Anda di halaman 1dari 2

MENERIMA PASIEN DENGAN

KEDARURATAN PSIKIATRI
No. Kode : SOP/VII/UGD/47

SOP No. Revisi


Tgl. Mulai Berlaku
: 00
: 17 Agustus 2016
Halaman :1-2
UPTD PUSKESMAS drg. Novy Roosita Hayatie
TEMBELANG NIP: 19601110 198701 2 001
1. Pengertian Suatu kegiatan menerima pasien baru dengan gangguan atau perubahan perilaku alam
pikir atau alam perasaan yang timbul secara tiba-iba, untuk mendapat pertolongan
segera.
 Indikasi
1) Pasien dengan perilaku bunuh diri.
2) Pasien ganas menyerang (violence).
3) Panik/fuque.

2. Tujuan Untuk menghindari ancaman integritas fisik atau psikis terhadap diri pasien/orang lain
maupun ancaman integritas sosial

3. Kebijakan 3.1 SK Kepala Puskesmas Tembelang Nomor 188.4/180/415.25.11/2015 tentang


Manual Mutu.
3.2 SK Kepala Puskesmas Tembelang Nomor 188.4/180.a/415.25.11/2015 tentang
Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.
3.3 SK Kepala Puskesmas Tembelang Nomor 188.4/201/415.25.11/2015 Tentang
Standar Pelayanan Publik Puskesmas Tembelang
3.4 Pedoman Pelayanan Klinis Puskesmas Tembelang Tahun 2015

4. Referensi Manual Mutu Puskesmas Tembelang

5. Langkah - 5.1 Persiapan


langkah a) Diagnosa set
b) Emergency trolley
c) Jaket pengaman (dwangjas)
d) Manset
e) Obat psikotropik

5.2 Pelaksanaan
1) Mendampingi pasien saat dilakukan pemeriksaan / wawancara.
2) Melakukan orientasi minimal dengan memanggil nama pasien dan menyebut
nama perawat.
3) Meminta kepada pasien untuk mencoba mengendalikan diri dengan kata-
kata sederhana dan mudah dimengerti.
4) Mengajak pasien ketempat tenang dan memotivasi untuk mengungkapkan
perasaan secara verbal.
5) Pasien gaduh gelisah yang tidak dapat dikendalikan, petugas terpaksa
melakukan pengekangan.
6) Memegang tangan kanan dan kiri pasien selanjutnya disilangkan kedepan
dada.
7) Membimbing pasien menuju tempat yang telah disediakan atau bila gaduh
bisa dipasang jaket pengaman atau pengekangan
8) Bila pasien tetap meronta dan kalau dianggap perlu, petugas I menutup muka
pasien, petugas II dan ke III memegang kaki kanan dan kiri pasien kemudian
mengangkat ketempat tidur yang telah disediakan.
9) Memasang manset tangan dan kaki kanan kiri pasien disisi tempat tidur
sambil menjelaskan bahwa tindakan tersebut adalah untuk membantu
mengontrol perilakunya dan akan dibuka jika sudah mampu mengendalikan
diri.
10) Mengobservasi pasien sebelum dan sesudah tindakan meliputi :
 Tekanan darah
 Nadi
 Pernapasan
 Respon dan perilaku pasien
11) Konsulkan kondisi pasien pada dokter jaga
12) Melaksanakan program pengobatan.
13) Membantu pasien untuk memenuhi kebutuhan gizi.
14) Membantu pasien untuk memenuhi kebutuhan personal hygiene dan
eleminasi.

5.3 Hal-hat yang perlu diperhatikan


1) Petugas tetap menjaga jarak fisik dengan pasien.
2) Pada saat satu orang petugas berkomunikasi dengan pasien, petugas lain
mengawasi dari jauh bila pasien tidak dapat mengendalikan diri.
3) Ikat pasien dengan posisi yang sopan, kaki tidak terbuka lebar.
4) Pada saat pemasangan manset, posisi tangan/kaki tidak seperti disalib .
5) Segera manset dibuka apabila pasien sudah dapat mengendalikan diri.

6. Diagram alir -

7. Unit Terkait - Unit Ambulan


- Unit Rawat Inap
- Unit Obat

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

SOP/VII/UGD/47- Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai