Anda di halaman 1dari 5

PENGAMBILAN SAMPEL / CONTOH

AIR
No. Dok :
No. Revisi :
Tgl Terbit :
Halaman : 1/4

SOP
UPT Puskesmas dr. Erti Rostiaty, MH.Kes
Ciumbuleuit
NIP.197309212002122003

1. Pengertian Sampel/ contoh, dalam panduan ini adalah contoh uji air
untuk keperluan pemeriksaan kualitas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
pengambilan sampel atau contoh air untuk keperluan
pemeriksaan kualitas.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Ciumbuleuit Tentang pengelola
dan pelaksana UKM puskesmas di UPT Puskesmas
Ciumbuleuit
4. Referensi a. UU No. 36 tentang Kesehatan
b. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
c. Permenkes No. 13 tahun 2015 tentang Pelayanan
Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
d. Kepmenkes No.1428/Menkes/SK/XII/2006 tentang
Pedoman penyelenggaraan kesehatan lingkungan
Puskesmas
e. Buku Panduan Teknis Program Penyehatan lingkungan
di Puskesmas, Seksi Kesling SubDin P2PL.
f. Permenkes No. 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang
persyaratan kualitas air minum.
5. Prosedur Persyaratan pengambilan contoh
A. Bahan
1. Bahan kimia untuk pengawet
Bahan kimia yang digunakan untuk pengawet harus
memenuhi persyaratan bahan kimiauntuk analisis
dan tidak mengganggu atau mengubah kadar zat
yang akan diperiksa
2. Wadah Contoh
Wadah yang digunakan untuk menyimpan contoh
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. terbuat dari bahan gelas atau plastik;
b. dapat ditutup dengan kuat dan rapat;
c. mudah dicuci;
d. tidak mudah pecah;
e. wadah contoh untuk pemeriksaan mikrobiologi
harus dapat disterilkan;
f. tidak menyerap zat-zat kimia dari contoh;
g. tidak melarutkan zat-zat kimia ke dalam contoh;
h. tidak menimbulkan reaksi antara bahan wadah
dengan contoh.
B. Sarana pengambilan contoh
Sarana yang dapat digunakan adalah:
1. sedapat mungkin menggunakan jembatan atau
lintasan gantung sebagai tempat pengambilan contoh;
2. Bila sarana (1) tersebut diatas tidak ada, maka dapat
menggunakan perahu;
3. Untuk sumber air yang dangkal. dapat dilakukan
dengan merawas.
C. Volume contoh
Volume contoh yang diambil untuk keperluan
pemeriksaan di lapangan dan laboratorium bergantung
dari jenis pemeriksaan yang diperlukan sebagai berikut:
1. untuk pemeriksaan sifat fisik air diperlukan lebih
kurang 2 L;
2. untuk pemeriksaan sifat kimia air diperlukan lebih
kurang 5 L;
3. untuk pemeriksaan bakteriologi diperlukan lebih
kurang 100 mL.
D.Alat pengambil contoh untuk pemeriksaan mikrobiologi
adalah botol gelas yang di tutup kapas/ aluminium foil,
tahan terhadap panas dan tekanan selama proses
sterilisasi.
1. Alat pendingin
2. Alat ini dapat menyimpan contoh/ sampel pada 4°C,
dapat membekukan contoh bila diperlukan dan mudah
diangkut ke Iapangan;

2/4
3. Stiker label + pulpen.
E. Pola kerja
Urutan pelaksanaan pengambilan contoh kualitas air
adalah sebagai berikut:
1. Menentukan lokasi pengambilan contoh ;
2. Menentukan titik pengambilan contoh ;
3. Melakukan pengambilan contoh ;
a. Pengambilan contoh untuk pemeriksaan kimia
hampir sama dengan pengambilan contoh
mikrobiologi tetapi tidak menggunakan botol steril
dan tidak diusap api.
b. Melakukan pemeriksaan kualitas air di lapangan ;
c. Melakukan pengolahan pendahuluan dan
pengawetan contoh ;
d. Pengepakan contoh dan pengangkutan ke
laboratorium.
F.Pengambilan Contol/ Sampel Air Mikrobiologi
Berdasarkan Jenis Sarana
1. Air Permukaan , Pengambilan contoh untuk
pemeriksaan mikrobiologi dapat dilakukan pada air
permukaan dan air tanah dengan penjelasan sebagai
berikut:
air permukaan secara langsung (lihat Gambar 18);
tahapan pengambilan contoh ini sebagai berikut:
a. siapkan botol yang volumenya paling sedikit 100 ml
dan telah disterilkan pada suhu 120°C selama 15
menit atau dengan cara sterilisasi lain;
b. ambil contoh dengan cara memegang botol steril
bagian bawah dan celupkan botol;
c. stern + 20 cm di bawah permukaan air dengan
posisi mulut botol berlawanan dengan arah aliran.

3/4
2. Air tanah pada sumur gali; tahapan pengambilan
contoh lama dengan pengambilan contoh pada air
permukaan dari jembatan atau lintasan gantung.
6. Diagram
Alir Menentukan lokasi
pengambilan sampel

Menentukan titik pengambilan sampel

Melakukan pengambilan sampel

Pengambilan secara Pengambilan secara


kimiawi Biologi

Pengepakkan dan
pemeriksaan ke
lab
7. Unit terkait - Perkesmas
- P2M
- Promkes
- Kesehatan Lingkungan

Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan

4/4
5/4

Anda mungkin juga menyukai