Laporan Ipak Triwulan 1 2022
Laporan Ipak Triwulan 1 2022
LAPORAN
HASIL SURVEI INTERNAL PERSEPSI ANTI KORUPSI
(Triwulan 1 Tahun 2022)
1. Latar Belakang
Sistem penyelenggaraan pemerintahan di setiap
Kementerian/Lembaga (K/L) diharuskan berorientasi sepenuhnya terhadap
pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance). Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, setiap
K/L diharuskan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas,
fungsi, dan kewenangan masing- masing dalam rangka pencegahan dan
pemberantasan korupsi. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, salah
satunya adalah dengan meningkatkan mutu pelayanan publik.
Dalam rangka menilai komitmen terhadap pencegahan korupsi,
Kementerian PAN dan RB telah menerbitkan Permenpan dan RB Nomor 10
Tahun 2019 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju
Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di
Lingkungan Instansi Pemerintah. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan
komitmen pencegahan korupsi melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan
pencegahan korupsi dalam bentuk yang lebih nyata secara terpadu dan
disesuaikan dengan kebutuhan setiap K/L. Reformasi birokrasi merupakan
salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem
penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat
melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.
Pengadilan Agama Banjarbaru sebagai unit kerja penyelenggara
pelayanan publik dalam penyelesaian perkara perdata agama yang
berhubungan langsung dengan masyarakat pencari keadilan maka penting
dilakukan survei persepsi korupsi sebagai dukungan dan peran aktif dalam
kegiatan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Hasil survei dapat
digunakan sebagai bahan kajian untuk peningkatan kualitas layanan dan
dalam rangka mempertahankan predikat Wilayah Bebas dari Korupi (WBK)
dan mewujudkan Pengadilan Agama Banjarbaru sebagai Satuan Kerja
menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
2. Tujuan
Tujuan survei persepsi korupsi ini adalah untuk mendapatkan
informasi tentang persepsi korupsi dari pengguna layanan yaitu para pihak
berperkara pada Pengadilan Agama Banjarbaru, sebagai bahan untuk
menetapkan kebijakkan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan serta
menjamin Aparatur Pengadilan Agama Banjarbaru Bersih dari prilaku korupsi.
3. Sasaran
a. Terselenggaranya pelayanan peradilan yang bersih, akuntabel dan
transparan.
b. Tercapainya perbaikan sistem, mekanisme dan prosedur layanan yang
sesuai dengan harapan masyarakat pencari keadilan sehingga
pelayanan dapat dilaksanakan secara bersih, bebas dari korupsi, kolusi
nepotismen dan anti gratifikasi.
4. Pelaksanaan Survei
Pada triwulan kesatu tahun 2022 dilakukan Survey Internal persepsi
anti korupsi pada Pengadilan Agama Banjarbaru Kelas II yaitu pada periode
Januari s/d Maret 2022, melalui penyebaran kuesioner kepada para pihak
berperkara yang telah menerima layanan peradilan di Pengadilan Agama
Banjarbaru. Berikut karateristik respon berdasarkan pada jenis kelamin,
kelompok umur, Pendidikan terakhir dan pekerjaan, dengan jumlah
responden 66 orang.
Karakteristik Responden
No. Karakteristik Persentase
1 Jenis Kelamin Laki-laki 37,80%
Perempuan 62,20%
2 Kelompok Umur < 20 th 22,73%
20 - 29 th 34,85%
30 - 39 th 31,82%
40 - 49 th 9,09%
> 50 th 1,52%
Pendidikan
3 SD kebawah 16,67%
Terakhir
Laporan Survey Persepsi Anti Korupsi 2
Triwulan 1 Tahun 2022
KE-1 Pengadilan Agama Banjarbaru Kelas II
2022
SMP 16,67%
SMA 47,24%
Diploma 53,03%
S-1 10,61%
S-2 keatas 0%
4 Pekerjaan Utama PNS/TNI/Polri 9,09%
Pegawai Swasta 19,7%
Wiraswasta/Usahawan 7,58%
Pelajar/Mahasiswa 1,52%
Lainnya 62,12%
Nilai
Mutu
No. Unsur Pelayanan Unsur
Pelayanan
Pelayanan
1 Manipulasi Peraturan 4
2 Penyalahgunaan Jabatan 4
3 Menjual Pengaruh 4
4 Transaksi Biaya 4
5 Biaya Tambahan 4
Bersih dari
6 Hadiah 4
korupsi
7 Transparasi Biaya 4
8 Percaloan 4
9 Perbuatan Curang 4
10 Transaksi Rahasia 4
Rata-rata Tertimbang 4