Anda di halaman 1dari 1

Penerapan energi listrik

Pada penerapan energi listrik dua percobaan sederhana yang dipublikasikan dikelas adalah
merancang dan membuat sebuah bell listrik sederhana serta alarm banjir
Konsep yang melatar belakangi kedua percobaan tersebut dapat dipelajari sebagai berikut.
Energi listrik dapat diubah menjadi bunyi. Bel listrik menggunakan listrik sebagai sumber energi
yang menghasilkan bunyi. Secara prinsip bunyi dihasilkan oleh bendayang bergetar. Ini berarti
listrik harus dipakai untuk menggetarkan suatu benda. Pada bel listrik konvensional bunyi
dengan memukul benda keras pada benda keraslain. Misalnya anak lonceng dipukulkan dengan
lonceng . hanya saja pukulan itu harus dilakukan secara berkesinambungan . jadi dalam bel
listrik perlu dirancang suatu alat yanmg dapat memukul secara terus menerus dan teratur
dengan memmanfaatkan energi listrik. Salah satu contoh rancangan paling mudah untuk
maksut tersebut adalah sengan memanfaatkan sifat elektromagnetik.

Bel listrik yang modern tidak menggunakan cara memukul benda keras ke benda keras tetapi
menggunakan elemen khusus yang disebut piezoelectric yang berbentuk lempengan tipis. Jika
elemen itu diberi tegangan listrik maka dia akan memuai dan jika tegangan listrik dihilangkan
maka dengan cepat pula dia akan Kembali ke keadaan semula. Perubahan tergangan listrik ini
dapat dibuat dengan mudah sampai frekkuensi perubahan tegangan listrik itu menyama
frekuensi i bunyi . ini berarti lempeng piezo-electric ini akanemuai dan penyusutan dengan
frekuensi yang sama. Peristiwa pem uaian dan penyusutan denganfrekuensi itulah yang
menggetarkan udara sekitarnya untuk menghasilakn bunyi . Bel listrik jenis ini sangat praktis
karena dapat berukuran kecil dan lebih ringan. Speaker adalah alat menggunakan prinsip ini .
Namun demikian pembuatan piezo – electric relative lebih sulit sehingga belum dibahas di
sekolah dasar.

Bel listrik digunakan digunakan sebagai indicator bunyi pada berbagai peralatan , misalnya pada
alarm kebakaran, sirene alarm banjir. Pada alarm banjir bel listrik dihubungkan pada ran gkaian
listrik sehingga bel tersebut berbunyi saat tersebut. Saat rangkaian tersebut menjadfi tetrtutup.

Adapaun untuk merancang pelaksanaan pembelajaran . di minta untuk melakukan pengkajian


Standar Kopentensi, Kompetensi Dasar. Mengidentifikasi materi poko yang akan di ajarkan
dalam dalam satu tahun ajaran. Kesemua pengkajian tersebut dituangkan kedalam format
silsabus . selanjutnya dengan menfaatkan kemampuan dan pengalaaman yang ada. Serta
diberikan kebebasan untuk melakukan rancangan kegiatan pembelajaran, indicator, penilaian ,
alokasi waktu dan sumber belajar yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai