Nama : Lanta Kurniadynata

Nim : 2001043

Kelas : seeram

Prodi : D3 Teknik Rontgen

1. Near miss
kasus An. Raffles. di Rumah Sakit X ( Jakarta ) umur 1 tahun 6 bulan pada tanggal
11 Juni 2014, pasien di rawat di ruangan Mawar dengan diagnosa Kejang demam .
Sesuai instruksi dokter yang merawat bahwa diperintahkan agar diberikan obat anti
kejang yang bernama Pentoin secara infus , dengan tujuan mencegah kembali pasien
kejang . Perawat yang baru bertugas tanpa melihat catatan petugas perawat
sebelumnya, langsung mencabut infus. Apa yang terjadi ; beberapa menit setelah
pencabutan infus pasien mengalami kejang-kejang sampai tidak sadarkan diri.Segera
keluarga pasien melaporkan kejadian ini

2. Terjadi di rumah sakit X Jakarta

Yag terlibat : perawat, dokter, keluarga pasien

3. Hal itu terjadi karena perawat saat pergantian jam dinas tidak mengikuti sesi laporan
harian yang disampaikan petugas sebelumnya.

4. Saran saya perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasienharus

menerapkan keselamatan pasien. Perawat harus melibatkan kognitif, afektif, dan
tindakan yang mengutamakan keselamatan pasien. Perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan harus dengan penuh kepedulian. Persepsi perawat untuk
menjaga keselamatan pasien sangat berperan dalam pencegahan, pengendalian
dan peningkatan keselamatan pasien

5. Kita sebagai petugas kesehatan harus melakukan tugas dengan sepenuh hati dan
penuh tanggung jawab sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
seperti kasus near miss diatas

6. Dengen memberikan jaminan keselamatan dan pelayanan yang terbaik untuk pasien