Kehang Demam LP
Kehang Demam LP
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GADAR KEJANG DEMAM
Disusun Oleh :
Tingkah Enggaring Tyas (2005076)
1
2
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Patofisiologi
6
7
4. Pathways
Proses demam
Perubahan konsentrasi
ion diruang ekstraseluler
HIPERTERMIA
Perubahan beda
potensial membrane
Ketidakseimbangan sel
Resiko kejang berulang potensial membran
ATP, ASE
Kejang
Pelepasan muatan listrik semakin
meluas keseluruh sel maupun
membrane sel sekitarnya dengan
RISIKO CEDERA bantuan neutransmiter
Metabolisme meningkat
Penurunan refleks Resiko kerusakan sel
menelan neuron ke otak
Kebutuhan O2 meningkat
RISIKO ASPIRASI
RISIKO
Pernafasan meningkat KETIDAKEFEKTIFAN
PERFUSI JARINGAN
KETIDAKEFEKTIFAN
POLA NAFAS
7
8
5. Manifestasi klinik
6. Pemeriksaan Diagnostik
a. Pemeriksaan Laboratorium
8
9
2) Paresis nervus VI
3) Papiledema
7. Komplikasi
8. Penatalaksanaan
a. Survey Primer
Diagnosa:
Diagnosa:
1
5
1
6
Evaluasi :
- Tidak terjadi gangguan peredaran darah
1
6
1
7
bangsa,alamat, tanggal masuk rumah sakit, nomor
register, tanggal
2) Keluhan utama:
3) Riwayat penyakit:
a) Riwayat kesehatan
4) Riwayat kejang :
5) Pemeriksaan fisik
1
7
1
8
otot bantu napas
c) Ekstermitas : Keletihan, kelemahan umum,
keterbatasan dalam beraktivitas, perubahan tonus otot,
gerakan involunter/kontraksi otot
1) Aktifitas / Istirahat
2) Sirkulasi
1
8
1
9
pernafasan.
3) Eliminasi
7) Pernafasan
1
9
2
0
2017) :
a) Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit
Kriteria hasil:
a) Suhu menurun 36,5-37,50C pada klien(bayi)
Observasi:
Terapeutik:
(g) Berikan
oksgen, jika
perlu Edukasi:
(a) Anjurkan titah baring
Kolaborasi:
Observasi:
Edukasi:
Terapi relaksasi
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Manajemen kejang
Observasi
Terapeutik
Edukasi
DAFTAR PUSTAKA
2
4
2
5
2
5