Anda di halaman 1dari 2

1.

PENDAHULUAN

Lansia adalah  tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia dan ditandai oleh
gagalnya seorang untuk mempertahankan kesetimbangan kesehatan dan kondisi stres fisiologis nya.
Lansia juga berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup dan kepekaan secara
individual.
Usia lanjut juga dapat dikatakan sebagai usia emas karena tidak semua orang dapat
mencapai usia lanjut tersebut, maka jika seseorang telah berusia lanjut akan memerlukan tindakan
keperawatan yang lebih, baik yang bersifat promotif maupun preventif, agar ia dapat menikmati
masa usia emas serta menjadi usia lanjut yang berguna dan bahagia.
Banyak penyakit yang mulai bermunculan saat usia Anda semakin tua,
seperti diabetes, demensia, penyakit paru obstruktif kronik, osteoartritis, dan lainnya. Ya, usia
merupakan salah satu faktor risiko dari berbagai penyakit.
Menurut WHO, penuaan merupakan dampak penumpukan dari berbagai kerusakan
molekuler dan seluler dari waktu ke waktu. Sehingga, hal ini menyebabkan penurunan kapasitas
fisik dan mental, meningkatkan risiko penyakit, dan kemudian berujung pada kematian. Namun,
perubahan yang terjadi ini tidak bersifat tetap dan bisa bervariasi antar individu. Hal ini karena
penuaan banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah perilaku hidup sehat yang
Anda terapkan sejak usia muda.

2. TUJUAN

a. TUJUAN UMUM

Mendorong peserta penderita penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal dengan

indicator 75% peserta terdaftar yang berkunjung ke Faskes Tingkat Pertama memilikki hasil “

baik “ pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM tipe 2 dan Hipertensi sesuai panduan

klinis terkait sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakitnya.

b. TUJUAN KHUSUS

1. Peserta mengerti tentang lansia

2. Peserta mengerti tentang lansia sehat

3. Peserta mengerti tentang pola hidup sehat untuk lansia

4. Peserta mengetahui penyakit difteri

3. WAKTU DAN TEMPAT

Waktu Pelaksanaan : Hari Minggu

Tanggal : 11 Maret 2018

Pukul : 07.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan : Gedung Pertemuan Citra Husada


4. PELAKSANAAN

Kegiatan diawali dengan pemeriksaan guda darah puasa, kemudian peserta melakukan

makan pagi, dan dilanjutkan penyuluhan dan senam. Peserta yang hadir dalam kegiatan prolanis

bulan ini sejumlah 24 oang. Setelah mengikuti penyuluhan peserta prolanis diperiksa gula darah 2

jam pasca puasa.

5. PENGGUNAAN KEUANGAN

Penggunaan uang sebagai berikut :

Instruktur Senam : Rp 200.000,-

Konsumsi 24 x @ Rp 10.000,- : Rp 240.000,-

Honor narasumber : Rp 300.000,-

Total Rp 740.000,-

Anda mungkin juga menyukai