Anda di halaman 1dari 28

Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul

Muslimun Paliat Sumenep


Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

_Kesucian Hati Menjadi Dasar Tersampainya


Tiga Pesan Ramadhan_

‫الحمد هلل الذي أنزل علي عبده ايات بين ات ليخ رج الن اس ه ا من‬

‫الظلما الي النور أشهد أن ال اله اال هللا وأشهد ان محم د الرس ول‬

‫ أيه ا الن اس‬,‫هللا اللهم صل علي محمد وعلي ال ه وص حبه وس لم‬

‫اتقوا هللا حق تقاته والتموتن اال وانتم مسلمون‬

Ma'asyiral Muslimin Dan Muslimah Sidang


Solat Iedul Fitri Yang Di Rahmati Allah.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat


Allah SWt, Syukur Yang Tiada Sebanding
Dengan Syukurnya Mereka Para Nabi,
Mereka Para Kekasihmu, Mereka Para Wali
Mu, Dan Syukur Mereka Orang Orang Yang
Keluar Dari Ramadhan Dengan Hati Gembira
Sebab Teraihnya Gelar Takwa Itu Dalam
Dirinya! yang telah memberikan Nikmat dalam
beribadah Serta Nikmat Dalam Ketaatan
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

kepada kita, khususnya pada bulan


Ramadhan Tahun ini.
kita berharap semoga semua itu dapat
menguatkan kita beribadah kepada Allah
SWT dalam menjalani sisa kehidupan kita di
dunia,
juga dapat meningkatkan Ketaqwaan yang
membuat kita bisa keluar dari berbagai
persoalan hidup dan mengangkat derajat kita
menjadi amat mulia di hadapan Allah SWT.
Shalawat dan Taslim semoga senantiasa
tetap tercurahkan keharibaan Nabiyullah
Muhammad SAW, Seorang Nabi Yang Telah
Berhasil Merubah Peradaban Bangsa Arab
Yang Penuh Dengan Hukum Rimba, Dan
Kekejaman, Menjadi Tatanan Hukum Yang
Yang Meninggikan Hak-Hak Kemanusiaan
Dan Kesetaraan. Pencapaian Yang Besar
Oleh Seorang Hamba Dan Kekasihnya, Serta
Para Sahabatnya, Mudah-Mudahan Kita Yang
Ada Di Atas Tanah Ini, Nantinya Di
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Kumpulkan Bersamanya, Orang Hebat


Sampai Akhir Zaman.
Ma'asyiral muslimin wal muslimat jamaah
shalat Idul Fitri rahimakumullah,

Dengan takbir dan tahmid kita melepas


Ramadhan yang InsyaAllah telah menempa
hati, mengasuh jiwa serta mengasah nalar
kita.
Dengan takbir dan tahmid kita melepas bulan
suci Ramadhan dengan hati penuh harap,
dengan jiwa kuat penuh semangat, betapapun
beratnya tantangan dan sulitnya situasi ini.
kita menyadari bahwa Allah maha Besar,

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.

Semua kecil dan ringan selama kita


bersama dengan Allah.
Kita bersama sebagai ummat islam dan
sebagai masyarakat.
kendati pandangan kita berbeda-beda.
Karena kita semua menyembah Allah, kita
semua satu masyarakat, satu bahasa, satu
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

desa. Kita semua sepakat untuk menghargai


perbedaan, Dengan Memandang
Sebagaimana Allah Memandang Hambanya,
Bahwa Dia Melihat Hambanya Semua Setara
Di hadapannya! Hendaklah Kita Warisi Sifat
Toleransi Yang Allah Ajarkan Kepada
Hambanya!

Bahwa Manusia Semuanya Sama!


Kecuali Orang2 Yang Bertakwa. Siapakah
Orang Yang Bertakwa itu?, orang Yang
Bertakwa Itu Adalah Orang Orang Yang
Keluar Dari Bulan Suci Ramadan Dengan
Membawa Kegembiraan Yang Besar Sebab
Datangnya Ampunan Allah Terhadap Dirinya!
Mereka Yang Bertakwa Itu Adalah
Orang-orang Yang Ketika Keluar Dari Bulan
Ramadhan Hatinya Menangis, Dia Takut Dia
Keluar Dari Ramadhan Sementara Dosanya
Tidak Di Ampuni Oleh Allah.
Mereka Takut Dosa Kepada Tetangganya,
dosa kepada anaknya, dosa kepada orang
tuanya, dosa atas jabatannya tidak di ampuni
oleh Allah SWT.
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Mereka Orang Yang Bertakwa Itu Adalah


Orang Orang Yang Keluar Dari Ramadhan
Dengan Membawa Jiwa Yang Berhati-Hati
Terhadap Dirinya! Jiwa Yang Berhati-Hati
Terhadap Apa Yang Ada Di Sekelilingnya!
Dan Berhati-Hatinya Mereka Semua Atas
Dasar Karna Allah Dan Kebesarannya!.

