Anda di halaman 1dari 22

BUKU LIBURAN

(Adab Sopan Santun, Jadwal KBM, Blangko Murajaah)

YAYASAN ARWANIYAH
PONDOK TAHFIDZ YANBU’UL QUR’AN MENAWAN
MENAWAN – GEBOG - KUDUS
KEGIATAN BERMANFAAT UNTUK MENGISI LIBURAN

Berlibur (beristirahat) tidak berarti kosong serba libur dalam segala galanya, tetapi
berlibur berarti mengganti suatu pekerjaan dengan pekerjaan yang lain, dengan maksud
memperbaharui semangat, menghilangkan rasa lesu dan rasa bosan.
Waktu kosong tidak baik dan tidak boleh terjadi, karena yang kosong akan mudah
dimasuki syetan dan iblis.
‫ان الشباب والفراغ والجدة مفسدة للمرء أي مفسدة‬
Kegiatan dari duduk ke berdiri, dari berdiri ke berjalan atau menulis ke membaca
dan demikian seterusnya, itulah arti ISTIRAHAT. Berlibur tidak berarti mruwah
(melepaskan kekangan nafsu sesudah ditekan) sehingga membolehkan apa saja yang selama
ini dicegah. Bukan demikian dan jangan seperti itu.
Di antara hal-hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mencari hiburan adalah:
a. Carilah hiburan yang sehat dan bermanfaat untuk bekal hidup, menuju kehidupan
yang berjasa dan berbahagia. Tidak hanya membuang-buang waktu/umur
b. Pandai-pandailah menggunakan kesempatan, pandailah mengisi kekosongan,
dengan pekerjaan berarti/bermanfaat
c. Berlibur dengan cara terhormat, dengan cara orang-orang baik, dengan cara sopan
lagi terpelajar.
Hal-hal yang baik untuk mencari kekosongan dalam liburan sebagai hiburan yang
sehat dan bermanfaat serta sebagai usaha memelihara dan menyempurnakan kesehatan
jasmani dan rohani itu banyak dan dapat dipilih yang tepat menurut tempat serta waktu,
dengan mengutamakan yang lebih penting dan lebih besar manfaatnya. Hal-hal itu adalah
sebagai berikut:

1. MEMBACA AL QUR'AN

a. Ini berarti sudah Ibadah, belajar dan deresin Al Qur'an. Kalau dapat sampai sekali
atau beberapa kali saja khatam selama liburan.
b. Boleh juga meningkat dengan memperdalam tajwid serta terjemahannya, mengkaji
dan tafsirnya
c. Yang paling penting adalah perbanyaklah deresan dan memelihara hafalan yang
sudah kamu hafal, sehingga sekembalinya ke pondok tidak rusak hafalannya dan
tidak menyusahkan ustadz.
d. Menyusun insya' dengan menggunakan uslub Alqur'an.

2. MEMBACA BUKU-BUKU MAJALAH

Pilihlah buku-buku / majalah yang bermutu, buku sejarah keislaman, riwayat para
nabi/rasul dan lain-lain. Tidak usah roman/cabul yang dihiasi gambar-gambar tidak sopan.
Sorogan/weton (membaca buku dengan cara seperti tadarus Al Qur'an) yang khusus dalam
2
suatu kitab yang mudah, sekedar untuk memperluas tinjauan dan belajar menjelajah. Hal ini
dapat dikerjakan bersama dengan seorang atau dua orang teman yang sefaham dan serasa.

3. MEMBANTU SAMBIL BELAJAR

a. Jangan terlalu buta kepada pekerjaan rumah (orang tua) jangan malu di rumah
sendiri, itu tanda rendah diri.
b. Jangan jadi orang asing di negeri sendiri.
c. Bantulah pekerjaan rumah / pekerjaan orang tuamu, untuk mempelajari dan
mengusahakan kemajuannya.

4. MEMBERSIHKAN RUMAH/KAMAR SENDIRI

a. Kamar tidur, kamar mandi, halaman dan lain-lain


b. Sawang-sawang dan tembok-tembok, halaman rumah (latar) dengan mengingat
kesehatan dan keindahan meskipun dalam kesederhanaan

5. BELAJAR/PELAJARAN TAMBAHAN

Pelajaran tambahan ialah "Pelajaran-pelajaran yang belum didapat di kelas atau yang
sudah didapat, tetapi perlu ditambah/disempurnakan" umpamanya :
a. Mencoba sesuatu macam olahraga yang belum pernah dilakukan, seperti sepak
bola, pimpong, volley ball dan lain-lain.
b. Belajar huruf-huruf daerah (jawa, batak, bugis) bagi yang belum diketahui
c. Melatih kerajinan tangan, seperti :
1) Menulis halus / indah, arab maupun latin
2) Menjilid buku
3) Membuat pigura, (tempat gambar) dan cara memasang kaca dengan karton
atau kayu tripleks.
4) Mengatur album dengan menyempurnakan catatan-catatannya.
5) Memperbaiki alat-alat olahraga sendiri (raket, net, menambal bola kaki
6) Menjahit/membereskan pakaian sendiri yang koyak, yang tinggal kancinya
yang lepas jahitannya dan lain-lainnya sebagaimana didikan dan lain-lain)
dalam kepramukaan
d. Menyusun karangan-karangan, mengubah puisi, prosa, prosa berirama, menyusun
berita-berita (kewartawanan) dan lain-lain. Mengarang itu sangat besar artinya
untuk perkembangkan kekuatan berfikir memperdalam kesadaran dan
mempertajam perhatian terhadap sesuatu. Mengarang menghajatkan kepada
kekuatan otak dan kekuatan kemauan. Kekuatan otak tidak berarti banyaknya ilmu,
tetapi artinya kemauan dan kekuatan berpayah-payah memikir. Kekuatan otak dan
kemauan itu ada pada pemuda yang masih segar. Maka sangat pentingdan efektif
sebagai latihan, seperti mengarang, khutbah jum'at artikel akhlak /pendidikan atau

