BAB II

RENCANA KEGIATAN

2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka identifikasi Masalah dalam kegiatan ini adalah:
Tabel 1.1. Identifikasi Permasalahan

No Permasalahan Lokasi

1. Kurangnya kesadaran Masyarakat mengenai sistem Desa Mas

pembuangan dan pengelolaan sampah yang baik

2. Belum optimalnya pengelolaan sampah menjadi barang Desa Mas

bernilai
3. Masih kurangnya pemetaan pembuangan sampah Desa Mas

4. Perlunya edukasi kepada siswa-siwa SMP di Desa Mas Desa Mas

mengenai pengetahuan Hoax

5. Masih kurangnya penempatan Plang – Plang terkait Desa Mas

Arahan Pembuangan Sampah

6. Perlunya pengadaan sosialisasi tentang Bank Sampah Desa Mas

dan Work Shop Zero – Waste karena kurangnya
kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah menjadi
barang yang bernilai

8
2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan
Tabel 2 Prioritas Pemilihan Permasalahan

No Permaslahan Alas
an
1. Kurangnya kesadaran Masyarakat Karena Masih banyaknya ditemukan sampah
mengenai sistem pembuangan dan yang belum terakomodir di satu tempat
pengelolaan sampah yang baik. sehingga perlu diadakan suatu tindakan
mengenai bagaimana agar Masyarakat di
Desa Mas dapat mengetahui alur dalam
pembuangan dan pengolahan sampah.

2. Belum optimalnya sistem Karena masih banyaknya ditemukan sampah

pengelolaan sampah (daur ulang). yang berpotensi untuk dapat dikelola
kembali menjadi barang bernilai dan
bermanfaat.

3 Masih kurangnya pemetaan Karena Masih banyaknya ditemukan sampah

pembuangan sampah di Desa Mas. yang belum terakomodir di satu tempat
sehingga di perlukan suatu kegiatan dalam
mengurangi volume sampah di Desa Mas.

4 Perlunya edukasi kepada siswa – Karena para remaja sangat mudah untuk
siswa SMP di Desa Mas mengenai menerima dan menyebarkan informasi hoax
pengetahuan Hoax. sehingga perlu diberikan sosialisasi
pengetahuan mengenai cara menyikapi Hoax
yang membantu remaja menyikapi berita
hoax yang ada di masyarakat.

9
 5 Masih kurangnya penempatan Karena kurangnya kesadaran masyarakat
Plang – Plang terkait Arahan akan kebersihan lingkungan sehingga
Pembuangan Sampah diperlukannya plang untuk memberikan
informasi mengenai pentingnya membuang
sampah pada tempat yang telah disediakan.

6 Perlunya edukasi kepada Karenanya padatnya penduduk di Desa Mas

siswasiwa SD di Desa Mas maka sangat terkait tentang bagaimana cara
mengenai pengetahuan PHBS. Masyarakat untuk berprilaku hidup bersih
dan sehat maka dari itu sangat penting
pengadaan sosialisasi khusus nya pada
generasi muda yaitu siswa-siwa SD
mengenai PHBS.
6 Perlunya pengadaan sosialisasi Karena kurangnya kesadaran masyarakat
tentang Bank Sampah dan Work untuk mengelola sampah menjadi barang
Shop Zero – Waste yang bernilai sehingga diperlukan sosialisasi
dan workshop yang membantu masyarakat
untuk mengelola sampah yang ada menjadi
barang yang bernilai.

2.3 Rencana Program Kerja

Tabel . 3 Rencana Program Kerja

No Nama Program Bahan Volume Sumber Dana

1. Pengadaan Sosialisasi Laptop, Orang Swadaya

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat proyektor, Mahasiswa
(PHBS) dan sikat gigi microphone,
yang baik dan benar serta spanduk, Sikat
penyeluhan tentang infeksi dan Pasta gigi
saluran pernafasan akut (ISPA) dan Sabun
kepada masyarakat desa Mas Cuci Tangan

10
 2. Workshop Mengenai Bank Laptop, Orang Swadaya
Sampah dan Zero - Waste proyektor, Mahasiswa
microphone,
spanduk

3. Sosialisasi dan pemberian Laptop, Orang Swadaya

materi mengenai Hoax proyektor, Mahasiswa
microphone,
spanduk

4. Pengadaan Plang Sampah Menyiapkan Barang Swadaya

Plang Sampah Mahasiswa

2.4 Jadwal Pelaksaan Program

Tabel. 4 Jadwal Pelaksanaan Program

Minggu Ke-n

Nama Bidang Uraian Kegiatan (Juli- Agustus)

3 4 5 2 3 4
Bidang Sosialisasi PHBS √
Kesehatan
Masyarakat
Bidang Sosialisasi ISPA √
Kesehatan
Masyarakat
Bidang Pengadaan Plang Sampah √
Prasarana Fisik

11
 Bidang Sosial Sosialisasi dan √
Budaya Pemberian Materi
mengenai Hoax
Bidang Sosial Sosialisasi Bank √
Budaya
Sampah

Bidang Sosialisasi dan Pemberian √

Peningkatan Workshop dari komunitas
Produksi Lingkungan Bye – Bye
Plastic Bags
Evaluasi Program Kerja √ √ √ √ √

Pembuatan Laporan √ √ √ √ √

2.5 Deskripsi Program Kerja

2.5.1 Bidang Prasarana Fisik
A. Program Kerja
Adapun Program kerja pada bidang prasarana fisik adalah sebagai berikut:
a. Mengadakan sosialisasi tentang bank sampah bertujuan untuk memberikan
pengetahuan tentang pengelolaan sampah bernilai ekonomis dan membuka
lapangan kerja kepada masyarakat sekitar
b. Pemanfaatan hasil olahan dari sampah dan limbah yang sudah diberikan dari
program kerja pertama dan penambahan plang sampah seperti “Reuse, Reduce,
& Recycle” agar Masyarakat Desa Mas dapat memilah sampah yang dapat
diolah maupun tidak dan plang atau penanda bahaya dan dampak dari
penggunaan plastik.
B. Tujuan dan Sasaran
a. Tujuan
Adapun dari tujuan program kerja ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk lebih meningkatkan kreativitas masyarakat dalam pengolahan limbah
plastik, membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan
membuka lapangan kerja yang lebih luas lagi.
2. Untuk dijadikan sarana dan penambahan edukasi bagi Masyarakat Desa
Mas agar terwujudnya Desa Mas yang Zero-Waste.

12
 b. Sasaran
Adapun sasaran dari program kerja ini adalah lingkungan dan masyarakat Desa
Mas secara umum.
C. Manfaat

a. Dapat meningkatkan rasa kepedulian masyarakat Desa Mas terhadap kebersihan

lingkungan untuk menjaga keasrian lingkungan sekitar.

b. Dapat menambah informasi kepada masyarakat Desa Mas tentang bank sampah.

c. Menjaga kelestarian dan kehijauan Desa Mas.

D. Deskripsi Program

a. Masyarakat Desa Mas akan diberikan pengertian secara luas tentang Bank
sampah, struktur organisasi-nya dan program kerjanya

b. Meletakan tong sampah di berbagai tempat seperti di daerah wisata, banjar, dan
di berbagai daerah yang masih membutuhkan tong sampah.
2.5.2 Bidang Peningkatan Produksi
A. Program Kerja
1. Sosialisasi dan Pemberian Workshop dari Komunitas Lingkungan Bye Bye
Plastic Bags guna mengurangi pemakaian plastik dan edukasi tentang
pengelolaan dan Recycle sampah agar mewujudkan Desa Mas menjadi Zero-
Waste.
B. Tujuan dan Sasaran
 Tujuan
1. Untuk meningkatkan kesadaran dari masyarakat Desa Mas pentingnya sadar
lingkungan dan menjaga kelestarian yang ada dan mengurangi pemakaian
plastik sekali pakai.
2. Untuk dijadikan sarana dan penambahan edukasi bagi Masyarakat Desa Mas
agar terwujudnya Desa Mas yang Zero-Waste.
 Sasaran
Adapun sasaran dari program kerja ini adalah lingkungan dan Masyarakat
Desa Mas secara umum. Pihak yang terlibat dalam program ini adalah
Mahasiswa KKN, perangkat Desa, siswa Sekolah Dasar, serta Masyarakat Desa
Mas.

