Jadi, routing merupakan langkah penting dalam perencanaan produksi dan kontrol.
Perencanaan produksi dimulai dengan itu. Baca artikel tentang prosedur routing dalam
produksi.
2 . Penjadwalan
Penjadwalan adalah langkah kedua dalam perencanaan produksi dan kontrol., Muncul
setelah routing. Penjadwalan berarti:
a. Memperbaiki jumlah pekerjaan yang harus dilakukan
b. Mengatur operasi manufaktur yang berbeda dalam urutan prioritas
c. Memperbaiki memulai dan menyelesaikan, tanggal dan waktu, untuk setiap operasi
Penjadwalan ini juga dilakukan untuk bahan, suku cadang, mesin, dan lainnya. Elemen
waktu yang diberikan kepentingan khusus dalam penjadwalan. Ada berbagai jenis
jadwal, yaitu jadwal Guru, jadwal Operasi dan jadwal harian.
Tindak lanjut atau Expediting adalah langkah terakhir dalam perencanaan produksi
dan kontrol. Ini adalah perangkat pengendali. Hal ini berkaitan dengan evaluasi
hasil. Tindak lanjut menemukan dan menghilangkan cacat, penundaan,
keterbatasan, kemacetan, lubang, dan lainnya dalam proses produksi. Ini mengukur
kinerja aktual dan membandingkannya dengan kinerja yang diharapkan. Ia
memelihara catatan kerja yang tepat, penundaan dan kemacetan. Catatan tersebut
digunakan di masa depan untuk mengontrol produksi.
Tindak lanjut dilakukan oleh ‘Expediters’ atau ‘Stock Chaser‘. Tindak lanjut yang
diperlukan ketika produksi menurun bahkan ketika ada routing yang tepat dan
penjadwalan. Produksi dapat terganggu karena breakdowns mesin, kegagalan
listrik, kekurangan bahan, pemogokan, absensi, dan lainnya. Tindak lanjut
menghilangkan kesulitan-kesulitan ini dan memungkinkan kelancaran produksi.