URGENSI
KUTUB
DI ERA
MILENIAL
AT TURATS
Oleh:
Muhamad Abror
Founder Santri Droid
“Dipresentasikan pada seminar online
yang diselanggarakan oleh Pimpinan
Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama Jakarta Utara”
Kutub at-Turats Adalah?
Kutub at-Turats Terdiri dari dua suku kata, Kutubتب
( ) كـdan Turatsاث
( ) لاـترـ
Kutubتب
( ) كـadalah plural dari kitabتاب
( ) كـyang artinya buku. Sementara turatsاث
( ) لاـترـadalah
berasal dari kata Wratsa)ورث
( yang berarti sesuatu yang ditinggalkan manusia untuk para
pawarisnya.
Sehingga dapat diartikan bahwa Kutub at-Turats adalah warisan khazanah keilmuan ulama
dulu untuk generasi sekarang (para pewarisnya).
Namun dalam arti sempit (supaya pembahasan tidak melebar) Kutub Turats lebih kita
identikan dengan Kitab Kuning yang sudah lumrah menjadi rujukan ulama-ulama dan
pesantren. Karena bagaimanapun Kitab Kuning adalah warisan ulama dahulu sebagai
khazanah keilmuan yang harus terus dikaji dan didalami.
Mengapa Harus Kitab Kuning?
Sanad (mata rantai) keilmuannya jelas.
Sanad dalam pengertian ilmu hadits dihubungkan dengan sesuatu yang disandarkan oleh seorang
perawi (yang meriwayatkan hadits) kepada perawi di atasnya. Sang perawi ini mendapatkan sumber
periwayatannya dari perawi di atas. Persambungan sanad ini, ada yang terus sampai kepada Nabi dari
awal sampai akhir, disebut muttashil.
Begitupun dalam keilmuan. Sanad juga sangat menentukan kevalidan data yang didadapt. Biasanya
seorang santri dalam mempelajari suatu kitab dari gurunya langsung, lalu guru itu dari gurunya, dan
seterusnya sampai ke penulis kitab tersebut.
Urgensi Sanad dalam Islam
Sanad Hanya Dimiliki oleh Islam. Tidak ada agama lain yang memiliki sanad sebagaimana Islam.
Sumber yang berlimpah sehingga orang merasa mudah puas. Padahal belum.
Internet tidak pandai memilah-milah karena Internet juga tidak ada gurunya,
makanya yang belajar via Internet atau buku itu sesat menyesatkan) mana yang
penting dan mana yang tidak.
Internet itu rimba belantara. Tidak ada sesiapapun yang mengontrol benar dan salah
di internet. Sebagaimana di hutan dimana yang menjadi raja adalah yang paling
kuat, di belantara internet, yang menjadi raja adalah yang paling tinggi rangking
google rank-nya.
Kesimpulan