13
C. Manfaat
1. Dapat meningkatkan rasa kepedulian Masyarakat Desa Mas mengenai
lingkungan dan pentingnya kebersihan lingkungan untuk menjaga kelestarian
sekitar.
2. Dapat menambah informasi kepada Masyarakat Desa Mas tentang pentingnya
“Zero-Waste” agar dapat mengurangi penggunaan plastik dan sampah lain yang
berlebih.
3. Menjaga kelestarian lingkungan Masyarakat Desa Mas dan sebagai sarana
untuk penghijauan.
D. Deskripsi Program
1. Masyarakat Desa Mas akan diberi penyuluhan atau workshop yang diberikan
oleh komunitas yang bergerak di bidang lingkungan yaitu “Bye Bye Plastic
Bags” tentang cara mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dan bagaimana
cara yang tepat dan efektif untuk menanggulangi permasalahan volume sampah
yang berlebih. Cara menjaga dan melestarikan lingkungan Desa agar selalu
dalam kondisi yang asri dan bebas dari sampah. Penyuluhan ini akan
dilaksanakan di tempat serbaguna dari Desa Mas dan target yang ditujukan
adalah mencakup keseluruhan masyarakat Desa Mas dari pelajar sampai non-
pelajar.
2. Limbah atau sampah yang sudah didapat dari hasil program kerja pertama yang
diusung oleh KKN MAS 2019 akan dimanfaatkan dengan cara mengolah
kembali dengan didaur-ulang dan dijadikan sesuatu yang bernilai materil dan
sampah dapat dimaksimalkan.
E. Evaluasi
1. Sosialisasi dan pemberian Workshop dari Komunitas Lingkungan Bye Bye
Plastics Bags : Melakukan wawancara secara acak kepada masyarakat apakah
dengan adanya sosialisasi dan penyuluhan ini dapat meningkatkan rasa
kesadaran untuk membatasi penggunaan plastik dan dapat dipahami dengan
baik. Melakukan sosialisasi tentang kategori-kategori sampah kepada
masyarakat Desa Mas dan wawancara kepada warga yang sekiranya dapat dan
berpotensi untuk kembali memanfaatkan limbah-limbah rumah tangga yang ada
agar dapat memberikan nilai materil untuk Desa Mas.

14
2.5.3 Bidang Sosial Budaya
A. Program Kerja
1. Sosialisasi dan Pemberian materi mengenai hoax kepada remaja
2. Penyuluhan mengenai pemanfaatan Bank Sampah untuk dijadikan alternatif
Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai solusi untuk mengatasi masalah sampah
di Desa Mas
B. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
a) Untuk meningkatkan kesadaran para remaja agar tidak cepat termakan
berita hoax dan memberi pemahaman kepada para remaja tentang
penggunaan media sosial yang positif dan bertanggung jawab.
b) Untuk mengenalkan manfaat pengelolaan sampah melalui bank sampah
sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat Desa Mas terhadap peluang
dari sampah sekitar yang dapat memberikan dampak materiil bagi warga
Desa Mas dan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan sampah yang
terdapat di Desa Mas.

2. Sasaran
Sasaran dari program kerja ini adalah Remaja (Siswa Sekolah Menengah
Pertama) di Desa Mas dan Masyarat Desa Mas secara umum.
C. Manfaat
a. Dapat meningkatkan kesadaran para remaja agar tidak cepat termakan berita
hoax dan dapat memberi pemahaman kepada para remaja tentang penggunaan
media sosial yang positif dan bertanggung jawab.
b. Dapat mengenalkan manfaat pengelolaan sampah melalui bank sampah
sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat Desa Mas terhadap peluang dari
sampah sekitar yang dapat memberikan dampak materiil bagi warga Desa Mas
dan dapat menyelesaikan permasalahan sampah yang terdapat di Desa Mas.
D. Deskripsi Program
Program yang dilakukan berupa sosialisasi dan pemberian materi mengenai hoax
kepada remaja (siswa Sekolah Menengah Pertama) serta penyuluhan tentang
pemanfaatan Bank Sampah kepada masyarakat Desa Mas.
Deskripsi singkat mengenai kegiatan yang akan dilakukan dalm kegiatan tersebut
adalah sebagai berikut:

