Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-3

MANAJEMEN OPERASI/EKMA4215
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskan perbedaan penjadwalan sistem manufaktur dengan sistem pelayanan! 20
Serta berikan contoh sistem penjadwalan pada sistem pelayanan yang kompleks!

Kondisi dunia saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19. Tidak hanya sektor
2 kesehatan, tetapi juga berdampak terhadap sektor ekonomi. Untuk kondisi seperti 30
ini strategi rantai pasokan apa tepat untuk diterapkan pada perusahaan
manufaktur dibidang alat kesehatan, serta jelaskan!

3 Setiap perusahaan berusaha untuk menghilankan pemborosan yang ada dengan


menerapkan sistem operasional yang ramping. Sebutkan dan jelaskan beberapa 30
sumber pemborosan pada perusahaan!

4 Pelaksanaan proyek jalan raya merupakan bagian dari proyek enggineering- 20


konstruksi. Dalam pelaksanaan proyek diperlukan perencanaan. Coba jelaskan
tujuan dari perencanaan proyek!

Total 100

1. a. penjadwalan sistem manufaktur Penjadwalan suatu kegiatan yang sangat penting dalam
menentukan urutan aktivitas dan waktu produksi. Penjadwalan, perusahaan mampu
menggambaran aktivitas produksi yang akan dilaksanakan sehingga perusahaan dapat
bersepekulasi mengenai biaya yang dikeluarkan dan kebutuhan waktu untuk menyelesaikan
produks memperoleh keuntungan di dalam usahanya tersebut. Dalam mencapai tujuan,
perusahaan membuat perencanaaan produksi dengan cara menyusun jadwal proses produksi. Dari
penjadwalan proses produksi tersebut dapat mengetahui bahan baku, total waktu produksi serta
pembagian beban kerja pada pokok kerja
b. Pelayanan adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna memenuhi
harapan konsumen. Pelayanan dalam hal ini diartikan sebagai jasa atau service yang disampaikan
oleh pemilik jasa yang berupa kemudahan, kecepatan hubungan, kemampuan dan
keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk
kepuasan konsumen
2. Rantai pasok atau supply chain mengacu pada semua kegiatankegiatan yang berhubungan dengan
transformasi dan aliran barang dan jasa, termasuk aliran informasi, dari sumbersumber bahan baku
kepada pengguna akhir. Dan Dalam industri kesehatan, rantai pasokan terkait dengan produk
farmasi sangat penting dalam memastikan standar perawatan yang tinggi untuk pasien dan
menyediakan pasokan obat serta bahan medis habis pakai yang memadai untuk apotek. Dalam hal
biaya, diperkirakan bahwa biaya pasokan 25-30 persen dari biaya operasional rumah sakit. Oleh
karena itu, penting agar dikelola secara efektif untuk memastikan layanan dan biaya tujuan
terpenuhi.
3. Pemborosan kegiatan yang dapat terjadi di dalam proses produksi. Kegiatan yang dilakukan
merupakan kegiatan yang tidak berguna, tidak memberi nilah tambah dan tidak memiliki manfaat,
bahkan dapat merugikan perusahaan maupun konsumen. Penyebab adanya pemborosan di dalam
tempat kerja seperti tata letak pabrik yang buruk, pengaturan waktu mesin yang lama, pelatihan
yang tidak cukup, metode kerja tidak standar, perencanaan yang jelek, dan kapabilitas proses yang
rendah secara statistic.
a. Produksi berlebih (overproduction). Memproduksi barang-barang yang belum dipesan, akan
menimbulkan pemborosan seperti kelebihan tenaga, kelebihan tempat penyimpanan dan biaya
transportasi yang meningkat karena adanya persediaan berlebih
b. Waktu menunggu (waiting time). Para pekerja hanya mengamati mesin otomatis yang sedang
berjalan atau berdiri menunggu langkah proses selanjutnya, alat, pasokan komponen
selanjutnya, dan lain sebagainya atau menganggur saja karena kehabisan material,
keterlambatan proses, mesin rusak.
c. Transportasi yang tidak perlu (transportation). Membawa barang dalam proses (WIP) dalam
jarak yang jauh, menciptakan angkutan yang tidak efisien, atau memindahkan material,
komponen, atau barang jadi ke dalam atau ke luar gedung atau antar proses.
d. Memproses secara berlebih atau memproses secara keliru (processing). Melakukan langkah
yang tidak dilakukan untuk memproses komponen, melaksanakan pemrosesan yang tidak
efisien karena alat yang buruk dan rancangan produk yang buruk, menyebabkan gerakan yang
tidak perlu dan memproduksi barang cacat. Pemborosan terjadi ketika membuat produk yang
memiliki kualitas lebih tinggi daripada yang diperlukan
e. Persediaan berlebih (inventory). Kelebihan material, bahan dalam proses, atau barang jadi
menyebabkan lead time yang panjang, barang kadaluwarsa, barang rusak, peningkatan biaya
pengangkutan dan penyimpanan, dan keterlambatan.
f. Gerakan yang tidak perlu (motion). Setiap gerakan karyawan yang mubazir saat melakukan
pekerjaannya, seperti mencari, meraih, atau menumpuk komponen dan alat, berjalan, dan lain
sebagainya.
g. Produk cacat (defect). Memproduksi komponen cacat atau yang memerlukan perbaikan.
Perbaikan atau pengerjaan ulang, scrap, memproduksi barang pengganti, dan inspeksi berarti
tambahan penanganan, waktu, dan upaya yang sia-sia
4. Perencanaan proyek proses yang mencoba meletakkan dasar tujuan dan sasaran termasuk
menyiapkan segala sumber daya untuk mencapainya. Diperlukan cara memilih dan menentukan
langkah-langkah kegiatan di masa datang yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Perencanaan
proyek mencakup hal-hal sebagai berikut :
a. Prakiraan kebutuhan sumber daya manusia, bahan dan peralatan analisis penggunaannya yang
efesien
b. Prakiraan kebutuhan dana
c. Penentuan standar untuk mengukur kemajuan proyek
BMP EKMA4215
https://media.neliti.com/media/publications/127155-ID-sistem-pelayanan-untuk-peningkatan-
kepua.pdf
http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2012-2-63411-932309017-bab1-21012013051941.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/185723-ID-analisis-rantai-pasok-pengadaan-bahan-
me.pdf
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/20786/05.2%20bab%202.pdf?sequence=6&is
Allowed=y
http://e-journal.uajy.ac.id/7090/3/TS213535.pdf

Anda mungkin juga menyukai