Himne
Himne adalah puisi baru yang berisikan puji-pujian untuk tuhan, dewa pahlawan, atau sesuatu
yang dimuliakan. Selain itu, hymne juga digunakan untuk mendoakan, memberi kesan agung,
ataupun rasa syukur yang disampaikan dalam bentuk lagu.
Doa
Karya: Taufiq Ismail
Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
Ampunilah
Amiin
Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan asmaMu bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu
Ampunilah kami
Ampunilah
Amiin
2. Balada
Balada adalah jenis puisi baru yang berisi tentang suatu kisah atau cerita. Jenis puisi baru ini
terdiri dari 3 bait, dengan maisng-masing bait terdiri atas 8 baris. Skema rima yang digunakan
dalam Balada adalah a-b-a-b-b-c-c-b kemudian beralih dengan skema rima a-b-a-b-b-c-b-c.
3. Romansa
Puisi romansa adalah puisi yang berisikan tentang luapan kasih sayang dari seorang penulis.
Kata romansa berasal dari bahasa Perancis “romantique” yang berarti keindahan perasaan,
kasih sayang, dan kemesraan.
Contoh Puisi Romansa
Kasmaran
Karya: Malik Abdul
4. Ode
Ode adalah puisi yang berisi sanjungan atau pujian untuk orang yang berjasa. Nada dan
gayanya sangat resmi, bernada angun, membahas sesuatu yang mulia, dan bersifat memuji.
Contoh Puisi Ode
Ibu Kartini
Karya: Fatkhan T. Haqque
5. Epigram
Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ ajaran hidup. Epigram berasal dari bahasa Yunani
yang berarti pedoman, nasihat, teladan, atau ajakan untuk melakukan hal yang benar.
Contoh Puisi Epigram
Dalam Doa ku
6. Satire
Satire adalah jenis puisi baru yang berisikan sindiran/ kritik. Kata satire berasal dari bahasa
Latin “satura” yang berarti sindiran; kecaman tajam terhadap suatu fenomena yang terjadi.
Contoh Puisi Satire
7. Elegi
Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis, kesedihan, atau dukacita, khususnya pada
peristiwa kematian.
Contoh Puisi Elegi
Sia-sia
Karya: Chairil Anwar
8. Distikon
Distikon atau puisi dua seuntai adalah jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri dari 2 baris.
Contoh Puisi Distikon
Mata Arjuna
Karya: Chandra Malik
9. Terzina
Terzina atau puisi tiga seuntai adalah jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri atas 3 baris.
Contoh Puisi Terzina
Hanya
Karya: Sapardi Djoko Damono
10. Quatrain
Quatrain atau dikenal sebagai puisi empat seuntai merupakan jenis puisi baru yang setiap
baitnya terdiri atas 4 baris.
Contoh Puisi Quatrain
11. Quint
Quint atau disebut juga puisi lima seuntai adalah jenis puisi baru yang tiap baitnya terdiri atas
5 baris.
Contoh Puisi Quint
Mampir
Karya: Joko Pinurbo
12. Sektet
Sektet atau puisi enam seuntai adalah jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri atas 6 baris.
Contoh Puisi Sektet
Ranjang Ibu
Karya: Joko Pinurbo
13. Septima
Septima atau puisi tujuh seuntai adalah jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri dari 7
baris.
Contoh Puisi Septima
Pasien
Karya: Joko Pinurbo
Oktaf/ stanza atau dikenal puisi delapan seuntai adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas 8
baris.
Contoh Puisi Oktaf
Lagu Angin
Karya: WS Rendra
15. Soneta
Soneta adalah puisi yang lariknya berjumlah 14 buah. Dalam penulisannya, keempat belas
larik tersebut dibagi menjadi 4 bait dengan pola 4-4-3-3.
Dalam perkembangnnya, puisi soneta di Indonesia berpola 4-4-4-2, atau bisa juga dalam 1
bait terdiri atas 14 larik sekaligus. Pelopor/ Bapak Soneta Indonesia adalah Muhammad
Yamin dan Roestam Effendi.
Contoh Puisi Soneta
Pagi-Pagi
Karya: M. Yamin