Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TENTANG

Produk Rakitan Listrik Model Bangunan Teknologi Konstruksi


Diampu oleh : Nurjannah, S.Pd.

DISUSUN OLEH :

Rinzia Saherila
Laura Selvia
Eza Ahmayadi
Amrullah

KELAS IX - B

SMP ISLAM BINA INSANI LANGKO


YAYASAN AL-MUHAMMADY LANGKO
DESA LANGKO KECAMATAN JANAPRIA
KABUPATEN LOMBOK TENGAH
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Rabb yang telah menurunkan Al-Qur’an sebagai
petunjuk bagi umat manusia dalam menempuh jalan yang benar dan berkat rahmat
Allah Yang Maha Kuasa, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjuduk, Produk Rakitan Listrik dan Model Bangunan Teknologi Konstruksi.
Semoga dengan adanya makalah ini, dapat menjadi referensi dan bahan
ajar bagi kita semua untuk memperluas cakrawala pengetahuan terutama dalam
bidang kelistrikan.
Akhirnya kritik saran dari pembaca, dengan senang hati siap kami terima,
semoga usaha penulisan makalah ini tidak sia-sia dan semoga Alloh SWT
memberikan manfaat dan ridlaNya kepada kita semua. Amin.

                                              September 2023

            
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Listrik dapat dikatakan sebagai suatu bentuk hasil teknologi yang sangat
vital dalam kehidupan manusia. Semakin lama tidak ada satupun alat kebutuhan
manusia yang tidak membutuhkan listrik, oleh karena itu manusia selalu berfikir
bagaimana menciptakan dan menggunakan energi listrik secara efektif dan
efesien. Namun, penggunaan listrik secara berlebihan akan membawa dampak
negatif bagi kehidupan.
Pada dasarnya energi listrik tidak dapat diperbaharui. Apabila manusia
tidak dapat menggunakannya secara efektif dan efisien, maka energi listrik akan
cepat habis. Secara tidak langsung, hal ini juga akan memperbesar efek
pemanasan global yang mengancam kehidupan manusia. Semakin banyak
penggunaan alat-alat listrik, maka semakin banyak pula gas rumah kaca yang
dihasilkan bumi.
Kemudahan yang ditawarkan oleh energi listrik, tidak selamanya
menguntungkan manusia. Manusia terkadang melakukan hal-hal ceroboh, seperti
pencurian listrik yang dapat menyebabkan terjadinya korsleting listrik. Korsleting
listrik tidak bisa dianggap sebagai hal sepele karena dapat menimbulkan
kebakaran.
Diera globalisasi saat ini ditandai dengan banyaknya manusia
memanfaatkan peralatan modern yang berbasiskan komputer atau elektronik
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Adanya kemudahan – kemudahan
peralatan yang semakin canggih merupakan sumbangan yang banyak dan
tak ternilai dari kemajuan teknologi peralatan yang menggunakan komponen
elektronika.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis ingin menjabarkan tentang alat
dan bahan yang berhubungan dengan listrik dan sering digunakan sehari-hari baik
untuk bekerja atau untuk kebutuhan lain.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian Listrik?
b. Apa saja produk berteknologi listrik?
c. Apa saja jenis Produk Rakitan Berteknolgi Listrik?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian Listrik.
b. Untuk mengetahui produk berteknologi listrik.
c. Untuk mengetahui jenis Produk Rakitan Berteknolgi Listrik
1)
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Listrik


