USULAN PENELITIAN
OLEH :
1
BAB I
PENDAHULUAN
kebutuhan yang harus segera dipenuhi hingga kebutuhan yang tidak harus segera
untuk dihargai dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Kebutuhan fisiologis terdiri
dari tiga kebutuhan manusia yang paling mendasar yaitu kebutuhan pangan,
sandang, dan papan. Salah satu kebutuhan manusia yang terpenting setelah
manusia untuk terlindungi dari rasa panas, dingin, dan untuk menutupi diri dari
merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia karena tanpa pakaian,
manusia tidak dapat menutupi tubuhnya dengan aman. Pakaian juga merupakan
Kebutuhan manusia akan pakaian akan terus meningkat dari yang tadinya
sekedar kebutuhan mendasar atau pokok bergeser menjadi kebutuhan sosial. Hal
inilah yang membuat kebutuhan akan pakaian pada manusia akan terus meningkat
dari waktu ke waktu, dengan kata lain perusahaan maupun pasar pun akan
2
semakin sulit dalam memahami dan menganalisis kebutuhan dan perilaku
pada kebutuhan akan pakaian tersebut. Penelitian ini dilakukan pada keputusan
pembelian konsumen pada produk pakaian. Objek produk pakaian diteliti karena
transaksi pada produk fashion atau pakaian ini didukung oleh data hasil survey
Katadata Insight Center (KIC) pada tahun 2021 yang dapat dilihat pada Gambar
1.1 berikut:
3
Gambar 1.1 menunjukkan bahwa produk yang paling banyak di beli oleh
konsumen selama pandemi pada tahun 2020 adalah produk pakaian (fashion)
dengan jumlah transaksi sebesar 22%. Data ini sejalan dengan hasil survey
Kompas yang menyatakan bahwa selama masa pandemi, produk yang lebih
banyak dicari adalah busana kasual dan sederhana karena tidak adanya kebutuhan
mendesak untuk keluar rumah. Selain busana kasual, pakaian olahraga juga
untuk dilihat. Hal ini disebabkan karena, meskipun olahraga di rumah, banyak
konsumen yang mengikuti zoom session yoga, maupun zumba, sehingga tetap
yang tetap terlihat keren (Tashandra dan Dewi, 2021). Berlandaskan pada
fenomena yang sudah dijelaskan tersebut maka terlihat adaya pola perubahan
hari tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berasal dari diri
psikologis. Sebagian besar faktor-faktor ini tidak dapat dikendalikan begitu saja
Salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam perilaku konsumen adalah
4
pengetahuan, serta keyakinan dan sikap. Faktor psikologis tersebut sangat berguna
keinginan konsumen terhadap suatu produk pakaian yang dibutuhkan, serta erat
akan diwarnai oleh ciri kepribadiannya, usia, pendapatan dan gaya hidupnya.
lain: input, process, dan output. Tahapan input mempengaruhi rekognisi terhadap
kebutuhan produk dan terdiri dari dua sumber utama, yaitu usaha pemasaran
konsumen (keluarga, teman, tetangga, kelas sosial, budaya). Tahapan proses fokus
5
pikiran dan pendapat serta mengambil tindakan (Irwan, 2019). Dari argument
tersebut dapat di artikan bahwa faktor psikologis adalah dorongan dari diri
dan Nurgianto dkk (2021) diperoleh hasil bahwa faktor psikologis yang terdiri
dari Motivasi, Persepsi, Sikap dan Pembelajaran secara simultan maupun parsial
penelitian Lanipi dkk (2017), Pinem (2018), dan Hutauruk (2020) menunjukkan
pokok. Berbeda dengan hasil penelitian Pekerti dan Briliana (2016) yang
konsumen, karena proses mental tidak dapat diamati secara langsung. Proses
6
perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen
(2020) dapat dipengaruhi oleh tiga faktor yang terdiri dari costumer solution,
Customer Solution dapat diartikan bahwa produk itu tidak hanya sekedar
dengan Produk) berkaitan erat dengan produk apa yang akan ditawarkan. Produk
yang akan ditawarkan ini hendaknya merupakan solusi yang dibutuhkan oleh
cukup bukti secara statistik untuk menerima hipotesis (H1) di mana customer
menunjukkan bahwa semakin tinggi customer solution maka akan semakin tinggi
Samarinda. Hal ini juga menunjukkan bahwa semakin tinggi customer solution
jumlah banyak dan memiliki kualitas yang baik akan membuat semakin tinggi
pshysicological yang terbentuk. Penelitian serupa oleh Ali et al. (2016) dan
7
Customer cost dapat diartikan bahwa konsumen akan mempertimbangkan
antara cost dan benefit yang dapat diperoleh harga yang dibayarkan konsumen
sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya (Rusydi dkk., 2018). Customer cost
(berkolerasi dengan Price) berkaitan erat dengan aspek penentuan harga, yakni
tersebut dan berapa besar harga yang harus dibayarkan oleh konsumen (Sari,
2018). Hasil penelitian terdahulu ole Rusydi dkk., (2018) dan Sari (2018)
menyatakan ada pengaruh yang positif signifikan dari customer cost terhadap
Kondisi ini menunjukkan bahwa semakin tinggi customer cost maka akan
19. Hal ini juga menunjukkan bahwa semakin tinggi customer cost yang
diproksikan dengan kesesuaian harga dengan produk yang dijual, promosi harga
terbentuk.
