Isi Baru Gres

LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP)
“ADI SALON”
Alamat : Jln Diponegoro No. 2 Kelurahan Jontlak Kecamatan Praya Tengah
Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat
No. Hp. 081 916 000 108
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya Proposal Permohonan Bantuan Dana Tahun 2022 dapat kami susun.
Dalam rangka meningkatkan peran serta pembangunan, kami salah satu Lembaga yang
bergerak di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia yang telah berdiri sejak tahun
2010 berpartisipasi aktif dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia yaitu tenaga kerja yang
siap untuk bekerja dan berwirausaha secara mandiri. Sebagaimana di ketahui Tata Rias
Pengantin merupakan kebutuhan yang diperlukan untuk dapat memberikan peluang kerja
bagi masyarakat yang putus sekolah dan pengangguran.
Atas dasar tersebut kami dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) ADI SALON
beralamat di Jln Diponegoro No. 2 Kel. Jontlak Kecamatan Praya Tengah Kabupaten
Lombok Tengah jauh sebelumnya sudah mengantisipasi dengan membuka Kursus dan
Pelatihan tetapi tidak semua masyarakat dapat mengikutinya.
Untuk itu melalui Proposal ini kami bermaksud mengajukan Permohonan Bantuan
Dana Lembaga Kursus dan Pelatihan bagi masyarakat yang tidak mampu meneruskan
pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Melalui Kursus dan Pelatihan diharapkan mereka
dapat mandiri serta dapat meningkatkan kualitas hidup tentunya dengan langsung terjun ke
dunia kerja.
Semoga apa yang direncanakan ini bisa bermanfaat langsung bagi masyarakat yang
membutuhkannya.
Praya Tengah, 02 April 2022

Ketua Lembaga,
M. SYAMSUL HADI, S.Pd

“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Lombok Tengah terbentuk menjadi otonom berdasarkan Undang-undang

Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan daerah-daerah Tingkat II dalam wilayah
Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Undang-
undang tersebut disahkan pada tanggal 14 Agustus 1958. Namun demikian, sebelum
terbentuk sebagai sebuah wilayah pemerintahan, entitas Lombok Tengah telah ada jauh
sebelum itu. Beberapa momentum historis yang menandai keberadaan Lombok Tengah,
antara lain adalah dengan dikeluarkan Stb Nomor 248 Tahun 1898, kemudian pasca
proklamasi, Lombok Tengah secara integral menjadi bagian dari NKRI ditandai dengan
pelantikan secara formal Kepala Pemerintahan Setempat Lombok Tengah yang pertama, pada
tanggal15 Oktober 1945. Momentum ini menjadi leverage factor yang memicu tumbuhnya
semangat integrasi, patriotisme dan nasionalisme di Kabupaten Lombok Tengah. Enam
momentum yang diklasifikasi menjadi dua kategori masa kejadian perostiwa penting
perjalanan Kabupaten Lombok Tengah, yakni pada masa sebelum dan sesudah
kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.
Kabupaten Lombok Tengah terletak pada posisi 8?24¹ – 8?57¹ LS dan 116?05¹ – 116?
24¹ BT.Batas-batas wilayah Kabupaten Lombok Tengah :
Sebelah Utara : Kab Lombok Barat dan Kab Lombok Timur
Sebelah Selatan : Samudera Indonesia
Sebelah Timur : Kabupaten Lombok Timur
Sebelah Barat : Kabupaten Lombok Barat
Secara keseluruhan Kabupaten Lombok Tengah memiliki luas 1.208,39 km²
Penduduk sebagai subyek maupun obyek pembangunan merupakan variabel dependen

yang utama, karenaynya informasi mengenai kependudukan menjadi sesuatu yang penting
untuk dicermati.Tahun 2009, jumlah penduduk tercatat sebanyak 856.675 jiwa yang terdiri
dari 382.531 jiwa penduduk laki-laki dan 474.144 jiwa penduduk perempuan. BIla
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
dibandingkan dengan luas wilayah seluas 1.208,39 km2, maka tercatat kepadatan penduduk
sebesar 709 jiwa/km2. Dilihat kondisi kecamatan, maka kecamatan Praya masih merupakan
kecamatan terpadat, karena untuk setiap km2 dihuni oleh 1.657 jiwa, posisi kedua dan
ketigaditempati oleh kecamatan Batukliang dan Kopang. Sebaliknya Kecamatan Batukliang
Utara merupakan kecamatan paling jarang karena untuk satu km2 hanya dihuni oleh 254 jiwa
penduduk.
Tahun 2014 masyarakat miskin di Lombok Tengah mencapai 16,03 persen, atau
145.180 jiwa. Tahun 2015 naik menjadi 16,26 persen, atau 147.940 jiwa. Kemudian tahun
2016 turun lagi menjadi 15,80 persen, atau 145.370 jiwa. Turun naiknya angka kemiskinan
ini, kata Pathul, masih berkutat pada angka yang tidak jauh beda.
1. Tingkat Pengangguran yang Tinggi

