Lanjutan Titisan Dewa Naga
Lanjutan Titisan Dewa Naga
" Lihatlah,Sobat !" Benar kan ucapanku tadi ." Seru Perbol menyela.
Lukita kembali tersenyum,
" Begitulah wanita,Sobat ." Ucap lukita lirih.tubuhnya berbalik melihat kearah
Ketua Klan Langit.
" Tuan ketua,Pelajaran apa yang pantas untuknya ?" Tanya lukita
Sambil mengelus jenggotnya,Li tiankong berjalan mendekat.
" Usia mu masih muda,Namun Kau sangat bijaksana.Aku yang setua ini,Tak mampu
bersikap sepertimu.Sebaik ya,Kau saja yang memutuskan." Ucap Li tiankong sambil
menepuk2 bahu lukita.
Lukita hanya tersenyum mendengar pujian dari ketua Klan Langit.Dia menatap satu
persatu wajah mereka yang berada ditempat itu.
" Nona,
" namaku Shan Xue ." potong nya
" Terima kasih.Nona Shan,hukuman apa yang pantas untuk kakakmu ?" Tanya lukita
Shan xue terkejut.dia tak mengira,pemuda gundul didepanya menanyakan hal
tersebut.Terdiam membisu,tak tau harus menjawab apa.
" Baiklah.Apa pendapat kalian ?" Tanya lukita pada yang lain.
Perbol menjawab lebih dulu.
" Potong Anunya !"
" Ih...Tabib Cabul !" Seru Lie weida
" Kau...!" Hanya itu kalimat yang keluar dari mulut Shan xue,matanya melotot tajam
kearah perbol.
" Ehh..Dengar dulu alasanku !" Perbol menggaruk2 kepalanya lagi.
" Sikap dia sebagai seorang pendekar,sangat buruk.Jangan sampai keturunannya juga
seperti dia !" Seru perbol menjelaskan.
" Hahaha...Aku setuju !" Seru Haizi girang.
" Diam Kau !" Sudah kukatakan,Jangan ikut Campur !" Bentak Lie weida Geram.
Seketika Haizi terdiam,Tangannya segera menutup mulutnya sambil manggut2.
Li tiankong tersenyum melihat tingkah anak muda didepannya.
" Pedang Pusaka Dewa salju,Kalau dipegang oleh orang yang salah.Akan berakibat
fatal.Tolong sampaikan kata2ku ini pada Ayahmu,Nona Shan !" Ucap Ketua klan langit
tegas.
" Lantas,Hukuman apa yang pantas
untuknya ?" Lukita kembali bertanya.
Semua kembali terdiam membisu.
" Baiklah,biar aku sendiri yang memutuskan.Ucapan ketua Klan langit memang
benar,tindakan dan ucapannya juga telah membuat kesan buruk terhadap Klan
salju.Hukuman yang pastas untuknya adalah,"
" Tunggu,Aku mohon,patahkan saja tangannya ! " Shan xue cepat2 memotong kalimat
lukita,dengan wajah tertunduk kebawah.Dia takut hukuman berat akan menimpa laki2
yang dicintainya.
" Dua2nya atau satu saja ?" celetuk perbol
karena panik,shan xue tak bisa membedakan suara siapa yang bertanya.
" Satu saja !" jawab shan xue cepat.
" Yang kanan atau yang kiri ?" Perbol kembali menyahut.
" Kiri saja !" Jawab Shan xue lagi.
" Kenapa harus kiri ? Kenapa tidak yang kanan ?" Perbol mulai terkekeh2
" Kalau yang kanan,Gege akan susah untuk makan,Juga tak bisa memegang senjata."
Jawab Shan xue
" Bukannya bagus,dia tak akan bisa menggunakan pedang salju lagi ?" Perbol kembali
menyahut.
Haizi,lie weida dan ayahnya juga lukita dibuat tersenyum2 melihat kelakuan perbol.
Shan Xue mendongakkan kepalanya,Pandanganya tertuju pada perbol.
" Kau...! Kenapa kau yang bertanya !" Bentak Shan Xue geram,dia merasa dipermalukan
didepan anak buah dan
yang lain.
" Sudah2...Baiklah,Nona Shan.Aku akan mengabulkan permintaamu." Lukita segera
menengahi.
" Naga Salju,bawa dia turun kembali !" perintah lukita sambil menatap langit.
Dari balik awan,Terlihat tubuh naga salju yang putih bersinar meliuk2 dengan cepat
meluncur kebawah.
Naga salju mendarat dengan lembut diatas rerumputan,jawa dingin sangat terasa
memancar dari tubuhnya yang bersinar.
Kepalanya tegak menghadap kearah lukita, siap menunggu perintah tuannya.
" Naga salju,Ikuti perintah dari Nona Shan !" perintah lukita,lalu menunjuk kearah
gadis didepannya.
Mata naga salju bersinar terang ketika
melihat putri klan salju.
Gerrrrrrrrrrrrrrhhhh ...
Shan xue gemetaran,tatapan naga salju seperti ingin melumat tubuhnya.
" Jangan takut,Nona.Cepat perintahkan padanya ." Bisik lukita.
Gadis berpakaian putih itu menoleh sesaat kearah lukita,Seperti ingin mencari
keyakinan diri.
" Keluarkan tubuhnya !" Teriaknya
" Lalu ?" Sambung lukita,pandanganya lurus menatap naga salju.Sejujurnya dia kagum
dengan naga yang baru saja diciptakannya.tubuhnya terlihat sangat indah,putih
bersinar.
" eeemmm...Patahkan tangan kirinya !" ucap shan xue terbata2,air matanya mengalir
kembali tanpa terasa.
Asap putih keluar dari hidung
Naga,perlahan perutnya bergerak2,mulutnya terbuka lebar.Dari dalam mulutnya,tubuh
membeku Bho Lhu mulai terlihat.tubuhnya merosot keluar dari moncong yang dipenuhi
gigi2 yang tajam.
Tubuh yang kaku dibungkus salju,meluncur kebawah,seketika kumis naga bergerak cepat
mencambuk lengan kiri Bho lhu hingga es yang membalut lengannya pecah berserakan.
" Kembalilah !" perintah lukita,begitu tubuh lawannya telah tergeletak
direrumputan.
Naga salju mendengus kearah tubuh Bho lhu,menjulurkan lidahnya yang panjang
bercabang.Menjilat seluruh tubuh yang membeku,hingga semua es seperti mencair dan
seketika sirna dari pandangan mata.
Lalu bergerak meliuk2 keudara,dan kembali memasuki mulut lukita.