AGRIBUSINESS CORPORATE

HERSHEY’S
COMPANY
Kelompok 1 :
Ahmad Nadif
Pia Maya Sari
Natalia Sondakh
 SEJARAH PERUSAHAAN HERSHEY’S :
Pada tahun 1894 seorang pria bernama Milton Hershey memulai perusahaan coklat Hershey. Coklat bar
Hershey pertama kali dibuat pada tahun 1900, coklat bar yang mewakili perusahaan yang berusia lebih dari 100
tahun dan masih dijual secara praktis dimana-mana dan diakui oleh hampir semua orang. Pada tahun 1907
mereka memperkenalkan Hershey's Kisses, produk lain yang menjadi kuat selama lebih dari 100 tahun. Pada
tahun berikutnya mereka memperkenalkan coklat bar Hershey dengan almond 1925 adalah Mr. Goodbar yang
tidak jauh dari Hershey's dengan kacang. Pada tahun 1939 setelah merilis beberapa variasi dari coklat bar,
mereka merilis dark coklat bar khusus Hershey's yang menggantikan coklat susu dengan coklat hitam dan
kemudian pada tahun 1995 mereka merilis bagian ketiga dari coklat bar Hershey yang disebut Cookies and
cream dan Hershey crunch cake. Produk Hershey's yang mereka luncurkan memiliki nama yang sangat besar
pada sebagian besar waktu. Mereka memiliki desain dan rasa khusus Hershey's. Ketika orang berpikir tentang
Hershey's mereka memiliki produk ini. Laporan keuangan mereka pada tahun 2016 Hershey's menghasilkan
pendapatan tujuh koma empat miliar yang mana 720 juta diantaranya masuk ke garis keuntungan itu bernilai
dipasar saham dengan dua tiga miliar dolar.
 CAKUPAN BISNIS SECARA GLOBAL :
Hershey's telah melakukan beberapa merger dan akuisisi penting selama bertahun-tahun. pada tahun 1963 mereka
bergabung dengan perusahaan permen Reese sehingga semua penjualan Reese selama 54 tahun terakhir telah
dijual oleh Hershey's. Pada tahun 1996 mereka melakukan akuisisi semua operasi permen Amerika Utara. Pada
tahun 2000, mereka membuat sedikit perubahan dari bisnis permen dan masuk ke bisnis mint dan permen karet,
mereka melakukan ini dengan mengakuisisi Brett savers mint pemecah es mint dan permen karet. Pada tahun
2011 mereka menghubungkan brookside yang merupakan pembuat coklat lainnya. Pada tahun 1969 mereka
membuat perjanjian lisensi dengan Nestle untuk membuat rolo di Amerika Utara. Nestle membuatnya dan sebagai
tahun 1988 hal ini sama berlaku untuk Kitkat juga, Cadbury Hershey's membayar 300 juta dolar untuk
mengakuisisi operasi Amerika Utara. Cakupan bisnis global ingin mereka kembangkan secara internasional, tetapi
Hershey's hanya cukup besar di Amerika Utara dengan penjualan 7,4 miliar dimana 6,5 miliar di antaranya berasal
dari Amerika Utara. Setiap kali mereka membuat perjanjian lisensi dengan perusahaan internasional, mereka
hanya mencari bagian Amerika Utara dari bisnis mereka sehingga perluasan geografis di luar benua tampak
seperti kemungkinan yang ingin mereka manfaatkan. Terdapat beberapa peluncuran produk yang mengecewakan,
tetapi mereka tetap berpegang pada salah satu tricologi dimana perlu upaya besar dalam inovasi produk.
 KEKUATAN : KELEMAHAN :
• Basis pelanggan setia • Kontrol pasar yang rendah
• Keunikan produk, rasa, desain, dan kemasan • Kompetisi
• Identitas cokelat
• Pemasaran
• Tanggung jawab social
• Variasi dalam portofolio
• Nilai merek
COMPANY VALUE :
Chief Executive Officer, President, dan
Chairman of the Board perusahaan
Hershey’s, yaitu Michele Buck, menetapkan
visi bagi perusahaan Herhsey’s untuk
menjadi pembangkit tenaga kudapan yang
inovatif. Visi tersebut berlabuh pada empat
strategi yang saling berhubungan:
 Mendorong pertumbuhan dengan
mengabadikan lebih banyak acara
ngemil
 Ekspansi internasional yang
menguntungkan dan berkelanjutan
 Beroperasi dengan kemampuan dan
kemitraan terbaik di kelasnya
 Berinvestasi pada orang dan komunitas
COMPANY CULTURE :
Budaya dan kemampuan dari Perusahaan Hershey’s
ialah menciptakan koneksi sekarang lebih penting
dari nanti. Kami membuat momen kebaikan bagi
orang-orang untuk berbagi dengan merek kami.
