Anda di halaman 1dari 3

Tes Kebugaran Jasmani

Secara umum, tes kebugaran jasmani adalah tes yang dilakukan guna mengetahui tingkat kebugaran
individu, serta bertujuan untuk melihat tingkat kebugaran fisik. Berikut ini beberapa bentuk tes
kebugaran jasmani.
1. Tes Kebugaran Fisik di Indonesia
Berikut contoh tes kebugaran fisik di Indonesia.
1) Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
Tes kesegaran jasmani adalah rangkaian tes yang menjadi pedoman tes kebugaran
fisik yang digunakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tes tersebut
akan dilakukan secara berurutan dan tidak terputus dengan memperhatikan kecepatan
perpindahan waktu istirahat selama 3 menit dari butir tes satu ke butir tes berikutnya.
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia dibagi mejadi 4 kelompok usia yaitu 6-9 tahun, 10-
12 tahun, 13-15 tahun, dan 16-19 tahun. Berikut urutan tes kesegaran jasmani
Indonesia.
a. Tes lari cepat 50/60 meter
Tes lari cepat 50/60 meter adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kecepatan.
Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera start diangkat sampai pelari
melintasi garis Finish dengan menggunakan stopwatch.
b. Tes angkat tubuh (putra) dan gantung siku tekuk (putri)
Tes angkat tubuh (putra) dan gantung siku tekuk (putri) adalah tes yang bertujuan
untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu.
c. Tes baring duduk 60 detik
Tes baring duduk 60 detik adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kekuatan
dan ketahanan otot perut.
d. Tes loncat tegak
Tes loncat tegak adalah tes yang bertujuan untuk mengukur daya ledak/ tenaga
eksplosif.
e. Tes lari jauh
Tes lari jauh adalah tes yang bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung,
peredaran darah, dan pernafasan.
f. Alat dan fasilitas
Alat dan fasilitas yang digunakan dalam tes kesegaran jasmani antara lain
bendera start dan finish, peluit, tiang pancang, stopwatch, matras/tikar/alas
lainnya, serbuk kapur/ magnesium karbonat, palang tunggal, papan berskala
ukuran centimeter, alat penghapus papan, alat tulis, dan formulir Tes Kesegaran
Jasmani Indonesia.
g. Tabel Nilai TKJI Rentang Usia 13-15 tahun dan 16- 19 tahun

 Tabel Nilai TKJI Putra Rentang Usia 13-15 tahun

Nilai Lari 50 meter Gantung angkat tubuh Baring duduk Loncat tegak Lari 1000 meter Nilai
5 s.d – 6,7” 16 – Ke atas 38 – Ke atas 66 – Ke atas s.d – 3’04” 5
4 6,8” – 7,6” 11 -15 28 – 37 53 – 65 3’05” – 3’53” 4
3 7,7” – 8,7” 6 – 10 19 – 27 42 – 52 3’54” – 4’46” 3
2 8,8” – 10,3” 2–5 8 – 18 31 – 41 4’47” – 6’04” 2
1 10,4” – dst 0-1 0–7 0 - 30 6’05” – dst 1
 Tabel Nilai TKJI Putri Rentang Usia 13-15 tahun

Nilai Lari 50 meter Gantung siku tekuk Baring duduk Loncat tegak Lari 800 meter Nilai
5 s.d – 7,7” 41” – Ke atas 28 – Ke atas 50 – Ke atas s.d – 3’06” 5
4 7,8” – 8,7” 22” – 40” 19 – 27 39 – 49 3’07” – 3’55” 4
3 8,8” – 9,9” 10” – 21” 9 – 18 30 – 38 3’56” – 4’58” 3
2 10,0” – 11,9” 3” – 9” 3–8 21 – 29 4’59” – 6’40” 2
1 12,0” – dst 0” – 2” 0–2 0 - 20 6’41” – dst 1

 Tabel Nilai TKJI Putra Rentang Usia 16-19 tahun

Nilai Lari 50 meter Gantung angkat tubuh Baring duduk Loncat tegak Lari 1000 meter Nilai
5 s.d – 7,2” 19 – Ke atas 41 – Ke atas 66 – Ke atas s.d – 3’14” 5
4 7,3” – 8,3” 14 -18 30 – 40 60 – 72 3’15” – 4’25” 4
3 8,4” – 9,6” 9 – 13 21 – 29 50 – 59 4’26” – 5’12” 3
2 9,7” – 11,0” 5–8 10 – 20 39 – 49 5’13” – 6’33” 2
1 11,1” – dst 0–4 0–9 38 – dst 6’34” – dst 1