Pengangguran merupakan salah satu masalah kerja yang berpengaruh besar bagi
perekonomian kabupaten Lombok tengah. Hingga saat ini (Oktober 2012) angka
pengangguran yang terdaftar pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disosektrans) Kabupaten Lombok Tengah sudah menembus hingga angka 7000 lebih.
Penentuan jumlah angka ini disesuaikan dengan jumlah Angka Pencari Kerja (APK) atau
jumlah masyarakat Lombok Tengah yang sudah membuat AKA I (Kartu Kuning). Kartu
tersebut merupakan syarat sahnya warga untuk mencari dan melamar pekerjaan. Hal ini
dinyatakan oleh Drs. HL Sastawirya (Kepala Disosektrans Lombok Tengah). Angka ini jauh
lebih sedikit jika dibandingkan dengan angka yang tertera pada Buku Data Dalam Angka
Kabupaten Lombok Tengah yang diterbitkan sebagai hasil kerja sama PPemerintah Daerah
dengan BPS, mencapai angka 16.667 orang yang terdiri dari 5.484 orang perempuan dan
11.183 laki-laki.
Untuk data pengangguran tahun 2011, jika dilihat dari latar belakang pendidikan
pencari kerja, didominasi oleh warga yang berpendidikan SD (14.523), diikuti yang
berpendidikan SLTA (861) sarjana (628), Diploma (352) dan yang paling kecil adalah yang
berpendidikan SLTP (303). Dilihat dari jenis kelamin pendidikan pencari kerja pria sebagian
besar adalah tamatan SLTP ke bawah, begitu juga dengan pencari kerja perempuan.
Sedangkan data terakhir yang dirilis oleh Disosektrans untuk saat ini (2012) belum dipilah
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
dan pilih dalam berbagai kategori. Angka tersebut (+7000) merupakan hasil pendataan secara
umum, sedangkan masalah dominasinya, pihaknya kurang mengetahuinya, apakah itu dari
kalangan Sarjana ataukah bukan, tetepi itulah jumlahnya secara umum. Menurutnya, bagi
masyarakat yang tidak mendaftar diri mencari kerja itu dinilainya bukan pengangguran atau
memiliki pekerjaan tetap.
Untuk mensiasati jumlah angka pengangguran yang masih tinggi tersebut, Pemerintah
Daerah Lombok Tengah melalui Disosektrans yang membidangi masalah tenaga kerja
mencoba melakukan berbagai macam terobosan, berupa dilahirkannya program baru.
Diantaranya ada program AKAN dan AKAD. AKAN merupakan program Antar Kerja Antar
Negara (AKAN), dalam hal ini pemerintah telah melakukan kerjasama dengan beberapa
negara tetangga, termasuk Negara Malaysia dan beberapa Negara Arab. Sedangkan program
AKAD (Antar Kerja Antar Daerah) dengan tujuan ke Daerah Sumatera, Kalimantan Timur,
Kalimantan Tengah dan beberapa daerah tujuan lainnya. Dilahirkannya dua program tersebut
menurut Sastrawirya, murni dimaksudkan untuk mengurangi angka pengangguran yang
berpotensi menjerumuskan ke arah kemiskinan di daerah Lombok Tengah. Untuk program
AKAD, pihak Disosektrans telah menggratiskan bagi masyarakat yang ingin mencari kerja
dengan tujuan antar daerah.
Diakui bahwa tingginya angka pengangguran di Lombok Tengah disebabkan oleh

masih kurang maksimalnya lapangan kerja yang disediakan oleh pemerintah, sehingga
dilahirkanlah program untuk menanggulangi hal tersebut. Disisi lain, pada era sekarang
banyak penduduk yang membutuhkan pekerjaan tapi tidak melakukan aktivitas mencari
kerja. Kebanyakan diantara mereka cenderung pasif. Mereka akan aktif bila lowongan
pekerjaan ada tersedia. Kenyataan ini menjelaskan bahwa banyaknya pencari kerja yang
tercatat tidak bisa dijadikan satu-satunya indikator jumlah pengangguran yang terjadi. Lebih
dari itu, dari dinas sosial juga telah diprogramkan padat karya, seperti padat karya untuk
infrastruktur, baik itu melalui Teknologi Tepat Guna (TTG) dengan maksud yang sama,
mengurangi pengagguran dan angka kemiskinan.
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
2. Meningkatnya angkatan kerja

