TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)

SEPTIK TANK RAWA/SUNGAI

WC MODEL “GENTONG MAS SANTUN”
(GErakaN TOloNG MASyarakat SANitasi TUNtas)

Oleh :
RUSDIANI, SKM
SANITARIAN MUDA DINAS KESEHATAN KAB. HULU SUNGAI UTARA

Di sampaikan pada
Seminar Kesehatan Lingkungan
Di Ballroom Q Daffam Hotel Banjarbaru
Sabtu, 16 Nopember 2019
Biodata
 NAMA : RUSDIANI, SKM
 TTL : AMUNTAI , 10 MARET 1983
 JABATAN : SANITARIAN MUDA
 KANTOR : DINKES KAB. HSU
 DIKLAT :
1. DIKLAT JAFUNG SANITARIAN
PELAKSANA 2007
2. TOT Wira Usaha Sanitasi 2013
3. DIKLAT JAFUNG SANITARIAN
AHLI 2015
 Facebook : Rusdie Ghienz
 WA : 085248738287
 Email :rusdie_amt@yahoo.co.id
 LATAR BELAKANG
- Akses Sanitasi Kab. HSU Tahun
2018 sebesar 76,08%
- Urutan 8 dari 13 Kab/Kota di
Kalsel
- Tahun 2019 Universal Akses

- Luas HSU 892,70 Km2

- 85 % Rawa & Sungai
Tantangan di Kab. HSU,
adalah Mengubah Kebiasaan / Perilaku ini
bisakah……..................????
MDGs RPJMN SDGs
2015 2015-2019 2030

UNIVERSAL ACCESS OF
WATER AND SANITATION

100 – 0 – 100
100 % 0%
100% Akses
Akses Air Kawasan
Sanitasi
Minum Kumuh
TUJUAN
 Sebagai inovasi sistem pengolahan limbah yang terpadu
dan ramah lingkungan diterapkan di lahan basah.
 Untuk memudahkan masyarakat daerah rawa/sungai yang
kesulitan membuat Septik tank daerah rawa/sungai

MANFAAT
 Bagi Masyarakat (Adanya Teknologi Tepat Guna dalam
pembuatan Septik tank daerah rawa/sungai dalam
mengatasi rendah nya masyarakat yang belum memiliki
WC Sehat)
 Bagi Pemerintah (Sebagai Inovasi Pemerintah Untuk
memajukan akses sanitasi (WC Sehat) terutama untuk
daerah rawa/sungai)
 Mendukung tercapainya UNIVERSAL AKSES 2019
 BAHAN YANG DIPERLUKAN
NO BAHAN BANYAKNYA HARGA SATUAN JUMLAH

1 Drum Plastik Bekas (vol 200 liter) 2 Buah 310.000 620.000

2 Kloset Corong (Merk Duty) 1 Buah 200.000 200.000
3 Pipa 3 in 0,5 Batang 90.000 45.000
4 Pipa 2,5 in 1 Batang 75.000 75.000
5 Pipa 1,25 in 0,25 Batang 35.000 8.750
6 Pipa 2 in 0,5 Batang 50.000 25.000
7 Pipa 0,5 in 0,25 Batang 20.000 5.000
8 elbow 3 in 1 Buah 25.000 25.000
9 sock 2,5 in x 2 in 2 Buah 12.000 24.000
10 sock 3 in x 3 in 1 Buah 6.000 6.000
11 sock 2,5 in x 2,5 in 4 Buah 5.000 20.000
12 sock drat 0,5 in 2 Pasang 6.000 12.000
13 knee (L) 2,5 in 1 Buah 8.000 8.000
14 Tee 3 in 1 Buah 12.000 12.000
15 Tee 2,5 in 4 Buah 12.000 48.000
16 Tee 2 in 2 Buah 6.000 12.000
17 dop 1,25 in 2 Buah 4.000 8.000
18 dop 2 in 2 Buah 5.000 10.000
19 dop 2,5 in 1 Buah 7.000 7.000
20 Stop Kran (valve) 0,5 in 2 Buah 12.000 24.000
21 Semen 0,5 Sak 65.000 32.500
22 Bata 20 Bj 700 14.000
23 Pasir 4 karung 6.000 24.000
24 Lem 1 Kaleng 15.000 15.000
SUB TOTAL 1.280.250
ALAT & BAHAN YANG DI PERLUKAN
Proses Pembuatan TTG

Mengukur Tinggi
Lubang
Sambungan Pipa
Membuat
Lubang Atas
Pengeboran
Drum
Merakit Sambungan Pipa
Pembuatan Rangka
Dudukan Drum
Pemasangan di Lapangan
 CARA KERJA ALAT

 Pengolahan limbah secara Aerob pada tabung//drum

yang pertama.
 Pengolahan limbah secara Anaerob pada
tabung//drum yang kedua.
 Terjadi Pengendapan dan penyaringan / drum yang
kedua (media saring juga berfungsi sebagai rumah
bakteri)
 Disenfeksi dengan menggunakan tablet kaporit//pipa
outlet
 Penyaringan padatan tersisa dengan kerikil// pipa
outlet
 TTG GENTONG MAS SANTUN

KEUNGGULAN
KEKURANGAN
PERAWATAN
BIAYA PEMBUATAN Rp. 1.280.250,-
Keunggulan TTG
 Bahan mudah di dapat di daerah sekitar
 Air buangan tidak mencemari lingkungan
 Mudah dan dapat dikerjakan oleh masyarakat/tenaga
lokal.
 Cocok untuk rumah panggung di tepi sungai/di atas
rawa, bisa juga untuk rumah di daratan
 Biaya pembuatan relatif murah
 HASIL UJI LABORATORIUM
 Berdasarkan Uji
laboratorium dari
BBTKL PP Banjarbaru,
Air buangan/ effluent
septiktank
GENTONGMAS
SANTUN ini tidak ada
bakteri sehingga aman
di buang ke badan air
Kekurangan
Untuk daerah perairan yang dalam TTG ini memerlukan
biaya tambahan untuk membuat lantai/panggung sehingga
bagian atas TTG ini tetap muncul di permukaan air. Untuk
mengurangi biaya dapat menggunakan bahan setempat yang
lebih murah.
Cara Perawatan TTG
 Tidak boleh ada sampah yang masuk ke dalam sistem
 Memerlukan pengurasan apabila penuh dan untuk
memperpanjang waktu kuras dapat menggunakan
bakteri penghancur lumpur yang dapat di buat sendiri
oleh masyarakat.
 Penggantian tablet kaporit secara berkala yaitu 3 bulan
sekali
Tim TTG bersama Masyarakat Desa Sapala Kec. Paminggir
TTG Terpasang di Desa Sapala Kec. Paminggir
TTG Terpasang di Desa Sapala Kec. Paminggir
LOMBA TTG TINGKAT PROVINSI KALSEL TAHUN 2019
 Mudah-mudahan dengan adanya TTG ini dapat menjadi
salah satu alternatif septik tank di daerah sungai/rawa
sehingga dapat menolong masyarakat yang tinggal di
tepi sungai dan rawa untuk menuntaskan masalah
sanitasi. Sesuai dengan namanya GENTONG MAS
SANTUN (Gerakan Tolong Masyarakat Sanitasi Tuntas)
untuk mencapai target Nasional UNIVERSAL AKSES
2019. (100-0-100)

AYO BERGERAK BERSAMA MENCAPAI UNIVERSAL AKSES 2019

STOP BAB DI SUNGAI/RAWA
SEKIAN & TERIMAKASIH
SEMOGA
BERMANFAAT