8
akan berkolerasi dengan kemudahan konsumen mendapatkan barang tersebut
Kondisi ini menunjukkan bahwa tsemakin tinggi convenience maka akan semakin
kota Samarinda dalam situasi pandemi COVID-19. Hal ini juga menunjukkan
bahwa semakin tinggi convenience yang diproksikan dengan jauh dekatnya lokasi
terbentuk, sehingga hipotesis yang semula diajukan adalah diterima atau dapat
dikemukakan oleh (Kotler &y Amstrong, 2008) bahwa convenience adalah salah
satu elemen yang mempu membentuk bauran pemasaran dari sisi konsumen,
artinya konsumen rela melakukan untuk memiliki persepsi atau dorongan akibat
dari adanya faktor convenience ini. Hasil studi ini dapat mengkonfirmasi studi
pemenuhan kebutuhan dengan cara yang paling mudah dan nyaman. Penelitian
serupa oleh Rahmat (2021) menyatakan terdapat pengaruh yang positif dan
merasa puas. Service convenience juga merupakan salah satu strategi yang
9
perilaku pelanggan dalam proses evaluasi berbelanja, baik pada saat konsumsi
salah satu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan kebutuhan sandang atau
pakaian, mulai dari pakaian dewasa hingga produk bayi seperti pakaian bayi dan
anak, mainan, dan perlengkapan bayi lainnya. Letaknya yang strategis yaitu di
kawasan Pasar Seni Sukawati dan tepat berada didepan Sekolah Saraswati
sehingg membuat toko ini sangat ramai oleh pengunjung. Peneliti tertarik memilih
Toko Puri Taman Sukawati sebagai toko yang akan diteliti disebabkan karena
tingkat persaingan antar toko ini sangat tinggi mengingat letaknya yang berada
dekat dengan Pasar Seni Sukawati, dimana areal ini juga merupakan pusat
yang menjual produk yang serupa. Toko ini setiap harinya ramai pengunjung,
namun tidak semua pengunjung melakukan transaksi jual beli karena perbedaan
harga dengan toko lain yang berada didekat Toko Puri Taman Sukawati.
Taman Sukawati merupakan lokasi yang sesuai dengan topik penelitian ini.
Alasan lainnya penelitian ini dilakukan pada Toko Puri Taman Sukawati
penurunan selama tahun 2019 hingga 2021. Adapun data pembelian konsumen
pada Toko Puri Taman Sukawati dapat dilihat pada Gambar 1.2 sebagai berikut.
10
Gambar 1.2 Data Pembelian Konsumen Pada Toko Puri Taman Sukawati
Puri Taman Sukawati semakin menurun setiap bulannya selama tahun 2020,
latar belakang yang telah dipaparka, dan hasil penelitian terdahulu yang tidak
11
2) Bagaimanakah pengaruh Customer cost terhadap phsysicological
pembelian pada produk kebutuhan pokok untuk bayi dan anak - anak di Puri
Taman Sukawati?
sebagai berikut:
terhadap keputusan pembelian pada produk kebutuhan pokok untuk bayi dan
12
1) Manfaar Teoritis
pembelian.
2) Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
a) Bagi Mahasiswa
b) Bagi Perusahaan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu media
13
informasi tentang salah satu permasalahan yang terdapat di industri
Penulisan penelitian ini terdiri dari beberapa bab yang disusun berurutan
secara sistematis, sehingga antara sub bab dengan bab yang lainnya mempunyai
Bab I Pendahuluan
14
Bab IV Pembahasan dan Hasil Penelitian
hasil penelitian.
Pada bab ini diurikan mengenai bagian akhir yang berisi kesimpulan dan
15
BAB II
PENELITIAN
Grand theory yang mendasari penelitian ini adalah teori perilaku konsumen
pada hakikatnya untuk memahami “why do consumers do what they do”. Perilaku
sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-
memakai serta memanfaatkan produk, jasa, serta gagasan atau pengalaman dalam
memutuskan membeli suatu barang atau produk tertentu, biasanya konsumen akan
mempertimbangkan terlebih dahulu barang yang akan dibeli, baik dari segi harga,
2018).
16
Perilaku konsumen secara umum dipengaruhi oleh faktor internal (seperti
berdasarkan pada suatu proses sebelum dan sesudah pembelian. Seorang pembeli
akan melakukan penilaian terhadap suatu produk yang kemudian akan berdampak
dan pemikiran yang dinyatakan dalam suatu tindakan individu yang secara
pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual. Menurut (Kotler and
and Kanuk, 2008) adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan
17
haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan. Keputusan pembelian menurut
Sudjatmika (2017) adalah saat konsumen membeli produk yang telah dipilihnya
suatu produk dan pemasar memiliki peran penting agar konsumen memilih salah
konsumen mengenai suatu produk, citra merek produk bagi konsumen, serta gaya
definisi keputusan pembelian pada penelitian ini adalah suatu proses seorang
Menurut Kotler & Keller (2016:195), ada lima tahap yang dilalui
18
1. Pengenalan Masalah. Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali
Konsumen tersebut juga dapat membentuk niat untuk membeli merek yang
paling disukai.
harapan, pelanggan akan puas; jika melebihi harapan, pembeli akan sangat
puas.
19
yang dilakukan oleh pembeli menurut Kotler & Keller (2016:199), yaitu :
yang lain.
perbedaanperbedaan tersendiri.
suatu saat.
membeli setiap hari, satu minggu sekali, dua minggu sekali, tiga minggu
pengambilan keputusan.
20
2. Kebiasaan dalam membeli produk, yaitu perilaku membeli konsumen
maupun teman-temannya.
ulang produk tersebut karena konsumen merasa puas dengan apa yang
21
bersangkutan. Produk yang ditawarkan adalah meliputi barang fisik, jasa, orang
atau orang pribadi, tempat, organisasi dan ide.Jadi produk dapat berupa manfaat
produk apa yang akan ditawarkan. Produk yang akan ditawarkan ini hendaknya
1) Packaging
2) Quality
3) Label
4) Brand
citra produk dan layanan yang dapat memberi nilai tambah bagi konsumen
22
2) Kemasan produk rapi dan keamanan kemasan terjamin
Customer cost, di mana dalam hal ini keputusan penentuan tarif dari
sebuah produk jasa baru harus memperhatikan beberapa hal. Hal yang paling
utama adalah bahwa keputusan penentuan tarif harus sesuai dengan strategi
harus dipertimbangkan. Lebih jauh lagi, tarif spesifik yang akan ditetapkan akan
bergantung pada tipe pelanggan yang menjadi tujuan pasar jasa tersebut
(Hutauruk, 2020).
penentuan harga, yakni berapa besar harga yang dikeluarkan produsen untuk
memproduksi barang tersebut dan berapa besar harga yang harus dibayarkan oleh
telah ditentukan
1) Purchase Cost
23
penawaran produk alternatif), dan biaya transaksi.
2) Use Cost
produk.
3) Post-Use Cost
2.1.5 Convenience
two level channels, dan multilevel channels), sedangkan untuk produksi industri
jasa, place diartikan sebagai tempat pelayanan jasa. Lokasi pelayanan jasa yang
pelanggan dan di mana itu akan berlangsung. Tempat juga penting sebagai
lingkungan di mana dan bagaimana barang dan jasa akan diserahkan, sebagai
bagian dari nilai dan manfaat dari barang dan jasa (Hutauruk, 2020).
terdiri dari:
24
1) Ketersediaan produk beras organik terbatas sehingga sulit ditemukan
dipasaran
1) Convenience of Purchase
2) Convenience of Use
3) Convenience of Post-Use
2.1.6 Physicological
25
Perilaku konsumen juga akan ditentukan oleh bagaimana mereka memandang
produk, mengevaluasi, dan perasaan mereka tentang produk tersebut (Li, S., & Li,
Y., 2010).
ini dapat dilihat baik dari sudut pandang penjual atau konsumen bahkan dapat
juga dari sudut pandang keduanya (Carlson et, al., dalam Ferrinadewi, 2008:7).
Secara umum, psikologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia atau gejala-gejala jiwa seorang individu. Mempelajari sifat dari
(Pinem, 2018).
merupakan suatu ilmu yang mempelajari sifat dan jiwa seseorang yang
yang akan diteliti dan kepribadian yang akan menjadi titik fokus di dalam studi
psikologi konsumen. Adapun tujuan dan manfaat dari faktor psikologis yaitu
26
kebutuhan konsumen dapat terpenuhi dan memberikan kepuasan.
1. Motivasi
pada diri seseorang akan menunjukkan suatu perilaku yang diarahkan pada
2. Persepsi
3. Pengetahuan
27
berkaitan dengan fungsinya sebagai konsumen (Yuniarti Vinna,
yang dibeli, berapa banyak produk yang akan dibeli, dimana produk dibeli,
dan kapan produk dibeli. Sedangkan manfaat pengetahuan itu sendiri ialah
2006). Adapun tujuan dari kepercayaan dan sikap ialah mengubah sikap
28
Pinem (2018) menyatakan psikologis konsumen dapat diukur dengan
1) Motivasi
Indikator ini diukur dari persepsi konsumen yang merasa nyaman saat
konsumen
2) Persepsi
masukan informasi mengenai produk apa saja yang memiliki kualitas baik
yang dijual di Toko, kemudian toko selalu ramai oleh pengunjung karena
3) Pengetahuan
Indikator ini diukur dari persepsi konsumen yaitu Toko dapat menarik
yang dijual, dan konsumen meyakini bahan produk yang dijual di Toko
29
2.2 Kerangka Konseptual
Customer Solution dapat diartikan bahwa produk itu tidak hanya sekedar
dengan Produk) berkaitan erat dengan produk apa yang akan ditawarkan. Produk
yang akan ditawarkan ini hendaknya merupakan solusi yang dibutuhkan oleh
cukup bukti secara statistik untuk menerima hipotesis (H1) di mana Customer
30
Solution berpengaruh positif dan signfikan terhadap physicological. Kondisi ini
menunjukkan bahwa semkain tinggi Customer Solution maka akan semakin tinggi
Samarinda. Hal ini juga menunjukkan bahwa semakin tinggi Customer Solution
jumlah banyak dan memiliki kualitas yang baik akan membuat semakin tinggi
pshysicological yang terbentuk. Penelitian serupa oleh Ali et al. (2016) dan
physicological
antara cost dan benefit yang dapat diperoleh harga yang dibayarkan konsumen
sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya (Rusydi dkk., 2018). Customer cost
(berkolerasi dengan Price) berkaitan erat dengan aspek penentuan harga, yakni
tersebut dan berapa besar harga yang harus dibayarkan oleh konsumen (Sari,
2018). Hasil penelitian terdahulu ole Rusydi dkk., (2018) dan Sari (2018)
menyatakan ada pengaruh yang positif signifikan dari Customer cost terhadap
31
psikologis konsumen yang pada akhirnya mempengaruhi keputusan pembelian
Kondisi ini menunjukkan bahwa semakin tinggi customer cost maka akan
19. Hal ini juga menunjukkan bahwa semakin tinggi customer cost yang
diproksikan dengan kesesuaian harga dengan produk yang dijual, promosi harga
physicological
Kondisi ini menunjukkan bahwa tsemakin tinggi convenience maka akan semakin
32
kota Samarinda dalam situasi pandemi COVID-19. Hal ini juga menunjukkan
bahwa semakin tinggi convenience yang diproksikan dengan jauh dekatnya lokasi
terbentuk, sehingga hipotesis yang semula diajukan adalah diterima atau dapat
dikemukakan oleh (Kotler &y Amstrong, 2008) bahwa convenience adalah salah
satu elemen yang mempu membentuk bauran pemasaran dari sisi konsumen,
artinya konsumen rela melakukan untuk memiliki persepsi atau dorongan akibat
dari adanya faktor convenience ini. Hasil studi ini dapat mengkonfirmasi studi
terdahulu yang dilakukan oleh (Nagarkoti B, 2014) (Li, S., & Li, Y., 2010), di
mana karena kebutuhan maka konsumen akan termotivasi untuk membentuk niat