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Kabupaten Lombok Tengah, 2011-2014
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (Persen)
2011 2012 2013 2014
84.13 82.89 85.13 83.94
67.68 63.69 68.01 61.61
75.17 72.44 75.83 71.81
Kesempatan kerja yang lebih baik maupun konflik internal merupakan beberapa
faktor utama yang melatarbelakangi individu maupun kelompok masyarakat, yang sebagian
besar adalah penduduk usia kerja, untuk melakukan migrasi. Pada tahun 2010, diperkirakan
jumlah migran internasional adalah sebanyak 214 juta orang di seluruh dunia, sementara
jumlah migran internal adalah sebesar 740 juta orang. Lebih dari setengah dari total migran
tersebut adalah perempuan (World Migration Report – IOM, 2011).
Menurut data Disosnakertrans Provinsi NTB, rata-rata jumlah TKI resmi asal NTB
pada tahun 2010 sejumlah 65.150 meningkat pada tahun 2011 menjadi 58.230 orang dan di
2012 angka ini menurun signifikan menjadi 37.020 atau mengalami penurunan sebesar 36,42
persen. Sebagaimana disudur dari data Disosnakertrans jumlah terbesar pengiriman TKI ini
sebagian besar berasal dari Kabupaten yang penduduknya besar yaitu Lombok Timur dan
Lombok Tengah. Sebagian besar TKI laki-laki yang berasal dari NTB berlatar belakang
petani, dan dianggap tidak banyak menemui kesulitan di Negara penempatan mereka yang
sebagian besar ditempatkan di lading kelapa sawit di Malaysia denga jumlah cukup fantastis
yaitu sebanyak 32.271 orang. Sementara data tenaga kerja wanita, tidak disebut pasti berapa
jumlah yang terdata dan dirilis dalam website resmi Disosnakertrans NTB ini.
Dari table di atas, Lombok Tengah sepanjang tahun 2010 sampai 2012 mengalami
penurunan jumlah pengiriman dan penempatan TKI. Meskipun dalam rilis terakhir di
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
Disosnakertrans Kabupaten tak menyebut jumah pasti berapa angka TKI dan TKW untuk
tahun 2013 sampai Oktober 2014. Adanya upaya-upaya serius pemerintah untuk menekan
jumlah angka TKI/TKW melalui jalur illegal, pun sejauh ini mestinya menjadi refleksi
bersama semua pihak untuk terus mengontrol kinerja Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia
(PJTKI) yang ada di daerah.
B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud pengajuan Proposal Program Pelatihan Kepada Masyarakat di Bidang
Ketenagakerjaan adalah untuk memberikan kesempatan kerja kepada para pengangguran dan
setengah pengangguran yang ada di Kabupaten Lombok Tengah dan menciptakan ruang
berusaha kepada masyarakat Kabupaten Lombok Tengah.
Tujuan yang ingin dicapai dari Program Pelatihan Kepada Masyarakat di Bidang
Ketenagakerjaan adalah untuk meningkatkan keterampilan, kecakapan profesionalisme warga
belajar sesuai dengan bakat , minat, perkembangan fisik dan jiwanya, serta potensi
lingkungan khususnya dalam bidang Tata Rias Pengantin, yang digunakan sebagai bekal
untuk dapat bekerja dan berusaha mandiri dalam rangka mengurangi angka pengangguran,
mengentaskan kemiskinan yang pada akhirny meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan
ekonomi masyarakat.
C. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya Program Pelatihan Kepada Masyarakat di
Bidang Ketenagakerjaan adalah :
1.Tersedianya lapangan pekerjaan bagi tenaga pengangguran dan setengah pengangguran di
Kabupaten Lombok Tengah
2.Mendidik anak putus sekolah dan pengangguran yang ada di Kabupaten Lombok Tengah.
3.Tersedianya lapangan kerja bagi masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah.
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
BAB II
PROFIL LEMBAGA PEMOHON
A. NAMA LEMBAGA
1 Nama Lembaga : LKP ADI SALON
.
2 NPSN : K5656011
.
3 Berdiri Sejak : 2009
.
4 Nama Pengelola : M. SYAMSUL HADI, S.Pd
.
Alamat Pengelola : Jln Diponegoro No. 2 Kel. Jontlak Kecamatan
Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Nomor Telp/HP : 081916000108
5 Alamat Lembaga : Jln Diponegoro No. 2 Kel. Jontlak Kecamatan
. Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
- Kelurahan : JONTLAK
- Kecamatan : PRAYA TENGAH
- Kabupaten : LOMBOK TENGAH
- Provinsi : NUSA TENGGARA BARAT
6 Rekening Bank :
.
7 NPWP : 03.217.811.3-915.000
.
8 Jenis Keterampilan yang : TATA RIAS PENGANTIN
. diselenggarakan selama ini
9 Dokumen Foto-Foto Sarana/Peralatan dan Prasarana Gedung
.
VISI MISI LEMBAGA
1. VISI
Membangun dan membentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan profesional
serta dapat menciptakan jiwa kewirausahaan yang mempunyai daya saing.
2. MISI
a. Mencetak tenaga profesioanal
b. Menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
c. Menghasilakan lulusan yang memiliki integritas kepribadian yang tinggi