3
pidato sambutan umpamanya. Itu semua merupakan latihan. Apabila tidak terpakai
tidak mengapa, jangan menjadikan kecil hati, kalau terpakai syukurlah kita
mendapat dua keuntungan, untuk diri sendiri janganlah menjadi penghalang
kemajuan belajar bahkan hendaknya menjadi pendorong.
e. Mengumpulkan kata-kata (kamus). Kata-kata harian yang populer.
f. Melihat pelajaran, memecahkan soal-soal ujian dengan mencari jawaban
jawabannya yang tepat.
g. Membaca suatu buku baru, dengan mencari kesukaran-kesukarannya dan atau kata-
katanya yang sukar. Kemudian disiapkan untuk dicari pemecahannya dan artinya.

6. BELAJAR/PELAJARAN TAMBAHAN

Berdarmawisata "RIHLAH TARBAWIYYAH" (pendidikan jalan), survey,


research untuk mencari/mempelajari pengetahuan diluar kelas. Bukan sekedar
melancong kosong atau sekedar ramai-ramai dengan berguarau dijalan, tetapi berisi dan
bertujuan dengan terpimpin seperti:
a. Kekebun binatang (melihat-lihat bermacam-macam binatang), kemudian
disesuaikan dengan pelajaran biologi.

b. Ketepi laut, bagi yang belum pernah melihat, untuk menikmati keindahanalam
(jangan mandi-mandi, karena biasanya mengandung bahaya, lebih-lebih yang sudah
ada larangan mandi ditempat itu)
c. Melihat/mempelajari pabrik-pabrik atau perindustrian-perindustrian seperti:
percetakan-percetakan, pabrik-pabrik tenun, sabun, limun, batik, kecap, batu
merah, es, soda, gelas dan lain-lain. Sebaiknya terdiri dari satu regu dengan
pimpinan pabrik sebaik-baiknya. Lebih utama jika ada yang mengantar dari ahli
dalam kepabrikan yang kita lihat itu, tidak perlu pabrik yang besar-besar, boleh saja
pabrik yang kecil, yang pokok sekira dapat menimbulkan perhatian.
d. Ziarah ke tempat-tempat bekas kebudayaan kuno dan baru umpamanya:
1) Candi-candi; Borobudur, Prambanan, Mendut dan lain-lain. - Masjid-
masjid; ngampel suhada', kudus dan lain-lain
2) Kuburan-kuburan (makam) para wali dan para pemimpin; Ngampel, Giri,
Gunung Jati, dan lain-lain. Bukan untuk minta do'a tetapi mendoakan dan
mengingat jasa-jasa dan sejarah mereka, insya Allah membawa berkah dan
banyak hikmahnya.

7. GERAKAN-GERAKAN KEPRAMUKAAN
Segala gerak dalam kepramukaan sengaja menyempurnakan didikan rumah tangga
dan sekolah. Untuk mengisi/menyempurnakan didikan rumah tangga dan sekolah.
Dalam hal ini harus senantiasa diingat "TUJUAN POKOK DALAM MENJADI
PRAMUKA"

4
8. GERAKAN BULAN PUASA
a. Tadarus bacaan Al-Qur'an
b. Tadarus tarjamah/tafsir
c. Menuntun / mengajar adik. (pemberantasan buta huruf Al-Qur'an, ibadah, bacaan-
bacaan dengan artinya, do'a dan lain-lain)
d. Pengjian/ pidato sesudah sembahyang Terawih. Tidak perlu banyak banyak dan
tidak usah tinggi-tinggi dengan persiapan yang baik lengkap.

ADAB DAN SOPAN SANTUN DI BERBAGAI KEGIATAN

1. PAKAIAN

Bagaimana kita harus berpakaian? Harus dipikirkan kombinasinya, letaknya, tempatnya dan
kebersihannya.
a. Baju kaos dan celana pendek
Hanya untuk pakain dalam rumah dan di kamar
b. Kain sarung-ikat pinggang
Kain sarung harus dengan ikat pinggang supaya tidak mudah jatuh
Memakai sarung jangan terlalu tinggi (singkat) dan jangan terlalu kebawah
c. Pantaloon
Potongan biasa (tidak terlalu sempit)
1) Tidak usah meniru-niru Napoleon
2) Ingat penilaian orang-orang yang berbudi luhur
3) Anak yang besar harus celana panjang
4) bersepatu
d. Jas
Memakai jas harus komplit
Bercelana, kemeja, jas, sepatu (dasi)
Bersarung, kemeja, jas kopiah, sandal

e. Kopiah
Potongan yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah
Memakainya tidak terlalu miring kekiri dan kekanan
Tidak condong ke muka atau kebelakang
f. Topi
Topi menurut suasana yang tepat
Jangan memakai topi didalam rumah
g. Bakiak (klomp)
Yang pokok untuk kekamar mandi/WC
Jangan berbunyi memakainya (dulukan tumit dengan hati-hati)
h. Piyama

5
Pakaian untuk tidur Tidak boleh untuk resmi atau menemui tamu resmi.

Bolehkah membuka baju?


Boleh, bila sudah terpaksa, itupun terbatas dalam kamar sendiri.
Bagaimana pakaian kita waktu sembahyang?
Harus yang komplit dan sebersih-bersihnya Jangan sampai kalah dengan golongan lain,
dalam menghormati ibadah agamanya
Bagaimana pakaian waktu temanten ?
Boleh agak mentereng.
Bagaimana pakaian waktu kematian/ta'ziyah?
Disederhanakan sesuai dengan suasana. Jangan mentereng dan menyolok
Waktu ke kantor? Bertamasya? menerima tamu?
Yang sopan, sederhana dan bersih.
Yang robek, kalau memang terpaksa boleh saja, tetapi harus dijahit yang rapi, asal bersih

2. DALAM BEPERGIAN/BERJALAN

a. Berjalan yang lurus tidak boleh nolah noleh (menengok-nengok) ke kiri dan
kekanan, menengok jendela
b. Berjalan sebelah kiri (undang-undang lalu lintas) berjalan di jalan besar, dan jangan
memilih jalan terabasan (jalan memotong)
c. Hati-hati mata, jangan liar seperti mata pencuri
d. Tanda tangan menunjuk-nunjuk kepada suatu untuk memberitahu kepada teman.
Bagi orang yang tidak suka tunjuk, dapat menjadi perkara, cukup dengan isyarat
e. Berjalan-jalan dengan orang tua, harus berjalan dibelakangnya sedikit, agak sebelah
dan membawakan apa yang perlu dibawakan.
f. Dalam kendaraan Bus / Spoor, Duduk yang sopan (tidak berjalan-jalan) sesuaikan
diri dengan kiri kanannya.
g. Mengambil tempat di bus atau spoor, tanyakan lebih dahulu dengan sopan,
"Apakah tempat ini masih kosong"?;
h. Bagaimana sikap terhadap penumpang yang telah ada Sesuaikan diri, jangan tidak
tahu menahu. Minta izin kepada yang disampingnya sebelum merokok. Ajak
makan bersama kalau akan makan, Meludah ingat kiri kanannya Membuang
sampah pada tempatnya.
i. Terhadap penumpang tua? muda ? wanita?
j. Tolong mengankatkan barang-barang yang perlu ditolong, sekiranya perlu berikan
tempat kalau mereka belum dapat tempat (ngalah). Asal jangan ada udang dibalik
batu (niat bersih).
k. Kalau terpaksa tertidur dibus, tutuplah muka dengan sapu tangan;
l. Masuk hotel bertanya dengan sopan;
m. Masuk rumah-rumah makan/restoran, memesan makan-makanan edengan sopan
sabar jangan memerintah pelayan dengan semaunya. Ingat zaman merdeka...!!

6
3. DALAM MAJLIS MAJLIS PERCAKAPAN

a. Duduk di kursi dengan tenang.


1) Jangan menggoyang-goyang kursi
2) Jangan bersandar, terlebih-lebih di hadapan orang tua atau yang lebih tinggi
martabatnya dari kita
3) Tundukkan mata sedikit
4) Perhatikan dengan sepenuh hati (ernsting)
5) Lihat mulutnya, pasang telinga (dengarkan) sebaik-baiknya

b. Kurang sopan, (di hadapan majlis orang lain)


1) Membersihkan kaki
2) Membersihkan telinga
3) Membersihkan mata
4) Mengorek hidung - Membuang ingus
5) Membuang angin - Meludah
6) Membdang abu rokok tidak pada tempatnya
7) Menguap, mulut terbuka luas, berbunyi keras - Bersendawa dengan dipaksa-paksa
dan dibesar-besarkan
8) Menggeliat
9) Menunujuk-nunjuk

4. MAKAN BERSAMA-SAMA

a. Silahkan terlebih dahulu orang yang tertua, atau yang kita pandang tinggi derajatnya
dari pada kita untuk mencuci tangan sebelum mulai mengambil makananan dan
mulai makan.
b. Peganglah sendok dengan tangan kanan dan garpu di tangan kiri. Sewaktu-waktu
memakai pisau untuk memotong, peganglah pisau itu dengan tangan kanan dari
hati-hati.
c. Ambil lauk pauk yang cukup diambil dengan tangan (krupuk dll), ambil lauk pauk
yang terdekat dengan kita
d. Awas bunyi: Jangan mengunyah makanan dengan berbunyi (kecap-kecap)
Menjijikkan, supaya jangan berbunyi, (pada waktu mengunyah) tutuplah mulut
rapat-rapat
e. Kurang sopan
1) Menghirup minuman atau lainnya dengan bernafsu dan berbunyi
2) Bersendawa dengan suara keras atau dipaksa-paksa
3) Makan sambil omong, sedang mulut penuh dengan makanan.
f. Juga sendok, garpu, piring dan lain-lain jangan sampai berbunyi