untuk melakukan pemenuhan kebutuhan dengan cara yang paling mudah dan
akan semakin merasa puas. Service convenience juga merupakan salah satu
saat konsumsi atau pasca konsumsi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
physicological
33
2.3.4 Pengaruh Physicological terhadap buying decision
lain: input, process, dan output. Tahapan input mempengaruhi rekognisi terhadap
kebutuhan produk dan terdiri dari dua sumber utama, yaitu usaha pemasaran
konsumen (keluarga, teman, tetangga, kelas sosial, budaya). Tahapan proses fokus
pikiran dan pendapat serta mengambil tindakan (Irwan, 2019). Dari argument
tersebut dapat di artikan bahwa faktor psikologis adalah dorongan dari diri
dan Nurgianto dkk (2021) diperoleh hasil bahwa faktor psikologis yang terdiri
dari Motivasi, Persepsi, Sikap dan Pembelajaran secara simultan maupun parsial
34
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian. Irwan (2019) dalam
penelitian Lanipi dkk (2017), Pinem (2018), dan Hutauruk (2020) menunjukkan
pokok. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat
35
BAB III
METODE PENELITIAN
lebih. Hubungan antara dua variabel atau lebih dalam penelitian ini membahas
beralamat di Jl. Lettu Nengah Duaji, Sukawati, Gianyar. Ruang lingkup penelitian
ini berada di Kecamatan Sukawati sebagai salah satu kecamatan yang memiliki
kepadatan penduduk yang cukup tinggi dengan tingkat daya beli masyarakat yang
cukup tinggi pula. Hal ini disebabkan karena adanya Pasar Seni Sukawati yang
daya beli tinggi diasumsikan memiliki kesadaran akan kebutuhan sandang yang
Subjek penelitian ini adalah pelanggan produk kebutuhan pokok anak pada
Puri Taman Mom & Baby Shop di Sukawati yang pernah berbelanja pada
perusahaan ini. Objek penelitian ini yaitu buying decision yang tumbuh
36
dipengaruhi oleh costumer solution, costumer cost, convenience, dan
physicological pada produk dari perusahaan Puri Taman Mom & Baby Shop ini.
variabel dalam analisis ini dapat diidentifikasikan secara garis besar menjadi dua
yakni:
1) Costumer Solution
pelanggan, bisa berupa barang fisik, jasa, tempat, organisasi dan ide. Jadi,
37
yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi dan memodifikasi
a) Packaging
yaitu packaging produk pada Puri Taman Mom & Baby Shop sudah
b) Quality
produk, termasuk dari sisi ekologi dan sosial. Indikator ini diukur
dengan persepsi responden yaitu produk pada Puri Taman Mom &
pelanggan
c) Label
d) Brand
brand, citra produk dan layanan yang dapat memberi nilai tambah
bagi pelanggan pada sisi ekonomi, sosial dan lingkungan. Indikator ini
38
diukur dengan persepsi responden yaitu Puri Taman Mom & Baby
2) Costumer Cost
dan memodifikasi indikator dari Purwanti dkk. (2021), agar sesuai dengan
yang ditawarkan Puri Taman Mom & Baby Shop sesuai dengan
produk yang ditawarkan Puri Taman Mom & Baby Shop sesuai
dari Puri Taman Mom & Baby Shop dari harga semula yang telah
ditentukan
3) Convenience
39
keputusan pembelian karena memiliki dorongan akibat dari adanya faktor
a) Convenience of Purchase
b) Convenience of Use
Mom & Baby Shop menyediakan produk dengan fitur produk yang
c) Convenience of Post-Use
dari Puri Taman Mom & Baby Shop memiliki kualitas yang baik
4) Physicological
dari Pinem (2018) agar sesuai dengan penelitian ini. Indikator tersebut
40
adalah:
a) Motivasi
Indikator ini diukur dari persepsi pelanggan yang merasa nyaman saat
b) Persepsi
dihargai saat belanja di Puri Taman Mom & Baby Shop tanpa pilih
kasih
c) Pengetahuan
Indikator ini diukur dari persepsi pelanggan yaitu Toko Puri Taman
Mom & Baby Shop tanpa pilih kasih dapat menarik perhatian
dijual.
