Anda di halaman 1dari 4

Jenis-Jenis Puisi

Berikut merupakan jenis-jenis puisi yang biasa kita temukan:

Puisi Naratif

Merupakan jenis puisi yang mengungkapkan suatu cerita atau penjelasan penyair akan suatu peristiwa.
Puisi ini biasanya akan masuk ke dalam beberapa tema seperti balada dan romansa.

Puisi Lirik

Jenis puisi ini terbagi ke dalam tiga macam. Macam pertama adalah elegi, puisi yang mengungkapkan
perasaan duka. Macam yang kedua adalah serenada, puisi yang merupakan sajak percintaan dan dapat
dinyanyikan.

Puisi Deskriptif

Jenis puisi ini biasanya akan mengungkapkan kesan penyair terhadap sebuah fenomena atau suasana
yang menarik perhatian. Puisi deskriptif biasanya diklasifikasikan ke dalam bentuk satire ataupun puisi
kritik sosial.

Unsur-Unsur dalam Puisi

Sebuah puisi biasanya akan mengandung dua unsur, yaitu:

Unsur Intrinsik

Merupakan unsur yang terdapat di dalam puisi dan memberikan pengaruh terhadap puisi sebagai karya
sastra. Unsur intrinsik terdiri atas:

Diksi atau pilihan kata: Pertimbangan atas makna, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan
kata di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam suatu puisi keseluruhan.
Daya bayang atau imaji: Penggunaan kata-kata yang konkret dan khas yang dapat menimbulkan imaji
visual, auditif, ataupun taktil.

Gaya bahasa atau majas: Bahasa yang dipakai penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang
tidak biasa atau memakai kata-kata yang bermakna kiasan atau lambing.

Bunyi: Penggunaan kata-kata tertentu sehingga menimbulkan efek nuansa tertentu.

Rima: Persamaan bunyi atau perulangan bunyi yang menimbulkan efek nuansa tertentu.

Ritme: Dinamika suara dalam puisi yang menyebabkan puisi tersebut tidak monoton.

Tema: Ide atau gagasan pokok yang dimiliki penyair untuk dituangkan ke dalam puisinya.

Unsur Ekstrinsik

Merupakan unsur yang berada di luar puisi yang dapat mempengaruhi puisi tersebut menjadi karya seni.
Unsur ekstrinsik terdiri atas:

Aspek historis: Unsur kesejarahan atau gagasan yang terkandung dalam puisi.

Aspek psikologis: Aspek kejiwaan penyair yang termuat dalam puisi.

Aspek filsafat: Aspek ini dianggap memiliki kaitan yang erat dengan puisi. Tetapi beberapa ahli
berpendapat bahwa aspek ini tidak ada kaitannya dengan puisi.

Aspek religius: Mengacu pada tema yang umum yang diangkat oleh penyair.
Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema

Berikut merupakan contoh puisi pendek:

Hujan Bulan Juni

Karya Sapardi Djoko Darmono

Tak ada yang lebih tabah

Dari hujan bulan juni

Dirahasiakannya rintik rindunya

Kepada pohon yang berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak

Dari hujan bulan juni

Dihapusnya jejak-jejak kakinya

Yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif


Dari hujan bulan juni

Dibiarkannya yang tak terucapkan

Diserap akar pohon bunga itu

Anda mungkin juga menyukai