7
5. BERCAKAP - CAKAP

a. Dalam kita berbicara, harus memakai perhitungan papan tempat, artinya


mengingat waktu, tempat, suasana dan dengan siapa kita berbicara, lagi siapa siapa
yang hadir dalam pembicaraan itu (Pegawai?, Pedagang?, Pemimpin Politik?, orang
dari partai lain? Dan sebagainya)
b. Hati-hati menyambut pembicaraan orang lain sungguh kurang sopan jika menonjol
nonjol berbicara ketika orang lain belum selesai dari pembicaraannya
c. Kalau memang tepat dan harus menyambut, jangan pula memborong/monopoli
pembicaraan, sehingga orang lain tidak mendapat kesempatan Ini menunjukkan
sifat pribadi yang tidak baik
d. Kalau memang tahu persoalannya lebih baik diam, hanya kalau sebagai tuan rumah,
maka kita harus pandai mencari acara untuk percakapan. Jadi tidak tepat pula kalau
diam-diam saja.

e. Dalam percakapan yang sopan, tidak boleh sama sekali membicarakan orang,
lebih-lebih mengenai perseorangan atau pribadi Juga sungguh janggal dan tercela
membicarakan seumpama pakaian atau cela tubuh orang yang ada waktu itu
f. Lebih tidak boleh sama sekali, pembicaraan yang berhubungan atau mendekati atau
berbau cabul Bahkan menyebut aurat terlarang
g. Sungguh tercela pula menyatakan tingkat pangkat atau gaji seseorang atau harga
pakaian yang dipakai.
h. Jika terpaksa memakai kata-kata asing hendaknya tepat benar, baik bacaan atau
pemakainya. Jangan sekali-kali dibuat-buat, masuk-masukkan kata-kata asing, hal
itu akan dapat merendahkan martabat kita
i. 9 Apabila orang lain sedang berbicara, kita harus diam dan memperhatikan yang
dibicarakan orang lain itu.
j. Jika membantah atau tidak menyetujui pembicaraan orang lain, harus lebih hati-
hati dan sopan dan dengan kata-kata yang lebih halus, umpamanya:
"kalau tidak salah, menurut yang saya dengar..."
"menurut pendapat saya, barangkali......
" ada juga orang lain yang berpendapat lain, yang rasanya bagi saya dapat juga
diterima yaitu " Dan seterusnya.

6. MENJADI TUAN RUMAH

a. Menerima tamu harus dengan : Gupuh; Saguh; Lungguh; Suguh. Manis muka,
ramah tamah dan sopan, ingat menghormati tamu itu wajib, khususnya tamu teman
karib dan sejati.
b. Pertama kali dan seterusnya banyak sekali yang harus kita tanyakan kepada tamu
itu tau kita beritakan. Misalnya kesehatan, kejadian-kejadian yang menanyakan
lampau dan lain-lain

8
c. Dalam percakapan, jangan hendaknya sampai "dimana saudara nanti bermalam?"
"akan kemana sesudah di sisni? "apa maksud saudara datang ini ?"
d. Sekalipun bagaimana saja kalau tamu minta izin akan pulang, perlu ditanyakanlah
perasaan saying dan menyesal, atas pertemuan yang begitu singkat. Antarkan ke
muka pintu, dan nyatakan pengharapan kita atas kedatangannya di hari-hari yang
kan datang

7. MACAM-MACAM PERKUNJUNGAN

a. Untuk memeperkenalkan diri :


1) Biasa dengan berjabat tangan sekedarnya.
2) Kepada orang tua, tundukkan badan sedikit dan tidak perlu tangannya diayun-
ayunkan sekeras-kerasnya. Ingat contoh yang sopan.

b. Untuk memberi selamat :


1) Tunjukkan bahwa kita ikut bergembira atas keberuntungannya
2) Dan nyatakan, ucapan selamat atas nikmat yang didapatnya. (ingat bagaimana
itu dalam bahasa arab)

c. Menjenguk (ta'ziyah) kematian.


1) Nyatakan ikut bersedih hati atas musibah itu.
2) Tenangkan dan sabarkan hati keluarga yang ditinggalkan (bagaimana ucapan
dalam bahasa arab)

d. Mengunjungi yang baru bersalin (kasih selamat juga)


1) Nyatakan ikut bergembira atas lahirnya anak baru itu.
2) Do'akan semoga anak itu berguna dan bermanfaat dunia akhirat

e. Mengunjungi orang yang sakit.


1) Hibur dan beri pengharapan sehat bagi si sakit
2) Jangan membesar-besarkan penyakit yang diderita
3) Do'akan semoga lekas sembuh.
4) Jangan lama-lama kecuali terpaksa.

Masing-masing itu harus dengan pakaian, gerak gerik serta air muka yang disesuaikan
dengan masing-masing maksud tujuannya.

8. MENJADI TAMU

a. Bagaimana menjadi tamu?

9
1) Kalau tidak diterima orang, atau terasa tidak diterima dengan baik, tinggalkanlah
rumah itu secepat-cepatnya. Tetapi jangan menunjukkan kekecewaan atas
perlakuan tuan rumah yang tidak baik budi itu.
2) Kalau sudah diterima dengan baik, janganlah berbuat di rumah orang dengan
seenaknya, sekalipun sudah dikatakan oleh tuan rumah. Anggaplah rumah sendiri".
Itu hak dan kewajiban dia, kamu mempunyai hak dan kewajiban sendiri.
3) Dirumah orang jangan cililakan.
4) Jangan pula cari-cari kenalan/teman.
b. Menjadi tamu dirumah kenalan sendiripun tetap kesopanan tamu harus dijaga dan
dipelihara sebaik-baiknya
c. Kepada pembesar di kantor
1) Biasanya dengan antri atau dengan pendaftaran.
2) Ikutilah peraturan-peraturan / petunjuk-petunjuk yang ada dengan sabar.
d. Masuk sekolah orang lain :
1) Memasuki ruangan sekolah, hendaknya dapat izin lebih dahulu dari pihak yang
bersangkutan, guru yang mengajar atau direkturnya.
2) Sedapat mungkin jangan sampai mengganggu jalannya pelajaran.
e. Ke rumah-rumah :
1) Memberitahu kepada pelayan rumah itu.
2) Kalau tidak dapat langsung dengan tuan rumah, katakanlah kepada pelayannya
bahwa kita adalah kenalan baik dengan tuan rumah, datang untuk sesuatu
keperluan.
3) Jangan membikin repotnya yang punya rumah!!!
f. Bagaimana kita pamitan:
1) Kalau sudah dirasa cukup waktunya dan keperluannya untuk bertemu, maka
dengan sikap yang agak berat kita nyatakan permisi untuk pulang.
2) Nyatakan penghargaan yang sebesar-besarnya atas sambutannya dengan harapan
kita akan menanti kedatangannya dirumah kita, dan dapat bertemu pula dalam
waktu yang singkat

9. MACAM-MACAM MAJLIS

Bagaimana sikap kita?

a. Dalam tempat kursus


1) Dengarkan segala keterangan dengan penuh perhatian
2) Catat dimana dipandang perlu.
3) Hati-hati bertanya, baik kepada teman duduk atau kepada pengurus, cari
kesempatan yang tidak mengganngu suasana
4) Sungguh cela, ngantuk dalam kursus-kursus
b. Dalam tempat pertunjukan
1) Tidak perlu tertawa terbahak-bahak apalagi teriak-teriak (swit-swit)

10
2) Cukup dengan tepuk tangan, kalau pertunjukkan itu dianggap menarik.
3) Tidak perlu mencela, kalau pertunjukkan itu mengecewakan. Tenang, sopan bukan
urakan

c. Dalam perayaan / resepsi


1) Terlebih dahulu, ambilah tempat yang dibelakang sedikit, ataupun yang telah
ditentukan
2) Tunduk dan ikutilah ketentuan-ketentuan dari penerima tempat
3) Duduk dengan tenang sampai berakhirnya resepsi

d. Dalam permusyawaratan
1) Bukan kemenangan yang dicari, tetapi adalah kebenaran
2) Tidak perlu ngotot dengan suara keras bersitegang leher
3) Kalau perlu meyakinkan pendapat kita, katakanlah “menurut pendapat saya….
maka terserah kepada majlis adanya"

e. Dalam mendengar pidato


1) Dengarkan isi pidato orang dengan sungguh-sungguh
2) Jangan sampai berbicara, berbisik-bisik dengan teman sekitarnya.
3) Lebih lagi jangan sampai mengejek kepada sipembicara (intervensi dengan suara-
suara yang bias melukai perasaan)

10. BEBERAPA SIKAP

a. Bagaimana kita bersikap?


1) Dengan orang yang sedang sakit?
2) Dengan orang yang sedang kecewa?
3) Dengan orang yang sedang tidur?
4) Dengan orang yang sedang berkesusahan?
Pergunakanlah perasaan halus, rasakan seakan-akan semua itu menimpa kita
sendiri. Jangan bersikap bertentangan

b. Bagaimana sikap kita kepada pelayan hotel? palayan restoran ? pelayan toko ? seperti
kepada budak ? cara memanggil ? bagaimana sikap kita terhadap sopir ? kondektur ?
pelayan rumah sendiri?
1) Ingat alam merdeka tidak ada perbudakan
2) Tiap orang mempunyai hak yang sama
3) Tiap orang mengharapkan penghargaan/kemerdekaan
4) Kemerdekaan seseorang dibatasi dengan kemerdekaan orang lain

11. BAGAIAMANA KESOPANAN MEMINJAM

11
a. Peminjam jangan dipinjamkan
b. Pinjaman dikembalikan dalam keadaan baik (utuh)
c. Kalau rusak/hilang harus diganti dan juga minta maaf
d. Cara memberikan pisau atau pena kepada orang lain atau yang kita hormati adalah
gagangnya atau tutupnya bukan matanya (jangan terbalik)
e. Ucapan terima kasih atas pertolongannya, jangan dilupakan.

12. BOLEHKAH KITA MENCARI RAHASIA ORANG LAIN

a. Jangan sekali-kali mencari rahasia orang lain


b. Jangan mengambil sesuatu tanpa izin yang empunya, di antaranya :
1) Membaca-baca surat-suratnya
2) Membaca-baca buku-bukunya
3) Membuka-buka surat-suratnya
4) Melihat-lihat isis saku temannya, dll
c. Hanya boleh membaca surat, petugas sensor yang bertanggung

13. BERTERIMA KASIH

Harus murah dan mudah berterima kasih kepada siapa saja yang berbaik hati kepada
kita umpamanya:
a. Kalau diberi sesuatu barang
b. Diberi semangat Diberi undangan/diundang
c. Ditolong oleh orang (walaupun pertolongan itu kecil/sedikit)
d. Dipinjami sesuatu
e. Ditawari barang/makanan dll
Bahkan kalu diberi ucapan terima kasih, balaslah dengan terima kasih kembali

14. MEMINTA MAAF

Disamping itu harus pula banyak minta maaf Umpamanya,


a. Kalau diminta tolong, tetapi tidak dapat memberi
b. Dapat menolong, tetapi hanya sedikit/kecil saja
c. Kalu dianggap atau dirasakan perbuatannya kurang sopan /kurang hormat
d. Tidak dapat menerima tamu, karena suatu hal
e. Tidak dapat berhalangan memenuhi undangan dan lain-lain hal yang dianggap kurang
memuaskan orang lain
Bahkan kalau akan menanyakan sesuatu atau akan mengingatkan kepada orang lain,
haruslah minta maaf terlebih dahulu “Maaf saudara, jam berapa sekarang?”, “Maaf saudara,
itu mungkin betul begini” dst. Lebih penting ialah harus minta maaf atas segala kekeliruan
yang diperbuat

12
JADWAL MAPEL DARING MTS TAHFIDZ YANBU'UL QUR'AN KUDUS
SEMESTER GENAP

Hari Mapel Waktu Ustadz kelas 7


Sabtu Matematika 08.00-09.30 WIB Abdul Rouf
Fikih 10.00-11.30 WIB Agus Setiawan, Lc
Ahad Bahasa Arab 08.00-09.30 WIB Jumani, S.Pd
SKI 10.00-11.30 WIB Wahib Abdillah, S.Pd
Senin PKn 08.00-09.30 WIB Ahmad Taqiuddin Najih, S.H
Akidah Akhlak 10.00-11.30 WIB Nur Kholiq, S.Pd
Selasa Bahasa Inggris 08.00-09.30 WIB Adjie Joyokerto, S.Pd
Bahasa Indo 10.00-11.30 WIB Bayu Aji, S.Tr.E
Rabu IPA 08.00-09.30 WIB Achlis Fikri Jauhari, S.Pd
Quran Hadits 10.00-11.30 WIB Fauzul Hakim, S.Pd
Kamis IPS 08.00-09.30 WIB Achmad Syaiful Annas, S.Pd

Hari Mapel Waktu Ustadz kelas 8


Sabtu Matematika 08.00-09.30 WIB Farouq Abd Baqi, S.Pd
Fikih 10.00-11.30 WIB Farouq Abd Baqi, S.Pd
Ahad Bahasa Arab 08.00-09.30 WIB Ulil Abror, S.Pd
SKI 10.00-11.30 WIB Wahib Abdillah, S.Pd
Senin PKn 08.00-09.30 WIB Ahmad Taqiuddin Najih, S.H
Akidah Akhlak 10.00-11.30 WIB Nurofik, S.Pd
Selasa Bahasa Inggris 08.00-09.30 WIB Adjie Joyokerto, S.Pd
Bahasa Indo 10.00-11.30 WIB Syukron Adzim, S.Pd, M.Li
Rabu IPA 08.00-09.30 WIB Moch Dwi Irsyad, M.Pd
Quran Hadits 10.00-11.30 WIB M Mahfudzi, S.Pd
Kamis IPS 08.00-09.30 WIB Achmad Syaiful Annas, S.Pd

13
Hari Mapel Waktu Ustadz kelas 9
Sabtu Matematika 08.00-09.30 WIB Muhammad Furqon, S.Pd
Fikih 10.00-11.30 WIB Noor Hadi, S.Pd
Ahad Bahasa Arab 08.00-09.30 WIB Ulil Abror, S.Pd
SKI 10.00-11.30 WIB Wahib Abdillah, S.Pd
Senin PKn 08.00-09.30 WIB Ahmad Taqiuddin Najih, S.H
Akidah Akhlak 10.00-11.30 WIB Muhtadi, M.Pd
Selasa Bahasa Inggris 08.00-09.30 WIB M Achsan, M.Pd
Bahasa Indo 10.00-11.30 WIB Syukron Adzim, S.Pd, M.Li
Rabu IPA 08.00-09.30 WIB Achlis Fikri Jauhari, S.Pd
Quran Hadits 10.00-11.30 WIB M Mahfudzi, S.Pd
Kamis IPS 08.00-09.30 WIB Achmad Syaiful Annas, S.Pd

14
JADWAL MAPEL DARING MAS TAHFIDZ YANBU'UL QUR'AN KUDUS
SEMESTER GENAP

KELAS X MIPA 1
JAM PUKUL SABTU AHAD SENIN
I 07.30 – B. Indonesia B. Inggris Fisika
09.00 WIB Ust. Alfian Rifqi, S.Pd Ust. Isna Thoha, S.S Ust. Luthfi
Aminuddin, S.Pd
II 09.00 – MTK A. Akhlak Ekonomi
10.30 WIB Ust. Maulana Fathoni, Ust. Moh Syukur, Ust. Sada Anas Sakti,
S,Pd M.Pd S.E
III 10.30 – Q. Hadis Fikih Penjaskes
12.00 WIB Ust. Moh Syukur, Ust. Mujib Huda, Ust. Jati Elang, S.Pd
M.Pd S.Pd.I
JAM PUKUL SELASA RABU KAMIS
I 07.30 – Kimia Biologi PKN
09.00 WIB Ust. Athiya Mahmud Ust. Ahmad Alfian Ust. Oktian Adi
Hana, M.Si Risydan Yasin, S.Pd Putra, S.Kom
II 09.00 – Sejarah Indo SKI B. Arab
10.30 WIB Ust. Sada Anas Sakti, Ust. Moh Syukur, Ust. Muhammad
S.E M.Pd Syaifuna, Lc. M.Ag

KELAS X MIPA 2
JAM PUKUL SABTU AHAD SENIN
I 07.30 – B. Indonesia B. Inggris Fisika
09.00 WIB Ust. Alfian Rifqi, S.Pd Ust. Isna Thoha, S.S Ust. Luthfi
Aminuddin, S.Pd
II 09.00 – MTK A. Akhlak Ekonomi
10.30 WIB Ust. Maulana Fathoni, Ust. Moh Syukur, Ust. Sada Anas Sakti,
S,Pd M.Pd S.E
III 10.30 – Q. Hadis Fikih Penjaskes
12.00 WIB Ust. Moh Syukur, Ust. Mujib Huda, Ust. Jati Elang, S.Pd
M.Pd S.Pd.I
JAM PUKUL SELASA RABU KAMIS
I 07.30 – Kimia Biologi PKN
09.00 WIB Ust. Athiya Mahmud Ust. Ahmad Alfian Ust. Oktian Adi
Hana, M.Si Risydan Yasin, S.Pd Putra, S.Kom
II 09.00 – Sejarah Indo SKI B. Arab
10.30 WIB Ust. Sada Anas Sakti, Ust. Moh Syukur, Ust. Muhammad
S.E M.Pd Syaifuna, Lc. M.Ag

15
KELAS X MIPA 3
JAM PUKUL SABTU AHAD SENIN
I 07.30 – B. Indonesia B. Inggris Fisika
09.00 WIB Ust. Alfian Rifqi, S.Pd Ust. Isna Thoha, S.S Ust. Luthfi
Aminuddin, S.Pd
II 09.00 – MTK A. Akhlak Ekonomi
10.30 WIB Ust. Mahrus Luthfi, Ust. Moh Syukur, Ust. Sada Anas Sakti,
S.Si M.Pd S.E
III 10.30 – Q. Hadis Fikih Penjaskes
12.00 WIB Ust. Moh Syukur, M.Pd Ust. Mujib Huda, Ust. Jati Elang, S.Pd
S.Pd.I
JAM PUKUL SELASA RABU KAMIS
I 07.30 – Kimia Biologi PKN
09.00 WIB Ust. Athiya Mahmud Ust. Ahmad Alfian Ust. Oktian Adi
Hana, M.Si Risydan Yasin, S.Pd Putra, S.Kom
II 09.00 – Sejarah Indo SKI B. Arab
10.30 WIB Ust. Sada Anas Sakti, Ust. Moh Syukur, Ust. Muhammad
S.E M.Pd Syaifuna, Lc. M.Ag

KELAS X MIPA 4
JAM PUKUL SABTU AHAD SENIN
I 07.30 – B. Indonesia B. Inggris Fisika
09.00 WIB Ust. Ahmad Hasan Ust. Isna Thoha, S.S Ust. Luthfi
Busyro, S.Pd Aminuddin, S.Pd
II 09.00 – MTK A. Akhlak Ekonomi
10.30 WIB Ust. Mahrus Luthfi, Ust. Moh Syukur, M.Pd Ust. Sada Anas Sakti,
S.Si S.E
III 10.30 – Q. Hadis Fikih Penjaskes
12.00 WIB Ust. Moh Syukur, M.Pd Ust. Mujib Huda, Ust. Jati Elang, S.Pd
S.Pd.I
JAM PUKUL SELASA RABU KAMIS
I 07.30 – Kimia Biologi PKN
09.00 WIB Ust. Athiya Mahmud Ust. Ahmad Alfian Ust. Oktian Adi Putra,
Hana, M.Si Risydan Yasin, S.Pd S.Kom
II 09.00 – Sejarah Indo SKI B. Arab
10.30 WIB Ust. Sada Anas Sakti, Ust. Moh Syukur, M.Pd Ust. Muhammad
S.E Syaifuna, Lc. M.Ag

16
KELAS X KEAGAMAAN
JAM PUKUL SABTU AHAD SENIN
I 07.30 – Usul Fikih Ilmu Tafsir B. Indonesia
09.00 WIB Ust. Mujib Huda, Ust. Ahmad Su’udi, Ust. Alfian Rifqi, S.Pd
S.Pd.I S.Hum
II 09.00 – Penjaskes MTK Ekonomi
10.30 WIB Ust. Jati Elang, S.Pd Ust. Abdur Rouf Ust. Sada Anas Sakti,
S.E
III 10.30 – Hadis Akhlak Tasawwuf B. Inggris
12.00 WIB Ust. Ulin Nuha, M.Ag Ust. Ahmad Su’udi, Ust. Isna Thoha, S.S
S.Hum
JAM PUKUL SELASA RABU KAMIS
I 07.30 – PKN SKI Tafsir
09.00 WIB Ust. Oktian Adi Putra, Ust. Muhammad Ust. Ulin Nuha, M.Ag
S.Kom Syaifuna, Lc. M.Ag
II 09.00 – B. Arab Peminatan/ Ilmu Kalam B. Arab
10.30 WIB Nahwu
Ust. Ahmad Su’udi, Ust. Ahmad Su’udi, Ust. Muhammad
S.Hum S.Hum Syaifuna, Lc. M.Ag
III 10.30 – Sejarah Indo Fikih Ilmu Hadits
12.00 WIB Ust. Sada Anas Sakti, Ust. Mujib Huda, Ust. Ahmad Su’udi,
S.E S.Pd.I S.Hum

KELAS XI MIPA 1
JAM PUKUL SABTU AHAD SENIN
I 07.30 – PKN B. Inggris A. Akhlak
09.00 WIB Ust. Oktian Adi Putra, Ust. Fahrul Muzakki, Ust. Nur Sidqon, S.H
S.Kom S.Pd
II 09.00 – SKI Fisika B. Arab
10.30 WIB Ust. Muhammad Ust. Luthfi Aminuddin, Ust. Sulis Fanani,
Syaifuna, Lc. M.Ag S.Pd M.Pd
III 10.30 – Qur’an Hadis Penjaskes Ekonomi
12.00 WIB Ust. Ulin Nuha, M.Ag Ust. Jati Elang, S.Pd Ust. Sada Anas Sakti,
S.E
JAM PUKUL SELASA RABU KAMIS
I 07.30 – Kimia Biologi B. Indonesia
09.00 WIB Ust. Nurul Huda, S.Pd Ust. Muhammad Rijalul Alfian Rifqi, S.Pd
Fikri, S.Pd
II 09.00 – Fikih Sejarah Indo MTK
10.30 WIB Ust. Mujib Huda, Ust. Sada Anas Sakti, Ust. Mahrus Luthfi,
S.Pd.I S.E S.Si

17
KELAS XI MIPA 2
JAM PUKUL SABTU AHAD SENIN
I 07.30 – PKN B. Inggris A. Akhlak
09.00 WIB Ust. Oktian Adi Putra, Ust. Fahrul Muzakki, Ust. Nur Sidqon, S.H
S.Kom S.Pd
II 09.00 – SKI Fisika B. Arab
10.30 WIB Ust. Muhammad Ust. Luthfi Aminuddin, Ust. Sulis Fanani,
Syaifuna, Lc. M.Ag S.Pd M.Pd
III 10.30 – Qur’an Hadis Penjaskes Ekonomi
12.00 WIB Ust. Ulin Nuha, M.Ag Ust. Jati Elang, S.Pd Ust. Sada Anas Sakti,
S.E
JAM PUKUL SELASA RABU KAMIS
I 07.30 – Kimia Biologi B. Indonesia
09.00 WIB Ust. Nurul Huda, S.Pd Ust. Muhammad Rijalul Ust. Ahmad Hasan
Fikri, S.Pd Busyro, S.Pd
II 09.00 – Fikih Sejarah Indo MTK
10.30 WIB Ust. Mujib Huda, Ust. Sada Anas Sakti, Ust. Mahrus Luthfi,
S.Pd.I S.E S.Si

KELAS XI MIPA 3
JAM PUKUL SABTU AHAD SENIN
I 07.30 – PKN B. Inggris A. Akhlak
09.00 WIB Ust. Oktian Adi Putra, Ust. Fahrul Muzakki, Ust. Nur Sidqon, S.H
S.Kom S.Pd
II 09.00 – SKI Fisika B. Arab
10.30 WIB Ust. Muhammad Ust. Luthfi Aminuddin, Ust. Sulis Fanani,
Syaifuna, Lc. M.Ag S.Pd M.Pd
III 10.30 – Qur’an Hadis Penjaskes Ekonomi
12.00 WIB Ust. Ulin Nuha, M.Ag Ust. Jati Elang, S.Pd Ust. Sada Anas Sakti,
S.E
JAM PUKUL SELASA RABU KAMIS
I 07.30 – Kimia Biologi B. Indonesia
09.00 WIB Ust. Nurul Huda, S.Pd Ust. Muhammad Rijalul Ust. Ahmad Hasan
Fikri, S.Pd Busyro, S.Pd
II 09.00 – Fikih Sejarah Indo MTK
10.30 WIB Ust. Mujib Huda, Ust. Sada Anas Sakti, Ust. Mahrus Luthfi,
S.Pd.I S.E S.Si

18
BLANGKO DERESAN SELAMA BULAN RAMADHAN

Waktu
No. Hari/Tanggal Juz Pojok Keteranagan TTD Orang Tua
Halaqoh

10

19
BLANGKO DERESAN SELAMA BULAN RAMADHAN

Waktu
No. Hari/Tanggal Juz Pojok Keteranagan TTD Orang Tua
Halaqoh

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

20
BLANGKO DERESAN SELAMA BULAN RAMADHAN

Waktu
No. Hari/Tanggal Juz Pojok Keteranagan TTD Orang Tua
Halaqoh

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

21
BLANGKO DERESAN SELAMA BULAN RAMADHAN

Waktu
No. Hari/Tanggal Juz Pojok Keteranagan TTD Orang Tua
Halaqoh

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

22

Anda mungkin juga menyukai