d. Menghasilkan lulusan yang tanggap terhadap perubahan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi serta mengamalkan keahlian profesinya bagi kepentingan masyarakat
e. Menyiapkan lembaga kursus yang berkualitas
f. Meningkatkan dan mengembangkan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia
industri untuk meningkatkan dunia kerja
B. STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR LEMBAGA
PENASEHAT
PENASEHAT KETUA
KETUA
DINAS PENDIDIKAN M. SYAMSUL HADI,

S.Pd
BENDAHARA
BENDAHARA
SEKRETARIS
SEKRETARIS
LAELA ADIYANTI,S.Kep MELIA MARDIYANTI,

S.Kep
PERLENGKAPAN/UMUM
PERLENGKAPAN HUMAS
HUMAS
HENDRA SAPRUL MARDIANTO

KUSUMAWARDANA
INSTRUKTUR
INSTRUKTUR INSTRUKTUR
INSTRUKTUR INSTRUKTUR
INSTRUKTUR
MARTINI MELIA RAHMAD SAMSUL

MARDIYANTI, S.Kep HADI
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
C. SARANA DAN PRASARANA
DAFTAR PRASARANA PELATIHAN

Nama Lembaga : LKP ADI SALON
Alamat : Jln Diponegoro No. 2 Kel. Jontlak Kecamatan Praya Tengah
N LUAS JUMLAH
PRASARANA KET.
O (M2) UNIT/LOKAL
1 Ruang Kantor 3x4 1 Unit Baik
2 Ruang Teori/Kelas 6x8 1 Unit Baik
3 Ruang Praktik 6x8 1 Unit Baik
4 Meja Kerja 4 Buah Baik
5 Kursi 50 Buah Baik
6 Kursi tamu 3 Set Baik
7 Papan Tulis 2 Buah Baik
DAFTAR PERALATAN PELATIHAN

KEJURUAN NAMA/JENIS PER ALATAN JUMLAH KET.
Keris 5 buah Baik

Udeng ((destar) 10 buah Baik
Payung agung 5 buah Baik
Baju Bludru 10 Buah Baik
TATA RIAS PENGANTIN
Gelang Pelintiran 10 Set Baik
Gendit 10 buah Baik
Cempaka 70 Biji Baik
Kalung Mata 7 10 Biji Baik
Kalung Pendek 10 Biji Baik
Kembang Emas 80 Biji Baik
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
Kembang Perak 50 Buah Baik

Lenteran 10 Buah Baik
Gelang Pelintiran 10 Set Baik
Rupie 10 Buah Baik
Semanggi 10 Buah Baik
Songket Biasa 10 Buah Baik
Songket Sasak 10 Buah Baik
Subeng 10 Biji Baik
Modul Pembelajaran 30 bh Baik
Alat Make Up 10 Set Baik

Ketua Lembaga,

“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
D. INSTRUKTUR DAN TENAGA KEPELATIHAN
DAFTAR TENAGA PELATIH/INSTRUKTUR

NO. NAMA PENDIDIKAN JABATAN

1. Martini SMA Instruktur Kejuruan Tata Rias
Pengantin
2. Melia Mardianti, S.Kep S1 Instruktur Kejuruan Tata Rias
Pengantin
3. Rahmad Samsul Hadi SMA Instruktur Kejuruan Tata Rias
Pengantin
DAFTAR TENAGA KEPELATIHAN

