Anda di halaman 1dari 11

DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK MODUL 1

Energi adalah bagian utama untuk semua kegiatan makhluk hidup, termasuk manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selalu memerlukan energi. Energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja oleh karena itu sifat dan bentuk energi dapat berbeda sesuai dengan fungsinya, antara lain energi kinetic, potensial, termal, kimia, nuklir, listrik dan energi elektromagnetik. Pada prinsipnya bentuk atau sifat energi tersebut dapat saling dikonversikan secara langsung ataupun tidak langsung. Panas pada benda (energi kalor) dapat sebagai akibat dari gesekan oleh gerakan benda (energi kinetik) atau sebagai akibat adanya listrik yg dialirkan (energi listrik) adalah merupakan proses konversi energi langsung, sedangkan energi listrik pada generator (dynamo atau alternator) asalnya adalah energi dari minyak, batubara yg dibakar (energi termis) dirubah menjadi energi kinetik pada motor bakar atau turbin (rotasi, energi kinetik), berikutnya oleh dynamo atau generator diubah menjadi energi listrik, merupakan proses yg tdk langsung. Untuk kebutuhan manusia konsumsi energi dapat dibedakan atas beberapa kelompok sector, yaitu kelompok pembangkit listrik, pemakaian industri, transportasi, komersial dan rumah tangga. Sumber sumber energi yang terutama adalah air, angina, batubara, minyak bumi, gas alam, matahari, uranium, biomassa dan biogas. Energi listrik mempunyai beberapa kelebihan dibanding energi yang lain diantaranya adalah a. !ebih mudah disalurkan b. !ebih mudah didistribusikan ke daerah yang lebih luas c. !ebih mudah diubah kedalam bentuk energi lain, misalnya menjadi energi panas, cahaya atau tenaga mekanik I. Penggunaan Listrik ". Penggunaan listrik untuk menghasilkan cahaya# $ika sepotong ka%at logam dipanaskan oleh sebuah lampu &unsen atau lampu tempel, dalam %aktu yang sangat singkat ka%at tadi akan bersinar dengan cahaya merah. 'a%at logam seperti ini disebut (memijar)

11

Dasar Konversi Energi Listrik Ir. Isworo Pujotomo, MT.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

*b !ampu pijar listrik biasa $ika proses pemanasan ini dilanjutkan maka cahaya merah tadi akan menjadi memutih. Untuk tercapainya proses ini diperlukan sejumlah panas yang cukup besar. Proses ini merupakan salah satu konsep dasar pemikiran untuk pembuatan sebuah (lampu pijar listrik). Sebagaimana kita ketahui jika arus mengalir sepanjang ka%at yang memiliki hambatan, maka arus ini akan menimbulkan energi panas. +engan perhitungan yang teliti terhadap ka%at (luas penampang) dan banyaknya jumlah muatan listrik maka proses memijar ini akan tercapai, maka cahaya putih tadi diubah ke dalam bentuk energi lain yaitu yang biasa disebut ,ahaya. &agian yang terpenting dari lampu pijar ini adalah kaca penutup dan kumparan kecil yang terbuat dari ka%at %olfram dimana arus listrik dialirkan. 'umparan ini dinamakan -.!/0E1. 'adang2kadang filament tersebut dibuat dari sebuah ka%at yang berdiameter sangat kecil dan kemudian ditunjang oleh ka%at2ka%at yang lebih tebal. 3. Penggunaan listrik untuk menghasilkan panas. Peralatan listrik yang banyak terdapat di rumah2rumah tangga sebagian dari peralatan ini dapat menghasilkan panas# se%aktu listrik mengalir melalui ka%at kecil (nekelin) maka ka%at tadi akan menjadi panas. Sebagai contoh peralatan tersebut adalah kompor listrik untuk memasak, ketel listrik untuk mendidihkan air, dll.

11

Dasar Konversi Energi Listrik Ir. Isworo Pujotomo, MT.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

4. Penggunaan listrik untuk menghasilkan bunyi 5adio dan pesa%at telepon, merupakan contoh alat yang mengalami proses perubahan dari listrik ke dalam bentuk bunyi. Pesa%at penerima ini tergantung dari gelombang listrik yang merambat melalui media udara dan sebuah stasiun pemancar (lihat gambar diba%ah)

Pesa%at telepon tidaklah begitu rumit seperti arus listrik yang dialirkan

melalui

sepanjang ka%at dari satu alat kealat yang lain. ,ara yang berla%anan dari pembicaraan akhir dari sebuah telepon mengubah suara ke bentuk listrik. .ni yang biasa kita kenal dengan nama mikropon. /lat ini juga digunakan dalam stasiun2stasiun pemancar untuk mengubah pembicaraan atau musik ke dalam bentuk gelombang listrik yang kemudian dapat disiarkan. 6. Penggunaan listrik untuk menghasilkan gesekan Energi listrik kadang2kadang untuk menggerakkan mesin atau memutarkan mesin2mesin yang terdapat di dalam bengkel2bengkel industri dan mereka ini semua tergantung kepada motor2 motor listrik. +alam penggunaan yang lain, banyak rumah tangga yang menggunakan motor listrik, sebagai contoh a. 'ipas angin listrik# dimana motor listrik menggerakkan baling2baling atau fan2bladenya b. $am listrik, dimana motor listrik menggerakkan jarum2jarum jam c. *ramaphone, dimana motor listrik menggerakkan putaran piringannya.

11

Dasar Konversi Energi Listrik Ir. Isworo Pujotomo, MT.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

Standar & Konvensi dalam Teknik Listrik


Sistem satuan atau dimensi international, yg la7im disebut S., digunakan dalam teknik listrik. 8abel "." menunjukkan satuan2satuan S. dasar dan 8abel ".3. menunjukkan satuan S. pelengkap. Satuan satuan la7im lainnya dapat dijabarkan dari satuan2satuan dasar 9 pelengkap tersebut. 0is., coulomb dijabarkan dari detik dan ampere. 8abel ".4 menunjukkan satuan2satuan jabaran yg la7im dijumpai dalam analisa listrik.

11

Dasar Konversi Energi Listrik Ir. Isworo Pujotomo, MT.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

11

Dasar Konversi Energi Listrik Ir. Isworo Pujotomo, MT.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

*ambar Simbol 5angkaian Standar

11

Dasar Konversi Energi Listrik Ir. Isworo Pujotomo, MT.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

II. Kuat Arus Listrik

11

Dasar Konversi Energi Listrik Ir. Isworo Pujotomo, MT.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

III. Muatan Listrik 8ahanan dan +aya :antar


Tahanan ialah gesekan atau rintangan yang diberikan suatu bahan terhadap suatu aliran arus. Dengan adanya gesekan atau rintangan ini, menyebabkan gerak elektron berkurang. Hambatan-hambatan ini yang menghalangi gerak elektron disebut resistansi. $adi resistansi adalah hambatan listrik, makin besar resistansi sebuah penghantar, semakin kecil arus listrik yang mengalirnya. &esar daya kemampuan pengantar arus ini disebut daya hantar arus. /kibat adanya gesekan atau rintangan pd aliran elektron, maka sejumlah energi listrik berubah menjadi energi panas. Definisi : 1 (satu) ohm ialah tahanan satu kolom air raksa yang panjangnya 1, !" m dengan penampang 1 mm# pada suhu $%.

*b. &eberapa $enis :ambatan 5esistor dapat pula berupa lampu atau elemen pemanas. 'a%at dalam ukuran panjangpun dapat memberikan hambatan tertentu. 0is. lampu pijar, radio, motor listrik, kumparan ka%at.

11

Dasar Konversi Energi Listrik Ir. Isworo Pujotomo, MT.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

&umus untuk menghitung besarnya tahanan listrik terhadap daya hantar arus' & ( 1)* dan * ( 1)& ' & ( tahanan ka+at listrik dlm satuan , (ohm) ' * ( daya hantar arus dlm satuan mho atau siemens. Tahanan jenis suatu bahan ialah tahanan bahan itu yang panjangnya " meter dengan luas penampang " mm; . 8ahanan jenis diberi simbol < (rho). +aya hantar jenis adalah kebalikan dari tahanan jenisnya dan diberi simbol g +an rumusnya < = ">g 0enghitung besarnya tahanan (5) penampangnya 8ahanan penghantar itu berbanding terbalik dengan luas

'eterangan gambar ?", 5" dan ." adalah penampang, tahanan dan pjg ka%at penghantar .. ?3, 53 dan .3 adalah penampang, tahanan dan panjang ka%at penghantar ... 'esimpulan a. $ika penampang penghantar 3@ lebih besar, maka tahanannya 3@ lebih kecil. b. $ika panjang penghantar itu 3@ lebih panjang, maka tahanan itu 3@ lebih besar.

11

Dasar Konversi Energi Listrik Ir. Isworo Pujotomo, MT.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

= 8ahanan jenis dalam satuan Amm3>m g = +aya hantar jenis dalam satuan m> Amm3

.B. :ukum C:0


Dasar Konversi Energi Listrik Ir. Isworo Pujotomo, MT.

11

10

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

11

11

Dasar Konversi Energi Listrik Ir. Isworo Pujotomo, MT.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

Anda mungkin juga menyukai