Anda di halaman 1dari 3

UJI KONSEP 3 MODUL 6 DAN 7

MATERI DAN PEMBELAJARAN IPA DI SD


NAMA MAHASISWA : FITRINA SABRIANI
NIM : 835357829

PENJELASAN JAWABAN

1. Jelaskan pengertian bioteknologi dan berikan contoh penerapan bioteknologi dalam


pembuatan makanan!
 Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata bios yang berarti hidup dan teknologi yang berarti
mempelajari teknik/cara untuk menghasilkan produk tertentu. Bioteknologi dapat
didefinisikan sebagai penggunaan organisme untuk memecahkan suatu masalah
untuk menghasilkan produk yang berguna (Suwandi.2007) Istilah bioteknologi
diperkenalkan oleh Karl Ereky pada tahun 1917. Sejak tahun 1961, bioteknologi
barang dan jasa menggunakan organisme, sistem/proses biologi. Shiva(1994),
bioteknologi adalah teknologi pemanfaatan organisme bertujuan menghasilkan
barang/jasa.
 Contoh penerapan bioteknologi
Penggunaan Mikroorganisme dalam pembuatan makanan telah berlangsung sejak
berpuluh-puluh tahun bahkan beratus tahun yang lalu. Fermentasi telah menjadi
prinsip utama dalam pembuatan makanan dan minuman yang kemudian dikenal
sebagai produk bioteknologi tradisional.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang dihasilkan dari proses fermentasi dan
merupakan hasil penerapan bioteknologi sederhana.
Diantaranya yaitu : kecap, tahu, tempe, dan tape.
2. Jelaskan tentang pemanfaatan air sebagai sumber energi, dan jelaskan perubahan
energi air ke bentuk energi lainnya!
 Pemanfaatan air sebagai sumber energi
Sumber daya air menjadi salah satu sumber pembangkit tenaga listrik yang disebut
dengan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Air yang mengalir deras dari
sumbernya dapat dimanfaatkan untuk menggerakan turbin pembangkit listrik.
Turbin yang berputar akan mengubah energi potensial dari air menjadi energi
mekanis. Energi mekanis lalu diubah oleh generator listrik menjadi energi listrik.
Hal tersebut membuat pemerintah membangun banyak waduk dan bendungan untuk
menampung dan mengalirkan air sehingga mencukupi kebutuhan air untuk
membangkitkan tenaga listrik.
Berkembangnya industri turut mempengaruhi meningkatnya kebutuhan akan listrik.
Mesin- mesin produksi dalam kegiatan industri dan peralatan rumah tangga banyak
yang menggunakan energi listrik. Pemerintah belum sepenuhnya bisa memenuhi
kebutuhan listrik di semua wilayah Indonesia. Banyak daerah- daerah pedalaman
yang belum mendapatkan akses listrik.
 Perubahan energi air ke bentuk energi lainnya
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dihasilkan dari energi potensial air yang
diubah menjadi energi mekanik oleh turbin dan energi tersebut yang selanjutnya
diubah untuk menjadi energi listrik oleh generator dengan memanfaatkan ketinggian
dan kecepatan air.
3. Berikan contoh energi yang dapat diperbaharui dan energi yang tidak dapat di
perbaharui.
 Energi yang dapat diperbarui
Energi terbarukan diantaranya :
Energi matahari
Energi nuklir
Energi samudra/laut
Energi angin
Energi biomassa
Energi air
Energi panas bumi
 Energi yang tidak dapat diperbarui
Energi tidak terbarukan termasuk salah satu sumber energi yang banyak
dikonsumsi manusia diantaranya :
Minyak bumi
Gas alam
Batu bara
4. Jelaskan tentang pengetian tentang arus listrik dan jelaskan perubahan energi listrik
menjadi energi laiinnya
 Pengertian arus listrik
Arus listrik (electric current) atau listrik dinamis adalah aliran yang terjadi lantaran
adanya jumlah muatan listrik. Muatan listrik tersebut mengalir dari satu titik ke titik