listrik merupakan suatu muatan yang terdiri dari muatan positif dan
muatan negatif , dimana sebuah benda akan dikatakan memiliki energi listrik
apabila suatu benda itu mempunyai perbedaan jumlah muatan .sedangkan muatan
yang dapat berpindah adalah muatan negatif dari sebuah benda,berpindahnya
muatan negatif ini disebabkan oleh bermacam gaya atau energi, misal energi
gerak,energi  panas dsb.perpindahan muatan negatif  inilah yang disebut dengan
energi listrik.karena suatu benda akan senantiasa mempertahankan keadaan netral
atau seimbang antara muatan positif dan muatan negative. Sehingga apabila
jumlah muatan positif lebih besar dari muatan negative, maka benda tersebut
mencari muatan negative untuk mencapai keadaan seimbang.  
Listrik memiliki besaran-besaran diantaranya sebagai berikut :
1. Tegangan Listrik
Tegangan listik yaitu perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam
rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur
energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya
aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan
potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra
rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi. Secara definisi tegangan listrik
menyebabkan obyek bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat
bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi. Sehingga
arah arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari
tegangan tinggi menuju tegangan rendah.
2. Arus Listrik 
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari
pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit
listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan
couloumb/detik atau  Ampere. Contoh arus listrik dalam kehidupan sehari-
hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere seperti di
dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere
seperti yang terjadi pada petir. Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat
diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar
arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltabese dan resistansi
sesuai dengan hukum ohm.
3. Muatan Listrik  
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang
membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga
memiliki muatan listrik. SimbolQ sering digunakan untuk menggambarkan
muatan. sistem satuan internasional dari satuan Q adalah coloumb, yang
merupakan 6.24 x 1018 muatan dasar. Q adalah sifat dasar yang dimiliki
oleh  materi baik itu berupa proton (muatan positif) maupun elektron
(muatan negatif). Muatan listrik total suatu atom atau materi ini bisa
positif, jika atomnya kekurangan elektron.
4. Kapasitansi
Kapasitans adalah ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan (atau
dipisahkan) untuk sebuah potensial listrik yang telah ditentukan. Bentuk
paling umum dari piranti penyimpanan muatan adalah sebuah kapasitor
dua lempeng/pelat/keping. Jika muatan di lempeng/pelat/keping adalah +Q
dan –Q, dan V adalah tegangan listrik antar lempeng/pelat/keping, maka
rumus kapasitans adalah: C adalah kapasitansi yang diukur dalam farad Q
adalah muatan yang diukur dalam coloumb V adalah voltase yang diukur
dalam volt.
2.2. Jenis Produk Rakitan Berteknologi Listrik
2.2.1. TV
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi
sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu
yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan
gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani danvisio ("penglihatan")
dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak
jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”
Penemu Televisi John Logie Baird. Televisi merupakan salah satu
kebutuhan penting bagi umat manusia sekarang ini. Televisi menjadi alat untuk
menyalurkan informasi ke masyarakat. Penemu Televisi adalah John Logie
Baird . lahir tanggal 13 Agustus 1888 di Skotlandia, Baird menerima pendidikan
di Technical College Royal dan Universitas Glasgow. Diganggu oleh kesehatan
yang buruk, dia tidak dapat ikut dalam Perang Dunia I dan akhirnya ia memilih
posisinya sebagai seorang insinyur listrik. Dia kemudian memutuskan untuk
menjadi seorang "amatir profesional," dan mengejar kepentingan-kepentingan
yang berbeda dan menguntungkan. Setelah kelelahan menyebabkan gangguan
saraf, Baird memilih untuk berkonsentrasi pada elektronik, terutama setelah
gelombang demonstrasi radio temuan Guglielmo Marconi dapat digunakan untuk
membawa sinyal audio. Baird yakin bahwa proses yang sama dapat mengirimkan
sinyal visual, dan ia mulai bekerja dan melakukannya pada sebuah desain. 
Desain Baird adalah sebuah perangkat yang disebut Nipkow disk, disk
scanning diciptakan pada tahun 1884 oleh ilmuwan Paul Nipkow Jerman. Pada
dasarnya, perangkat ini terdiri dari disk karton dengan serangkaian lubang persegi,
terletak dalam posisi spiral. Ketika digabungkan dengan photoelectriccell dan
berputar, Nipkow disk mampu memindai area terang dan gelap dan mengkonversi
informasi yang menjadi sinyal listrik. Dengan menggunakan seconddisk,
disinkronkan dengan yang pertama, Nipkow mampu menterjemahkan bahwa
signal ke gambar visual primitif.
2.2.2. Radio
Radio adalah alat elektronik yang digunakan sebagai media komunikasi
dan informasi Bentuk radio sangat beragam tapi secara sederhana bisa dibagi
kedalam dua bagian besar. Pertama radio sebagai alat penerima informasi yang
kedua radio sebagai pemberi informasi istilah yang baku untuk yang kedua ini
adalah stasiun radio.

