Nim : 2412008326
Kelas : Dasar management 3 (DM3)
JAWAB
1. perencanaan produksi adalah bagian dari perencanaan dan pengendalian aliran bahan baku
material ke dalam pabrik, di dalam pabrik, dan ke luar pabrik, sehingga tujuan perusahaan yang
berupa keuntungan optimal dapat dicapai.
1 . Routing
Routing adalah langkah pertama dalam perencanaan produksi dan kontrol. Routing dapat
didefinisikan sebagai proses penentuan jalur (rute) pekerjaan dan urutan operasi. Routing perbaikan
yang digunakan:
b. Para manusia, mesin, bahan, dan hal lain yang akan digunakan
d. Tempat produksi
2 . Penjadwalan
Penjadwalan adalah langkah kedua dalam perencanaan produksi dan kontrol. Muncul setelah
routing.
Penjadwalan berarti:
c. Memperbaiki memulai dan menyelesaikan, tanggal dan waktu, untuk setiap operasi
3 . Dispatching
Dispatching adalah langkah ketiga dalam perencanaan produksi dan kontrol. Ini adalah tindakan,
melakukan atau tahap implementasi. Muncul setelah routing dan penjadwalan. Dispatching berarti
memulai proses produksi. Ini memberikan kewenangan yang diperlukan untuk memulai pekerjaan.
Hal ini didasarkan pada rute.
Dispatching meliputi:
a. Perihal bahan, alat, perlengkapan, dan lain sebagainya. Yang diperlukan untuk produksi yang
sebenarnya
c. Memelihara catatan yang tepat dari awal dan menyelesaikan setiap pekerjaan tepat waktu
4 . Tindakan lanjutan
Tindak lanjut atau Expediting adalah langkah terakhir dalam perencanaan produksi dan kontrol. Ini
adalah perangkat pengendali. Hal ini berkaitan dengan evaluasi hasil. Tindak lanjut menemukan dan
menghilangkan cacat, penundaan, keterbatasan, kemacetan, lubang, dan lainnya dalam proses
produksi.
- Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap rencana strategis
perusahaan
- Memonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi dan membuat penyesuaian.
- Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target produksi dan rencana startegis
- membuat barang.
5. Tujuan perencanaan dan pengendalian produksi: Mengusahakan agar perusahaan dapat
berproduksi secara efisien dan efektif. Mengusahakan agar perusahaan dapat menggunakan modal
seoptimal mungkin. Menetapkan kebutuhan produksi dan tingkat persediaan pada saat tertentu.
6. Pengendalian produksi adalah rangkaian prosedur yang diarahkan pada semua elemen dalam
proses produksi, antara lain pengendalian bahan, harga beli bahan baku, proses produksi, standar
kualitas produksi, tenaga kerja dan sebagainya sehingga memberikan hasil dengan ongkos terendah
dalam waktu tercepat.