Anda di halaman 1dari 15

PENGOLAHAN LIMBAH B3

PT.BAYER INDONESIA-BAYER CROPSCIENCE


SURABAYA PLANT

Nurwakhid 2016013004
Herman Suryawan 2016013004
Bagus Adhitya 2016013004
PT.Bayer Indonesia-bayer Cropscience
Surabaya Plant
■ Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam Industri pestisida, yang
menghasilkan sisa olahan berupa limbah B3 yang berwujud cair dan gas. PT Bayer
Indonesia untu Produk Crop Science menawarkan rangkaian produk yang sangat
lengkap untuk konsumennya, termasuk bibit unggul, solusi inovatif perlindungan
tanaman berbasis aksi model biologis dan kimiawi, serta pelayanan luas untuk
mendukung pertanian yang berkelanjutan dan modern
LIMBAH B3

■ Limbah B3 adalah sisa usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya
dan atau beracun karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya baik
secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemar atau merusak
lingkungan hidup dan atau mebahayakn lingkungan hidup, kesehatan
kelangsungan hidup manuis atau makhluk hidup lainnya (Peraturan Pemerintah
No.85 tahun 1999).
DASAR PENANGANAN LIMBAH B3
PT.BAYER INDONESIA
■ Penaganan limbah B3 di PT.Bayer Indonesia mengacu pada peraturan pemerintah
No.74 th 2001 dan pp.No 18 Tahun 1999 jo.PP 85 Tahun 1999.

■ Berisi tentang pengelolaan limbah B3 yang diperlukan bagi penghasil limbah, atau
para pelaku pengelola limbah B3 seperti pengumpul, pengolah, pemanfaat,
pengangkut, dan penimbun limbah B3.
JENIS LIMBAH B3 PT.BAYER INDONESIA

■ Limbah yang dihasilkan oleh PT.Bayer Indonesia-Bayer Cropscience berupa padat,


cair , dan gas yang dibagi menjadi 2 kelompok besar:

1. Limbah Kontaminan
2. Limbah Non Kotaminan
LIMBAH PT.BAYER INDONESIA
BERDASARKAN SIFAT FISIKNYA
■ Limbah Padat
Limbah hasil dari raw material, packaging, serta proses produksi
■ Limbah Cair
Berasal dari kegiatan produksi, laundry, kegiatan laboratorium dan juga dari kamar
mandi.
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PT.BAYER INDONESIA
■ Reduksi
■ Pewadahan dan Pengumpulan
■ Penyimpanan Sementara
■ Pelabelan dan symbol
■ Pengangkutan
■ Pemanfaatan
■ Pengolahan
REDUKSI

■ Pemilahan dilakukan ditempat terbuka atau berventilasi baik dan terlindung dari
udara panas. Setiap pekerja yag melakukan pemilahan diwajibkan mengunnakan
alat pengaman diri.
PEWADAHAN DAN PENGUMPULAN

■ Pewadahan dilakukan berdasarkan hasil pemilahan yang dialkukan, untuk limbah


padat kotaminan ditempatkan dalam jumbo bag sedangkan limbah padat non
kotaminan diletakan dalam kardus.
PENYIMPANAN SEMENTARA

■ Bedasrakan jenis limbah itu sendiri


■ Persyaratan bangunan harus terpenuhi sebagai tempat penyimpanan sementara
mengingat sifat limbah B3 yg reaktif
PELABELAN DAN SYMBOL

■ Limbah dialkukan pelabelaan sebelum dialkukan peyimpanan untuk memudahkan


memilah saat aakan dialkukan pengangkutan maupun pengolahan.
PEMANFAATAN LIMBAH PT.BAYER

■ Untuk limbah yang dapat diolah kembali seperti drum, oli bekas, sisa packaging,
PT.Bayer Indonesia menjulanya pada pihak ke-3 umtuk dilakukan pengolahan
kembali serta untuk menguramgi tumpukan limbah di area penyimpanan
sementara.
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PT.BAYER

■ Pengolahan limbah cair PT.Bayer Indonesia mengikuti estate regulation PT.SIER


yang merupakan penampung limbah cair dari segala kegiatan PT.Bayer Indonesia.
Bagian dari tempat pengolahan itu sendiri terbagi menjadi 3 yaitu:
■ B3 Pit
■ WWPT (Waste Water Pretreatment)
■ Accumulation Tank
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PT.BAYER

■ Pengolahan limbah cair PT.bayer Indonesia masih dialkukan secara offsite dan
dibantu oleh PT.SIER dalam pengolahnya mengingat kemampuan perusahaan yang
tidak memenuhi syarat untuk melakukan pengolahan sendiri. Hal ini sesuai dengan
PP no.18 tahun 1999 jo. PP No.85 tahun 1999 yang mengharuskan setiap
perusaahaan yang tidak memenuhi syarat melakukan pengolahan diwajibkan
melakukan kerjasama dengan pihak lain.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai