Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PEMBANGUNAN SARANA,PRASARANA DAN


ALAT KESEHATAN

KABUPATEN MESUJI
PROVINSI LAMPUNG

PEMERINTAH KABUPATEN MESUJI


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi – tingginya. Selain itu pembangunan kesehatan juga
merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak hidup rakyat yaitu hak untuk
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan amanat Undang
– Undang Dasar 1945 dan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan. Pembangunan masyarakat tersebut merupakan upaya seluruh potensi
bangsa Indonesia baik masyarakat, swasta maupun pemerintah.

Desentralisasi kesehatan adalah sebagai salah satu dari tugas dan


kewenangan yang dilimpahkan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
Oleh karena itu sektor kesehatan merupakan urusan pemerintah daerah yang harus
dipertanggung jawabkan kepada masyarakatnya (public accountability).

Dengan demikian pembangunan kesehatan merupakan salah satu ukuran


dalam penilaian kinerja pemerintah daerah terhadap masyarakat, juga diharapkan
dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di sektor kesehatan
sesuai dengan asas pemerintahan yang baik, yaitu memberikan pelayanan
kesehatan sebaik-baiknya dan dapat semudah mungkin di jangkau masyarakat.

Keterbatasan sarana dan prasarana kesehatan rujukan juga berdampak pada


ketersediaan pelayanan kesehatan khususnya kasus-kasus yang bersifat rujukan
sedangkan pelayanan rujukan cenderung meningkat tiap tahun sementara sarana
pelayanan kesehatan rujukan masih terbatas. Permasalahan pada tingkat pelayanan
kesehatan rujukan haruslah disikapi dengan arif dan bijaksana, terutama
menyangkut pembangunan dan pemanfaatan Rumah Sakit Umum, ketenagaan dan
sarana penunjang lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk pemberian pelayanan
kesehatan yang optimal, bermutu, dan efisiensi biaya serta kesinambungan
pelayanan secara berkelanjutan.

Seiring dengan kesiapan RSUD Ragab Begawe Caram dalam mendukung


Program Jaminan Kesehatan Nasional masih banyak kekurangan di RSUD Ragab
Begawe Caram. Terutama pada sarana, prasarana dan alat kesehatan.

Sesuai PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2019


TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT. RSUD Ragab Begawe Caram baru memiliki
Sarana 68,8 %, Prasarana 74,42 % dan Alat Kesehatan 45,25%.
B. Maksud Dan Tujuan.
1. Maksud

Penyediaan sebuah Rumah Sakit yang representatif di suatu daerah sangatlah


dibutuhkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan. Berkenaan dengan
kondisi tersebut diatas, Pemerintah Kabupaten Mesuji bermaksud menyampaikan
Proposal Usulan Kegiatan Pengadaan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan RSUD
Ragab Begawe Caram sesuai standar dapat segera terwujud.

2. Tujuan
Sebagai upaya untuk mendukung tercapainya pembangunan kesehatan maka tujuan
dari proposal ini adalah :

- Agar percepatan dan pemerataan pembangunan di bidang kesehatan dapat


terlaksana dengan baik.

- Sarana dan prasarana kesehatan yang dibutuhkan dapat terpenuhi sehingga pada
gilirannya mampu meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
- Tersedianya Pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat di RSUD Ragab Begawe Caram.
- Peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui sebuah pelayanan
kesehatan rujukan berupa Rumah RSUD Ragab Begawe caram yang representatif di
Kabupaten Mesuji dapat segera terwujud.

II. GAMBARAN UMUM.

Kabupaten Mesuji merupakan salah satu dari 15 (lima belas) kabupaten yang ada
di Provinsi Lampung, dengan Sidomulyo sebagai Ibukota Kabupaten. Kabupaten
Mesuji dibentuk berdasarkan Undang – Undang No. 49 Tahun 2008 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 186) merupakan pemekaran dari
Kabupaten Tulang Bawang.

Secara geografis Kabupaten Mesuji, di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten


Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan, sebelah selatan berbatasan dengan
Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Ogan
Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan di sebelah barat, dan Kabupaten Ogan
Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan di sebelah timur.
Luas wilayah Kabupaten Mesuji tercatat 2.184 Km2. Kecamatan Mesuji timur
merupakan kecamatan terluas (810.20 Km2), sedangkan wilayah terkecil adalah
kecamatan Simpang Pematang (139,61 Km2).
Wilayah Kabupaten Mesuji merupakan daerah agraris dimana mata pencaharian
pokok penduduknya berada di sektor pertanian. Hal ini dikarenakan daerah terluas
merupakan daerah dataran yang cocok dimanfaatkan untuk pertanian.
Gambar 2.1
Peta Wilayah Kabupaten Mesuji
Gambar 2.2
Luas Wilayah per-Kecamatan Kabupaten Mesuji

Kecamatan Desa/Kelura Jumlah Luas


han RT) (Km2)
Mesuji 9 136 274,73
Tanjung Raya 13 273 238,07
Rawajitu Utara 11 186 229,25
Mesuji Timur 13 239 810,20
Simpang 9 202 139,61
Pematang
Way Serdang 13 335 294,42
Panca Jaya 7 141 197,72
bupaten Mesuji 75 1.512 2.184,
000

Dalam setiap pelaksanaan kegiatan pembangunan, jumlah penduduk bukan hanya


merupakan modal, tetapi juga merupakan beban dalam pembangunan dan di sisi
lain penduduk juga merupakan faktor penentu, karena penduduk tidak saja
berperan sebagai pelaku tetapi juga sebagai sasaran pembangunan. Oleh karena
itu, pembangunan di Kabupaten Mesuji diarahkan pada peningkatan kualitas
sumber daya manusia seiring dengan
pertumbuhan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
penduduk. Perkembangan penduduk diarahkan pada pengendalian kuantitas,
pengembangan kualitas serta pengarahan mobilitas sehingga mempunyai ciri dan
karakteristik yang menunjang kegiatan pembangunan.
Jumlah total penduduk wilayah Kabupaten Mesuji pada tahun 2019 adalah
200.199 jiwa. Dengan rincian persebaran penduduk di tiap Kecamatan adalah
sebagai berikut :
Presentase keluarga miskin yang cukup besar inilah yang menjadi masalah
utama dalam pembangunan daerah diwilayah ini. Kemandirian masyarakat
terutama keluarga miskin untuk mencapai kesejahteraan sebagai tujuan akhir dari
pembangunan masih sangat tertinggal walaupun dibandingkan dengan 15
kabupaten lainnya di Propinsi Lampung.
Salah satu masalah kemandirian masyarakat untuk mencapai
kesejahteraan adalah kemandirian sehat yang masih sangat jauh dari yang
diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari salah satu indikator kesehatan yaitu akses
terhadap sarana pelayanan kesehatan rujukan. Status Rumah Sakit Umum Daerah
yang letaknya sangat strategis sebagai pusat rujukan pasien antar Kabupaten di
wilayah Propinsi Lampung merupakan pusat rujukan sebelum dirujuk ke Rumah
Sakit diwilayah Bandar Lampung Propinsi Lampung.
Tabel 1.3 Persebaran penduduk per kecamatan berdasarkan jenis kelamin di
Kabupaten Mesuji tahun 2020

Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah


Penduduk

Way Serdang 23.152 21.221 44.373

Simpang Pematang 13.717 12.623 26.340

Panca Jaya 8.311 7.482 15.793

Tanjung Raya 19.287 17.732 37.019

Mesuji 10.188 10.364 20.552

Mesuji Timur 15.268 15.843 31.111

Rawajitu Utara 11.240 13.771 25.011

Total Penduduk 101.163 99.036 200.199


1. Visi dan Misi

VISI
“Terwujudnya Pembangunan yang Berkeadilan, Rakyat Sejahtera,
serta Keamanan Terjaga”

MISI
1. Pembangunan infrastruktur yang memadai, merata, dan berkualitas;
2. Mewujudkan masyarakat yang agamis, berbudaya, unggul, dan
berdaya saing melalui pendidikan yang bermutu;
3. Peningkatan pembangunan ekonomi melalui pemberdayaan
masyarakat yang berbasis pada potensi dan kearifan lokal;
4. Stabilitas keamanan dan ketenteraman dengan berorientasi pada
kemitraan yang partisipatif dan taat hukum;
5. Tata kelola aparatur pemerintahan yang baik, efektif, efisien, dan
melayani.

III. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan
Sebagai penjabaran dari Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji,
maka tujuan yang akan dicapai adalah terselenggaranya
pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna
dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
Tujuan tersebut dicapai melalui pembinaan, pengembangan, dan
pelaksanaan, serta pemantapan fungsi-fungsi administrasi
kesehatan yang didukung oleh sistem informasi kesehatan, ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan, serta hukum kesehatan.
Fungsi-fungsi administrasi kesehatan tersebut, terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, serta
pertanggungjawaban penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

2. Sasaran
Sasaran pembangunan kesehatan secara umum adalah
meningkatnya kemandirian masyarakat memelihara dan
memperbaiki keadaan kesehatannya, meningkatnya kemampuan
masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif
dan efisien, terciptanya lingkungan fisik dan sosial yang sehat, dan
menurunnya prevalensi empat masalah gizi utama pada kelompok
ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak balita.
Dengan demikian diharapkan sasaran-sasaran dampak
pembangunan kesehatan sebagaimana ditetapkan dalam RPJMN
Tahun 2017–2022 dapat dicapai, yaitu:
1. Meningkatnya umur harapan hidup dari 66,2 tahun menjadi 70,6
tahun;
2. Menurunnya kematian bayi dari 35 menjadi 26 per 1.000 kelahiran
hidup;
3. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 307 menjadi 226
per 100.000 kelahiran hidup; dan Menurunnya prevalensi gizi
kurang pada anak balita dari 25,8% menjadi 20,0%.

IV. PERMASALAHAN

RSUD Ragab Begawe Caram merupakan satu-satunya Rumah


Sakit tipe C dan satu-satunya yang bekerjasama dengan BPJS di
kabupaten Mesuji. Sehingga RSUD Ragab Begawe Caram menjadi
pusat rujukan di kabupaten Mesuji. Sehingga dibutuhkan sarana,
prasarana dan alat kesehatan yang sesuai standar.

VI. PROGRAM DAN KEGIATAN.


Adapun kegiatan yang dilakukan untuk Rumah Salit Daerah Ragab Begawe
Caram Kabupaten Mesuji meliputi :
1. Pengadaan Sarana Rumah Sakit
2. Pengadaan Prasarana Rumah Sakit.
VII. ANGGARAN.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami Pemerintah Kabupaten


Mesuji mengajukan usulan permintaan bantuan dana kepada pemerintah
pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan melalui alokasi Dana APBN
Tahun 2023 sebesar Rp. 97.000.000.000 ( Sembilan Puluh Tujuh
Milyar Rupiah ) yang lebih lanjut dirinci dalam rencana kerja anggaran
pada tabel sebagaimana terlampir.

Mesuji Juni 2022

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN MESUJI

YANUAR FITRIAN, SKM., MM


NIP. 19650608 198604 1001

Anda mungkin juga menyukai