NIM : I21180001
MK : METODOLOGI KUALITATIF
Terdapat perbedaan yang mendasar dalam pengertian antara pengertian “ populasi dan
sampel “ dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian kualitatif tidak
menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan “ social situtation” atau situasi
sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity)
yang berinteraksi secara sinergis.
Sampel dalam penelitian kualitatif, juga bukan disebut sampel statistik, tetapi sampel
teoritis, karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori. Sampel dalam
penelitian kualitatif juga disebut sebagai sampel konstruktif, karena yang semula masih belum
jelas.
KRITERIA SAMPLE
Menurut Sanafiah Faisal (1990) dengan mengutip pendapat Spradley menyatakan bahwa
sampel sebagai sumber data atau sebagai informan sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagai
berikut.
1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi sehingga
situasi itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayatinya.
2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang
tengah diteliti.
3. Mereka yang memunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi.
4. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya” sendiri.
5. Mereka yang pada mulanya tergolong cukup asing dengan peneliti sehingga lebih
menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau narasumber.
1. Pada Penelitian Kuantitatif, ukuran sampel atau jumlah sampel sangat penting.
2. Penelitian Kualitatif, ukuran sampel bukan menjadi nomor satu, karena yang
dipentingkan adalah kekayaan informasi.
Teknik pengambilan sampel disebut teknik sampling. Teknik sampling adalah suatu cara
untuk menentukan banyaknya sampel dan pemilihan calon anggota sampel, sehingga setiap
sampel yang terpilih dalam penelitian dapat mewakili populasinya (representatif) baik dari aspek
jumlah maupun dari aspek karakteristik yang dimiliki populasi. Dalam penelitian kualitatif,
teknik sampling yang sering digunakan ada dua yaitu:
1. Purposive sampling
Adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu
2. Snowball sampling
Adalah teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit,
lama-lama menjadi besar. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit
itu tersebut belum mampu memberikan data yang lengkap, maka mencari orang lain lagi
yang dapat digunakan sebagai sumber data.