Anda di halaman 1dari 2

NAMA : PUTRA ALVINDRA SARAGIH

NPM : 21310025
GRUP : B

Tugas Pertemuan 8 Pengelolaan Sampah

1. Lampirkan foto wadah sampah (level 1) yang ada di tempat tinggal anda !
Jawab:

2. Ada 2 jenis cara mengumpulkan sampah, secara langsung dan secara tidak langsung.
Jelaskan !
Jawab :
Cara mengumpulkan sampah dapat dibagi menjadi dua jenis utama: secara
langsung dan secara tidak langsung. Berikut penjelasan singkat untuk kedua metode
tersebut:
a. Pengumpulan Sampah Secara Langsung:
- Penjemputan Rumah ke Rumah: Sistem ini melibatkan armada pengangkut
sampah yang berkunjung ke rumah-rumah atau tempat-tempat tinggal warga pada
jadwal
tertentu. Petugas pengumpul sampah akan mengambil sampah langsung dari tempat
tinggal masyarakat.
- Titik Kumpul atau Tempat Pembuangan Sampah: Pada metode ini, masyarakat
diminta untuk membawa sampah mereka ke titik kumpul atau tempat pembuangan
sampah yang telah ditentukan. Dari sana, petugas pengumpul sampah akan
mengambilnya untuk diangkut ke tempat pengolahan sampah.

b. Pengumpulan Sampah Secara Tidak Langsung:


- Bank Sampah: Masyarakat membawa sampah mereka ke bank sampah sebagai
tempat untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah. Bank sampah biasanya
memberikan insentif atau imbalan kepada masyarakat yang mendaur ulang, seperti
poin atau uang.
- Program Penukaran Sampah: Beberapa wilayah atau komunitas mungkin
memiliki program penukaran sampah, di mana masyarakat dapat menukarkan sampah
yang sudah dipilah dengan barang atau insentif lainnya.
- Kotak Sampah Daur Ulang: Tempat-tempat umum, perkantoran, atau pusat
perbelanjaan mungkin memiliki kotak sampah khusus untuk daur ulang. Masyarakat
dapat membuang sampah mereka ke dalam kotak tersebut untuk kemudian diolah lebih
lanjut.
Pengumpulan sampah secara langsung lebih bersifat terpusat dan dilakukan oleh pihak
berwenang atau petugas pengumpul sampah, sedangkan pengumpulan sampah
secara tidak langsung lebih mengandalkan partisipasi aktif masyarakat dalam
mengelola sampah mereka sendiri. Keduanya memiliki peran penting dalam
menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan.

3. Berdasarkan bacaan BAB 6, jelaskan bagaimana perbedaan pengumpulan sampah


antara “negara maju” dan “negara berkembang seperti Indonesia” !
Jawab :
A. Infrastruktur dan Teknologi:
Negara Maju: Biasanya memiliki infrastruktur yang lebih canggih dan
teknologi tinggi dalam pengelolaan sampah. Mereka mungkin menggunakan sistem
otomatis untuk pengumpulan sampah, fasilitas daur ulang yang modern, dan
teknologi informasi untuk pemantauan dan manajemen sampah.
Indonesia (Negara Berkembang): Infrastruktur dan teknologi mungkin lebih
terbatas, dan beberapa wilayah mungkin mengandalkan metode pengumpulan manual.
Meskipun ada upaya untuk memodernisasi infrastruktur pengelolaan sampah, beberapa
daerah masih menghadapi keterbatasan dalam hal teknologi.
B. Kebijakan Pemerintah:
Negara Maju: Seringkali memiliki kebijakan yang ketat terkait pengelolaan
sampah, termasuk aturan terkait pemilahan sampah di tingkat rumah tangga,
pembatasan bahan-bahan tertentu, dan insentif untuk mendukung praktik daur ulang.
Indonesia (Negara Berkembang): Meskipun ada kebijakan terkait pengelolaan
sampah, implementasinya mungkin bervariasi di berbagai wilayah. Pemerintah
Indonesia terus berupaya meningkatkan regulasi terkait pengelolaan sampah.
C. Partisipasi Masyarakat:
Negara Maju: Masyarakat mungkin lebih sadar akan isu-isu lingkungan
dan lebih aktif dalam pemilahan sampah di rumah tangga. Program-program
pendidikan masyarakat seringkali lebih efektif.
Indonesia (Negara Berkembang): Tingkat kesadaran masyarakat dapat
bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti pendidikan dan akses informasi.
Pemerintah dan organisasi non-pemerintah berupaya meningkatkan kesadaran
masyarakat terkait pengelolaan sampah.
D. Skala Masalah Sampah:
Negara Maju: Mungkin menghadapi masalah sampah yang lebih kompleks,
seperti limbah elektronik atau sampah berbahaya, yang memerlukan pendekatan
khusus dalam pengelolaannya.
Indonesia (Negara Berkembang): Tantangan utama mungkin terkait dengan
pengelolaan sampah organik, limbah plastik, dan upaya meningkatkan infrastruktur
pengelolaan sampah.

Anda mungkin juga menyukai