Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

PENDAHULUAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas 1 Untuk


Mata Kuliah Teori Bahasa & Otomata

Disusun Oleh
Denan Aprilio
312010326

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
BEKASI
2023
Buatlah paper resume tentang suatu teori komputasi dalam otomata
FA, PDA, dan TM ?

Otomata dibedakan berdasar jenis memori sementara yang dimilikinya,


yaitu:
1. Finite Automata (FA)
Tidak memiliki memori sementara. FA adalah kelas mesin dengan
kemampuan-kemampuan paling terbatas. Finite automata (FA) atau disebut
juga finite state automata (FSA). FSA terbagi menjadi deterministic finite
automata (DFA) dan non deterministic automata (NDFA).

Di tangan seorang ahli, finite automata dan ekspresi regular menjadi model
yang sangat berguna dalam perancangan lexical analyzer, yaitu bagian
kompilator yang bertugas mengelompokkan karakter-karakter menjadi
token-token, yaitu unit bahasa terkecil seperti keyword, identifier dan
sebagainya, bertindak sebagai kata di bahasa sehari-hari. Sejumlah model
pengembangan kompilator dapat membangkitkan program lexical analyzer
dari ekspresi regular secara otomatis.

Penggunaan ekspresi regular dan finite automata ditemukan di beragam


aplikasi seperti editor teks, pengenalan/pencarian pola, pengolahan teks
(seperti pada bahasa AWK dan Perl), pencarian teks beragam file (grep,
fgrep, egrep di sistem UNIX pengelolaan pengembagan perangkat lunak
menyatakan perbedaan satu file dengan file lain (program diff), dan
sebagainya. Pada pengembangan sistem fault tolerant digunakan finite state
machine untuk perancangannya, yaitu sistem yang mampu bertahan
terhadap kegagalan-kegagalan sampai suatu ambang.

2. Push Down Automata (PDA)


Memiliki memori sementara dengan mekanisme LIFO, yaitu mekanisme
stack. Pushdown automata (PDA) terbagi deterministic pushdown automata
(DPDA atau DPA) dan nondeterministic pushdown automata (NPDA).

Setelah pencetusan gagasan context free grammar, Chomsky menunjukkan


bahan context free ekvialen mesin abstrak pushdown automata. Maksud
ekivalen adalah untuk sembarang context free grammar terdapat pushdown
automaton yang dapat mengenali bahasa hasil context free grammar itu.
Pushdown automata mengolah sembarang string dan menentukan apakah
string itu termasuk bahasanya. Kebalikannya juga berlaku yaitu untuk
sembarang pushdown automaton maka bahasa yang dikenalinya dapat
dibangkitkan dengan satu context free grammar.
Context free grammar dan pushdown automata digunakan dalam spesifikasi
bahasa komputer (pemrograman, markup, kamus data, query, perintah,
script, printer, dan sebgainya). Dalam parser, bagian kompilator yang
memeriksa kebenar sintaks program. Pemahaman pushdown automata
sangat menyederhanakan proses parsing. Proses parsing berlangsung sangat
cepat adalah berkat pemahaman mendalam teknik parsing berbasis pada
pengetahuan context free grammar.

3. Turing Machine (TM)


Memiliki memori dengan mekanisme pengaksesan acak (random access
memory). TM merupakan model matematika untuk komputer saat
ini.Contoh otomata ini adalah algoritma yang memiliki keampuhan
komputasi paling tinggi.

Mesin Turing menggunakan pemodelan mesin komputasi yang ampuh.


Berdasar mesin Turing dapat diidentifikasi ketidakmungkinan penulisan
program. Jika dinyatakan tidak dapat dikomputasi mesin Turing maka
persoalan tidak mungkin dapat diselesaikan secara komputasi mesin
komputasi apapun. Namun bila dikatakan persoaan dapat dikomputasi
mesin Turing bukan berarti dijamin terdapat algoritma penyelesaian efisien.
Mesin Turing sangat penting mengidentifikasi ketidakmungkinan
komputasi sehingga kita tidak bersusah payah berusaha memperoleh solusi
100% terhadap fungsi yang diidentifikasi tidak mungkin di komputasi.

Anda mungkin juga menyukai