Anda di halaman 1dari 6

nPROPOSAL KULIAH KERJA

NYATA (KKN TEMATIK)


BERBUDAYA AKADEMIK ISLAMI
(BUDAI) PERIODE XV TAHUN 2023

Di Desa Ngemplak Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak

Disusun oleh:

NAMA NIM FAKULTAS

Risky Dwi Nugroho 30702000176 Falkutas Psikologi

Rizki Mulia Winata 30702000180 Falkutas Psikologi

Silvia Citra Amalia 30702000197 Falkutas Psikologi

Aisyah Ayu Fitriany 32802000009 Falkutas Bahasa dan Ilmu


Komunikasi

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN-T


Perguruan tinggi merupakan suatu institusi tertinggi dalam
pendidikan yang memiliki pedoman yang dikenal dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Sesuai dengan namanya, Tri Dharma Perguruan Tinggi
memiliki tiga bidang yang menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan
pendidikan di perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Salah satu upaya untuk mewujudkan Tri
Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian kepada masyarakat ialah
melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Jika dilihat lebih dalam, KKN
dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta
potensi di suatu daerah tertentu.
Pada tahun ini, Universitas Islam Sultan Agung Semarang
menyelenggarakan Progarm Kuliah Kerja Nyata yang salah satunya dengan
metode Kuliah Kerja Nyata Tematik yang ditujukan untuk menumbuhkan
jiwa empati dan kepedulian atas permasalahan yang terjadi di masyarakat
dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata Tematik ini
berfokus pada Tata Kelola Sampah di Desa. Bertempatan dengan hal itu,
kami melaksanakan kegiatan KKN di Desa Ngemplak.
Desa Ngemplak adalah desa yang berada di kecamatan mranggen,
Kabupaten Demak. Desa ini terletak sekitar 12.5 km dari pusat kota dan
berada di sebelah timur kota Semarang. Pembagian wilayah mranggen
terbagi menjadi 6 (enam) desa yaitu Desa Jamus, Desa Ngemplak, Desa
Tamansari, Desa Tegalarum, Desa Wringinjajar, Desa Candisari. Kami
mengambil salah satu desa untuk dijadikan lokasi KKN yaitu Desa
Ngemplak.
Di desa Ngemplak masih mengalami kendala terutama pada
kesadaran masyarakat di Desa Ngemplak dalam membuang sampah di
tempatnya, sehingga perlu adanya sosialisasi mengenai membuang sampah
pada tempatnya kepada masyarakat dan juga membuat tong sampah setiap
rumah di Desa Ngemplak, untuk mengubah cara berfikir masyarakat untuk
kebersihan lingkungan di Desa Ngemplak.
Dari beberapa aspek yang telah diuraikan di atas, terlihat beberapa
permasalahan yang perlu segera dipecahkan. Guna meningkatkan kualitas
Desa Ngemplak, maka perlu diadakan beberapa program yang mampu
memotivasi masyarakat Desa Ngempak dalam bidang kebersihan
lingkungan.
B. Fungsi dan Tujuan KKN-T
1. Agar lembaga tinggi menghasilkan sarjana sebagai penerus
pembangunan yang lebih menghayati masalah yang sangat kompleks
yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan, dan belajar
menanggulangi masalah-masalah tersebut secara pragmatis dan
interdisipliner.
2. Agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan pengaplikasian
ilmu serta penerapan Teknologi diera revolusi Industri 4.0 dan era
revolusi social 5.0 melalui keterlibatan dengan masyarakat dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai tuntutan pembangunan
dalam rangka mewujudkan peradaban Islam.
3. Membantu Pemerintah untuk ikut serta dalam penanggulangan pasca
pandemi covid-19, khususnya masalah ekonomi, sosial, pendidikan,
kesehatan bagi masyarakat serta membantu program nasional terkait
dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs.
4. Membantu masyarakat dan pemerintah dalam mempercepat gerak
pembangunan dan mempersiapkan kader–kader pembangunan di
pedesaan menuju masyarakat yang sesuai bidang keilmuwan dengan
nilai-nilai Islam.
C. Garis- Garis Program Kegiatan Selama Kuliah Kerja Nyata Tematik
(KKN-T)
Program yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik
(KKN-T) Universitas Islam Sultan Agung Semarang berlokasi di desa
ngemplak, kecamatan mranggen, kabupaten demak didasari pada program
kegiatan dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang meliputi program
formal dan non formal, antara lain;
1. Bidang Keilmuan
2. Bidang Kebersihan
D. Metode Pendekatan yang Digunakan dalam Kuliah Kerja Nyata
Tematik (KKN-T)
Metode pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN-T) para mahasiswa menggunakan metode sebagai berikut:
1. Pengamatan Lapangan Pengamatan ini dilakukan terhadap objek-objek
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) baik berupa fisik
maupun non fisik yang sesuai dengan kondisi masyarakat.