 Tabel Nilai TKJI Putri Rentang Usia 16-19 tahun

Nilai Lari 50 meter Gantung siku tekuk Baring duduk Loncat tegak Lari 800 meter Nilai
5 s.d – 8,4” 41” – Ke atas 28 – Ke atas 50 – Ke atas s.d – 3’52” 5
4 8,5” – 9,8” 22” – 40” 20 – 28 39 – 49 3’53” – 4’56” 4
3 9,9” – 11,4” 10” – 21” 10 – 19 31 – 38 4’57” – 5’58” 3
2 11,5” – 13,4” 3” – 9” 3–9 23 – 30 5’59” – 7’23” 2
1 13,5” – dst 0” – 2” 0–2 22 - dst 7’24” – dst 1
(Sumber: Wibowo, 2012)

h. Norma dan Formulir Tes Kesegaran Jasmani Indonesia


Hasil dari setiap butir tes peserta disebut hasil kasar. Hasil kasar tersebut akan
diubah menjadi dalam bentuk nilai yang nantinya akan dijumlahkan nilai-nilai
dari kelima butir Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. Pengklasifikasian kesegaran
jasmani dimasukkan ke dalam tabel yang disebut Norma Tes Kesegaran Jasmani
Inonesia. Berikut Norma Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk putra maupun
putri.

No Jumlah Nilai Klasifikasi Kesegaran Jasmani


1 22 – 25 Baik sekali
2 18 – 21 Baik
3 14 – 17 Sedang
4 10 – 13 Kurang
5 5- 9 Kurang sekali

2) Multistage Fitness Test (MFT)


Multistage Fitness Test adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kesanggupan kerja
jantung dan paru secara maksimal melalui prdiksi penyerapan Volume Oksigen
Maksimal (VO2 Max).
3) Tes Lari/Jalan 1 Mile
Tes lari/jalan 1 mile adalah tes lari/jalan di lapangan sejauh 1 mile atau 1.609 km
yang bertujuan untuk mengukur kapasitas aerobik maksimal. Tes ini dapat dilakukan
oleh individu yang berusia mulai 20 tahun sampai 60 tahun. Tes tersebut juga sering
dilakukan oleh orang-orang yang ingin berangkat Haji/Umroh guna mengetahui
tingkat kebugaran tubuhnya.
4) Cooper Test (Tes Lari 2,4 km dan jalan 4,8 km)
Cooper test adalah tes berlari secepat-cepatnya dengan jarak 2,4 km atau berjalan
dengan jarak 4,8 km yang digunakan dalam mengukur tingkat kebugaran jasmani
seseorang. Lintasan yang digunakan dalam tes tersebut berstruktur datar dan tidak
bergelombang.
5) Balke Test (Lari 15 menit)
Balkie test adalah tes berlari secepat-cepatnya dan sejauhnya untuk mendapatkan
jarak yang jauh selama 15 menit. Tes tersebut bertujuan mengukur daya tahan kerja
jantung dan pernapasan atau dapat untuk mengukur VO2 Max.

2. Tes Kebugaran Fisik di Negara lain


1) PREFIT (The PREFIT Battery for assessing FITness in PREschool children)
2) Fittnesgram (Cooper Institute)
3) NYPFP (National Youth Physical Program. The United States Marines Youth
Foundation)
4) HRFT (Health-Related Fitness Test)
5) AAHPER (American Association for Health, Physical Education, and Recreation)
6) YMCA YFT (Young Men’s Christian Association Youth Fitness Test)
7) EUROFIT (Council of Europe Committee for the Development of Sport)

3. Persiapan yang Dilakukan Sebelum Tes Kebugaran


1) Peserta dalam kondisi sehat
2) Cukup istirahat pada malam hari
3) Tidak diperbolehkan melakukan aktivitas yang melelahkan sebelum tes
4) Makan terakhir 2 jam sebelum tes
5) Tidak diperbolehkan meminum obat apapun sehari sebelum tes
6) Menggunakan pakaian olahraga yang nyaman
7) Sebaiknya pelaksanaan tes dilakukan saat pagi hari

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai