Energi adalah bagian utama untuk semua kegiatan makhluk hidup, termasuk manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selalu memerlukan energi. Energi dapat didefinisikan
sebagai kemampuan untuk melakukan kerja oleh karena itu sifat dan bentuk energi dapat berbeda
sesuai dengan fungsinya, antara lain energi kinetic, potensial, termal, kimia, nuklir, listrik dan
energi elektromagnetik.
Pada prinsipnya bentuk atau sifat energi tersebut dapat saling dikonversikan secara
langsung ataupun tidak langsung. Panas pada benda (energi kalor) dapat sebagai akibat dari
gesekan oleh gerakan benda (energi kinetik) atau sebagai akibat adanya listrik yg dialirkan
(energi listrik) adalah merupakan proses konversi energi langsung, sedangkan energi listrik pada
generator (dynamo atau alternator) asalnya adalah energi dari minyak, batubara yg dibakar
(energi termis) dirubah menjadi energi kinetik pada motor bakar atau turbin (rotasi, energi
kinetik), berikutnya oleh dynamo atau generator diubah menjadi energi listrik, merupakan proses
yg tdk langsung.
Untuk kebutuhan manusia konsumsi energi dapat dibedakan atas beberapa kelompok
sector, yaitu kelompok pembangkit listrik, pemakaian industri, transportasi, komersial dan rumah
tangga. Sumber sumber energi yang terutama adalah air, angina, batubara, minyak bumi, gas
alam, matahari, uranium, biomassa dan biogas.
Energi listrik mempunyai beberapa kelebihan dibanding energi yang lain diantaranya
adalah :
a. Lebih mudah disalurkan
b. Lebih mudah didistribusikan ke daerah yang lebih luas
c. Lebih mudah diubah kedalam bentuk energi lain, misalnya menjadi energi panas, cahaya
atau tenaga mekanik
I. Penggunaan Listrik
1. Penggunaan listrik untuk menghasilkan cahaya;
Jika sepotong kawat logam dipanaskan oleh sebuah lampu Bunsen atau lampu tempel,
dalam waktu yang sangat singkat kawat tadi akan bersinar dengan cahaya merah. Kawat logam
seperti ini disebut memijar
Pesawat telepon tidaklah begitu rumit seperti arus listrik yang dialirkan melalui
sepanjang kawat dari satu alat kealat yang lain. Cara yang berlawanan dari pembicaraan akhir
dari sebuah telepon mengubah suara ke bentuk listrik. Ini yang biasa kita kenal dengan nama
mikropon. Alat ini juga digunakan dalam stasiun-stasiun pemancar untuk mengubah pembicaraan
atau musik ke dalam bentuk gelombang listrik yang kemudian dapat disiarkan.
Resistor dapat pula berupa lampu atau elemen pemanas. Kawat dalam ukuran panjangpun dapat
memberikan hambatan tertentu. Mis.: lampu pijar, radio, motor listrik, kumparan kawat.
Tahanan jenis suatu bahan ialah tahanan bahan itu yang panjangnya 1 meter dengan luas
penampang 1 mm . Tahanan jenis diberi simbol : (rho).
Daya hantar jenis adalah kebalikan dari tahanan jenisnya dan diberi simbol : g
Dan rumusnya : = 1/g
Menghitung besarnya tahanan (R) : Tahanan penghantar itu berbanding terbalik dengan luas
penampangnya
Keterangan gambar :
q1, R1 dan I1 adalah penampang, tahanan dan pjg kawat penghantar I.
q2, R2 dan I2 adalah penampang, tahanan dan panjang kawat penghantar II.
Kesimpulan :
a. Jika penampang penghantar 2x lebih besar, maka tahanannya 2x lebih kecil.
b. Jika panjang penghantar itu 2x lebih panjang, maka tahanan itu 2x lebih besar.