Anda di halaman 1dari 9

NAMA: NAJMY MUHAMMAD FIRDAUS AL-GHIFARI

KELAS:X-7
GEOGRAFI
Soal:
1. Buat lah susunan atmosfer dan fungsi lapisan atmosfer
2. Sebutkan susunan unsur unsur atmosfer dan fungsinya
3. apa saja faktor faktor iklim dan cuaca
4. sebutkan beserta gambarnya Jenis-jenis awan
5. sebutkan jenis jenis hujan
6. sebutkan jenis jenis angin dan gambar nya
JAWABAN:
1.Buat lah susunan atmosfer dan fungsi lapisan atmosfer?
JAWAB:
•> Lapisan Troposfer
Troposfer merupakan lapisan pertama dari atmosfer dan juga lapisan terbawah. Di daerah
tropis, troposfer memiliki ketinggian 16 km, sedangkan di daerah kutub tingginya 8 km.
Troposfer menjadi tempat terjadinya gejala hujan, angin, iklim, cuaca dan petir.
Setiap ketinggian 100 m, temperaturnya akan menurun rata-rata 0,5oC. Sementara itu di
daerah tropis, temperaturnya rata-rata turun 0,6oC.
Kenapa suhu pada lapisan troposfer semakin menurun dengan semakin tingginya suatu
tempat?
Radiasi matahari diserap sedikit oleh lapisan troposfer dalam bentuk gelombang pendek.
Sebagian besar panas diterima langsung oleh permukaan tanah.
Di permukaan tanah terjadi pertukaran panas melalui konduksi, konveksi, dan sublimasi
yang dilepaskan oleh uap air. Lapisan troposfer bawah lebih sering melakukan pertukaran
panas. Akibatnya, udara semakin dingin, jika semakin jauh dari permukaan tanah.
•> Lapisan Stratosfer
Lapisan stratosfer berada di ketinggian sekitar 50 km, terletak di atas lapisan troposfer.
Lapisan stratosfer di daerah kutub lebih tebal dan terkadang tidak terdapat di khatulistiwa.
Rata-rata suhu terendah mencapai -55oC dan suhu maksimum pada bagian puncak
mencapai -3oC
Lapisan stratosfer dikenal sebagai lapisan atmosfer yang mengandung ozon (O3). Ozon
berperan menyerap radiasi ultraviolet yang membahayakan di bumi.
Namun, ozon tersebut sebagian telah rusak. Sebab, pengaruh aktivitas manusia, seperti gas
pembuangan industri, kendaraan yang mengandung CFC, CO2, dan N2O mengurangi
kuantitas ozon. Faktor alam juga menyumbang kerusakan ozon, seperti oksida nitrogen yang
dibuang dari tanah ke udara.
•> Lapisan Mesosfer
Lapisan mesosfer terletak di atas lapisan stratosfer dengan ketinggian mencapai 80 km.
Suhu di lapisan mesosfer berkurang seiring naiknya ketinggian, yaitu rata-rata 0,40oC setiap
naik ketinggian 100 m. Pada umumnya, meteor yang masuk ke bumi akan terbakar pada
lapisan ini.
•> Lapisan Thermosfer
Ketinggian lapisan thermosfer mencapai 80 km dari permukaan bumi dengan temperatur
mencapai 1.700oC. Bagian bawah thermosfer mengandung molekul nitrogen dan oksigen.
Lapisan paling bawah di thermosfer adalah ionosfer pada ketinggian 75-375 km. Di dalam
ionosfer, gas-gas mengalami ionisasi. Partikel-partikel mendapatkan penambahan dan
pengurangan elektron sehingga bermuatan listrik. Proses ionisasi menghasilkan warna-warni
yang indah, yang disebut aurora.
Ionosfer dikenal sebagai lapisan yang mampu memantulkan gelombang radio yang penting
bagi komunikasi radio jarak jauh.
•> Eksosfer
Eksosfer terletak di atas lapisan thermosfer. Lapisan paling atas dari atmosfer ini mencapai
ketinggian yang tidak diketahui. Karena hal itu, tidak ada batas yang jelas antara eksosfer
dengan ruang angkasa.
2.sebutkan susunan unsur unsur atmosfer dan fungsinya?
JAWAB:
• Oksigen (O2) – Kadar oksigen dalam atmosfer 20,95%. Seperti yang sudah diketahui
bahwa oksigen berfungsi untuk mengubah bahan/zat makanan yang diolah/masuk ke dalam
tubuh menjadi energi. Oksigen berasal dari pepohonan. Oleh karena itu kehadiran
pepohonan sangat membantu memlihara lapisan ozon. Sangat penting bagi kehidupan,
yaitu untuk mengubah zat makanan menjadi energi hidup.
• Karbondioksida (CO2) – kadar karbondioksida di dalam bumi adalah 0,034%. Ini adalah
angka yang sedikit, namun karbondioksida dapat dihasilkan dari pembakaran lahan,
pernapasan manusia dan hewan dan energi yang dibutuhkan tanaman.Salah satu dampak
dari has karbondioksida adalah dapat menimbulkan efek rumah kaca terhadap radaisi
gelombnag elektromagnetik. Dengan begitu jangan heran jika kenaikan atau semakin
banyaknya karbondioksida akan menyebabkan kenaikan suhu pada permukaan bumi.
• Nitrogen (N2) – merupakan unsur yang paling banyak terdapat di dalam atmosfer bumi.
Ada sekitar 78,08%. Kehadiran nitrogen sangat dibutuhkan oleh senyawa organik jadi
meskipun begitu nirogen tidak langsung membentuk senyawa baru dengan unsur lain.
• Neon (Ne), argon (Ar), xenon (Xe), dan kripton (Kr) – merupakan unsur gas mulia karena
keempat unsur ini tidak mudah bergabung dengan unsur lain sehingga akan sulit
membentuk senyawa yang lain.
• Helium (He) dan hidrogen (H2) – sangat jarang di udara kecuali pada paras yang tinggi.
Gas ini adalah yang paling ringan dan sering dipakai untuk mengisi balon meteorologi.
• Ozon (O3) – adalah bentuk lain dari oksigen sehingga sangat efektif menyerap radiasi
ultra violet dimana radiasi ini mempunyai energi yang sangat besar dan berbahaya bagi
tubuh manusia. Ozon hanya dapat dijangkau pada ketinggian antara 20 km – 30 km.
• Uap air (H2O) – yang terdapat di atmosfer sebagai hasil penguapan dari laut, danau,
kolam, sungai, dan transpirasi tanaman. Uap air sangat penting dalam proses cuaca atau
iklim, karena dapar berubah fase
3. apa saja faktor faktor iklim dan cuaca, ?
JAWAB:
Faktor-faktor yang memengaruhi cuaca dan iklim:
1. Penyinaran Matahari
2. Suhu udara
3. Curah hujan
4. Kelembapan udara
5. Angin, dan
6. Awan
Penyinaran Matahari
Intensitas penyinaran yang diterima di suatu tempat memengaruhi cuaca dan iklim yang
ada di tempat tersebut. Suatu tempat belum tentu menerima intensitas penyinaran yang
sama dengan tempat lain.
Misalnya, daerah kutub menerima sinar Matahari dalam intensitas yang lebih rendah
dibanding di daerah khatulistiwa/ekuator.
Suhu udara
Suhu udara menunjukkan hangat atau sejuknya suatu daerah. Seringkali daerah bersuhu
sejuk/dingin mengalami intensitas penyinaran Matahari yang rendah. Begitu juga
sebaliknya, daerah bersuhu hangat/panas umumnnya mengalami intensitas penyinaran
Matahari yang tinggi.
Suhu udara juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tutupan awan di angkasa,
angin, dll.
Curah hujan
Curah hujan lebih memengaruhi pada kelembapan di suatu daerah. Curah hujan yang
rendah menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki kelembapan udara yang rendah,
sehingga daerah tersebut menjadi beriklim kering. Atau sebaliknya, curah hujan yang tinggi
menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki kelembapan udara yang tinggi, sehingga
daerah tersebut menjadi beriklim basah.
Kelembapan udara
Kelembapan udara menunjukkan seberapa mampu volume udara dalam mengandung uap
air. Kelembapan udara terbagi menjadi 22 , yaitu kelembapan udara absolut dan
kelembapan udara relatif.
Daerah dengan kelembapan udara yang tinggi menunjukkan tingginya frekuensi
terjadinya hujan di daerah tersebut. Sebaliknya, daerah dengan kelembapan udara yang
rendah menunjukkan rendahnya frekuensi terjadinya hujan di daerah tersebut.
Angin
Jenis-jenis angin tertentu dapat memengaruhi iklim dan cuaca suatu daerah. Contohnya,
angin muson memengaruhi iklim hujan dan kemarau di Indonesia.
Atau contoh lainnya, angin antipasat (barat) merupakan angin kering yang bertiup di
sekitar daerah subtropik. Angin antipasat mengakibatkan iklim yang kering, misalnya saja
daerah subtropik di utara benua Afrika yang berupa gurun pasir yang sangat luas.
Awan
Berbagai bentuk dari awan membawa karakteristik cuaca yang berbeda-beda. Misalnya,
awan kumulonimbus dapat menyebabkan hujan badai. Awan nimbus yang berwarna
kehitaman mengakibatkan terjadinya hujan.
Tutupan awan juga berpengaruh terhadap suhu suatu tempat. Tutupan awan yang sedikit
menyebabkan penyinaran oleh Matahari tidak terhalangi sehingga mengakibatkan cuaca
yang cerah. Atau sebaliknya, tutupan awan yang memenuhi langit menyebabkan cuaca
mendung

4.sebutkan beserta gambarnya Jenis-jenis awan

JAWAB:

Jenis-Jenis Awan Tinggi

1. Awan Cirrus (Ci)

2. Awan Cirrocumulus (Ci Cu)

3. Awan Cirrostratus (Ci St)


Jenis-Jenis Awan Sedang

1. Awan Alto Cumulus (A Cu)

2. Awan Alto Stratus (A St)

Jenis-Jenis Awan Rendah

1. Awan Stratocumulus (St Cu

2. Awan Stratus (St)

3. Awan Nimbo Stratus (Ni St)


Jenis-Jenis Awan Perkembangan Vertikal

1. Awan Cumulus

2. Awan Cumolonimbus

5. jenis jenis hujan ?

JAWAB:

 Hujan Siklonal.
 Hujan Orografis.
 Hujan Frontal.
 Hujan Muson (Hujan Musiman)
 Hujan Zenithal.
 Hujan Asam.
 Hujan Meteor.
6.Sebutkan jenis jenis angin dan gambar nya?

JAWAB:

Angin Laut: Merupakan angin yang bertiup dari laut ke darat yang terjadi ada siang hari sekitar pukul
9 pagi hingga 4 sore. Angin ini dimanfaatkan oleh para nelayan tradisional untuk pulang dari
menangkap ikan.

Angin Darat: Bertiup dari darat ke laut pada malam hari. Angin ini mulai terasa sekitar pukul 8
malam hingga 6 pagi, dan dimanfaatkan oleh para nelayan untuk berangkat menangkap ikan.

Angin Lembah: Angin yang bertiup dari lembah ke puncak gunung yang terjadi saat siang hari.

Angin Gunung: Tiupannya berarah dari puncak gunung turun ke lembah yang terjadi pada malam
hari.

Angin Fohn: Disebut juga dengan angin jatuh yaitu kelanjutan dari proses terjadinya hujan orografis.
Setelah sampai di puncak, maka angin akan turun melalui lembah-lembah yang sifatnya kering dan
panas.
Angin Muson Barat: Mengalir dari benua Asia ke benua Australia, angin ini membawa banyak uap air
karena melewati perairan dan samudra. Serta mengakibatkan Indonesia mengalami musim
penghujan.

Angin Muson Timur: Berasal dari arah benua Australia ke Benua Asia. Sifatnya kering karena melalui
beberapa gurun yang mengakibatkan Indonesia mengalami musim kemarau.

Angin Siklon: Pergerakannya menuju tekanan udara yang minimum. Di bagian bumi utara, angin ini
bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, sebaliknya di bagian bumi selatan justru bergerak
searah jarum jam.

Angin Antisiklon: Angin yang meninggalkan tempat bertekanan maksimum. Pergerakan angin ini di
bagian utara searah jarum jam, dan di bagian selatan berlawanan dengan arah jarum jam.

Anda mungkin juga menyukai