ِ ‫ هللاُ َأ ْك َب ُر َو‬،ُ‫ َوهللاُ َأ ْك َبر‬،ُ‫هللاُ َأ ْك َب ُر ال هللا‬


‫هلل ْال َح ْم ُد‬
Kaum Muslimin Rahimakumullah.
Mungkin pagi ini kita memiliki perasaan yang
sama, yakni gembira. Gembira bukan karena
serba ada dan serba baru.
Tapi kita gembira karena kita semua umat
islam yang beriman pada pagi hari ini berada
dalam kesucian jiwa, kebersihan hati setelah
melaksanakan ibadah Ramadhan sebulan
penuh.
Rasulullah SAW bersabda yang
artinya: “Allah yang Maha Mulia lagi Maha
Tinggi mewajibkan puasa Ramadhan dan aku
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

mensunnahkan shalat malam harinya.


Barangsiapa puasa Ramadhan dan shalat
malam dengan mengharap ridha Allah, maka
dia keluar dari dosanya seperti bayi yang
dilahirkan ibunya” (HR. Ahmad).
Akan tetapi dibalik kegembiraan ini kita pun
merasa bersedih dan menyesal, karena di
dalam bulan Ramadhan yang baru kita lalui
ini, kita belum maksimal menjalani ibadah di
dalamnya dengan penuh kesungguhan,
padahal semua kita tak ada yang tahu apakah
kita masih mendapati bulan Ramadhan tahun
depan? Apakah kita masih sehat/ apakah kita
masih punya kesempatan? Wallahu a’lam.
Tidak sedikit Allah memberikan contoh
kepada kita, dimana Ayah kita atau ibu kita,
anak kita, saudara kita, para tokoh-tokoh kita
yang kita sayangi yang kita cintai, pada
Ramadhan tahun yang lalu, pada hari raya
tahun yang lalu mereka masih kumpul
bersama kita dan kini mereka telah tiada
sudah lebih dahulu dipanggil oleh Allah SWT,
karenanya mari kita doakan mereka semoga
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

diampuni dosa-dosa mereka, diluaskan kubur


mereka dan dimasukkan mereka ke dalam
surga yang penuh kenikmatan oleh Allah
SWT.

ِ  ‫ َو‬  .. ْ‫اَ ْك َبر‬ ُ‫هللا‬  I.. ْ‫اَ ْك َبر‬ ُ‫هللا‬ ..  ْ‫اَ ْك َبر‬ ُ‫هللا‬


َ ‫ ْا‬ ‫هلل‬
‫لح ْم ُد‬

Hadirin Sidang Shalat Idul Fitri Yang


Dimuliakan Allah.
Kita semua tentu menyadari betapa banyak
pribadi, keluarga, masyarakat, jamaah hingga
bangsa dan negara yang tidak baik,
amat jauh perjalanan hidupnya dari
ketentuan yang digariskan oleh Allah SWT,
semua itu berpangkal pada hati.
Oleh karenanya mari kita senan tiasa
memupuk hati kita dengan siraman-siraman
qur’ani, karena hati memiliki kedudukan yang
sangat penting Dalam Diri Seorang Hamba.
Sebab baik dan buruknya seseorang sangat
tergantung pada bagaimana keadaan hatinya,
Rasulullah SAW bersabda:
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Ingatlah, di dalam tubuh manusia terdapat


segumpal daging. Apabila ia baik, baiklah
anggota tubuhnya dan apabila ia buruk, buruk
pulalah tubuhnya. Ingatlah, Sesungguhnya!
segumpal daging itu adalah hati (HR. Bukhari
dan Muslim).
Oleh karena itu pada hari ini mari kita bersih
kan hati kita dari semua sifat-sfat yang Tidak
Baik.
Dan Menggantinya dengan ketulusan dan
kemulusan hati, maka kita akan mudah
memberikan ma’af kepada sesama kita tanpa
dipinta.
Setelah satu bulan penuh kita menunaikan
ibadah puasa dan atas karunia-Nya pada hari
ini kita dapat berhari raya bersama, maka
sudah sepantasnya pada hari yang bahagia
ini kita bergembira.
merayakan sebuah momentum
kemenangan dan kebahagiaan berkat
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

limpahan rahmat dan maghfiroh-Nya,


sebagaimana yang tersurat dalam sebuah
hadis Qudsi:
Artinya: “ Apabila mereka berpuasa di bulan
Ramadhan kemudian keluar untuk merayakan
hari raya, maka Allah pun berfirman: ‘Wahai
Malaikatku, setiap orang yang mengerjakan
amal kebajikan tentu ia meminta balasannya,
sesungguhnya Aku telah mengampuni
mereka’ .
Kemudian berseru yang mengundang :
‘Wahai ummat Muhammad, pulanglah ke
tempat tinggal kalian.
Seluruh keburukan kalian telah diganti
dengan kebaikan’. Kemudian Allah pun
berfirman: ‘Wahai hambaku, kalian telah
berpuasa untukku dan berbuka untukku.
Maka bangunlah sebagai orang yang telah
mendapatkan ampunan.”

ِ  ‫ َو‬  .. ْ‫اَ ْك َبر‬ ُ‫هللا‬  I.. ْ‫اَ ْك َبر‬ ُ‫هللا‬ ..  ْ‫اَ ْك َبر‬ ُ‫هللا‬


َ ‫ ْا‬ ‫هلل‬
‫لح ْم ُد‬
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Sidang Jamaah idul fitri yang di rahmati


Allah

Kita Di Pagi Hari Ini Bangun Dalam Keadaan Membawa


Hati Yang Di Penuhi Kegembiraan, jiwa Yang Di Jaga
Dari Keburukan, Tubuh Yang Berpagi-Pagi Dalam
Rangka Bertemu Allah, Adalah Tubuh Yang InsyaAllah
Mulia Di Hadapan Allah SWT.
Seiring dengan berlalunya Bulan suci
Ramadhan.
Banyak pelajaran hukum dan hikmah, faidah
dan fadhilah yang dapat kita petik untuk
menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan
yang akan datang.
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Jika bisa diibaratkan, Ramadhan adalah


sebuah madrasah.
mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya
matahari, semula sesuatu yang halal menjadi
haram.
Makan dan minum yang semula halal bagi
manusia di sepanjang hari, maka di bulan
Ramadhan menjadi haram.
Tapi setelah semua cobaan yg kita lewati
pernahkah kita memperhatikan aspek sosial
Ramadhan,
semua orang pernah merasa kenyang tapi
tidak semuanya pernah merasakan lapar.
Tidakkah kita sadar, bahwa kita
sesungguhnya tidak lain adalah makhluk yang
sangat-sangat lemah,
maka kepada siapa lagi kita berharap Kecuali
Hanya kepada Allah!
yang telah menciptakan kita, Yang Telah
Memberdirikan Kita Di Waktu anak-Anak,
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Yang Memberikan akal Untuk Bernalar Ketika


Dewasa, Yang Membangunkan Hambanya
Untuk Merasakan Kegembiraan Di Pagi Yang
Mulia Ini, Zat Yang Telah Membimbing
Manusia Tanpa Henti Untuk Bisa Sampai
Kepadanya.
dan dengan kasih sayang Allah Lah Kita
Berpagi-Pagi Di Tanah Ini, Maka apa
sesungguhnya yang menahan kita tidak mau
melangkah ke masjid ? Padahal Datangnya
Seorang Hamba Ke rumahnya Tidak Lain
Pasti Akan Allah Berikan Ketenangan Jiwa!
Sebab Tidak Ada Tempat Yang Menjajikan
Ketenangan Selain Beradanya Mereka Di
Rumah Allah, Dan Dia Berzikir Di Siang Dan
Malamnya, Maka Tidak Ada Yang
Menghalangi Antara Dirinya Dan
Kebahagiaan Melainkan Kembalinya Mereka
Kepada Dunia Yang Rendah Ini.
Apakah yang menahan kepala kita sehingga
tidak mau menunduk Rukuk Dan bersujud di
hadapan Allah ?
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Apakah yang menahan lidah kita sehingga


kaku dan sulit mengucapkan dzikir dan
takbir ?
Apakah yang menahan hati kita sehingga sulit
merindukan Allah ?
Apakah yang menahan pikiran kita sehingga
tidak mendambakan surga?
Apakah yang mendorong jiwa kita sehingga
cenderung ke neraka ?
Apakah yang menahan diri kita sehingga
mengabaikan hak-hak Allah dan cenderung
memperturutkan hawa nafsu, padahal hawa
nafsu itu mendorong kepada kejelekan?
Apakah kesombongan kita sudah demikian
memuncak, sehingga sedemikan lantang kita
durhaka kepada Allah SWT.
ALLAH Berfirman, Wahai Hambaku " Bukan
Kah Aku Selalu Memberikan Kebaikan
Kepadamu, Sementara Mengapa Engkau
Selalu Mempertontonkan Kemaksiatan,
Ketidak Adilan, Keserakahan, dan
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Kedengkian Kepada Sesamamu Di Hadapan


Ku"
Wahai Hambaku, Mengapa Setiap Kali
Catatan Di Naikkan Ke Illiyin Pada Hari Senin
Dan Kamisnya, Tidak Ada Catatan Yang Di
Kabarkan Melainkan Catatan Kemaksiatan
Mu Kepadaku.

Ma’syiral muslimin rahimakumullah…

Berbahagialah kita karena hingga saat ini kita


dimudahkan oleh Allah untuk bersujud, rukuk,
dihadapan Allah.
Janganlah karena perilaku kita yang
menetang Allah menjadikan Allah semakin
murka kepada kita.
Janganlah karena kesombongan dan
kebodohan kita menjadi sebab terhalangnya
kita dari jalan surga dan menghalangi kita
mendekati Allah swt.
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Maka bersyukurlah kepada Allah atas segala


karunia ini. Sebagaimana Bersyukurnya Nabi
Sulaiman Alaihissalam, Terhadap Pemberian
Allah Atasnya.
Karunia iman dan islam.
Apalah artinya kesenangan sesaat di dunia
tapi membawa penyesalan berkepanjangan di
akherat kelak.

Apakah selepas ramadhan Kita Akan


Semakin Dekat Kepada Allah ??
hanya diri kita sendiri yang nanti akan
membuktikannya.
Wahai Manusia Yang Mengatakan Dirinya
Mencintai Allah, Dan Dia Membuktikannya.
Yang Mengatakan Dirinya Mentaati Nabinya,
Dan Dia Berada Di Atas Sunnahnya.
yang Berkata Bahwa Mereka Beriman
Dengan Yakin Kepada Allah, Dan Dia Menjadi
Hamba Yang Ihsan Dan Punya Rasa Takut.
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Bergembiralah Wahai Jiwa!


Mereka Yang Di Luar Bulan Romadan Berjanji
Akan Berhenti Dari Maksiatnya Ketika Datang
Bulan Romadan,
mereka Yang Ber Angan-Angan Akan
Bertaubat Sebagaimana Taubatnya Nabi
Adam Dan Nabi Yunus Ketika datang Malam
Seribu Bulan! Mudah-Mudahan Engkau
Benar-benar Mendapatkannya.

Bulan Romadan Adalah Tempat Kita


Membuktikan Kecintaan Kita Kepada Allah,
Datang Dan Perginya Romadan Menjadi
Penentu Kualitas Kecintaan Dan Kerinduan
Yang Kamu Ucapkan.
Oleh karena itu, ada Tiga Pesan Ramadhan
yang sudah semestinya kita pegang teguh
bersama sesudah Ramadhan yang mulia ini.
Adapaun Tiga Pesan Ramadhan itu adalah
sebagai berikut:
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Pesan pertama: Ramadhan adalah Pesan


moral atau Tahdzibun Nafsi, Artinya : kita
harus selalu mawas diri pada musuh terbesar
umat manusia, yakni hawa nafsu sebagai
musuh yang tidak pernah berdamai.
Rasulullah SAW bersabda : Jihad yang paling
besar adalah jihad melawan diri sendiri.
Hujjatul Islam, Abû Hâmid al-Ghazâlî berkata:
bahwa pada diri manusia terdapat empat sifat,
tiga sifat berpotensi untuk mencelakakan
manusia, satu sifat berpotensi mengantarkan
manusia menuju pintu kebahagiaan :
Pertama, sifat kebinatangan ( ) tanda-
tandanya menghalalkan segala cara untuk
mencapai tujuan tanpa rasa malu.

Kedua, sifat buas (   ) tanda-tandanya


banyaknya kezhaliman dan sedikit keadilan.
Yang kuat selalu menang sedangkan yang
lemah selalu kalah meskipun benar.

Ketiga sifat Memperturutkan Hawa Nafsu(


Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

) ; tanda-tandanya mempertahankan hawa


nafsu yang menjatuhkan martabat manusia.
Apabila tiga sifat tersebut lebih
mendominsi di masyarakat, bangsa Dan
Negara.
maka mesti terjadi suatu perubahan tatanan
sosial dimana keadaan masyarakat tentu
sangat mengkahwatirkan.
Dimana keadilan akan tergusur oleh
kezhaliman,
hukum bisa dibeli dengan rupiah, undang-
undang bisa dipesan dengan Dolar.
penguasa lupa akan tanggungjawabnya,
rakyat tidak sadar akan kewajibannya, seluruh
tempat akan dipenuhi oleh keburukan,
dan kebaikan menjadi sesuatu yang terasing,
ketaatan akhirnya dikalahkan oleh
kemaksiatan dan seterusnya.
Sedangkan yang menjadi satu-satunya sifat
membahagiakan ialah sifat rububiyah yang
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

ditandai dengan keimanan, ketakwaan dan


kesabaran yang telah kita bina bersama-sama
sepanjang bulan Ramadhan.
Orang yang dapat memaksimalkan dengan
baik sifat rububiyah di dalam jiwanya niscaya
jalan hidupnya disinari oleh cahaya Al-Qur’an,
berprilaku muliya berbudi pekerti yang luhur.
Dalam Ilmu Filsafat Sifat Itu Di Sebut Sifat
Ketuhanan Yang Ada Dalam Diri Manusia.
Dalam Artian Manusia Menjadi Cermin Yang
Dapat Memantulkan Cahaya Sifat Allah SWT.
Selanjutnya, ia akan menjadi insan muttaqin,
Seorang yang dalam hari raya ini
memperlihatkann tiga hal sebagai pakaiannya
: Yang Awal Adalah,
_menahan diri dari hawa nafsu,
_memberi ma`af
_berbuat baik pada sesama manusia.
sebagaimana firman Allah:
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

“…dan orang-orang yang menahan


amarahnya dan mema’afkan (kesalahan)
orang. Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebajikan. ” (QS Ali Imran: 134)
Hal Senada Juga Pernah Di Sampaikan
Oleh Insan Mulia Yang Namanya Tercatat
Dalam Kitab Nya, Lukmanul Hakim, Seorang
Ayah Yang Pemaaf Dan Arif, Mengajarkan
Kepada Anaknya, Dia Berkata: "Wahai Anak
ku, Berbuat Baiklah Kamu Kepada Manusia ,
Ingatlah Kebaikan Orang Lain Kepadamu,
Dan Lupakan Kebaikan Mu KePada Orang
Lain, Ingatlah Keburukan Mu Kepada Orang
Lain, Dan Lupakanlah Keburukan Orang Lain
Terhadap Mu.
Jama`ah Sidang Solat Idul Fithri yang
berbahagia.

Pesan kedua
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Adalah Pesan sosial Ramadhan, Jika Di


Luar Bulan Romadan Mereka Orang Kaya
Keluar Tanpa Peduli Dengan Air Mata di
Sebabkan Rasa Lapar yang Di Alami Oleh
Orang Miskin. Mereka Berjalan Dengan
Perhiasannya, Berjalan Dengan Keangkuhan
Dan Kesombongan! Maka Bulan Romadhan
Memberikan Pelajaran Berharga,
Bahwa Dulu, Ada Tetanggamu Yang Belum
Makan Di Siang Sampai Malamnya, Ada
Orang Miskin Yang Belum Punya Beras, Ada
Anak Yatim Yang Pengen Beli Baju Baru, Di
Bulan Romadan Kita Sadar Penderitaan
Mereka,
Di Bulan Romadan Kita Di perintahkan Untuk
Berzakat Fitrah!
Semangat zakat fitrah ini melahirkan
kesadaran untuk tolong menolong antara
orang-orang yang hidupnya berkecukupan
dan orang-orang yang hidup kesehariannya
serba kekurangan.
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Hari Ini, Detik Ini, Mudah-Mudahan Mereka


Juga Merasakan Kegembiraan Yang Kita
Rasakan Pada Pagi Hari Ini, Amiinnn Yaa
Mujibassailiinn.
Jama’ah sholat Idul Fitri rahimakumullah

Pesan ketiga: 
adalah pesan jihad,
Jihad yang dimaksud di sini, bukan jihad
dalam pengertiannya yang sempit; yakni
berperang di jalan Allah,
Melainkan mengorbankan semua yang kita
miliki, baik tenaga, harta benda, atapun jiwa
kita untuk mencapai keridhaan Allah;
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

terutama jihad melawan diri kita sendiri yang


disebut sebagai Jihadul Akbar,
jihad yang paling besar.
Jihad Yang Tidak Akan Pernah Ada kata
Berhenti,
Jihad Yang Tidak Melihat Kita Lelah Ataupun
Letih,
Kecuali Dengan Datangnya Malakul Maut.
Dengan demikian, jihad akan terus hidup di
dalam jiwa ummat Islam baik dalam kondisi
peperangan maupun dalam kondisi damai.
sa’at ini masyarakat Indonesia perlu
semangat berjihad, jihad yang kita butuhkan
bukanlah jihad mengangkat senjata.
Akan tetapi jihad mengendalikan diri dan
mendorong terciptanya sebuah sistem sosial
yang bermartabat, berkeadilan dan sejahtera
serta bersendikan atas nilai-nilai agama dan
ketaatan kepada Allah.
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Islam haruslah didesain dan bergerak


pada kemaslahatan masyarakat demi
mencapai keridhaan Allah dan kemajuan
ummat.
Pengalaman pahit sebab salah mengartikan
jihad menjadikan Islam dipandang sebagai
agama teroris.
Padahal Agama Islam sebenarnya adalah
rahmat bagi Semesta Alam, agama yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,
keadilan Dan kedamaian.

Dalam konteks masyarakat Indonesia saat ini,


jihad yang kita butuhkan adalah upaya
mendukung terbangunnya sebuah sistem
sosial yang bermartabat,
berkeadilan dan sejahtera yang bersendikan
pada ketaatan kepada Allah.
Jihad untuk mengendalikan hawa nafsu dari
seluruh hal yang dapat merugikan diri kita
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

sendiri, terlebih lagi merugikan orang lain.

Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga


bisa menjadi ilmu dan nasehat yang
bermanfaat untuk kita semua.

Hadirin Sidang sholat Idul Fitri yang


berbahagia Marilah Kita Berdoa Kepada Allah
SWT.

Ya Allah bantulah saudara-saudara kami yang


Ada dalam kesusahan, baik di Indonesia
ataupun  di seberang bumi sana, di Somalia,
bantulah saudara kami di Palestina dan
negara-nega muslim lainnya.

Ya Allah, tanamkanlah pada jiwa-jiwa kami


kelembutan hati untuk memaafkan.

Ya Allah jadikanlah kami orang-orang yang


kembali kepada fitrah yang suci untuk menjadi
hamba-Mu yang selalu taat setelah ramadhan
ini.
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

Ya Allah jadikanlah kami orang-orang yang


mampu  bersyukur atas segala karunia-Mu
kepada kami, jangan Engkau jadikan kami
orang-orang yang kufur atas nikmat-Mu.

Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah dosa-


dosa orang tua kami, baik yang masih hidup
ataupun kini yang sudah berada di alam
kubur.

Ya Allah ampuni dosa-dosa orang yang kami


cintai dan mereka mencintai kami karena-Mu,
dan kumpulkanlah kami di dalam surga-Mu.

Ya Allah jadikanlah keturunan kami, anak-


anak kami anak yang sholih dan sholihah,
penyejuk mata kami, jadikanlah mereka
keturunan yang senantiasa mendirikan sholat.

Ya Allah jadikanlah negeri kami negeri yang,


aman, adil dan makmur yang selalu berada
dalam lindungan dan rahmat-Mu.
‫‪Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul‬‬
‫‪Muslimun Paliat Sumenep‬‬
‫‪Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I‬‬
‫‪1443 H‬‬

‫‪Ya Allah, Ampunilah Dosa Dosa Kami‬‬


‫‪Semuanya, Yang Awal Dan Yang Ahir, Yang‬‬
‫‪Nampak Maupun Yang Tersembunyi, Yang Di‬‬
‫‪Sengaja Maupun Yang Tidak Di Sengaja,‬‬
‫‪Yang Lalu Maupun Yang Akan Datang.‬‬

‫‪Ya Allah sesungguhnya Engkaulah sebaik-‬‬


‫‪baik penolong dan pengabul doa.‬‬

‫َر َّب َنا‪َ  ‬ظ َلمْ َنا‪َ ‬أ ْنفُ َس َنا‪َ  ‬و ِانْ ‪َ  ‬ل ْم‪َ  ‬ت ْغفِرْ َل َنا‪َ  ‬و َترْ َحمْ َنا‪َ  ‬ل َن ُك ْو َن َّنا‪ ‬م َِن‪ْ  ‬ال َخاسِ ِري َْن‪ ،‬اَلل‬
‫ت‪ ‬‬ ‫َّ ُه َّم‪َ  ‬ت َق َّب ْل‪ِ  ‬م َّنا‪ُ  ‬د َعاَئ َنا‪َ  ‬وصِ َيا َم َنا‪َ  ‬وقِ َيا َم َنا‪َ  ‬و ُر ُك ْو َع َنا‪َ  ‬و ُسج ُْو َد َنا‪ ،‬اَللَّ ُه َّم‪ ‬اَ ْن َ‬
‫ت‪ ‬ال َّتوَّ ابُ ‪ ‬الرَّ ِح ْي ُم‬‫ك‪ ‬اَ ْن َ‬ ‫ال َّس ِم ْي ُع‪ْ  ‬ال َعلِ ْي ُم‪َ  ‬و ُتبْ ‪َ  ‬ع َل ْي َنا‪ِ  ‬ا َّن َ‬
‫َر َّب َنا‪ ‬الَ‪ُ  ‬تَؤ اخ ِْذ َنا‪ِ  ‬انْ ‪َّ  ‬نسِ ْي َنآ‪ ‬اَ ْو‪ ‬اَ ْخ َطْأ َنا‪َ  ‬ر َّب َنا‪َ  ‬والَ‪َ  ‬تحْ ِم ْل‪َ  ‬ع َل ْي َنآ‪ِ  ‬اصْ رً ا‪َ  ‬ك َما‪ ‬‬
‫َح َم ْل َت ُه‪َ  ‬ع َلى‪ ‬الَّ ِذي َْن‪ِ  ‬منْ ‪َ  ‬ق ْبلِ َنا‪َ  ‬ر َّب َنا‪َ  ‬والَ‪ُ  ‬ت َحم ِّْل َنا‪َ  ‬ماالَ‪َ  ‬طا َق َة‪َ  ‬ل َنا‪ِ  ‬ب ِه‪َ  ‬واعْ ‪ I‬فُ ‪ ‬‬
‫ت‪َ  ‬م ْوالَ َنا‪َ  ‬فا ْنصُرْ َنا‪َ  ‬ع َلى‪ْ  ‬ال َق ْو ِم‪ْ  ‬ال َك ِاف ِِري َْن‬ ‫اغفِرْ َل َنا‪َ  ‬وارْ َح ْم َنا‪ ‬اَ ْن َ‬ ‫َع َّنا‪َ  ‬و ْ‬

‫ار‪َ  ،‬و ُس‪ْ I‬ب‬‫اب‪ ‬ال َّن ِ‬ ‫َر َّب َنا‪ ‬آ ِت َنا‪ ‬فِي‪ ‬ال ُّد ْن َيا‪َ  ‬ح َس َن ًة‪َ  ‬وفِي‪ْ  ‬اآلخ َِر ِة‪َ  ‬ح َس َن ًة‪َ  ‬وقِ َنا‪َ  ‬ع‪َ I‬ذ َ‬
‫ِّك‪َ  ‬ربِّ ‪ْ  ‬الع َِّز ِة‪َ  ‬عمَّا‪ ‬يَصِ فُ ْو َن‪َ  ‬و َسالَ ٌم‪َ  ‬ع َلى‪ْ  ‬المُرْ َسلِي َْن‪َ  ‬و ْال َح ْم ُد‪ِ  ‬‬
‫هلل‪ ‬‬ ‫ان‪َ  ‬رب َ‬ ‫َح َ‬
‫ْ‬
‫َربِّ ‪ ‬ال َعا َل ِمي َْن‪ ،‬‬
Khutbah Hari Raya Idhul Fitri di Lapangan Masjid Ikhwaul
Muslimun Paliat Sumenep
Disamapaikan oleh : Amirullah,M.Th I
1443 H

.‫وبركاته‬ ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫والسالم‬

Anda mungkin juga menyukai