Merek kami terus memainkan peran penting dalam
kehidupan orang-orang selama ini, mulai dari
membuat kue dan menonton film hingga malam
permainan keluarga dan kebiasaan di halaman
belakang serta komunitas pendukung. Sebagai
produsen makanan, kami juga merupakan
penghubung penting dalam rantai pasokan makanan
yang lebih luas yang memberikan stabilitas ekonomi
bagi petani, mitra, pemasok, dan komunitas kami
dengan menciptakan lapangan kerja dan mendorong
permintaan akan bahan dan produk kami membantu
melindungi kesejahteraan ekonomi pemasok kami.
Manajemen Produksi :
Beberapa produk terkenal dari Perusahaan Hershey’s adalah Reese's, Twizzlers, Kit Kat, Almond Joy, Mauna
Loa, Ice Breakers, dan Hershey's Cookies. Hershey telah menunjukkan dorongan untuk inovasi dengan produk
mereka dan juga dengan sistem mereka. Perusahaan Hershey juga menawarkan berbagai produk sehingga salah
satu ukuran yang akan digunakan untuk mengukur kualitas mereka tergantung pada kepuasan konsumen. Hal
ini harus menjadi prioritas utama.
Proses QA (Quality Asurance) harus dibagi menjadi lima bagian terpisah:
1) Sistem Pengendalian Bahan Baku;
2) Sistem Praktek dan Pengendalian Proses;
3) Sistem Pengambilan Sampel, Pengujian, Analisis dan Penerimaan Produk;
4) Sistem pengiriman produk atau Kiriman;
5) Disposisi Bahan yang Tidak Sesuai
Rantai Pasok :
Proses rantai pasokan Hershey memiliki komponen yang berbeda untuk memberikan mobilitas ke berbagai
produk yang diproduksi perusahaan. Hershey's mematuhi ungkapan, "Pelanggan adalah Raja" karena proses
rantai pasokan mereka dimulai dengan persyaratan pelanggannya dan diakhiri dengan memenuhi semua
permintaan yang dibuat oleh pelanggan tersebut.
• Pelanggan
• Perencanaan
• Pembelian
• Inventaris
• Produksi
• Transportasi
• Resiko rantai pasok
Pemasaran :
Strategi pemasaran perusahaan cokelat terdapat dua strategi yaitu yang pertama ialah Micro-marketing
merupakan salah satu strategi pemasaran karyawan perusahaan untuk memasarkan cokelat Hershey. Perusahaan
memasarkan cokelatnya kepada sekelompok orang tertentu yang lebih mungkin menikmati produknya.
Perusahaan juga terus mengubah dan memodifikasi cokelat untuk memastikannya memenuhi kebutuhan dan
keinginan kelompok khusus ini. Micro-marketing juga memungkinkan perusahaan untuk dapat meraih market
size yang lebih besar karena produknya sesuai dengan kebutuhan spesifik yang dimiliki konsumen. Misalnya,
cokelat Hershey yang telah didesain ulang beberapa kali agar sesuai dengan acara-acara seperti pernikahan,
baby shower, dan ulang tahun menjadikannya cokelat pilihan nomor satu saat merencanakan perayaan. Holiday
marketing merupakan strategi kedua yang dilakukan karyawan perusahaan untuk memasarkan cokelatnya.
Perseroan memaksimalkan peluang yang diberikan setiap hari raya untuk menjual cokelatnya ke banyak
konsumen (Onwuka, 2017). Perusahaan memastikan untuk merancang cokelat bertema khusus untuk setiap
liburan, memastikan cokelatnya menghadirkan tema liburan saat ini. Strategi pemasaran ini menguntungkan
perusahaan karena menciptakan kesadaran akan produknya, memperluas kehadirannya di media sosial,
mengiklankan produk Perusahaan, menarik konsumen baru, memisahkan mereka dari pesaingnya, dan
menghasilkan penjualan cokelat Hershey. Strategi pemasaran ini membuat perusahaan tetap berada di depan
para pesaingnya karena mereka aktif mengikuti kemeriahan dan trend.
Teknologi dan Inovasi :
Perusahaan cokelat terkemuka di Amerika ini bergabung dengan Blockchain untuk meningkatkan transformasi
digitalnya dalam pemasaran dan rantai pasokan. Teknologi Blockchain merupakan mekanisme basis data
canggih yang memungkinkan berbagi informasi secara transparan dalam jaringan bisnis. Fungsinya adalah
untuk menyimpan informasi transaksional elektronik tanpa bantuan pihak ketiga seperti bank atau pemerintah.

Inovasi yang berpusat pada Konsumen mulai dari mengikuti tren rasa dalam ngemil, hingga memahami cara
pembeli menavigasi toko fisik dan rak online, Perusahaan Hershey’s telah mengembangkan kemampuan
terdepan di industri yang akan membantu konsumen menciptakan lebih banyak momen kebaikan, dan
mendorong pertumbuhan mitra ritel perusahaan.
TERIMA
KASIH