Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fawwaz Muhammad Salman

NIM : 121190113
Kelas : TI-A

Judul : Analisis Kelayakan Bisnis Kedai Kopi (Studi Kasus Pada Agrowisata N8 Malabar, Pangalengan, Kabupaten Bandung)
Penulis : Nabila Ananda Putri, Zumi Saidah, Dika Supyandi , dan Lucyana Trimo
DOI : http://dx.doi.org/10.25181/jofsa.v3i2.1564

RINGKASAN ANALISIS KELAYAKAN USAHA


Melihat tren minum kopi yang terus berkembang dan lokasi perusahaan produksi kopi di daerah yang tinggi di Jawa Barat, maka dari
itu pihak Agrowisata N8 ingin mengembangkan dan mengkomersialkan produk ini dengan berencana membuka bisnis kedai kopi.
Perencanaan bisnis membutuhkan perhitungan yang akurat untuk mengukur kelayakan bisnis yang akan dijalankan. Perhitungan ini
bertujuan untuk menilai apakah investasi yang akan dilakukan layak atau tidak. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian kelayakan
pembukaan bisnis kedai kopi di Agrowisata N8 dari segi non finansial, yang meliputi aspek hukum, aspek pemasaran dan pemasaran,
aspek lingkungan, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen dan sumber daya manusia, dan juga dilihat dari aspek finansial atau
aspek keuangan. 

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan suatu
peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam bentuk angka-angka yang bermakna. Untuk menjawab aspek non finansial dari rumusan
masalah penelitian ini, digunakan model Miles dan Huberman (1984) sebagai analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian
dan inferensi. Selanjutnya, untuk menjawab rumusan masalah aspek finansial digunakan analisis kriteria kelayakan investasi yang
terdiri dari NPV, IRR, Net B/C. Usulan proyek dapat diterima jika nilai NPV lebih besar dari nol (NPV > 0), IRR lebih besar dari rate
of return yang ditentukan, net B/C ratio > 1 dan payback period lebih pendek dari umur ekonomis proyek . proyek Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan software Microsoft Excel 2013.

Agrowisata N8 merupakan unit usaha non hortikultura PT. Perkebunan Nusantara VIII dan merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang jasa khususnya penginapan. Visi Agrowisata N8 adalah "Menjadi badan usaha agrowisata terkemuka di Indonesia" dan
misinya adalah "Menjadi one-stop entertainment destination dengan memenuhi kepuasan pelanggan". Kantor pusat Agrowisata N8
berlokasi di Jl. Orang Irlandia H. Djuanda No. 92, Kota Bandung. Agrowisata N8 memiliki enam unit agrowisata untuk Jawa Barat
yaitu Gunung Mas, Rancabali, Sukawana, TenjoOfficial, Ciater dan Malabar. Agrowisata N8 Malabar merupakan sebuah unit
Agrowisata yang terletak di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung tepatnya di Desa Banjarsari. Kawasan yang dikelilingi
kebun teh menjadikan Malabar sebagai destinasi yang penuh dengan ketenangan alam dan pemandangan alam yang indah, juga
memiliki suasana yang asri dan sejuk. Malabar juga dikenal sebagai perkebunan teh pertama yang didirikan oleh K.A.R. Bosscha
(1886-1928) sehingga tempat ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena terdapat tempat tinggal dan makam K.A.R. Bosscha sendiri
yang memberi Agrowisata N8 Malabar memiliki perkebunan dengan total luas budidaya 20 Ha. Secara total, agroturismo Malabar
dapat menampung 100-200 orang dan ruang pesta untuk 50 orang. Agrowisata N8 Malabar juga memiliki 3 lapangan besar yang
mampu menampung 1000 orang.  

hasil penelitian kelayakan bisnis kedai kopi N8 Malabar berdasarkan analisis dari segi non finansial dapat disimpulkan bahwa Cafe
N8 Agroturismo dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Kedai kopi Agrowisata N8 sudah memiliki izin yang dipersyaratkan secara
hukum, sehingga tidak diperlukan izin baru untuk memulai usaha. Aspek pemasaran dan pemasaran dari sudut pandang target pasar
yang dituju, yaitu pengunjung Agrowisata N8 Malabar, meningkat setiap tahunnya. Agrowisata N8 juga telah merencanakan dengan
baik strategi pemasaran berdasarkan 7P. Aspek lingkungan kedai kopi tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan
memiliki dampak sosial yang positif, serta meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak. Aspek manajemen dan sumber daya
manusia kedai kopi tersebut sudah memiliki perencanaan mengenai struktur organisasi, job description, persyaratan kerja, rencana
pelatihan karyawan dan sistem penggajian yang akan diterapkan. Secara teknis dan teknologi kedai kopi ini menggunakan gudang
yang berada di area penginapan sehingga nantinya kedai kopi ini dapat dengan mudah ditemukan oleh tamu yang datang ke area
tersebut. Berdasarkan analisis perspektif finansial dengan menggunakan lima kriteria penilaian investasi, bisnis kedai kopi Agrowisata
N8 dapat dikatakan menguntungkan. Pasalnya, perhitungan NPV menunjukkan angka positif Rp 82.929.169, IRR 49,51%, Net B/C
1,78, dan payback periode dalam jangka waktu 2 tahun 4 bulan.  
Nama : Fawwaz Muhammad Salman
NIM : 121190113
Kelas : TI-A

Judul : Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Selada Krop di CV. Cantigi Desa Cikandang Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut

Penulis : Anne Rizky Ramadhanty, Sulistyodewi Nur Wiyono, Kuswarini Kusno, dan Lucyana Trimo

DOI : https://doi.org/10.29244/fagb.10.1.27-35

RINGKASAN ANALISIS KELAYAKAN USAHA


Nama : Fawwaz Muhammad Salman
NIM : 121190113
Kelas : TI-A

Judul : Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Sapi Potong Rakyat di Kabupaten Langkat

Penulis : Ruth Dameria Halohoa dan Chaula Lutfia Saragih

DOI : https://doi.org/10.32938/ag.v6i1.1189

RINGKASAN ANALISIS KELAYAKAN USAHA


Nama : Fawwaz Muhammad Salman
NIM : 121190113
Kelas : TI-A
Nama : Fawwaz Muhammad Salman
NIM : 121190113
Kelas : TI-A

Anda mungkin juga menyukai