Anda di halaman 1dari 8

Pengertian puisi

Nah, puisi baru atau puisi modern adalah puisi yang bebas dan tidak terikat dengan aturan-aturan.

Puisi baru mempunyai banyak jenis. Namun, secara garis besar puisi baru dibagi menjadi dua yaitu
jenis puisi baru berdasarkan isinya dan jenis puisi baru berdasarkan bentuk.

1. Himne

Himne adalah puisi baru yang berisikan puji-pujian untuk tuhan, dewa pahlawan, atau sesuatu yang
dimuliakan. Selain itu, hymne juga digunakan untuk mendoakan, memberi kesan agung, ataupun
rasa syukur yang disampaikan dalam bentuk lagu.

Doa

Karya: Taufiq Ismail

Tuhan kami

Telah nista kami dalam dosa bersama

Bertahun membangun kultus ini

Dalam pikiran yang ganda

Dan menutupi hati nurani

Ampunilah kami

Ampunilah

Amiin

Tuhan kami

Telah terlalu mudah kami

Menggunakan asmaMu bertahun di negeri ini

Semoga Kau rela menerima kembali

Kami dalam barisanMu

Ampunilah kami

Ampunilah

Amiin
2.Balada

Balada adalah jenis puisi baru yang berisi tentang suatu kisah atau cerita. Jenis puisi baru ini terdiri
dari 3 bait, dengan maisng-masing bait terdiri atas 8 baris. Skema rima yang digunakan dalam Balada
adalah a-b-a-b-b-c-c-b kemudian beralih dengan skema rima a-b-a-b-b-c-b-c.

Baca juga: Jenis-jenis Frasa

Contoh Puisi Balada

Bayang Masa Depan

Karya: Nurul Afdal Haris

Serpihan sebuan masa depan

Ilahi sang pencipta

Rasa yang terlarut dalam kesenjaan

Ambisi tetap bertahan

Hamparan gurun kehidupan

Lahir dalam raga api

Atas anugerah sang kuasa

Dari kebeningan embun pagi

Fantasi kehidupan menyelubungi raga

Alangkah kehidupan sang mentari

Lantunan sebuah kehidupan

Untuk sebuah mawar

Rintisan setiap angin logika

Uraian mimpi dalam kelabu malam

Naungan harapan sebuah masa depan

3. Romansa
Puisi romansa adalah puisi yang berisikan tentang luapan kasih sayang dari seorang penulis. Kata
romansa berasal dari bahasa Perancis “romantique” yang berarti keindahan perasaan, kasih sayang,
dan kemesraan.

Contoh Puisi Romansa

Kasmaran

Karya: Malik Abdul

Semerbak melati menyapa hidungku di pagi ini

Capung kecil berterbangan menari-nari

Sekejap mata aku merindukan hadirmu

Sejenak mengingatkanku akan keindahanmu

Karena tiada satu pun alasan

Dari apapun segala keindahan dunia

Hanyalah dirimu yang aku cari

Sampai kapan akan tetap ku nanti

Meskipun harus kencang berlari

Aku akan selalu setia sampai mati

4.Ode

Ode adalah puisi yang berisi sanjungan atau pujian untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya
sangat resmi, bernada angun, membahas sesuatu yang mulia, dan bersifat memuji.

Contoh Puisi Ode

Ibu Kartini

Karya: Fatkhan T. Haqque

Ibu Kartini bunga bangsa

Harum mewangi sepanjang massa

Meski kini engkau tiada

Harum muliamu tetap terbawa

Tetap abadi hingga masa kini


Meski engkau tak hidup kembali

Serasa hati kau masi ada

Masih bicara masih berkata

Jasamu takkan kulupa

5.Epigram

Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ ajaran hidup. Epigram berasal dari bahasa Yunani yang
berarti pedoman, nasihat, teladan, atau ajakan untuk melakukan hal yang benar.

Contoh Puisi Epigram

Dalam Doa ku

Pada suatu hari nanti

Di hamparan sajadah

Ragaku terkapar jiwaku melayang

Suaraku kian senyap menggema

Dzikir yang bersitahankan

Rasa gejolak yang entah batasnya

Namun aku terfakur dalam kemasyukan

Cinta yang tak’kan pernah selesai

Dengan kalimat AAMIIN

6. Satire

Satire adalah jenis puisi baru yang berisikan sindiran/ kritik. Kata satire berasal dari bahasa Latin
“satura” yang berarti sindiran; kecaman tajam terhadap suatu fenomena yang terjadi.

Contoh Puisi Satire

Teruskan Saja, Tuan

Teruskan saja, Tuan

Kami tak mengapa

Saat membaui mulut anda


Beraroma sumpah-janji fana

Teruskan saja, Tuan

Kami tak keberatan

Saat terpilih jadi panutan

Kemudian kami anda lupakan

Teruskan saja, Tuan

Kami tetap tersenyum

Saat anda berpesta di bawah rembulan

Kami mengais di bawah jembatan

Teruskan saja, Tuan

Dan kami tinggal tertawa

Saat anda tak lagi temukan jalan

Tersesat dalam lorong berliku

Tenggelam dalam kegelapan

7. Elegi

Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis, kesedihan, atau dukacita, khususnya pada peristiwa
kematian.

Contoh Puisi Elegi

Sia-sia

Karya: Chairil Anwar

Penghabisan kali itu kau datang

Membawaku kembang berkarang

Mawar merah dan melati putih

Darah dan Suci

Kau tebarkan depanku


Serta pandang yang memastikan: untukmu.

Lalu kita sama termangu

Saling bertanya: apakah ini?

Cinta? Kita berdua tak mengerti

Sehari kita bersama. Tak hampir-menghampiri

Ah! Hatiku yang tak mau memberi

Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

8. Distikon

Distikon atau puisi dua seuntai adalah jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri dari 2 baris.

Contoh Puisi Distikon

Mata Arjuna

Karya: Chandra Malik

Panah mengasah arah,

Busur menyusur kesiur.

Sekelebat syahwat terjerat,

Daku bidik dada dikau.

9. Terzina

Terzina atau puisi tiga seuntai adalah jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri atas 3 baris.

Contoh Puisi Terzina

Hanya

Karya: Sapardi Djoko Damono


Hanya suara burung yang kau dengar

Dan tak pernah kau lihat burung itu

Tapi tahu burung itu ada di sana

Hanya desir angin yang kau rasa

Dan tak pernah kau lihat angin itu

Tapi percaya angin itu di sekitarmu

Hanya doaku yang bergetar malam ini

Dan tak pernah kau lihat siapa aku

Tapi yakin aku ada dalam dirimu

Baca juga: Jenis-jenis Paragraf

10. Quatrain

Quatrain atau dikenal sebagai puisi empat seuntai merupakan jenis puisi baru yang setiap baitnya
terdiri atas 4 baris.

Contoh Puisi Quatrain

Pada Suatu Hari Nanti

Karya: Sapardi Djoko Damono

Pada suatu hari nanti

Jasadku tak akan ada lagi

Tapi dalam bait-bait sajak ini

Kau takkan kurelakan sendiri

Pada suatu hari nanti

Suaraku tak terdengar lagi

Tapi diantara larik-larik sajak ini

Kau akan tetap kusiasati


Pada suatu hari nanti

Impianku pun tak dikenal lagi

Namun di sela-sela huruf sajak ini

Kau takkan letih-letihnya kucari

Anda mungkin juga menyukai