JENGKOLAT
KELOMPOK 8
NOVITASARI OKTARINA
RAHMAT
RIZKI AKBAR
SUCI AMANDA
VINALLIA VARIANTIANA
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI BHAKTI PERTIWI PALEMBANG
Pendahuluan
Jengkol merupakan tanaman yang
seringkali dimanfaatkan bijinya
untuk dikonsumsi. Walaupun
mempunyai aroma yang kurang
sedap, jengkol banyak digemari
tidak hanya oleh masyarakat
Indonesia, namun juga oleh
sebagian masyarakat di Malaysia,
Thailand, dan juga Filipina.
Di Indonesia, jengkol dikenal
dengan banyak nama antara lain
jengkol (Jawa), jaring (Sumatera),
kicaang (Sunda), blandingan (Bali),
jering atau jiring (Melayu), jaawi
(Lampung), dan lubi (Sulawesi).
Kandungan Senyawa
Yang dapat
Menimbulkan
Keracunan !!
Asam
Jengkolat
Asam jengkolat atau
jengkolic acid (S,Smethylenebicysteine)
merupakan senyawa
sejenis asam amino
non-protein yang
mengandung unsur
sulfur. Adanya
unsur sulfur ini
menyebabkan asam
jengkolat dapat
menghasilkan bau
yang kurang sedap.
Mengkonsumsi biji jengkol mentah atau setengah matang diduga berperan memberikan potensi risiko ter
FARMAKOKINETIC
Bila seseorang memakan buah jengkol, maka asam jengkol akan ikut
termakan. Oleh karena di dalam buah sudah berbentuk asam amino bebas,
maka untuk penyerapannya tidak perlu mengalami hidrolisa, seperti asamasam amino yang merupakan unsur-unsur protein
melewati
membran
semi
cairanmelalui
membangkitkan
kembali
infus
dengan
maksud
diuresis.Penambahan
kristal-
ristal
asam
jengkol
untuk
Bantuan
Pemberikan
Pemantauan
Jika
terjadi gagal
cairan
ketatginjal
fungsi
status
intravena
ginjal
akut
cairan
danmaka
dan
alkalinasi
dan
elektrolit
diberikan
elektrolit
urin
jika
natrium
untuk
pasien
diperluka
meng
kare
bik
DAFTAR PUSTAKA
TERIMA KASIH