SARANA DAN
PRASARANA DANA METODE
Tidak tersedianya Tidak adanya
tempat pengelolaan Belum adanya kegiatan
sampah di desa. pengangkutan
alokasi dana
Tidak tersedianya untuk program sampah dari
fasilitas pengangkut pengelolaan rumah warga ke
sampah. sampah tempat MASYARAKAT
pengelolan YANG MEMBAKAR
SAMPAH DAN
MENGAKIBATKAN
8. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah Melakukan sosialisasi tentang bahaya sampah yang dibakar
yang dibakar
PENETAPAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH
NO. PEMECAHAN MASALAH M I V C TOTAL PRIORITAS
(M x I x V x C)
1. Masyarakat seharusnya membuat organisasi ataupun 5 4 2 5 200 III
gerakan yang berkaitan dengan masalah ini yaitu,
pengelolaan sampah.
2. Masyarakat melakukan penarikan iuran rutin guna 5 2 3 3 90 VIII
mengatasi permasalah ini, dan juga dana tesebut dapat
berasal dari penjualan barang-barang bekas yang diolah
menjadi barang bernilai jual, dan hasil dari penjualan
bank sampah.
3. Membuat bank sampah, dan sementara dijual ke 4 3 5 3 180 IV
pengepul keliling, sehingga masyarakat tidak perlu
mengantarkan sampah tesebut ke tempatnya.
4. Menggerakkan masyarakat desa khusunya PKK untuk 3 4 5 2 120 VII
kegiatan pengolahan limbah rumah tangga, seperti
mendaur ulang sampah botol plastik menjadi kerajinan
bernilai jual.
5. Kita sebagai masyarakat yang sadar akan lingkungan 5 4 3 4 240 II
seharusnya yang memulai hal tersebut, dengan cara
memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang
bahaya pembakaran sampah dan apa saja dampak yang
diterima. Mulai lah dari diri sendiri bukan orang lain.
6. Masyarakat menetapkan denda jika ada warga yang 4 4 4 2 128 VI
tertangkap sedang melakukan kegiatan pembakaran
sampah, sehingga akan menimbulkan efek jera
7. Membuat jadwal piket untuk pengangkutan sampah 3 4 4 3 144 V
8. Melakukan sosialisasi tentang bahaya sampah yang 5 5 4 5 500 I
dibakar
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH YANG DI DAPATKAN
Prioritas pemecahan masalahnya adalah Melakukan sosialisasi tentang bahaya sampah yang dibakar, karena jika kita melakukan kebijakan
apapun tetapi kesadaran atau pengetahuan masyarakatnya kurang, kebijakan-kebijakan yang dilakukan juga tidak akan berjalan dengan baik.
Jadi, dimulai dari upaya menumbuhkan kesadaran masyarakatnya terlebih dahulu.