1. Jelaskan pengertian bioteknologi dan berikan contoh penerapan bioteknologi dalam
pembuatan makanan! Pengertian Bioteknologi Bioteknologi berasal dari kata bios yang berarti hidup dan teknologi yang berarti mempelajari teknik/cara untuk menghasilkan produk tertentu. Bioteknologi dapat didefinisikan sebagai penggunaan organisme untuk memecahkan suatu masalah untuk menghasilkan produk yang berguna (Suwandi.2007) Istilah bioteknologi diperkenalkan oleh Karl Ereky pada tahun 1917. Sejak tahun 1961, bioteknologi barang dan jasa menggunakan organisme, sistem/proses biologi. Shiva(1994), bioteknologi adalah teknologi pemanfaatan organisme bertujuan menghasilkan barang/jasa. Contoh penerapan bioteknologi Penggunaan Mikroorganisme dalam pembuatan makanan telah berlangsung sejak berpuluh-puluh tahun bahkan beratus tahun yang lalu. Fermentasi telah menjadi prinsip utama dalam pembuatan makanan dan minuman yang kemudian dikenal sebagai produk bioteknologi tradisional. Beberapa jenis makanan dan minuman yang dihasilkan dari proses fermentasi dan merupakan hasil penerapan bioteknologi sederhana. Diantaranya yaitu : kecap, tahu, tempe, dan tape. 2. Jelaskan tentang pemanfaatan air sebagai sumber energi, dan jelaskan perubahan energi air ke bentuk energi lainnya! Pemanfaatan air sebagai sumber energi Sumber daya air menjadi salah satu sumber pembangkit tenaga listrik yang disebut dengan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Air yang mengalir deras dari sumbernya dapat dimanfaatkan untuk menggerakan turbin pembangkit listrik. Turbin yang berputar akan mengubah energi potensial dari air menjadi energi mekanis. Energi mekanis lalu diubah oleh generator listrik menjadi energi listrik. Hal tersebut membuat pemerintah membangun banyak waduk dan bendungan untuk menampung dan mengalirkan air sehingga mencukupi kebutuhan air untuk membangkitkan tenaga listrik. Berkembangnya industri turut mempengaruhi meningkatnya kebutuhan akan listrik. Mesin- mesin produksi dalam kegiatan industri dan peralatan rumah tangga banyak yang menggunakan energi listrik. Pemerintah belum sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhan listrik di semua wilayah Indonesia. Banyak daerah- daerah pedalaman yang belum mendapatkan akses listrik. Perubahan energi air ke bentuk energi lainnya Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dihasilkan dari energi potensial air yang diubah menjadi energi mekanik oleh turbin dan energi tersebut yang selanjutnya diubah untuk menjadi energi listrik oleh generator dengan memanfaatkan ketinggian dan kecepatan air. 3. Berikan contoh energi yang dapat diperbaharui dan energi yang tidak dapat di perbaharui. Energi yang dapat diperbarui Energi terbarukan diantaranya : Energi matahari Energi nuklir Energi samudra/laut Energi angin Energi biomassa Energi air Energi panas bumi Energi yang tidak dapat diperbarui Energi tidak terbarukan termasuk salah satu sumber energi yang banyak dikonsumsi manusia diantaranya : Minyak bumi Gas alam Batu bara 4. Jelaskan tentang pengetian tentang arus listrik dan jelaskan perubahan energi listrik menjadi energi laiinnya Pengertian arus listrik Arus listrik (electric current) atau listrik dinamis adalah aliran yang terjadi lantaran adanya jumlah muatan listrik. Muatan listrik tersebut mengalir dari satu titik ke titik lain dan kejadian tersebut berlangsung pada suatu rangkaian tiap satuan waktu. Mengutip definisi menurut KBBI, listrik dinamis merupakan laju aliran listrik yang melalui bagian atau titik tertentu dalam rangkaian elektronika. Muatan tersebut ada beberapa macam, berupa elektron bermuatan positif atau negatif meliputi proton, ion positif, atau hole. Disamping itu, arus listrik juga timbul karena terdapat perbedaan tegangan atau potensial pada media penghantar dua titik. Apabila tegangan semakin besar, maka akan berimbas pada arus listrik yang mengalir di kedua pipa sehingga juga kian membesar. Satuan arus listrik internasional hadir dalam bentuk A atau Ampere. Sedangkan dalam penulisan rumus, pengertian arus listrik tergambar dengan simbol I (Current). Perubahan energi listrik menjadi energi lain a. Energi Listrik Menjadi Energi Panas Pada dasarnya energi listrik bisa diubah menjadi energi panas. Dalam keseharian kita bisa melihat contohnya pada setrika listrik yang dialiri arus listrik akan memanaskan elemen pemanas setrika. Dengan begitu alat setrika bisa mengalirkan panas pada pakaian dan membuat pakaian menjadi rapi. Selain setrika, perubahan energi listrik menjadi energi panas juga digunakan pada penanak nasi, kompor listrik, solder, microwave, oven listrik, air fryer, dispenser dan yang lainnya. b. Energi Listrik Menjadi Energi Kimia Perubahan dari energi ini terjadi ketika energi listrik diubah menjadi energi kimia. Adapun contohnya adalah pengisian aki baterai motor dan juga charger batu baterai c. Energi Listrik Menjadi Energi Gerak Ada juga peralatan elektronik yang memanfaatkan perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Contohnya antara lain mixer, pompa air, mainan anak – anak, seperti mobil mainan, kipas angin listrik, gergaji listrik, dan bor listrik. d. Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya Energi listrik juga bisa diubah dan banyak dimanfaatkan menjadi energi cahaya. Seperti contohnya pada lampu. Melalui perubahan dari energi ini, manusia bisa menggunakan lampu sebagai alat penerangan, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Selain itu contoh lainnya ada juga televisi, dan komputer. e. Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi Perubahan energi selanjutnya yaitu dari energi listrik menjadi energi bunyi. Beberapa contoh diantaranya adalah radio, bel listrik, alarm, tape recorder, dan juga televise yang dihidupkan. 5. Jelaskan pengertian resistor, dan gambarkan rakaian resistor sederhana! a. Pengertian resistor Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor merupakan salahsatu komponen yang penggunaannya paling sering ditemukan di dalam rangkaian elektronika. Hampir seluruh peralatan elektronika menggunakannya. Pada dasarnya resistor adalah komponen pasif yang memiliki suatu nilai hambatan atau resistansi tertentu yang nilainya menentukan jumlah aliran listrik yang dihasilkan. Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur jumlah aliran listrik yang akan digunakan pada komponen lain di dalam rangkaian elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan huruf "R". Satuan dari hambatan atau resistansi resistor adalah Ohm (Ω). Sebagai penghargaan kepada penemunya maka sebutan "OHM" diambil dari nama George Simonn Ohm seorang fisikawan Jerman yang telah menemukan komponen elektronika resistor. b. Gambar rangkaian resistor sederhana