5) Buying decision
benar membeli suatu produk karena timbulnya niat membeli sebagai hasil
41
memodifikasi indikator dari Sholihat (2019) agar sesuai dengan penelitian
benar yakin untuk berbelanja pada Puri Taman Mom & Baby Shop.
berulang-ulang kali berbelanja pada Puri Taman Mom & Baby Shop
c) Kesedian merekomendasikan
pelanggan untuk berbelanja kembali pada Puri Taman Mom & Baby
didapatkannya.
42
Tabel 3.1 Variabel dan Indikator
3.5.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk
yang digunakan yaitu pelanggan yang pernah membeli produk kebutuhan pokok
43
3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
sebagai berikut:
2) Minimal pernah melakukan pembelian pada Puri Taman Mom & Baby
memperoleh hasil yang valid dapat ditentukan paling sedikit (5-10) x jumlah
indikator yang diteliti, sehingga jumlah anggota sampel atau ukuran sampel
(sample size) yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 105 responden
indikator = 90 responden).
Jenis data yang digunakan adalah jenis data kuantitatif dan kualitatif.
44
1) Data kuantitatif, menurut Rahyuda (2016) adalah data yang berbentuk
angka atau data. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah jumlah
responden penelitian.
1) Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri yang
kriteria penelitian.
2) Data sekunder adalah data yang diterbitkan oleh suatu organisasi atau
digunakan dalam penelitian ini adalah data dari Katadata Insight Center
2020.
45
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
1) Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
2) Uji Reliabilitas
46
3.8 Teknik Analisis Data
Square) yaitu analisis persamaan struktural (SEM) berbasis varians yang secara
model struktural yang bersifat rekursif yaitu model penyebab satu arah dan tidak
ada arah membalik (feed bank loop) dan tidak ada pengaruh sebab akibat
terjadi. Menurut Hussein (2015) dalam Analisa menggunakan PLS dilakukan tiga
47
indikator-indikator tersebut adalah a) convergent validity, b) discriminant
dalam penelitian ini bersifat refleksif. Adapun tahap pengujian yang akan
dilakukan yaitu:
apabila memiliki nilai cross loading berkisar 0.50 sampai 0.60. Pada
valid jika nilai AVE masing-masing konstruk > 0,50 dan nilai √ AVE
48
unidimensionality dilakukan dengan menggunakan indikator composite
kuat dan akurat. Beberapa tahap yang akan dilakukan pada model struktural
(R2) sebesar 0,67 tergolong model kuat, R-Square (R2) sebesar 0,33 model
moderat, dan R-Square (R2) sebesar 0,19 tergolong model yang lemah.
49
(2) Evaluasi Model Struktural melalui Q-Square Predictive Relevance (Q2)
baik dengan dengan besaran Q2 memiliki nilai dengan rentang 0 < Q2 < 1,
dalam model persamaan yaitu kepuasan pelanggan dan niat beli ulang.
tunggal dari pengukuran outer model dan pengukuran inner model. Nilai
antara 0 (nol) sampai dengan 1 (satu). Nilai Goodness of Fit (GoF) yang
50
maka model semakin baik. Kriteria kuat lemahnya model berdasarkan
(2012:88), yaitu nilai GoF dikatakan kuat (large) apabila memiliki nilai
minimal 0,36, nilai GoF dikatakan sedang (medium) apabila memiliki nilai
minimal 0,25 dan nilai GoF dikatakan lemah (small) apabila memiliki nilai
51
DAFTAR RUJUKAN
Amrullah, A. R., & Agustin, S. (2016). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan
Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat. Jurnal Ilmu dan
Riset Manajemen, 5(7):1-15.
Ariyanto, A., Nuryani, A., & Sunarsi, D. (2020). Pengaruh Store Atmosphere Dan
Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Alfamart Bsd Tangerang
Selatan. Jurnal Ekonomi Efektif, 3(1), 29–36.
Ekawati, A.D. (2021). Pengaruh Sustainable Marketing Terhadap Minat Beli Dan
Keputusan Pembelian Pada Zero Waste Shop Di Jakarta. Skripsi. Fakultas
Pertanian. Universltas Brawijaya
Filieri, R., Raguseo, E., & Vitari, C. (2018). When are extreme ratings more
helpful? Empirical evidence on the moderating effects of re view
characteristics and product type. Computers in Human Behavior, Vol 88,
pages 134–142.