NO. NAMA PENDIDIKAN JABATAN

1. M. Syamsul Hadi, S.Pd S1 Ketua
2. Laela Adiyanti, S.Kep S1 Sekretaris
3. Melia Mardiyanti, S.Kep S1 Bendahara
4. Hendra Kusumawardana SMA Perlengkapan
5. Saprul Mardianto SMA Humas/Kemitraan
Ketua Lembaga,

“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
BAB III
RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)
Kejuruan : Tata Rias Pengantin

Lembaga : ADI SALON
BIAYA
NO URAIAN VOLUME JUMLAH
SATUAN
1 MANAJEMEN (10%) 15.000.000
a. ATK dan bahan habis pakai 2 Kgt 1.500.000 3.000.000
b.Konsumsi rapat (pembukaan dan penutupan)
a. Konsumsi panitia 5 Org 100.000 500.000
b. Konsumsi tenaga pendidik 4 Org 100.000 400.000
c. Konsumsi peserta didik 25 Org 100.000 2.500.000
d. Tamu Undangan 6 Org 100.000 600.000
c. Rekrutmen 1 Kgt 1.000.000 1.000.000
d. Penggandaan dan Pengiriman Laporan
- pembuatan proposal, pembuatan laporan, 1 Kgt 1.000.000 1.000.000

dan pengiriman
e. Honor Pengelola Program
a. Ketua 3 Bln 400.000 1.200.000
b. Sekretaris 3 Bln 300.000 900.000
c. Bendahara 3 Bln 300.000 900.000
f. Dokumentasi
a. Piagam/sertifikat 25 Bh 28.000 700.000
g.Spanduk 3 Bh 100.000 300.000
h.Koordinasi dan networking dengan dunia

1 Kgt 2.000.000 2.000.000
usaha/umkm
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
2 PROSES PEMBELAJARAN, EVALUASI dan pendampingan (40%) 60.000.000
a. Proses belajar mengajar
Proses belajar mengajar bekerjasama dengan

Dunia Usaha/UMKM
1. Alat tulis peserta didik 25 Org 100.000 2.500.000
2. Penyusunan kurikulum 1 Kgt 1.500.000 1.500.000
3. Pengadaan modul dan media 25 Kgt 75.000 1.875.000
4. Bahan praktik 25 Bh 1.605.000 40.125.000
5. Honor instruktur/narasumber dari dalam

200 Jam 50.000 10.000.000
dan luar
b.Evaluasi hasil pembelajaran
1. Pelaksanaan teori dan praktik 2 Kgt 1.000.000 2.000.000
2. Evaluasi rancangan rintisan usaha 1 Kgt 1.000.000 1.000.000
c. Biaya pendampingan (mentoring dan coaching)

1 Kgt 1.00.0000 1.000.000
rintisan usaha
Dana Stimulan rintisan usaha 50% dan dapat memperoleh dukungan

3 25.000.000
dari pihak akses permodalan dan unit-unit kerja lainnya
JUMLAH TOTAL 100.000.000

Ketua Lembaga,

“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
BAB IV
PENUTUP
Permohonan Bantuan Dana Kursus dan Pelatihan bagi masyarakat melalui LKP ADI
SALON yang akan diikuti oleh peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu dan
putus sekolah. Program Kursus dan Pelatihan ini dikatakan berhasil apabila telah meluluskan
warga belajar dan dapat menyalurkan mereka untuk berwirausaha sendiri. Keberhasilan
dalam memberikan pelatihan kepada warga belajar terlihat dari kemampuan mengadopsi
keterampilan yang diberikan oleh Tutor/Instruktur.
Mengingat Dana Bantuan Kursus dan Pelatihan kepada masyarakat yang
berorientasi kepada Kejuruan Tata Rias Pengantin sangat diperlukan dalam mengatasi
masalah pengangguran dan memenuhi kebutuhan pasar karena itu keberadaan Kursus dan
Pelatihan untuk masa yang akan datang perlu terus dilanjutkan dan dikembangkan.
Demikian Proposal Bantuan Dana ini kami ajukan, besar harapan kami agar Bapak
berkenan mengabulkannya dan atas kebijaksanaan Bapak kami ucapkan terima kasih.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberi kekuatan lahir bathin kepada kita
semua untuk terus meningkatkan semangat dan komitmen yang kuat dalam upaya
mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat.

Ketua Lembaga,

“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM)
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : M. SYAMSUL HADI, S.Pd

Jabatan : Pimpinan
Alamat Lembaga : Jln Diponegoro No. 2 Kel. Jontlak Kecamatan Praya Tengah
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa :

1. Saya bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan keabsahan dokumen administrasi yang
diajukan; dan
2. Apabila dikemudian hari terjadi permasalahan hukum atas proposal yang saya ajukan,
saya bersedia dituntut sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Yang Bertanda Tangan,
Meterai

“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
DOKUMENTASI KEGIATAN LEMBAGA

“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
LAMPIRAN
-
LAMPIRAN
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
AKTA NOTARIS
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
NPSN
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
IJIN
OPERASIONAL
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
NPWP
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
“ADI SALON”
No. Hp. 081 916 000 108
REKENING BANK

Isi Baru Gres

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Isi Baru Gres

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP)

Praya Tengah, 02 April 2022

M. SYAMSUL HADI, S.Pd

Kabupaten Lombok Tengah terbentuk menjadi otonom berdasarkan Undang-undang

Penduduk sebagai subyek maupun obyek pembangunan merupakan variabel dependen

1. Tingkat Pengangguran yang Tinggi

Diakui bahwa tingginya angka pengangguran di Lombok Tengah disebabkan oleh

2. Meningkatnya angkatan kerja

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (Persen)

2011 2012 2013 2014

84.13 82.89 85.13 83.94

67.68 63.69 68.01 61.61

75.17 72.44 75.83 71.81

B. MAKSUD DAN TUJUAN

VISI MISI LEMBAGA

c. Menghasilakan lulusan yang memiliki integritas kepribadian yang tinggi

DINAS PENDIDIKAN M. SYAMSUL HADI,

LAELA ADIYANTI,S.Kep MELIA MARDIYANTI,

HENDRA SAPRUL MARDIANTO

MARTINI MELIA RAHMAD SAMSUL

C. SARANA DAN PRASARANA

DAFTAR PRASARANA PELATIHAN

DAFTAR PERALATAN PELATIHAN

KEJURUAN NAMA/JENIS PER ALATAN JUMLAH KET.

Keris 5 buah Baik

Kembang Perak 50 Buah Baik

Praya Tengah, 02 April 2022

M. SYAMSUL HADI, S.Pd

D. INSTRUKTUR DAN TENAGA KEPELATIHAN

DAFTAR TENAGA PELATIH/INSTRUKTUR

NO. NAMA PENDIDIKAN JABATAN

DAFTAR TENAGA KEPELATIHAN

NO. NAMA PENDIDIKAN JABATAN

2. Laela Adiyanti, S.Kep S1 Sekretaris

3. Melia Mardiyanti, S.Kep S1 Bendahara

4. Hendra Kusumawardana SMA Perlengkapan

5. Saprul Mardianto SMA Humas/Kemitraan

Praya Tengah, 02 April 2022

M. SYAMSUL HADI, S.Pd

Kejuruan : Tata Rias Pengantin

1 MANAJEMEN (10%) 15.000.000

a. ATK dan bahan habis pakai 2 Kgt 1.500.000 3.000.000

b.Konsumsi rapat (pembukaan dan penutupan)

a. Konsumsi panitia 5 Org 100.000 500.000

b. Konsumsi tenaga pendidik 4 Org 100.000 400.000

c. Konsumsi peserta didik 25 Org 100.000 2.500.000

d. Tamu Undangan 6 Org 100.000 600.000

c. Rekrutmen 1 Kgt 1.000.000 1.000.000

d. Penggandaan dan Pengiriman Laporan

- pembuatan proposal, pembuatan laporan, 1 Kgt 1.000.000 1.000.000

a. Ketua 3 Bln 400.000 1.200.000

b. Sekretaris 3 Bln 300.000 900.000

c. Bendahara 3 Bln 300.000 900.000

a. Piagam/sertifikat 25 Bh 28.000 700.000

g.Spanduk 3 Bh 100.000 300.000

h.Koordinasi dan networking dengan dunia

2 PROSES PEMBELAJARAN, EVALUASI dan pendampingan (40%) 60.000.000

a. Proses belajar mengajar

Proses belajar mengajar bekerjasama dengan

1. Alat tulis peserta didik 25 Org 100.000 2.500.000

2. Penyusunan kurikulum 1 Kgt 1.500.000 1.500.000

3. Pengadaan modul dan media 25 Kgt 75.000 1.875.000

4. Bahan praktik 25 Bh 1.605.000 40.125.000

5. Honor instruktur/narasumber dari dalam