Anda di halaman 1dari 18

KOMITMEN TERHADAP

ADAB ISLAM DI RUMAH


PENDAHULUAN
Keluarga merupakan salah satu isu penting dalam
Islam, keluarga adalah pusat pembentuk masyarakat
dan peradaban Islam.
Era globalisasi saat ini lebih didominasi oleh
globalisasi kekufuran, kemungkaran dan
kemaksiatan HEDONISME & BUDAYA ASING
AMORAL
Fitnah dan bencana segera datang bagaikan malam
yang kelam. Pagi-pagi orang itu mukmin, petang
hari telah menjadi kafir. Petang hari dia mukmin,
pagi harinya ia sudah berubah menjadi kafir.
Gambaran hadist Sekarang kita seakan-akan
begitu sulit untuk tetap istiqomah dengan nilai-nilai
Islam yang luhur yang diridhoi Allah
Bencana vs Dakwah Islamiyah
BAGAIMANA SIKAP KELUARGA MUSLIM ?
mempertahankan diri dan keluarga dari berbagai
pengaruh yang negatif yang akan mengancam akidah
dan perilaku kita sebagai seorang muslim
merupakan suatu keharusan MEMBEKALI DIRI,
ISTIQOMAH

Hai orang-orang yang beriman, jagalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka
(QS. 66 : 6)
Membentengi diri dan keluarga yang efektif adalah
dengan proses pendidikan dan pembinaan. (Ali bin
Abi Thalib)
Pembentengan diri ini tidak cukup hanya dengan
menghindar dan megisolasi diri dari berbagai
ancaman eksternal.
Di dalam tafsir Ibnu Katsir (jilid 4, hal 34-42)
disebutkan bahwa :
Imam Mujahid mengatakan bahwa
membentengi diri dan keluarga adalah
dengan menanamkan nilai-nilai ketaqwaan,
sehingga dengan nilai tersebut dapat
mendorong manusia meningkatkan
komitmen dan ketaatannya serta dapat
menghindarkannya dari berbagai
kemungkaran dan kemaksiatan.

Ketahanan keluarga agar tetap komitmen
dengan nilai-nilai Islam yang luhur dan tidak
terpengaruh dengan krisis moral dan frustasi sosial
akan semakin efektif jika proses pendidikan dan
pembinaan dalam membentuk keluarga Islami terus
berjalan secara optimal dan berkesinambungan.
UNSUR PEMBENTUKAN KELUARGA
ISLAMI
Keluarga Harus Dibangun Atas Dasar
Taqwa
Memilih Pasangan Yang Shaleh
Memenuhi Hak dan Kewajiban Suami
Istri
Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Islam
Memiliki Komitmen Terhadap Adab-adab
Islam
Setiap keluarga hendaknya menghormati dan
menjunjung tinggi nilai-nilai Islam Hal itu
hendaknya dimulai dengan keteladanan kedua orang
tua yang selalu komitmen terhadap pengamalan
nilai-nilai Islam.
Keteladanan orang tua internalisasi pada anak

Proses internalisasi nilai-nilai Islam secara
menyeluruh harus terjadi dalam setiap anggota
keluarga senatiasa istiqomah dengan adab-adab
Islam.
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke
dalam Islam secara kaffah (menyeluruh) dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
syetan. Sesungguhnya syetan itu musuh yang
nyata bagi kalian. (QS. 2 : 208)
Kehidupan berkeluarga yang diwarnai dengan nilai-
nilai Islam akan mempermudah terbentuknya
generasi muslim yang shaleh.

Fenomena kehidupan keluarga islami dapat tercermin
sampai kepada hal-hal yang remeh tetapi punya
pengaruh yang besar, seperti
- perlengkapan rumah tangga, alat-alat makan dan
minum, pajangan (hiasan) rumah
- adab tidur dan bangun tidur
- adab makan dan minum
- adab masuk ke kamar orang tua
- adab masuk ke dalam rumah
- adab berbicara
- adab bergaul dengan saudara yang tua atau yang muda,
pembantu dan pekerja di dalam rumah.
Islam telah memberikan adab-adab berbagai macam
hal dalam kehidupan berkeluarga Berpegang pada
adat istiadat dan meyepelekan adab-adab Islam akan
mengakibatkan kerusakan pada kepribadian anak-
anaknya.

Untuk mewujudkan adab-adab yang Islami dalam
keluarga, maka rumah harus kondusif bagi terlaksananya
peraturan Islam.
Adab-adab Islam dalam kehidupan berkeluarga akan
sulit diaplikasikan jika struktur bangunan rumah yang
dimiliki tidak mendukung:
rumah tanpa sekat, tidak ada kamar tidur khusus bagi
orang tua yang terpisah dari anak-anak, tidak ada kamar
khusus untuk anak perempuan yang terpisah dari anak-
anak laki-laki. Berbagai penyakit moral akan mudah
didapatkan dalam kondisi semacam ini.
Walaupun materi bukan segala-galanya tetapi keluarga
islami dituntut memiliki materi yang cukup.
Rumah yang kondusif untuk terbentuknya suasana
islami membutuhkan sarana yang memadai sekalipun
tidak harus mewah dan lengkap seperti membuat
perpustakaan kecil dan sarana bermain yang islami yang
dapat mencerdaskan anak.
Jika hal-hal semacam tersebut dilakukan secara islami,
maka keluarga tersebut akan memberikan pengaruh
yang besar terhadapnya terbentuknya masyarakat yang
islami.

SYUKRON

Anda mungkin juga menyukai