lain dan kejadian tersebut berlangsung pada suatu rangkaian tiap satuan waktu.
Mengutip definisi menurut KBBI, listrik dinamis merupakan laju aliran listrik yang
melalui bagian atau titik tertentu dalam rangkaian elektronika. Muatan tersebut ada
beberapa macam, berupa elektron bermuatan positif atau negatif meliputi proton, ion
positif, atau hole.
Disamping itu, arus listrik juga timbul karena terdapat perbedaan tegangan atau
potensial pada media penghantar dua titik. Apabila tegangan semakin besar, maka
akan berimbas pada arus listrik yang mengalir di kedua pipa sehingga juga kian
membesar.
Satuan arus listrik internasional hadir dalam bentuk A atau Ampere. Sedangkan
dalam penulisan rumus, pengertian arus listrik tergambar dengan simbol I (Current).
 Perubahan energi listrik menjadi energi lain
a. Energi Listrik Menjadi Energi Panas
Pada dasarnya energi listrik bisa diubah menjadi energi panas. Dalam keseharian
kita bisa melihat contohnya pada setrika listrik yang dialiri arus listrik akan
memanaskan elemen pemanas setrika.
Dengan begitu alat setrika bisa mengalirkan panas pada pakaian dan membuat
pakaian menjadi rapi. Selain setrika, perubahan energi listrik menjadi energi
panas juga digunakan pada penanak nasi, kompor listrik, solder, microwave, oven
listrik, air fryer, dispenser dan yang lainnya.
b. Energi Listrik Menjadi Energi Kimia
Perubahan dari energi ini terjadi ketika energi listrik diubah menjadi energi kimia.
Adapun contohnya adalah pengisian aki baterai motor dan juga charger batu
baterai
c. Energi Listrik Menjadi Energi Gerak
Ada juga peralatan elektronik yang memanfaatkan perubahan energi listrik
menjadi energi gerak. Contohnya antara lain mixer, pompa air, mainan anak –
anak, seperti mobil mainan, kipas angin listrik, gergaji listrik, dan bor listrik.
d. Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya
Energi listrik juga bisa diubah dan banyak dimanfaatkan menjadi energi cahaya.
Seperti contohnya pada lampu. Melalui perubahan dari energi ini, manusia bisa
menggunakan lampu sebagai alat penerangan, baik di dalam ruangan maupun di
luar ruangan. Selain itu contoh lainnya ada juga televisi, dan komputer.
e. Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi
Perubahan energi selanjutnya yaitu dari energi listrik menjadi energi bunyi.
Beberapa contoh diantaranya adalah radio, bel listrik, alarm, tape recorder, dan
juga televise yang dihidupkan.
5. Jelaskan pengertian resistor, dan gambarkan rakaian resistor sederhana!
a. Pengertian resistor
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi
jumlah aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor
merupakan salahsatu komponen yang penggunaannya paling sering ditemukan di
dalam rangkaian elektronika. Hampir seluruh peralatan elektronika
menggunakannya. Pada dasarnya resistor adalah komponen pasif yang memiliki
suatu nilai hambatan atau resistansi tertentu yang nilainya menentukan jumlah
aliran listrik yang dihasilkan. Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi
untuk membatasi dan mengatur jumlah aliran listrik yang akan digunakan pada
komponen lain di dalam rangkaian elektronika. Resistor atau dalam bahasa
Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat
dengan huruf "R". Satuan dari hambatan atau resistansi resistor adalah Ohm (Ω).
Sebagai penghargaan kepada penemunya maka sebutan "OHM" diambil dari nama
George Simonn Ohm seorang fisikawan Jerman yang telah menemukan komponen
elektronika resistor.
b. Gambar rangkaian resistor sederhana

Anda mungkin juga menyukai