Radio sebagai alat penerima informasi biasanya terdiri dari alat pengatur
pencarian gelombang (tunning), pengatur keras suara (volume), antena penerima,
sound, output dan input. Radio sebagai pemberi informasi atau stasiun radio
adalah media tempat mengelola informasi yang menggunakan frekuensi sebagai
media penyampaian informasinya. Dan inilah yang dimaksud dengan radio dalam
materi kita ini. Radio yang dimaksud ini tentu punya beberapa karakter. Kita bisa
membaginya pada dua karakter besar bila dilihat dari segi kekuatan dan
kelemahannya.
2.2.3. Setrika
Seterika listrik adalah alat yang dipanaskan digunakan untuk melicinkan /
menghaluskan pakaian agar dapat lebih rapi dipakai, umumnya setelah dicuci dan
dikeringkan. Terkadang lipatan-lipatan pakaian cukup sulit untuk dihilangkan
sehingga memerlukan sedikit air untuk membasahi bagian yang terlipat, terlebih
untuk bahan-bahan dari wol. Pada saat ini ada banyak jenis seterika, dari yang
untuk keperluan rumah tangga sampai industri seperti hotel, rumah sakit, dan lain-
lain. Bagian panas dari seterika pada awalnya dibuat dari besi sehingga ada
masalah dengan kebersihannya akibat karat pada besi. Hasil perbaikannya, pada
saat ini, bagian pemanasnya dibuat dari alumunium atau stainless steel. Panas dari
seterika modern dikendalikan dengan termostat yang fungsinya untuk
mengendalikan suhu relatif konstan sesuai dengan kebutuhan, jenis kain dan
tingkat kehalusan hasil setrikaan. Bagian utama seterika listrik meliputi: 
 Elemen pemanas Elemen pemanas adalah suatu elemen yang akan
membangkitkan panas bila dialiri arus listrik. Dari elemen pemanas inilah
sumber energi panas dibangkitkan.
 Plat dasar / alas (sole plate), Alas seterika adalah bagian seterika yang
akan bersentuhan langsung dengan kain yang disetrika. Alas seterika
dibuat dari bahan anti karat seperti alumunium, stainless steel atau
minimal dengan lapisan bahan anti karat dan anti lengket (Teflon) agar
tidak mudah kotor dan mengotori kain yang disetrika.
 Besi pemberat, Pemberat biasanya terbuat dari besi dan sesuai dengan
namanya, fungsinya sebagai pemberat seterika agar memudahkan dalam
pemakaiannya.
 Tutup, Penutup atau selungkup seterika dibuat dari bahan isolasi untuk
mencegah bahaya sengatan listrik. Di samping itu, penutup juga yang anti
panas guna mencegah bahaya sentuhan ke bagian tubuh manusia.
 Pemegang, Tangkai pemegang seterika terbuat dari bahan isolasi (kayu
atau plastik). Ini dimaksudkan apabila ada kebocoran arus listrik tidak
membahayakan pemakainya.
 Kabel penghubung. Kabel daya ini terbuat dari kabel fleksibel (dengan inti
serabut) yang dibungkus dengan bahan isolasi kain menjadikannya tetap
lentur sehingga tidak mudah putus dan aman dari bahaya sengatan listrik.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik.
Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan listrik negatif dan positif. Dalam
alirannya, arus listrik juga mengalami cabang-cabang. Ketika arus listrik melalui
percabangan tersebut, arus listrik terbagi pada setiap percabangan dan besarnya
tergantung ada tidaknya hambatan pada cabang tersebut.
Radio adalah alat elektronik yang digunakan sebagai media komunikasi
dan informasi Bentuk radio sangat beragam tapi secara sederhana bisa dibagi
kedalam dua bagian besar.
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi
sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu
yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Penemu Televisi John Logie
Baird. Televisi merupakan salah satu kebutuhan penting bagi umat manusia
sekarang ini.
Seterika listrik adalah alat yang dipanaskan digunakan untuk melicinkan /
menghaluskan pakaian agar dapat lebih rapi dipakai, umumnya setelah dicuci dan
dikeringkan. Terkadang lipatan-lipatan pakaian cukup sulit untuk dihilangkan
sehingga memerlukan sedikit air untuk membasahi bagian yang terlipat, terlebih
untuk bahan-bahan dari wol. Seterika memerlukan adanya panas untuk
memudahkan dalam melicinkan pakaian tersebut. Tenaga panas ini diperoleh dari
tenaga listrik. Tegasnya, tenaga listrik diubah menjadi tenaga panas. Tinggi panas
yang diproduksi tergantung dari besar daya yang dipakai. Semakin besar daya
listrik yang dipakai, semakin tinggi panas yang diperoleh.
3.2. Saran
Semakin cepatnya perkembangan Teknologi menuntut manusia untuk
mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah
mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya
sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk
menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. Namun
semua inovasi tersebut hendaknya harus dibatasi oleh aturan hukum negara dan
budaya bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Fajar, Rachmat. 9/09/2013 05:45:00 am . Pengertian dan Rumus-rumus Daya


Listrik.
Baskoro, buyung. Tuesday, 12 November 2013.  Pengertian Daya
Listrik.http://buyungbaskoro.blogspot.com/2013/11/pengertian-daya-
listrik.html . Tuesday, March 18, 2014, 11:48:44 am.
Ahmad, Rohim. Februari 24, 2009, 9:09 am . TEGANGAN, ARUS, DAN DAYA
LISTRIK (EL2246). http://rohimibnuahmad.wordpress.com/2009/02/24/t
egangan-arus-dan-daya-listrik/ . Tuesday, March 18, 2014, 11:42:23 AM
Husin, Abdul (terj). 2000. Kamus Fisika Bergambar. Jakarta : Erlangga.
Sunaryono. Taufic, Ahmad. 2010. Super Tips & Trik Fisika SMA. Jakarta:
Wahyumedia.
Tim penyusun. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi ketiga). Jakarta :
Balai Pustaka.
http://parthardware.blogspot.co.id/2012/11/obeng-dan-fungsi.html 16 oktober
2015 22:00
http://aozon.blogspot.co.id/2014/02/beberapa-jenis-saklar-swicth-dan.html 16
oktober 2015 22:20
http://dayad17.blogspot.co.id/2014/03/jenis-jenis-tang-dan-kegunaannya.html 16
oktober 2015 22:20

Anda mungkin juga menyukai