0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas masalah tingginya perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sungai dan penyebab-penyebabnya serta alternatif pemecahan masalahnya, seperti memberikan penyuluhan tentang pengelolaan sampah, pelatihan pembuatan kompos dan kerajinan tangan, serta kerja sama dengan pemangku kebijakan untuk mengeluarkan aturan larangan membuang sampah sembarangan.
Dokumen tersebut membahas masalah tingginya perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sungai dan penyebab-penyebabnya serta alternatif pemecahan masalahnya, seperti memberikan penyuluhan tentang pengelolaan sampah, pelatihan pembuatan kompos dan kerajinan tangan, serta kerja sama dengan pemangku kebijakan untuk mengeluarkan aturan larangan membuang sampah sembarangan.
Dokumen tersebut membahas masalah tingginya perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sungai dan penyebab-penyebabnya serta alternatif pemecahan masalahnya, seperti memberikan penyuluhan tentang pengelolaan sampah, pelatihan pembuatan kompos dan kerajinan tangan, serta kerja sama dengan pemangku kebijakan untuk mengeluarkan aturan larangan membuang sampah sembarangan.
MASALAH Tingginya Manusia 1. Memberikan penyuluhan perilaku 1. Tidak memisahkan tentang cara memisahkan masyarakat sampah organik dan sampah organik dan Kampung anorganik anorganik No’ong Desa 2. Pengetahuan tentang Melakukan pelatihan Kondang Jaya bahaya sampah rendah tentang cara pemisahan Kecamatan 3. Kurangnya kesadaran sampah organik dan Cisata yang masyarakat tentang anorganik membuang bahaya sampah yang di 2. Memberikan penyuluhan sampah di sungai buang sembarangan (di tentang bahaya sampah sungai) pada maasyarakat dengan 4. Mindset masyarakat metode ceramah mengenai sampah 3. Memberdayakan kader adalah sesuatu yang agar bisa melakukan tidak berguna harus pendekatan kepada dibuang sembarangan masyarakat dan mengajak 5. Tidak pernah masyarakat untuk tidak mendapatkan pelatihan membuang sampah mengenai pengelolaan sembarangan (di sungai) sampah yang baik dan 4. Memberikan pemahaman benar kepada masyarakat dengan 6. Kurangnya informasi cara memberikan yang didapat pendidikan kesehatan agar masyarakat tentang dapat mengubah mindset pengelolaan sampah masyarakat tentang 7. Masyarakat membuang sampah menganggap sampah sembarangan yang tidak di kelola 5. Mengadakan pelatihan tidak dapat tentang pembuatan menimbulkan masalah kompos organik dari 8. Meningkatnya sampah organik yang di penggunaan sampah dapat dari sampah rumah yang tidak bisa diurai tangga sehingga terjadinya Mengadakan pelatihan penumpukan sampah tentang pembuatan dipinggir sungai kerajinan tangan dari sampah anorganik yang di dapat dari sampah rumah tangga Pembuatan kebun sehat (sayuran, toga, dan bunga) dengan memanfaatkan botol bekas sebagai pot yang didapat dari sampah anorganik dan pupuk organik dari sampah organik 6. Memberikan penyuluhan tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik pada maasyarakat dengan metode ceramah 7. Memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan cara memberikan pendidikan kesehatan agar dapat mengubah mindset masyarakat tentang sampah yang tidak dikelola itu dapat menimbulkan masalah 8. Melakukan gotong royong bersama masyarakat untuk membersihkan sampah di pinggir sungai Mengadakan kerja sama dengan pemangku kebijakan (kepala desa, RW/RW) agar dapat mengeluarkan kebijakan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan (di sungai)
Yankes 1. Petugas yankes harus
1. Tidak adanya mengadakan penyuluhan penyuluhan tentang tentang bahaya sampah bahaya sampah kepada masyarakat 2. Tidak adanya pelatihan 2. Petugas yankes harus cara pengelolaan dapat mengadakan sampah pelatihan tentang cara 3. Tidak adanya program pengelolaan sampah tentang pengelolaan organik dan anorganik sampah 3. Petugas yankes harus 4. Kurangnya pengawasan mengadakan program dan perhatian tentang tentang cara pengelolaan masalah sampah dari sampah organik dan petugas kesehatan anorganik 4. Mengawasi dan memperhatikan masalah sampah yang ada di masyarakat Memberdayakan kader agara bisa mengawasi dan memperhatikan masalah sampah di masyarakat Dana 1. Pemerintahan (yang 1. Belum adanya alokasi menanggulangi masalah dana untuk program sampah) harus pengelolaan sampah menyediakan dana khusus dari pemerintahan agar bisa melakukan 2. Tidak adanya dana dari program pengelolaan desa yang khusus sampah rumah tangga digunakan untuk 2. Pihak desa harus pengelolaan sampah menyediakan dana khusus rumah tangga agar bisa melakukan program pengelolaan sampah rumah tangga di desa Metode 1. Pemangku kebijakan 1. Tidak adanya kegiatan (kepala desa, RW/RW) pengangkutan sampah mengeluarkan kebijakan dari rumah warga ke yang harus di ikuti oleh TPA semua masyarakat agar 2. Pengetahuan dan masyarakat wajib pembelajaran tentang membuang sampah ke pengelolaan sampah TPA tidak menyertakan 2. Mengadakan pelatihan konteks lingkungan, tentang cara pengelolaan hanya sebatas hafalan sampah organik dan teori bukan aksi sampah anorganik 3. Memberdayakan kader agar bisa memberkan pelatihan kepada masyarakat tentang cara pengelolaan sampah
SDM 1. Menyediakan petugas
1. Tidak tersedianya pengangkut sampah di petugas pengangkut kampung agar dapat sampah di kampung mengangkut sampah dari No’ong TPA 2. Tidak adanya petugas 2. Menyediakan petugas yang yang mengawasi khusus mengawasi pembuangan sampah pembuangan sampah di 3. Tidak adanya petugas kampung khusus untuk 3. Menyediakan petugas mengelola sampah khusus untuk mengelola sampah organik dan anorganik Lingkungan 1. Memberikan pemahaman 1. Kebiasaan turun kepada masyarakat dengan temurun membuang cara memberikan sampah di sungai pendidikan kesehatan agar sembarangan dapat mengubah mindset 2. Pemungkiman warga masyarakat dan membuang dekat sungai kebiasaan turun temurun 3. Mengikuti kebiasaan tentang membuang sampah tetangga sekitar rumah sembarangan membuang sampah 2. Mengadakan kerja sama disungai dengan pemangku 4. Adanya penumpukan kebijakan (kepala desa, sampah di sungai RW/RW) agar dapat kiriman dari kampung mengeluarkan kebijakan tetangga agar tidak buang sampah ke sungai 3. Memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan cara memberikan pendidikan kesehatan agar dapat mengubah mindset masyarakat dan membuang kebiasaan buruk mengikuti tetangga sekitar rumah membuang sampah sembarangan 4. Melakukan gotong royong bersama masyarakat untuk membersihkan sampah yang ada di sungai Mengadakan papan informasi (banner) agar tidak membuang sampah di aliran sungai Sarana dan Prasarana 1. Pengadaan tempat untuk 1. Tidak tersedianya pengelolaan sampah tempat pengelolaan organik dan anorganik sampah di kampung 2. Menyediakan fasilitas No’ong untuk pengangkutan 2. Tidak tersedianya sampah di kampung fasilitas pengangkutan No’ong sampah di kampug 3. Memanfaatkan kembali No’ong TPA yang tidak 3. TPA tidak dimanfaatkan dimanfaatkan 4. Pengadaan TPA baru yang 4. Penempatan TPA tidak strategis agar tidak dekat strategis karena dekat dengan pemukiman warga dengan pemungkiman 5. Pengadaan TPA warga dibeberapa titik untuk satu 5. TPA hanya ada satu RW titik untuk satu RW Pembuatan tempat 6. Tidak adanya papan sampah daur ulang informasi yang yang diletakan di melarang membuang tiap RT sampah di sungai 6. Mengadakan papan informasi (banner) agar tidak membuang sampah di aliran sungai