Anda di halaman 1dari 2

Model penawaran agregat (Aggregate Supply/AS) dan permintaan agregat (Aggregate Demand/AD)

sering kali digunakan untuk membantu menganalisis fluktuasi ekonomi dalam jangka pendek

Permintaan Agregat adalah kumpulan permintaan jumlah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli
dari seluruh rumah tangga, perusahaan dan pemerintah dalam sebuah negara.

Faktor :

a. Pendapatan disposibel (Yd) atau pengeluaran konsumsi (C)

b. Tingkat bunga (i)

c. Investasi (I)

d. Jumlah uang beredar riil (real money supply atau Ms/P)

e. Pengeluaran pemerintah (G)

f. Pajak (T)

g. Pendapatan luar negeri (Yf)

h. Harga luar negeri (Pf)

i. Nilai tukar riil (Exchange rate atau ER)

Rumus :

maka

Kurva :

Kurva permintaan agregat pada dasarnya melambangkan jumlah dari seluruh barang dan jasa yang
diminta dalam suatu perekonomian pada tiap tingkat harga. Artinya, jika hal lain tetap sama, penurunan
tingkat harga keseluruhan dalam perekonomian cenderung meningkatkan jumlah barang dan jasa yang
diminta.
Penawaran Agregat adalah kuantitas barang dan jasa yang diproduksi dan dijual pada setiap tingkat
inflasi di sebuah negara. Terdapat 3 jenis penawaran agregat, yaitu jangka pendek dan jangka panjang :

 Pada jangka sangat pendek, kurva penawaran agregat adalah garis horizontal. Itu menunjukkan elastis
sempurna di mana harga dan biaya adalah tetap.

 Pada jangka panjang, kurva akan berbentuk vertikal ke atas, tidak ditentukan atau dipengaruhi oleh
tingkat inflasi, ditentukan oleh faktor produksi yaitu SDA, SDM, kewirausahaan dan modal. Kurva jangka
panjang akan bergeser apabila faktor-faktor tersebut terpenuhi yaitu tenaga kerja, modal, kemajuan
teknologi, investasi serta edukasi.

 Pada jangka pendek, jika inflasi naik maka kuantitas supply akan meningkat dan kurva berbentuk dari
kiri bawah ke kanan atas

Faktor :

a. besarnya angkatan kerja

b. besarnya stok kapital

c. keadaan atau tingkat tehnologi

d. tingkat pengangguran alamiah

e. harga faktor-faktor produksi

kurva :

kurva penawaran agregat menyatakan jumlah


keseluruhan barang dan jasa yang diproduksi serta
dijual pada setiap tingkat harga oleh berbagai
produsen. Artinya, dalam periode satu atau dua
tahun, naiknya tingkat harga keseluruhan dalam
perekonomian cenderung manaikkan jumlah
penawaran barang dan jasa dan penurunan tingkat
harga cenderung mengurangi jumlah penawaran
barang dan jasa

Anda mungkin juga menyukai