z () t): t
5l-
!0J
'*
^
)-i 3r)j i&
an s. \
(G6
:J e, +- -;,{, v a a 9JcilF
ovaL)
-c;-
ef* t0 ar
dti
,ja ".i rJ o-tr u=
Xio n al)
L.
(J F. :d(J
=l]J-a
3r.i h]]
(J
r.. o*
a'
tr I '- (a .\a -x ^oocl
!rJ ;'.1 z.t
nii
Z
:
C} d r.i fft
a