15
 1. Remaja (Siswa Sekolah Menengah Pertama) yang ada di Desa Mas diberikan
materi mengenai Hoax, dimana nantinya para siswa awalnya diberitaukan
tentang pengetahuan umum mengenai apa itu hoax, bahaya hoax, dan
bagaimana cara mengetahui berita hoax. Setelah para siswa mengetahui dan
memahami materi tentang hoax, selanjutnya akan diberitaukan bagaimana cara
menggunakan sosial media secara positif, (bagaimana etika dalam bersosial
media, apa saja yang boleh disebar di sosial media dan bagaimana menyebar
berita di sosial media yang benar) serta akan diberikan pengetahuan mengenai
beberapa peraturan penyebaran berita hoax dan penggunaan sosial media
sehingga nantinya para remaja akan semakin bertanggung jawab terhadap
penggunaannya.
2. Penyuluhan mengenai bank sampah akan diberikan dengan memberikan
pengetahuan umum tentang bank sampah, apa saja dampak dari pelaksaan bank
sampah dan bagiamana memanfaatkan sampah yang ada sebagai peluang untuk
dijadikan sebuah usaha nantinya. Selanjutnya akan diberitaukan mengenai jenis
– jenis sampah yang dapat dimanfaatkan, bagaimana cara mengelolah sampah
yang ada agar menjadi suatu produk yang baru dan contoh usaha mengenai daur
ulang sampah yang ada.
E. Evaluasi
1. Sosialisasi dan Pemberian Materi Mengenai Hoax : Memberikan kuis kepada
siswa mengenai seberapa besar pemahaman mengenai Hoax.
2. Penyuluhan mengenai Bank Sampah : Memberikan kuisoner secara acak
kepada masyarakat mengenai Bank Sampah.
2.5.4 Bidang Kesehatan Masyarakat
A. Program Kerja
1. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan sikat gigi yang baik
dan benar kepada siswa Sekolah Dasar
2. Penyuluhan tentang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) kepada masyarakat
desa Mas.
B. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
a) Untuk meningkatkan pengetahuan siswa SD mengenai Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) dan sikat gigi yang baik dan benar.

16
 b) Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Mas mengenai infeksi
saluran pernafasan akut (ISPA).
2. Sasaran
Sasaran dari program kerja ini adalah siswa Sekolah Dasar di Desa Mas dan
Masyarat Desa Mas secara umum.
C. Manfaat
a. Dapat meningkatkan pengetahuan siswa SD mengenai Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) dan sikat gigi yang baik dan benar sehingga mereka dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Mas mengenai infeksi
saluran pernafasan akut (ISPA) sehingga mencegah terjadinya peningkatan
penyakit ISPA di Desa Mas.
D. Deskripsi Program
Program yang dilakukan berupa penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dan sikat gigi yang baik dan benar kepada siswa Sekolah Dasar serta
penyuluhan tentang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) kepada masyarakat desa
Mas.
Deskripsi singkat mengenai kegiatan yang akan dilakukan dalm kegiatan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, menjadikan
sesorang, keluarga, kelompok, atau masyarakat mampu menolong dirinya
sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan
kesehatan masyarakat. Penyuluhan dilakukan dengan pemberian materi PHBS
(mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun) dan cara sikat gigi yang
baik dan benar. Penyuluhan akan dilaksanakan di salah satu SD di Desa Mas
dan siswa akan diberikan sabun cuci tangan, sikat gigi dan pasta gigi agar dapat
mempraktikkan secara langsung dan dapat lebih memahami sehingga dapat
dipraktikkan dalam kehidupan sehari- hari.
2. Penyuluhan mengenai ISPA akan dilakukan dengan memberikan pengetahuan
umum tentang ISPA, apa saja gejala dari ISPA, dan bagaimana pengobatan
untuk ISPA.
E. Evaluasi
1. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan sikat gigi yang baik

17
 dan benar kepada siswa Sekolah Dasar : Memberikan pre-test dan post-test
dengan menanyakan secara langsung terkait PHBS, dimana penyuluhan
dianggap berhasil apabila peserta mampu menjawab dengan benar minimal 3
dari5 pertanyaan post-test yang diberikan.
2. Penyuluhan mengenai ISPA : Memberikan pre-test dan post-test kepada
masyarakat mengenai ISPA.

18