Fitriah, N. L., & Budiyanto. (2020). Pengaruh kualitas produk, promosi dan
kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada Kedai Friday Kopi
52
Surabaya. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 9(3), 1–23.
Khalida, J., Yulianto, E., & Kumadji, S. (2016). ( Survei pada Mahasiswa
Fakultas Ilmu Administrasi Angkatan 2013 / 2014 Universitas Brawijaya
Malang yang Pernah Membeli dan Menggunakan Smartphone Samsung ).
Jurnal Administrasi Bisnis, 35(1), 59–67.
Kotler, P., & Amstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid
1.Alih bahasa : Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.
Laoli, Y., & Hasan, S. (2020). Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Di Kota
Bangkinang. Jurnal Riset Manajemen Indonesia, 2(1), 50–59.
https://jurnal.pascabangkinang.ac.id/index.php/jrmi/article/view/20
53
Pinem, R. (2018). Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Pada Produk Kain Di Pajak Ikan Medan ( Studi Pada Toko
Indotex ). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara
Riatmaja, D. (2018). Pengaruh Faktor – Faktor Marketing Mix Terhadap Niat Beli
Di Hypermarket Dengan Persepsi Nilai Konsumen Sebagai Variabel
Mediasi. Jurnal Aghinya Stiesnu Bengkulu, 1(1), 57–73.
Widyanto, I., & Albetris. (2021). Pengaruh Citra Merek, Harga, Promosi dan
Electronic Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Produk Bedak
Padat Wardah Pada PT Pargon Tecnology and Inovation (Studi Kasus
Mahasiswa Fakultas Ekonomi STIE Graha Karya Muara Bulian). Jurnal
Manajemen Dan Sains, 6(April), 138–145.
54
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
Kepada,
Yth. Responden
Di tempat
Hormat saya,
55
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Responden :
Jenis Kelamin :
Usia :
Pekerjaan :
KUESIONER
Berikut ini adalah daftar pertanyaan dalam bentuk pernyataan yang berkaitan
PETUNJUK PENGISIAN
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dan bubuhkan tanda checklist (√)
pada kolom yang telah tersedia. Adapun ketentuan daripada kolom tersebut :
Sangat Setuju =5
Setuju =4
Cukup Setuju =3
Tidak Setuju =2
56
VARIABEL COSTUMER SOLUTION (X1)
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Menurut saya, packaging produk pada
Puri Taman Mom & Baby Shop sudah
memiliki informasi dan detail produk
yang jelas bagi konsumen.
2 Menurut saya, produk pada Puri Taman
Mom & Baby Shop sudah memiliki
kualitas yang terjamin sesuai harapan
pelanggan
3 Menurut saya, produk pada Puri Taman
Mom & Baby Shop sudah menampilkan
label produk dengan informasi yang
jelas
4 Menurut saya, Puri Taman Mom & Baby
Shop sudah memberikan berbagai
macam pilihan brand produk
Sumber: Ekawati (2021)
57
VARIABEL CONVENIENCE (X3)
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Puri Taman Mom & Baby Shop
menyediakan beragam produk pakaian
dan kelengkapan bayi yang sesuai
kebutuhan saya
2 Menurut saya, Puri Taman Mom & Baby
Shop menyediakan produk dengan fitur
produk yang lebik baik dibanding
produk lain
3 Menurut saya, produk-produk dari Puri
Taman Mom & Baby Shop memiliki
kualitas yang baik sehingga produk
tahan lama
Sumber: Purwanti dkk. (2021)
58
VARIABEL BUYING DECISION (Y2)
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Saya benar-benar yakin untuk berbelanja
pada Puri Taman Mom & Baby Shop
2 Saya berulang-ulang kali berbelanja
pada Puri Taman Mom & Baby Shop
karena merasa puas terhadap layanan
yang diberikan
3 Saya merekomendasikan Puri Taman
Mom & Baby Shop kepada kerabat
terdekat
4 Saya bersedia berbelanja kembali pada
Puri Taman Mom & Baby Shop karena
konsumen merasa puas dengan apa yang
telah didapatkannya
Sumber: Sholihat (2019)
59