2. Musyawarah Pengamatan ini dilakukan dengan tujuan untuk


melibatkan masyarakat secara aktif dalam merealisasikan program
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T).

BAB II

PERENCANAAN PROGRAM KERJA

A. Prioritas Permasalahan Dasa atau Wilayah


Permasalahan yang ditemui dan menjadi masalah di masyarakat di
daerah desa ngemplak tersebut yaitu mengenai permasalahan sampah.
bagaimana kesadaran masyaralat yang kurang dalam membuang sampah
pada tempat nya, sehingga mereka acuh terhadap sampah. dimana didalam
permasalahan ini memang masyarakat belom mengetahui bahwa sampah
dapat dikelola menjadi hal yang berharga dan bermanfat untuk sesama. Dan
masyarakat kurang edukasi mengenai cara pengelolaan sampah yang bisa
dipergunakan kembali untuk bermanfaat di lingkungannya. Dari
Permasalahan tersbut kelompok kami membuat proker mengenai
“pengelolaan sampah” dari proker tersebut memiliki tujuan untuk
memahamkan masyarakat bahwa sampah memiliki nilai yang berguna.
B. Uraian Perencanaan Program Kerja KKN-T

NO KEGIATAN PERSIAPAN JENIS SASARAN Waktu


CAPAIAN
KEGIATAN

1. Penyuluhan 1.menghubungi Penyuluhan Sasaran dari Senin, 6


Pengelolaan pihak terkait kegiatam Februari
Sampah untuk tersebut yaitu 2023
menginformasika ibu ibu dan
n adanya kegiatan pemuda
tersebut karang taruna
2.mencari data
mengenai
kesadaran
masyarakatmemb
uang sampah
pada tepatnya di
desa tersebut
3.mencari data
sampah yang bisa
untuk dikelola
Kembali
4.menyiapkan
kebutuhan untuk
menunjang
kegiatan tersebut
5.mengajak
masyarakat untuk
berpartisipasi
dalam kegiatan
tersebut
1.

2. Bimbingan 1.mencari data edukasi anak kecil di Kamis,


belajar menganai jumlah daerah desa Seterusnya
mengaji anak anak yang tersebut sampai kkn
antusias untuk selesai
mengikuti
kegiatan
2.mempersiapkan
materi dan bahan
mengani bahan
belajar yang akan
di sampaikan

3. lomba 1.mencari data Perlombaan sasaran dari Sabtu,4


mewarnai tas mengenai anak kegiatan anak Februari
yang mau ikut anak kecil 2023
berpartisipasi desa tersebut
2.menyiapkan
bahan mengenai
kebutuhan lomba
3.melakukan
penlian terhadap
hasil karya anak
desa
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk penanggung jawaban kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Islam Sultan Agung
Semarang Periode XV, yang bertempat di Desa Ngemplak, Kecamatan
Mranggen, Kabupaten Demak yang akan berlangsung selama 17 hari ( 28
Januari – 16 Februari 2023). Dalam survei yang telah dilakukan, kurangnya
kesadaran masyarakat terhadap membuang sampah pada tempatnya, serta
kurang edukasi mengenai cara pengelolaan sampah yang bisa dipergunakan
kembali untuk bermanfaat di lingkungannya, dan hal ini khusus bagi tim
untuk berkontribusi dalam hal mengedukasi dan mensosialisasikan sesuai
dengan kasus dan terindikasi.
Dengan keikhlasan melakukan beberapa program kerja serta
membantu mensejahterakan warga, kami turut berpartisipasi dan berantusias
untuk memberikan edukasi dan sosialisasi yang bermanfaat yang dapat
diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai